Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KOMPETENSI VIDEO EDITOR

“MENYUNTING AUDIO DAN ATAU VIDEO SESUAI TUNTUTAN


NASKAH”

PROFESI KOMUNIKASI KELOMPOK AB

Nama : Wulandari Fitriani

NIM : 2071500983

BROADCAST JOURNALISM

SEMESTER 6

FAKULTAS KOMUNIKASI & DESAIN KREATIF

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT,
karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Tugas Profesi Komunikasi yang berjudul “MAKALAH
KOMPETENSI VIDEO EDITOR: MENYUNTING AUDIO DAN ATAU VIDEO
SESUAI TUNTUTAN NASKAH”

Penulis menyadari, karya yang penulis susun ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari berbagai
pihak. Sebagai manusia biasa, penulis berusaha dengan sebaik-baiknya dan
semaksimal mungkin, dan sebagai manusia biasa juga penulis tidak luput dari
segala kesalahan dan kekhilafan dalam menyusun makalah ini.

Penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepaada


semua pihak yang memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan makalah ini, terutama kepada:

1. Prof. Dr. Wendi Usino, selaku rektor Universitas Budi Luhur.


2. Dr. Rocky Prasetyo Jati, selaku Dekan Fakultas Komunikasi & Desain
Kreatif.
3. Dr. Umaimah Wahid, M.Si, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Komunikasi.
4. Bintarto Wicaksono, M.Sn, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.
5. Benny Muhdaliha, M.Sn, selaku Vetua Program Studi Desain Komunikasi
Visual.
6. Rini Lestari, M.I.Kom, selaku Kepala Sekretaris Fakultas Ilmu
Komunikasi.
7. Amin Aminudin, M.I.Kom, selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu
Komunikasi.
8. Haronas Kutanto, S.PT., M.I.Kom, selaku Kepala Konsentrasi Broadcast
Journalism.
9. Drs. Ahmad Pramegia, M.I.Kom, selaku dosen pengampu mata kuliah
Profesi Komunikasi.
10. Dll.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik bentuk, isi,
maupun teknk penyajiannya. Semoga kehadiran makalah ini memenuhi
sasarannya.

Jakarta, 20 April 2023

Wulandari Fitriani
BAB I

LATAR BELAKANG

1.1. Pengertian Broadcast Journalist


Penyiaran atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai broadcasting
adalah keseluruhan proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan
materi produksi, produksi, penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran
sampai kepada penerimaan siaran tersebut oleh oleh pendengar/pemirsa di
suatu tempat. (Hidajanto, 2011)
Menurut Ben H. Henneke seorang ahli radio siaran mengartikan
Broadcating adalah “Penyiaran tidak lain adalah hanya suatu usaha untuk
mengkomunikasikan informasi untuk memberitahukan sesuatu. Meskipun
informasi tersebut dapat mencapai jutaan pendengar, namun ditujukannya
pada pendengar secara perorangan dan komunikasi tersebut sempurna bila
pendengar mendengarkan, mengerti, dan merasa tertarik, lalu melakukan
apa yang ia dengar itu”.
Broadcasting merupakan suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai
lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data
pada jaringan dan lainnya. Kalimat broadcasting berlaku pada dunia
pertelevisian dan radio. Dimana dunia broadcasting ini selalu menarik
perhatian bagi masyarakat khususnya untuk kalangan remaja.
Jenis produksi yang diproses oleh perusahaan broadcasting antara
lain : Profile Perusahaan (Corporate Profile), Program Televisi (TV
Program), Musik Video (Video Clip), Iklan Televisi (TV Comercial). Salah
satunya berkaitan dengan Journalism.
Broadcast Journalist/jurnalistik penyiaran adalah proses jurnalistik di
media radio dan televisi. Sama halnya seperti jurnalistik cetak yang
menggunakan media cetak, dan jurnalistik online menggunakan media
daring, jurnalistik penyiaran juga menggunakan media penyiaran.
1.2. Pekerjaan Seorang Video Editor
Editing video merupakan proses Menyusun dan menata hasil
rekaman gambar menjadi satu keutuhan berdasarkan naskah. Pekerjaan
editing meliputi importing, pemotongan, penggabungan, penyisipan gambar,
transisi dan gambar pendukung lainnya serta pemaduan suara. (Andi
Fachruddin, 2012)
a. Importing; proses pemindahan hasil rekaman gambar dari kamera ke
perangkat editing.
b. Pemotongan; proses pemotongan hasil rekaman gambar untuk
mendapatkan rekaman yang lebih baik.
c. Pengaturan Transisi; merupakan bentuk pemindahan potongan gambar
untuk membentuk suasana, pembeda waktu dan tempat.

Untuk menghasilkan sebuah karya yang yang menarik, seorang


editor harus memiliki motivasi, informasi, penataan komposisi, pemilihan
suara yang pas, dan mengetahui kamera angle, sehingga karya yang
dihasilkan dapat terlihat indah.

