03-Sistem Persamaan Linear - Bagian 1

Sistem Persamaan Linear
Metode Numerik
Dr. Alexander Agung, S.T., M.Sc.
Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika

Universitas Gadjah Mada
Carilah akar dari sistem persamaan berikut
2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

x1 + 9x2 − 6x3 = 1
−3x1 + 8x2 + 5x3 = 6
Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Metode Numerik 2
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Metode Gauss
Metode untuk menyelesaikan persaman linear simultan dalam
bentuk [A][X] =[B], menggunakan dua langkah utama, yaitu:
Langkah 1 : eliminasi maju
Langkah 2 : substitusi mundur
Langkah eliminasi maju
Pada n persamaan dengan n variabel yang tidak diketahui

a11x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1
a21x1 + a22 x2 + a23x3 + … + a2n xn = b2
⋮ ⋮ ⋮ … ⋮ ⋮
an1x1 + an2 x2 + an3x3 + … + ann xn = bn
terdapat (n-1) langkah untuk eliminasi maju.
Metode Numerik 3
Langkah 1 :
Untuk persamaan 2, bagi persamaan 1 dengan a11 dan kalikan dengan a21
[ a11 ]
a21
(a11x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1)
a21 a21 a21 a21

a21x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1
a11 a11 a11 a11
Kurangi hasil dari persamaan 2

a21x1 + a22 x2 + a23x3 + … + a2n xn = b2
a21 a21 a21 a21
a21x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1
a11 a11 a11 a11
( a11 ) ( a11 ) ( a11 )

a21 a21 a21 a21
a22 − a12 x2 + a23 − a13 x3 + … + a2n − a1n xn = b2 − b1
a11
Atau a′22 x2 + a′23x3 + … + a′2n xn = b′2

Metode Numerik 4
Ulangi prosedur ini untuk semua persamaan yang tersisa, sehingga
dihasilkan bentuk persamaan
a11x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1
a′22 x2 + a′23x3 + … + a′2n xn = b′2
a′32 x2 + a′33x3 + … + a′3n xn = b′3
⋮ ⋮ … ⋮ ⋮
a′n2 x2 + a′n3x3 + … + a′nn xn = b′n
Langkah 2 :
Ulangi prosedur yang sama untuk suku ketiga dari persamaan 3.
a11x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1

a′22 x2 + a′23x3 + … + a′2n xn = b′2
a′33′ x3 + … + a′3n′ xn = b′3′
⋮ … ⋮ ⋮
a′n3′ x3 + … + a′nn′ xn = b′n′
Metode Numerik 5
Langkah 3, …, n-1 :
Ulangi prosedur yang sama sampai langkah ke-(n-1).
Di akhir langkah ke-(n-1) dari eliminasi maju, sistem persamaan linear akn
berbentuk sebagai berikut:
a11x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1

a′22 x2 + a′23x3 + … + a′2n xn = b′2
a′33′ x3 + … + a′3n′ xn = b′3′
⋮ ⋮
(n−1)
ann xn = bn(n−1)

Metode Numerik 6
Bentuk matriks di akhir langkah eliminasi maju
a11 a12 a13 … a1n x1 b1

0 a′22 a′23 … a′2n x2 b′2
0 0 a′33′′ … a′3n′ x3 = b′3′
⋮ ⋮ ⋮ … ⋮ ⋮ ⋮
0 0 0 (n−1)
0 ann xn
bn(n−1)

Metode Numerik 7
Langkah substitusi mundur
Selesaikan persamaan terakhir
bn(n−1)
xn = (n−1)
ann
substitusi ke persamaan-persamaan sebelumnya
bi(i−1) − ai,i+1
(i−1) (i−1)
xi+1 − ai,i+2 (i−1)
xi+2 − … − ai,n xn
xi = , untuk i = n − 1,…,1
aii(i−1)
atau n
(i−1) (i−1)
∑
bi − aij xj
j=i+1
xi = untuk i = n − 1,…,1
aii(i−1)

Metode Numerik 8
Banyaknya operasi perkalian, pembagian dan penjumlahan pada
metode Gauss
2n 3
N= + n2
3
n N
3 27
10 767
100 676667
1000 667666667

Metode Numerik 9
Latihan
Carilah solusi dari
2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

x1 + 9x2 − 6x3 = 1
−3x1 + 8x2 + 5x3 = 6
menggunakan metode Gauss.

