Dibuat oleh:

EKLESIA KEDIRI
FOUNDATION Disetujui oleh:

No. Dokumen:
SPO Revisi:
Manajemen Kabur Tanggal Berlaku:
Halaman:
Tujuan Menyediakan panduan yang harus dilakukan oleh petugas
bilamana terjadi percobaan kabur baik secara individual maupun
berkelompok, untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan
terhadap klien lainnya.

Ruang Lingkup Jenis kejadian

1. Percobaan kabur
2. Kabur secara individual
3. Kabur secara massal (eksodus)

Definisi Operasional Percobaan Kabur

Mencoba meninggalkan fasilitas program rehabilitasi tanpa ijin
baik perorangan atau berkelompok.

Kabur Secara Individual

Meninggalkan fasilitas program rehabilitasi tanpa ijin secara
perseorangan

Kabur Secara Massal (Eksodus)

Meninggalkan fasilitas program rehabilitasi tanpa ijin secara
berkelompok / dalam jumlah besar

Tanggungjawab 1. Staf in charge

2. Security
3. Konselor
4. Manager Program (MP)
5. Direktur
Prosedur 1. MP / Direktur secara berkala mengontrol hal-hal berikut ini:
 Memastikan kondisi fasilitas ruangan dalam kondisi baik,
aman dan nyaman. Bila ada kerusakan kecil segera
memberi instruksi kepada staf untuk diperbaiki.
 Hubungan petugas dengan klien harus baik
 Pergantian petugas harus dilaksanakan dengan baik, agar
tidak terjadi kekosongan petugas jaga
2. MP / Direktur secara berkala memfasilitasi staf untuk
mengenali situasi risiko tinggi bagi klien untuk kabur, termasuk
tanda-tanda untuk kabur

a. Percobaan Kabur:
 Staf / Konselor yang melihat adanya tanda-tanda untuk
kabur segera melakukan intervensi dengan cara memberi
pengertian atau nasihat kepada klien agar tidak melarikan
diri
 Konselor menggali sebab akibat klien yang mau melarikan
diri
 Konselor berkoordinasi dengan MP menetapkan sistem
pendampingan bagi klien / kelompok yang mencoba kabur

b. Kabur Secara Individual:

 Staf yang bertugas / konselor berkoordinasi dengan
 petugas keamanan
 Staf bertugas/ konselor melapor kepada MP / Direktur
 Staf bertugas/konselor bersama dengan petugas keamanan
melakukan pencarian disekitar fasilitas lembaga
 Setelah pencarian selama setengah jam, dan klien yang
kabur tidak ditemukan, maka konselor/MP menghubungi
keluarga.
 MP mengontrol seluruh klien yang ada untuk ditenangkan
dan diamankan.
 Staf bertugas / petugas keamanan mengontrol seluruh
ruangan untuk memastikan barang – barang di lembaga
dalam keadaan lengkap.
 Bila diperlukan, MP melakukan koordinasi dengan RT/RW
atau Polisi.

c. Kabur Secara Massal (Eksodus)

 Staf yang bertugas / konselor berkoordinasi dengan
petugas keamanan
 Staf bertugas/ konselor melapor kepada MP / Direktur
 MP/Direktur mengarahkan tindakan penanganan lanjut
kepada staf yg bertugas, konselor, dan petugas keamanan
 MP/Direktur berkoordinasi dengan pihak keluarga, RT, dan
kepolisian setempat
 MP/Direktur mengontrol dan menjamin klien yang masih
ada di lembaga dan meningkatkan keamanan, menjelaskan
situasi krisis dan tindakan penanganan yang telah dilakukan
kepada seluruh penghuni, dengan bersikap tenang.
 MP membuat laporan penanganan kejadian eksodus
kepada direktur
 Direktur mengevaluasi laporan dan menentukan langkah
lanjut

Dibuat oleh Menyetujui Mengetahui

Tanggal Tanggal Tanggal

 MP / Direktur secara berkala
melakukan kontrol atas kondisi
keamanan & kenyamanan
ruangan; hubungan konselor -
klien; jadwal jaga petugas

MP / Direktur secara berkala memfasilitasi

staf untuk mengenali situasi risiko tinggi
bagi klien untuk kabur & mengenali tanda-
tanda kabur

Staf / Konselor yg melihat

ada tanda-tanda percobaan Staf/Konselor berkoordinasi Staf/Konselor berkoordinasi
kabur melakukan intervensi dg petugas keamanan dg petugas keamanan
segera

Konselor menggali sebab Staf/Konselor melapor pd

Staf/Kkonselor lapor pd
akibat klien yg ingin MP/Direktur
MP/ Direktur
melarikan diri

Staf/Konselor & Satpam

Konselor
mencari klien disekitar
berkoordinasi dg lembaga selama 30 menit,
MP menetapkan bila tdk ada hub kelg MP/Direktur
sistem mengarahkan
tindak lanjut
pendampingan
MP mengendalikan situasi
agar klien tetap tenang &
aman

Staf / Satpam mengecek MP/Direktur berkoordinasi

ruangan utk kepastian dg kelg, RT/RW & kepolisian
barang dlm keadaan
lengkap

MP/Direktur mengontrol
keadaan & menjamin
MP melakukan ketenangan & keamanan
klien yg masih ada
koordinasi dg RT/RW
atau Kepolisian
setempat bila
diperlukan MP membuat laporan
penanganan kejadian kpd
Direktur

Direktur
mengevaluasi
laporan &
menentukan langkah
lanjut
 Kabur
Percobaan Individua Kabur
Kabur l Massal