Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GLADAG
Jl. Tawang Alun No. 217 – Gladag Rogojampi (68462)
Telp (0333) 631618
Email : pkmgladag@yahoo.co.id

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal :
Jam / Waktu    : WIB / menit
Topik : Lansia
Sub Bahasan : Gizi Pada Lanjut Usia
Sasaran          : Lansia :
Tempat           : Posyandu Lansia :

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah proses penyuluhan diharapkan peserta dapat mengikuti dan
memahami tentang Gizi pada lansia.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
1. Menyebutkan pengertian Lansia
2. Menjelaskan apa saja yang akan terjadi pada lansia
3. Mengetahui gizi pada lansia
III. Garis-Garis Besar Materi
1. Pengertian Lansia
2. Hal-hal yang terjadi pada lansia
3. Gizi Pada Lansia

IV. Kegiatan
a. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
b. Media
1. Leaflet
c. Job Description
1. Moderator   : Mengarahkan jalannya acara
2. Penyaji     : Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab
pertanyaan
3. Observer    : Mengamati dan mencatat proses jalannya
penyuluhan, mengevaluasi jalannya penyuluhan
d. Strategi Pelaksanaan
N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN RESPON
O
1 5 menit Pembukaan Mendengarkan
a) Membuka kegiatan dengan pembukaan yang
mengucapkan salam disampaikan oleh
b)  Memperkenalkan diri moderator.
c)  Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
d)  Menyebutkan materi yang
akan diberikan
e)   Menyampaikan kontrak
waktu
2 15 – 20 Pelaksanaan : Mendengarkan dan
menit Penyampaian materi oleh memberikan umpan
pemateri: balik tehadap materi
a)  Menggali pengetahuan yang disampaikan.
peserta tentang lansia
b) menjelaskan apa saja yang
terjadi pada lansia
c) Menjelaskan tentang gizi
pada lansia

3 5 menit Tanya jawab Mengajukan pertanyaan


Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk bertanya
tentang materi yang kurang
dipahami
4 5 menit Evaluasi Menjawab pertanyaan
Menanyakan kembali kepada
peserta tentang materi yang
telah diberikan dan
reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab
pertanyaan
5 5 menit Penutup Mendengarkan dengan
a) Menjelaskan kesimpulan dari seksama dan
materi penyuluhan menjawab salam
b) Ucapan terima kasih
c) Salam penutup

e. Materi
MENUJU HARI TUA SEHAT DAN BAHAGIA
A. Pengertian Lansia
Lansia adalah setiap orang yang telah berumur 60 tahun atau lebih,
jika lebih dari 70 tahun dikatakan lansia resiko tinggi
B. Apa Yang Terjadi Pada Lansia

Pada saat lansia, seseorang mulai menjadi sakit kehilangan gigi


sehingga sulit untuk mengunyah, Gangguan perut dan saluran
pencernaan, rasa haus dan selera makan berkurang, penurunan
daya cita rasa, penurunan koordinasi otot dan syaraf, factor
psikologis dan depresi, sehingga seringkali lansia tidak mampu
mengatasi masalahnya sendiri.

Beberapa penyakit lebih banyak ditemukan pada lansia misalnya :


- Penyakit gangguan gizi seperti gizi lebih, gizi kurang termasuk
anemia gizi
- Osteoporosis yaitu karena berkurangnya massa tulang,
sehingga tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah
- Penyakit rematik
- Penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner,
diabetes mellitus
- Penyakit Keganasan (Kanker)
- PEnyakit Infeksi, paru-paru menahun, broncho- pneumonia.

C. Gizi Pada Lansia


Keadaan gizi yang baik pada lansia sangat diperlukan agar tetap
sehat, produktif dan ceria di hari tua.

