TUGAS JURNAL KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI DALAM NEGERI

DAN DI LUAR NEGERI

Dosen Pengampu: Ns. Lela Aini, S.Kep., M.Bmd.

Disusun oleh :

1. Melda robiah NIM: 142012218037

2. Meta ariani
3. Naila salsabella
4. Nopalia dwi asih
5. Putri aprilia lisnawati
6. Rika nurhidayah
7. Rindiani putri dianti
8. Trisno agus wijaya
NIM: 142012218039
NIM: 142012218047
NIM: 142012218050
NIM: 142012218055
NIM: 142012218059
NIM: 142012218060
NIM: 142012218065

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIK SITI KHADIJAH

2023
NO KETERAN JURNAL 1 (Nasional) JURNAL 2 (Internasional)
. G-AN

Hubungan Komunikasi Terapeutik

1 Komunikasi Keperawatan sebagai Alat Kepuasan
Perawat dengan Tingkat Kepuasan
1. Judul Jurnal Pasien. Survei Rumah Sakit Tunggal
Pasien Rawat Inap di Ruang Bung
Karno RSU Proklamasi
Rengasdengklok

 Hilda Meriyandah Agil  Anna Barilaro

2. Penulis  Taufik Rohman  Arianna Conidi

 Puji Raharja Santosa  Sabrina Ligarò
 Francesca Licata
 Maria Anna Marinaro
 Saverio Ventura
 Anna Varano
 Iolanda Zangari
 Caterina Pagliuso
 Raffaele Pagnotta
 Pietro Garieri
 Anna Papaleo
 Laura Grande
 Elena Manduci
 Daniele Napolitano
 Bianco Aida
 Caterina De Filippo
 Rocco Spagnuolo
3. Tanggal Terbit Tahun 2020 Tahun 2019

Komunikasi berperan penting dalam Communication is an essential tool for health

menjalankan proses pelayanan yang promotion. Effective healthcare communication has
4. Latar Belakang
berkaitan dengan antar elmen pada great therapeutic value.
suatu kelompok. Tanpa adanya

komunikasi yang baik dalam menjalankan

proses pelayanan kemungkinan besar

dalam suatau pelayanan tersebut tidak

akan berjalan dengan maksimal, seorang

perawat wajib memiliki keterampilan

khusus dalam berkomunikasi karena

perawat sebagai ujung tombak pelayanan

terhadap pasien dan

keluarganya. Komunikasi terapeutik

menjadi sangat penting karena dapat

mempengaruhi tingkat kepuasan pasien

terhadap pelayanan kesehatan yang

diberikan.  Salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi kepuasan dalam

pelayanan kesehatan adalah komunikasi

terapeuti
 Mengetahui hubungan komunikasi To evaluate the degree of patient satisfaction related to
terapeutik perawat dengan kepuasan nursing communication at various times of hospital
5. Tujuan
pasien diruang Iawat Inap Bung stay, management of pain and its treatment.
Karno RSU Proklamasi
Rengasdengklok.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian
kuantitatif dengan rancangan penelitian
6. Metode
korelasional menggunakan cross
sectional. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 108 responden yang diambil
dengan teknik purposive sampling. Uji
statistik yang digunakan adalah Chi Squar
Patients admitted to General University Hospital in
medical and surgical department were subjected to this
survey using a questionnaire, structured in four
sections (acceptance, hospital stay, discharge, pain and
new drugs management). Chi-square and multivariate
logistic regression models were used to test the
association between the outcome of interest defined as
the satisfaction of nursing communication and the
independent variables.

Berdasarkan hasil analisis diatas The patient’s satisfaction with the behavior of
bahwa mayoritas pasien menyatakan healthcare personnel at the reception was regrouped to
7. Pembahasan
kemampuan komunikasi terapeutik construct a binary variable, either "yes" or "no". The
perawat di ruang Rawat Inap Bung "yes" group consisted of patients who rated "yes" to
Karno sudah baik atau efektif, dalam the question "5- Did you immediately get all the
hal ini terlihat bahwa perawat sudah attention you need from the healthcare staff?".
konsisten untuk mengaplikasikan Whereas the "no" group consisted of patients who
komunikasi terapeutik dalam rated "no" to the questions.
melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien. Namun masih ada
The patient’s satisfaction with the skill of healthcare
sebagian pasien yang menyatakan
personnel at the acceptance was regrouped to construct
bahwa komunikasi yang dilakukan
 perawat tidak efektif. Menurut Potter a binary variable, either "yes" or "no". The "yes" group
(2010) dalam Safitri (2019) terdapat consisted of patients who rated "yes" to the questions
beberapa faktor yang dapat about N.1("having received information on the
mempengaruhi komunikasi terapeutik operation of the department at hospital admission")
diantaranya adalah perkembangan, and N.7("satisfaction of information received from
persepsi, latar belakang sosial budaya, health personnel"), whereas the "no" group consisted
emosi, jenis kelamin, pengetahuan, of patients who rated "no" to one or both of these two
peran hubungan, lingkungan"). Salah questions.
satu masalah yang menyebabkan tidak
berhasilnya komunikasi, adalah
ketidak mampuan pengirim pesan
untuk menerjemahkan ucapan dengan
baik. Perawat dituntut melakukan
komunikasi terapeutik pada setiap
tindakannya agar pasien memahami
hal apa saja yang dilakukan oleh
perawat kepada pasien, salah satunya
dengan membuat kontrak waktu untuk
melakukan tindakan keperawatan
selanjutnya.

Komunikasi terapeutik perawat One thousand three hundred seventy questionnaires were
dinyatakan sebagian besar efektif administered. In acceptance, among patients satisfied with
8. Hasil
(87%), Kepuasan pasien sebagian nursing skills related to explaining the department's
besar dinyatakan puas (93.5%). functioning, most were satisfied with nursing communication
(972 vs 87 p <0.005). Also during the hospital stay, among
Hipotesis menunjukan H0 ditolak dan
patients satisfied with nursing Skills and Manner relating to
H1 diterima. Berdasarkan hasil uji
communication most were significantly satisfied with the
statistik dengan chi-square di peroleh
nursing communication (849 vs 74 p <0.005 and 987 vs 55 p
nilai P Value sebesar 0,016, karena
<0.001). At the discharge, the number of patients satisfied
nilai p<0,05 berarti hipotesis diterima.
with nursing communication was greater among patients who
 considered the length of hospital stay adequate (1020 vs 65 p
<0.001). Data are confirmed by the multiple logistic
regression analysis.

Kesimpulan: Conclusion:

9. Kesimpulan dan Ada hubungan komunikasi terapeutik Our study shows how nursing communication is the
Saran perawat dengan kepuasan pasien key to establishing a good therapeutic care relationship
Rawat Inap di ruang Bung Karno and how it can be associated with patient satisfaction
RSU Proklamasi Rengasdengklok in various phases of hospital stay.
2020.