Metode Numerik 10
Eliminasi Maju
a21 1
Langkah 1 : f21 = =
a11 2
1
a′22 = (a22 − f21a12) = (9 − × (−7)) = 12,5
2
1
a′23 = (a23 − f21a13) = ((−6) − × 4) = − 8,0
2
1
b′2 = (b2 − f21b1) = (1 − × 9) = − 3,5
2
a31 3
f31 = = − = − 1,5
a11 2
a′32 = (a32 − f31a12) = (8 − (−1,5) × (−7)) = − 2,5
a′33 = (a33 − f31a13) = (5 − (−1,5) × 4) = 11,0
b′3 = (b3 − f31b1) = (6 − (−1,5) × 9) = 19,5

Metode Numerik 11
Di akhir langkah 1 kita akan mendapatkan:
2x1 − 7x2 + 4x3 = 9
12,5x2 − 8,0x3 = − 3,5
−2,5x2 + 11,0x3 = 19,5
Langkah 2 : a32 −2,5

f32 = = = − 0,2
a22 12,5
a′33 = (a33 − f32a23) = (11 − (−0,2) × (−8)) = 9,4
b′3 = (b3 − f32b2) = (19,5 − (−0,2) × (−3,5)) = 18,8
Di akhir langkah 2 kita akan mendapatkan:

2x1 − 7x2 + 4x3 = 9
12,5x2 − 8,0x3 = − 3,5
9,4x3 = 18,8
Metode Numerik 12
Substitusi mundur
18,8
x3 = = 2,0
9,4
x2 = (−3,5 + 8,0x3)/12,5
= (−3,5 + 8,0 × 2,0)/12,5
= 1,0
x1 = (9 + 7x2 − 4x3)/2
= (9 + 7 × 1,0 − 4 × 2,0)/2,0
= 4,0
4
[2]
Solusi dalam bentuk vektor: [X] = 1

Metode Numerik 13
AWAS !!! Pembagian dengan nol
2x2 + 3x3 = 8 0 2 3 x1 8
4x1 + 6x2 + 7x3 = − 3 4 6 7 x2 = −3
2 1 6 x3 5
2x1 + x2 + 6x3 = 5
Bagaimana dengan ini?
12x1 + 10x2 − 7x3 = 15 12 10 −7 x1 15

[28]
6x1 + 5x2 + 3x3 = 14 6 5 3 x2 = 14
24 −1 5 x3
24x1 − x2 + 5x3 = 28
12 10 −7 x1 15
0 0 6,5 x2 = 6,5
12 −21 19 x3 −2
Metode Numerik 14
Perbaikan : Partial pivoting
0 2 3 x1 8 4 6 7 x1 −3
4 6 7 x2 = −3 0 2 3 x2 = 8
2 1 6 x3 5 2 1 6 x3 5
4 6 7 x1 −3
0 2 3 x2 = 8
0 0 5,5 x3 14,5

Metode Numerik 15
Determinan
Bentuk matriks [A] di akhir langkah eliminasi maju

a11 a12 a13 … a1n
0 a′22 a′23 … a′2n
0 0 a′33′′ … a′3n′
⋮ ⋮ ⋮ … ⋮
(n−1)
0 0 0 0 ann
Determinan dapat dihitung sebagai berikut

(n−1)
D = a11a′22a′33′ …ann
Jika dilakukan pivoting, determinan berubah tanda setiap kali baris ditukar
tempat, sehingga determinan dapat ditulis sebagai
(n−1) p
D= a11a′22a′33′ …ann (−1)
Metode Numerik 16
Metode Gauss-Jordan
Metode ini adalah pengembangan dari metode Gauss dengan

mentransformasi matriks A menjadi matriks satuan,
[A|B] ➞ [I|B’]
dan matriks transformasi B’ adalah matriks solusi.

Metode Numerik 17
Banyaknya operasi perkalian, pembagian dan penjumlahan pada
metode Gauss-Jordan
N = n3 + n2 − n
n N
3 33
10 1090
100 1009900
1000 1000999000

Metode Numerik 18
Latihan
Carilah solusi dari
2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

x1 + 9x2 − 6x3 = 1
−3x1 + 8x2 + 5x3 = 6
menggunakan metode Gauss-Jordan.