MAKANLAH ANEKA RAGAM BAHAN MAKANAN

Hidangan yang beraneka ragam adalah hidangan sehari-hari yang


minimal terdiri dari 4 jenis bahan makanan yaitu makanan pokok
(nasi atau penggantinya ), lauk pauk, sayuran dan buah
Dianjurkan untuk makan dari hidangan yang terdiri dari campuran
berbagai bahan makana, karena dapat memberika manfaat yang
besar bagi kesehatan sesuai dengan slogan ” Makin beragam
hidangan yang dimakan makin baik mutu makanannya ”

MAKANLAH MAKANAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN


ENERGI (TENAGA)

Pada lansia zat gizi tidak diperlukan untuk pertumbuhan fisik tetapi
lebih banyak untuk mengganti jaringan tubuh yang rusak dan
mempertahankan derajat kesehatan
Semua kegiatan fisik misalnya membaca, berolahraga, berekreasi
dan aktivitas lainnya yang biasa dilakukan memerlukan energi yang
diperoleh dari makanan
Karbohidrat diperlukan guna memenuhi kebutuhan energi yang
diperoleh dari makanan pokok seperti nasi, roti, mie ubi jalar, jagung
dan singkong. Dianjurkan porsi nasi yang dikonsumsi tidak lebih dari
1 piring ( 200 gram ) setiap kali makan.
Makan makanan yang terlalu manis juga tidak dianjurkan karena gula
tidak mengandung zat-zat lain serta cepat menimbulkan rasa
kenyang, akibatnya dapat mengurangi peluang terpenuhinya
kebutuhan zat gizi lain
Konsumsi energi yang baik bagi lansia tidak berlebihan tetapi juga
tidak kekurangan. Hal ini dapat diketahui dengan melihat berat badan
lansia.

BATASI KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK


Konsumsi lemak yang berlebihan tidak dianjurkan karena dapat
meningkatkan kadar lemak khususnya kadar cholesterol darah
Hindari makanan yang banyak mengandung Cholesterol seperti :
Otak, Kuning Telur, Ginjal, Hati, Limpa, Jantung, Daging Berlemak,
Udang, Kepiting, Kerang, Susu dan hasil olahnya, lemak sapi,
Kambing, Cream, Keju, Mentega
Batasi penggunaan Kelapa, Minyak kelapa, minyak kelapa sawit,
margarine
Baik gunakan minyak kacang tanah, minyak biji bunga matahari,
minyak jagung, minyak kacang kedelai

MAKANLAH SUMBER ZAT BESI DAN KALSIUM

Zat besi adalah unsur penting dalam proses pembentukan sel darah
merah. Bila kekurangan akan menimbulkan penyakit kurang darah
(Anemia Gizi). Sumbernya adalah lauk hewanim tempe, tahu, kacang
hijau, dan sayuran berwarna hijau.
Kalsium yang dibutuhkan adalah sebesar 500 mg/hari bagi yang
menderita osteoporosis kebutuhan nya adalah 800 mg/hari. Sumber
nya adalah : Ikan, Teri, Tahu, Daun Katuk, Keju dan Susu Rendah
Lemak

Kurangi penggunaan Garam Dapur dan Makanan yang


diawetkan

Batasi makananyang mengandung banyak garam atau yang


diawetkan seperti :
Roti, biscuit, Kreker, Cake dan kue lainnya
Dendeng, Abon, Cornet beef, daging asap, ikan asin, ikan pindang,
sarden, ebi, udang kering, telur asin, telur pindang
Keju, margarine, mentega yang bergaram
Acar, Asinan sayuran, sayuran dalam kaleng
Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng
Garam dapur, vetsin, soda kue, kecap, maggi, terasi, petis, taoco
ketcup, bumbu kaldu
BANYAK MAKAN SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN SEBAGAI
SUMBER VITAMIN DAN SERAT

Konsumsi vitamin dan serat dalam jumlah yang cukup dibutuhkan


guna pemeliharaan dan mendukung kelancaran proses dalam tubuh
agar berjalan secara normal
Vitamin yang dibutuhkan antara lain : A, B1, B6, B12, C, D, E dan K
Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin dan serat adlah
sayuran yang berwarna dan buah-buahan matang dan segar

Anda mungkin juga menyukai