RUMAH SAKIT UMUM, RAHMAD HIDAYAH Simpang Kayu Besar JI, Limau Manis Pasar XIII No. 61 Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang Telp / Fax (061) 7942950 Email srsu.rahmadhidayah@gmail.com Kode RS: 1212171 Kode Pos : 20362 1. Waktu Tunggu Obat Racikan ‘Triwulan I ‘Teivalan TL ‘Tewullan 1 Triwulan 1V Jan | Feb | Mar [Apr [ Mei [ Juni [ tut [ Agu [sep [| om [ Nov | Des Stondar 100_| 75% | som | 85% | 87% | 89% | 80% | 80% | 90% | 95% | 100% | 100% | 100% WAKTU TUNGGU OBAT RACIKAN PENCAPAIAN 8 20% 0% JAN FEB MAR APR IMEI JUNI JULI AGUS SEP OKT NOV DES O-HASIL 75% 80% 85% 87% O=TARGET 100% 100% 200% 100% 00% 105 Hasil data waktu tunggu obat racikan bulan Januari hingga bulan Oktober mengalami peningkatan, Hal ini menunjukkan bahwa waktu tunggu obat racikan pada bulan Januari 75% naik secara bertahap hingga Oktober 95%, walaupun pada bulan Juni dan Juli mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan. Dari evaluasi bulen Januari hingga bulan Oktober yang belum mencapai standar (100%), karena kekurangan sumber daya manusia. Oleh sebab itu perlu adanya penambahan sumber daya manusia (asisten apoteker). Pada bulan November hingga Desember mengalami peningkatan karena sumber daya manusia (asisten apoteker) sudah bertambah, sehingga mutu rumah sakit tetap terjaga.RUMAH SAKIT UMUM RAHMAD HIDAYAH Simpang Kayu Besar JI. Limau Manis Pasar XIII No. 61 Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang Avi . 'RAHMAD HIDAYAR LUV Telp / Fax (061) 7942950 Email :rsu.rahmadhidayah@gmail.com Kode RS : 1212171 Kode Pos : 20362 2. Waktu Tunggu Obat Jadi Triwulan I ‘Triwulan 11 Triwulan 1 ‘Triwulan 1V Stand " [Han [eb [Mar [| Apr | Mei | tani | Jal | Agu] Sep | Om | Nov | Des 100% _ | 80% | 80% | 85% | 80% | 85% | a5% | 87% | 90% | 90% | 100% | 100% | 100% | WAKTU TUNGGU OBAT JADI 120% -— —_—_$_____— -HASIL a TARGET PENCAPAIAN [Nov | DES | 0% | 85% | 85% | 87% | 90% | 90% (100% | 100% | 100% 100%, 10026 100% |100% | 100% | 100%| 100%6| 100%) TARGET| 100%) 100% | 100% | 100% Hasil data waktu tunggu obat jadi bulan Januari hingga bulan September mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa waktu tunggu obat jadi pada bulan Januari 80% naik secara bertahap hingga Oktober 90%, walaupun pada bulan April mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan. Dari evaluasi bulan Januari hingga bulan September yang belum mencapai standar (100%), karena kekurangan sumber daya manusia. Oleh sebab itu perlu adanya penambehan sumber daya manusia (asisten apoteker). Pada bulan Oktober hingga Desember mengalami peningkatan karena sumber daya manusia (asisten apoteker) sudah bertambah, sehingga mutu rumah sakit tetap terjaga.