Metode Numerik 19
Dari langkah substitusi maju, kita peroleh
2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

12,5x2 − 8,0x3 = − 3,5
9,4x3 = 18,8
2 −7 4 | 9
atau 0 12,5 −8 | −3,5
0 0 9,4 | 18,8
B1 - (-7)/12,5×B2
2 0 −0,48 | 7,04
0 12,5 −8 | −3,5
0 0 9,4 | 18,8
B1 - (-0,48)/9,4×B3
B2 - (-8)/9,4×B3
2 0 0 | 8 1 0 0 | 4
Normalisasi
4
[2]
0 12,5 0 | 12,5 0 1 0 | 1
B1 / 2 Solusi : [X] = 1
0 0 9,4 | 18,8 B2 / 12,5
0 0 1 | 2
B3 / 9,4

Metode Numerik 20
Dekomposisi LU
Untuk matriks non singular [A] yang dapat dilakukan langkah-
langkah eliminasi Gauss, dapat dituliskan sebagai
[A] = [L] [U]
dengan [L] adalah matriks segitiga bawah dan [U] adalah

matriks segitiga atas.
1 0 0 u11 u12 u13
[L] = l21 1 0 [U] = 0 u22 u23
l31 l32 1 0 0 u33
[U] adalah koefisien matriks di akhir langkah eliminasi maju.

[L] diperoleh dari faktor pengali yang dilakukan pada langkah
eliminasi maju.
Metode Numerik 21
Untuk sistem persamaan linear yang dinyatakan dengan
[A][X] = [B]
1. Dekomposisikan [A] menjadi [L] dan [U]

2. Selesaikan [L] [Z] = [B], untuk mendapatkan [Z]
3. Selesaikan [U] [X] = [Z], untuk mendapatkan [X]

Metode Numerik 22
Bagaimana cara kerjanya?
Untuk menyelesaikan SPL [A][X] = [B]

Jika [A] = [L] [U] maka [L] [U] [X] = [B]
kalikan dengan [L]-1
menghasilkan [L]-1[L] [U] [X] = [L]-1[B]
ingat bahwa [L]-1[L] = [I], sehingga [I] [U] [X] = [L]-1[B]
jika [I][U] = [U], maka [U] [X] = [L]-1[B]
Tetapkan bahwa [L]-1[B] = [Z]
maka [L][Z] = [B]
dan [U] [X] = [Z]

Metode Numerik 23
Latihan
Carilah solusi dari
2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

x1 + 9x2 − 6x3 = 1
−3x1 + 8x2 + 5x3 = 6
menggunakan metode dekomposisi LU.

Metode Numerik 24
Langkah 1 : Dekomposisikan [A] menjadi [L] dan [U]
Dari langkah eliminasi Gauss diperoleh
2 −7 4 1 0 0
[U] = 0 12,5 −8 [L] = 0,5 1 0
0 0 9,4 −1,5 −0,2 1
Langkah 2 : Selesaikan [L] [Z] = [B], untuk mendapatkan [Z]
1 0 0 z1 9
[z3] [6]
0,5 1 0 z2 = 1
−1,5 −0,2 1
Dengan substitusi maju diperoleh

z1 9,0
[z3]
z2 = −3,5
18,8
Metode Numerik 25
Langkah 3 : Selesaikan [U] [X] = [Z], untuk mendapatkan [X]
2 −7 4 x1 9,0
0 12,5 −8 x2 = −3,5
0 0 9,4 x3 18,8
Dengan substitusi mundur diperoleh
x1 4,0
x2 = 1,0
x3 2,0

Metode Numerik 26
Invers Matriks
Jika matriks [A] adalah matriks persegi, maka terdapat matriks lain,
yaitu [A]-1 yang disebut dengan matriks invers sehingga
[A][A]−1 = [A]−1[A] = [I]
Invers dapat dihitung secara kolom per kolom dengan cara

menghasilkan solusi dengan vektor satuan di ruas kanan sebagai
konstanta.
Jika konstanta ruas kanan adalah 1 di posisi pertama dan nol di

posisi lainnya
1
[0 ]
[b] = 0
Solusi yang dihasilkan adalah kolom pertama pada invers matriks.

Metode Numerik 27
Selanjutnya, jika vektor satuan dengan 1 berada di baris kedua yang
digunakan,
0
[0 ]
[b] = 1
maka hasilnya adalah kolom kedua pada invers matriks.
Cara yang serupa dilakukan untuk menentukan kolom-kolom

selanjutnya pada invers matriks.
Langkah penyelesaian:
1. Susun dekomposisi LU
2. Selesaikan [L] [Z] = [b], dengan [b] adalah vektor satuan
3. Selesaikan [U] [D] = [Z]
4. Susun matriks invers [A]-1 dari [D] yang diperoleh

Metode Numerik 28
Latihan
Carilah invers dari
2 −7 4
[A] = 1 9 −6
−3 8 5
menggunakan metode dekomposisi LU.