1.3. Kaitan Broadcast Journalist Dengan Profesi Video Editor


Dalam proses pembuatan program siaran yang akan ditampilkan di
media broadcast televisi terdapat tiga tahapan yang sangat penting, yaitu
pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Kegiatan penyundingan
video/editing ini termasuk kedalam tahapan pasca produksi yang merupakan
tahap finishing. (Edison, 2019)
Dalam dunia penyiaran, pasca produksi merupakan bagian yang
paling penting karena harus ditunjang dengan SDM dan teknologi yang
mumpuni sehingga keberlangsungan siaran televisi dapat berjalan dengan
baik.
Peran seorang editor yaitu bertugas dan bertanggng jawab dalam
segala aspek penyuntingan video sebelum diedit. Sehingga editor selalu
memiliki peran yang penting dalam setiap pembuatan film atau video
jurnalistik. Seorang editor akan selalu berdampingan dengan dunia
jurnalistik dan berpacu dalam naskah yang telah diberikan.
BAB II
PELUANG PROFESI VIDEO EDITOR

2.1 Peluang Saat Ini


Sebagai seorang Video Editor di dunia penyiaran televisi, peluang
saat ini cukup menjanjikan. Pertama-tama, penyiaran televisi masih
menjadi sumber utama hiburan dan informasi bagi banyak orang di seluruh
dunia. Dengan demikian, banyak stasiun televisi membutuhkan Video
Editor untuk menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas tinggi
untuk khalayak.
Kedua, industri penyiaran televisi sangat bergantung pada jadwal
siaran yang ketat dan jangka waktu yang ketat. Ini berarti bahwa Video
Editor harus dapat bekerja cepat dan efisien untuk memenuhi tenggat
waktu produksi yang ketat. Oleh karena itu, Video Editor yang dapat
menghasilkan hasil yang berkualitas tinggi dengan cepat dan efisien akan
selalu dicari.
Namun, perlu diingat bahwa industri penyiaran televisi juga sangat
kompetitif. Diperlukan keterampilan teknis yang kuat dalam pengeditan
video, pemahaman yang baik tentang proses produksi, serta kemampuan
untuk bekerja dengan perangkat lunak dan peralatan yang diperlukan.
Dalam hal ini, memperoleh sertifikasi atau pendidikan tambahan di bidang
penyuntingan video dapat membantu meningkatkan peluang dan daya
saing di pasar.

2.2 Peluang Di Era Digital


Media digital telah mengubah cara orang menonton televisi dan
media hiburan lainnya. Saat ini, ada banyak platform dan layanan
streaming online seperti Netflix, Amazon Prime, Hulu, dan lain-lain, yang
semakin populer. Ini berarti bahwa stasiun televisi harus bersaing dengan
platform-platform ini dengan menghasilkan konten yang menarik dan
berkualitas tinggi untuk menarik pemirsa mereka. Oleh karena itu, Video
Editor berperan penting dalam menghasilkan konten yang menarik dan
berkualitas tinggi yang dapat bersaing dengan platform-platform ini.
Dengan kemajuan teknologi ini, stasiun televisi semakin
memanfaatkan media digital untuk menjangkau audiens mereka. Ini
mencakup platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan
lain-lain. Video Editor dapat memanfaatkan keterampilan mereka untuk
membuat konten yang menarik perhatian untuk dipromosikan di media
sosial ini.
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat penulis simpulkan bahwa meskipun
persaingan di industri televisi semakin ketat, namun profesi Video Editor
masih memiliki peluang yang baik saat ini karena kebutuhan akan konten
televisi terus meningkat, baik untuk acara televisi konvensional maupun
platform streaming yang tersedia. Industri televisi terus berkembang dan
berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan tren
konsumen. Hal ini memberikan peluang bagi seorang video editor untuk
terus berinovasi dan menghasilkan karya yang sesuai dengan kebutuhan
pasar.

3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dari makalah ini adalah pentingnya
peran video editor dalam menghasilkan karya yang dapat menarik
perhatian khalayak. Video editor harus terus berinovasi dan mengikuti
perkembangan teknologi serta tren konsumen agar dapat menghasilkan
karya yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, profesi
video editor akan terus berkembang dan memberikan peluang bagi mereka
untuk mengekspresikan ide kreatif mereka.
DAFTAR PUSTAKA

Andi Fachrudin. 2012. Dasar-dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature


Investigasi, Dokumenter dan Teknik Editing. PT Fajar Interpratama
Mandiri
Kristianto Maak, Indri. 2018. PERAN VIDEO EDITOR DALAM PEMBUATAN
IKLAN DIGITAL DI SACORET COMPANY YOGYAKARTA. Sekolat
Tinggi Ilmu Komunikasi Yogyakarta
Edison & Reski Pulpi, T. 2019. PERAN EDITOR DALAM PRODUKSI
PROGRAM SAMBANG MALAM DI CERIA TV PEKANBARU. Vol. 43
No.1. Jurnal An-nida’ (Hidajanto, 2011)

Anda mungkin juga menyukai