Anda di halaman 1dari 5

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dok :
No. Rev :
SOP Tgl.Terbit :
Halaman :

POLIKLINIK dr.JAYA PERMANA M


SATBRIMOB SIP:445/5472-Dinkes/226-SIP-Dum/XII/04

POLDA JABAR

1. Pengertian Mengukur tekanan darah adalah suatu tindakan keperawatan untuk


mengukur tekanan darah pasien dengan menggunakan alat
tensimeter.

2. Tujuan Untuk mendapatkan data objektif.

3. Kebijakan

4. Referensi Permenkes RI Nomor HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang


Panduan Praktis Klinis bagi Dokter di fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama.

5. Langkah- A. Alat dan Bahan


langkah 1. Sphygmomanometer
2. Stetoskop
3. Kursi atau meja periksa
B. Teknik pemeriksaan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Jelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan
yang akan dilakkukan.
3. Mempersilahkan pasien untuk istirahat paling tidak 5 menit
dalam posisi pemeriksaan(posisi duduk).
4. Pastikan ruangan pemeriksaan tenang dan nyaman.
5. Lengan yang akan diperiksa harus bebas dari pakaian.
Pastikan pada lengan tersebut tidak terdapat cimino untuk
dialisis, bekas luka yang disebabkan putusnya arteri brachial
sebelumnya maupun limfaoedem.
6. Lakukan palpasi pada arteri brakhialis untuk memastikan
terabanya denyut.
7. Posisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga arteri
brakhialis sejajar dengan jantung. Apabila pasien dengan
posisi duduk maka letakkan lengan pada meja sedikit diatas
pinggul.
8. Tentukan ukuran manset. Bila manset terlalu besar untuk
lengan pasien, seperti pada anak-anak, maka
pembacaannya akan lebih rendah dari tekanan sebenarnya.
Bila manset terlalu kecil, misalnya pada penggunaan manset
standar pada pasien obes, maka pembacaan tekanan akan
lebih tinggi dibanding tekanan sebenarnya.
9. Pasang manset dengan membalutkannya dengan kencang
dan lembut pada lengan atas. Batas bawah manset berada
pada 2.5 cm diatas fossa antecubiti, dan balon manset harus
berada di tengah arteri brakialis.
10. Posisiskan lengan pasien sedemikian rupa sehingga siku
sedikit fleksi.
11. Pompa manset hingga mengembang. Untuk menentukan
seberpa tinggi tekanan manset, pertama-tama perkirakan
tekanan sistolik dengan palpasi. Raba arteri radialis dengan
satu tangan, kembangkan manset secara cepat sampai
dengan pulsasi arteri radialis menghilang. Baca tekanan
yang terbaca pada manometer, lalu tambahkan 30 mmHg.
Gunakan jumlah ini sebagai target untuk mengembangkan
manset sehingga mengurangi ketidaknyamanan karena
manset yang terlalu kencang.
12. Kempiskan manset dan tunggu 15-30 detik.
13. Tempatkan manset dan tunggu pada arteri brachialis.
14. Kembangkan manset secara cepat sampai dengan tekanan
yang telah ditentukan sebelumnya.
15. Kempiskan secara perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg
per detik.
16. Dua bunyi bertama yang terdengar adalah tekanan sistolik
pasien.
17. Turunkan tekanan 10-20 mmHg.
18. Kemudian kempiskan manset secara cepat hingga nol.
19. Titik dimana bunyi terdengar menghilang merupakan tekanan
diastolik pasien.
20. Tunggu selama 2 menit, kemudian ulangi pemeriksaan untuk
mendapatkan nilai rata-rata.

6. Bagan Alir
Jelaskan kepada pasien jenis
Siapkan alat dan dan prosedur pemeriksaan yang
bahan akan dilakkukan

Mempersilahkan pasien
Pastikan ruangan untuk istirahat paling tidak 5
pemeriksaan tenang menit dalam posisi
dan nyaman pemeriksaan (posisi duduk)

Lengan yang akan diperiksa harus


bebas dari pakaian. Pastikan pada
Lakukan palpasi
lengan tersebut tidak terdapat
pada arteri brakhialis
cimino untuk dialisis, bekas luka
untuk memastikan
yang disebabkan putusnya arteri
terabanya denyut
brachial sebelumnya maupun
limfaoedem

2/4
Posisikan lengan
pasien sedemikian
rupa sehingga arteri
brakhialis sejajar
dengan jantung.
A
Apabila pasien
dengan posisi duduk
maka letakkan lengan
pada meja sedikit
diatas pinggul

Manset seperti pada anak-


terlalu besar anak, maka
Tentukan
Pembacaannya akan
ukuran manset lebih rendah dari
tekanan sebenarnya
Manset
terlalu kecil

pada penggunaan
manset standar pada
pasien obes, maka
pembacaan tekanan
akan lebih tinggi
dibanding tekanan
sebenarnya

Pasang manset dengan


membalutkannya dengan
kencang dan lembut pada Posisiskan lengan
lengan atas. Batas bawah pasien sedemikian rupa
manset berada pada 2.5 cm sehingga siku sedikit
diatas fossa antecubiti, dan fleksi
balon manset harus berada di
tengah arteri brakialis

Pompa manset hingga


mengembang. Untuk
menentukan seberpa tinggi
tekanan manset, pertama-
tama perkirakan tekanan
sistolik dengan palpasi. Raba
arteri radialis dengan satu
tangan, kembangkan manset
secara cepat sampai dengan
Kempiskan manset dan
pulsasi arteri radialis
tunggu 15-30 detik
menghilang. Baca tekanan
yang terbaca pada
manometer, lalu tambahkan
Tempatkan manset 30 mmHg. Gunakan jumlah ini
dan tunggu pada sebagai target untuk
arteri brachialis mengembangkan manset
sehingga mengurangi
ketidaknyamanan karena
manset yang terlalu kencang.
Kembangkan manset secara
cepat sampai dengan tekanan
yang telah ditentukan
sebelumnya

Kempiskan secara perlahan


dengan kecepatan 2-3
mmHg perdetik

3/4
Dua bunyi bertama yang Turunkan
terdengar adalah tekanan 10-20
tekanan sistolik pasien mmHg

Titik dimana bunyi terdengar Kemudian kempiskan


menghilang merupakan manset secara cepat
tekanan diastolik pasien. hingga nol

7. Hal-hal Yang -
Harus
Diperhatikan

8. Unit Terkait Semua poli terkait dan laboratorium

9. Dokumen 1. Rekam Medis,


Terkait 2. Register Pasien,
3. Blanko Resep,
4. Blanko Rujukan Internal

10. Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai