Bab Iii - Chandra
Bab Iii - Chandra
METODE PENELITIAN
Program Studi DIII Keperawatan Curup dalam studi kasus yang akan
dilaksanakan. Bab ini berisi tentang desain atau rancangan studi kasus, subjek
studi kasus, fokus studi yang akan diteliti, definisi operasional, cara
RSUD Curup tahun 2023. Gambaran Karya Tulis Ilmiah ini meliputi data
43
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
1. Dengan skala nyeri ringan (1,2,3) sampai sedang (4,5,6) berdasarkan
metode NRS.
Definisi Operasional adalah definisi kerja yang dibuat oleh peneliti tentang
2. Nyeri adalah sensasi tidak nyaman yang dirasakan oleh tubuh dan sering
kali dianggap sebagai reaksi tubuh terhadap stimulus yang merusak atau
mengurangi skala nyeri pada pasien gastritis pada tingkat nyeri ringan
pengkajian.
menggunakan berbagai teknik dan format, tergantung pada jenis data yang
a) Tabel
Data dapat disajikan dalam bentuk tabel yang memperlihatkan rencana
Microsoft Word.
b) Narasi
Data juga dapat disajikan dalam bentuk narasi yang jelas dan sistematis.
Narasi ini dapat membantu membahas hasil penelitian secara rinci dan
tepat harus disesuaikan dengan jenis data, tujuan penelitian, dan kebutuhan
penggunaannya.
Pada studi kasus ini tetap dilaksanakan sesuai etika penelitian mulai dari
pengumpulan data awal atau pengkajian sampai evaluasi perkembangan
pasien. Etika yang diterapkan antara lain sebagai berikut:
1. Menghormati orang (respect for person)
Peneliti harus mempertimbangkan secara mendalam terhadap
kemungkinan bahaya dan penyalahgunaan penelitian. Perlu perlindungan
terhadap subyek penelitian yang rentan terhadap bahaya penelitian
2. Manfaat (beneficience)
Keharusan untuk mengusahakan manfaat sebesar-besarnya dan
memperkecil kerugian atau risiko bagi subyek dan memperkecil kesalahan
penelitian Dalam deklarasi Helsinki menyatakan melarang oelaksanakan
yang mendatangkan risiko. Subyek sifatnya sukarela yang harus dihormati.
3. Tidak membahayakan subyek penelitian (non-maleficience)
4. Keadilan (justice)
Adanya keseimbangan manfaat dan risiko. Risiko yang mungkin dialami
oleh subyek atau relawan meliputi: fisik (biomedis), psikologis (mental),
dan sosial. Hal ini terjadi karena akibat penelitian, pemberian obat atau
intervensi selama penelitian (Yurissa, 2018)