Metode Numerik 29
Langkah 1 : Dekomposisikan [A] menjadi [L] dan [U]
Dari langkah eliminasi Gauss diperoleh
2 −7 4 1 0 0
[U] = 0 12,5 −8 [L] = 0,5 1 0
0 0 9,4 −1,5 −0,2 1
Langkah 2 : Selesaikan [L] [Z] = [b], untuk mendapatkan [Z]
1 0 0 z1 1
[z3] [0]
0,5 1 0 z2 = 0
−1,5 −0,2 1

z1 1
[z3]
z2 = −0,5
1,4
Metode Numerik 30
Langkah 3 : Selesaikan [U] [D] = [Z], untuk mendapatkan [D]
2 −7 4 d11 1
0 12,5 −8 d21 = −0,5
0 0 9,4 d31 1,4
d11 0,395
d21 = 0,055
d31 0,149

Metode Numerik 31
Ulangi Langkah 2 : Selesaikan [L] [Z] = [B], untuk mendapatkan [Z]
1 0 0 z1 0
[z3] [0]
0,5 1 0 z2 = 1
−1,5 −0,2 1

z1 0
[z3]
z2 = 1
0,2
Ulangi Langkah 3 : Selesaikan [U] [D] = [Z], untuk mendapatkan [D]
2 −7 4 d12 0
0 12,5 −8 d22 = 1
0 0 9,4 d32 0,2
d12 0,285
d22 = 0,094
Metode Numerik
d32 0,021 32
Ulangi Langkah 2 : Selesaikan [L] [Z] = [B], untuk mendapatkan [Z]
1 0 0 z1 0
[z3] [1]
0,5 1 0 z2 = 0
−1,5 −0,2 1

z1 0
[z3] [1]
z2 = 0
Ulangi Langkah 3 : Selesaikan [U] [D] = [Z], untuk mendapatkan [D]
2 −7 4 d13 0
[1]
0 12,5 −8 d23 = 0
0 0 9,4 d33
d13 0,026
d23 = 0,068
Metode Numerik
d33 0,106 33
d11 d12 d13 0,396 0,285 0,026
[A−1] = d21 d22 d23 = 0,055 0,094 0,068
d31 d32 d33 0,149 0,021 0,106
Cek bahwa [A][A]−1 = [A]−1[A] = [I]
2 −7 4 0,396 0,285 0,026 0,396 0,285 0,026 2 −7 4 1 0 0

[0 0 1]
1 9 −6 0,055 0,094 0,068 = 0,055 0,094 0,068 1 9 −6 = 0 1 0
−3 8 5 0,149 0,021 0,106 0,149 0,021 0,106 −3 8 5

Metode Numerik 34
Dekomposisi Cholesky
Suatu matriks [A] = [aij]nxn disebut sebagai matriks positive
definite, jika determinan-determinan berikut bernilai positif
a11 a12
D1 = a11 > 0, D2 = a a > 0,
21 22
a11 a12 a13

D3 = a21 a22 a23 > 0, …, Dn = | A | > 0,
a31 a32 a33
Suatu matriks [A] disebut simetris, jika [A] = [A]T

Metode Numerik 35
Untuk matriks positive definite simetris, terdapat bentuk khusus
faktorisasi LU
[A] = [L][L]T
dengan [L] adalah matriks segitiga bawah dan [L]T adalah matriks
transpose dari [L]
Untuk matriks 3x3

2
a11 a12 a13 l11 0 0 l11 l21 l31 l11 l11l21 l11l31
a12 a22 a23 = l21 l22 0 0 l22 l32 = l21l11 2
l21 2
+ l22 l21l31 + l22l32
a13 a23 a33 l31 l32 l33 0 0 l33 2 2 2
l31l11 l21l31 + l22l32 l31 + l32 + l33
Elemen matriks lij dapat dicari dari relasi di atas.

Metode Numerik 36
Dari contoh matriks 3x3, dapat dikembangkan untuk matriks umum n x n
Untuk baris ke-k dengan k = 1, 2, …, n
i−1
∑
aki− lijlkj
j=1
lki = untuk i = 1,2,…, k − 1
lii
dan
k−1
lkj2
∑
lkk = akk −
j=1

Metode Numerik 37
Bagaimana cara kerjanya?
Untuk menyelesaikan SPL [A][X] = [B]
Jika [A] = [L] [L]T maka [L] [L]T [X] = [B]
Tetapkan bahwa [L]T[X] = [Z]
maka [L][Z] = [B]

Metode Numerik 38
Latihan
Carilah solusi dari
9x1 + 6x2 − 3x3 = − 18

6x1 + 13x2 − 5x3 = − 45
−3x1 − 5x2 + 18x3 = 97
menggunakan metode dekomposisi Cholesky.

Metode Numerik 39
9 6 −3 −18 x1
[A] = 6 13 −5 [B] = −45 [X] = x2
−3 −5 18 97 x3
Matriks [A] simetris karena [A] = [A]T dan positive definite karena
9 6
D1 = a11 > 0, D2 = = 81 > 0, D3 = | A | = 1296 > 0
6 13

Metode Numerik 40
Langkah 1 : susun elemen matriks [L]
l11 = a11 ⇒ l11 = 9 ⇒ l11 = 3

a12 6
l21 = ⇒ l21 = ⇒ l21 = 2
l11 4
2
l22 = a22 − l21 ⇒ l22 = 13 − 4 ⇒ l22 = 3
3 0 0
[−1 −1 4]
l31 =
a13
⇒ l31 =
−3
⇒ l31 = − 1
[L] = 2 3 0
l11 3
a23 − l21l31 −5 − 2 × (−1)

l32 = ⇒ l31 = ⇒ l31 = − 1
l22 3
2 2
l33 = a33 − l31 − l32 ⇒ l33 = 18 − (−1)2 − (−1)2 ⇒ l33 = 4

Metode Numerik 41
Langkah 2 : tentukan vektor [Z]
3 0 0 z1 −18
[−1 −1 4] [z3]
[L][Z] = [B] 2 3 0 z2 = −45
97
Substitusi maju
−6
[ 20 ]
[Z] = −11
Langkah 3 : tentukan vektor [X]

3 2 −1 x1 −6
[0 0 4 ] x [ 20 ]
[L]T[X] = [Z] 0 3 −1 x2 = −11
3
Substitusi mundur
1
[5]
[X] = −2
Metode Numerik 42

03-Sistem Persamaan Linear - Bagian 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

03-Sistem Persamaan Linear - Bagian 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sistem Persamaan Linear

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika

2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Langkah eliminasi maju

Pada n persamaan dengan n variabel yang tidak diketahui

a21 a21 a21 a21

Kurangi hasil dari persamaan 2

( a11 ) ( a11 ) ( a11 )

Atau a′22 x2 + a′23x3 + … + a′2n xn = b′2

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

a11x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1

Ulangi prosedur yang sama sampai langkah ke-(n-1).

a11x1 + a12 x2 + a13x3 + … + a1n xn = b1

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

a11 a12 a13 … a1n x1 b1

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Selesaikan persamaan terakhir

substitusi ke persamaan-persamaan sebelumnya

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Carilah solusi dari

2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

menggunakan metode Gauss.

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Langkah 2 : a32 −2,5

b′3 = (b3 − f32b2) = (19,5 − (−0,2) × (−3,5)) = 18,8

Di akhir langkah 2 kita akan mendapatkan:

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Bagaimana dengan ini?

12x1 + 10x2 − 7x3 = 15 12 10 −7 x1 15

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Bentuk matriks [A] di akhir langkah eliminasi maju

Determinan dapat dihitung sebagai berikut

Metode ini adalah pengembangan dari metode Gauss dengan

dan matriks transformasi B’ adalah matriks solusi.

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Carilah solusi dari

2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

menggunakan metode Gauss-Jordan.

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

[A] = [L] [U]

dengan [L] adalah matriks segitiga bawah dan [U] adalah

[U] adalah koefisien matriks di akhir langkah eliminasi maju.

1. Dekomposisikan [A] menjadi [L] dan [U]

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Untuk menyelesaikan SPL [A][X] = [B]

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Carilah solusi dari

2x1 − 7x2 + 4x3 = 9

menggunakan metode dekomposisi LU.

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

Dari langkah eliminasi Gauss diperoleh

Langkah 2 : Selesaikan [L] [Z] = [B], untuk mendapatkan [Z]

Dengan substitusi maju diperoleh

Dengan substitusi mundur diperoleh

Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika

[A][A]−1 = [A]−1[A] = [I]

Invers dapat dihitung secara kolom per kolom dengan cara