Lap. Hasil RTM
Lap. Hasil RTM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan KaruniaNYA, kami Tim Manajemen
Mutu dapat meneyelesaikan Laporan Hasil Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Puskesmas Biji Nangka.
Laporan Rapat Tinjauan Manajemen ini untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang
bermutu di Puskesmas Biji Nangka melalui pembahasan masalah-masalah, saran/masukan, kritikan, serta
perubahan aturan dan sistem yang ada di Puskesmas Biji Nangka.
Rapat tinjauan manajemen ini merupakan iktiar kami sebagai sebuah sistem yang terus berjalan untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan dalam proses penyusunan laporan hasil Rapat tinjauan
manajemen mungkin masih ada kekurangan sehingga kami dengan lapang dada menerima masukan, kritikan,
saran seluruh pihak serta upaya pengembangan yang dapat dijadikan pengalaman dalam penyusunan laporan rapat
tinjauan manajemen (RTM) di masa akan datang.
Kami haturkan banyak terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Bapak dr. Andi Suryanto Asapa dan
seluruh jajaran lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai yang terus memberikan support kepada kami untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh teman-
teman Puskesmas Biji Nangka yang kami banggakan sehingga pelaksanaan serta laporan hasil Rapat Tinjauan
Manajemen bisa selesai sesuai yang telah ditentukan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) PUSKESMAS
BIJI NANGKATAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara manajemen dan pelaksanan
tentang permasalahan yang terkait dengan implementasi sistem manajemen mutu, pencapaian indicator mutu dan
kinerja. Pembahasan mutu dan kinerja dilakukan dalam unti kerja, antar unit kerja untuk masalah yang bersifat teknis
dan operasional yang dilakukan baikterjadwal maupun insidentil sesuai dengan kebutuhan.
Permalsalahan mutu dan kinerja serta permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem manajemen mutu
secara periodic perlu dibahas bersama yang dilakukan dalam pertemuan tinjauan manajemen. Pertemuan tinjauan
manajemen adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang
dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan puskesmas.
Puskesmas menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan standar akreditasi puskesmas. Konsisten
dengan visi Puskesmas.
Visi :
Terwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri serta terdepan dalam pelayanan Publik.
Misi :
a. Meningkatkan kualitas SDM dan Mutu pelayanan kesehatan yang berkesinambungan
b. Meningkatkan manajemen puskesmas yang lebih baik
c. Meningkatkan penyelenggaraan programdan kegiatan puskesmas sesuai standar
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
e. Mendorong kemandirian hidup sehatan bagi individu, keluarga dan masyarakat
Motto :
Motto yang ditanamkan di Puskesmas Biji Nangka adalah “ Sehat Untuk Semua”
Tata Nilai :
1. Kerja Amanah
2. Kerja Ikhlas
3. Kerja Cerdas
4. Kerja Keras
5. Kerja Tuntas
6. Kerja Sama
7. Bertanggung Jawab
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pertemuan tinjauan Manajemen Puskesmas bertujuan untuk memastikan terselenggaranya pelayanan
kesehatan yang bermutu malalui pembahsana permasalahanpermasalahan yang terkait dengan operasional
Puskesmas Biji Nangka secara bersama, melibatkan seluruh pegawai dan dilaksanakan secara
berkesinambungan
2. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya pertemuan tinjauan manajemen mutu di Puskesmas Biji Nangka sesuai dengan persyaratan
yang berlaku
2. Terbitnya kesepakatan tindak lanjut dari proses-proses terkait implementasi sistem manajemen mutu
3. Tersedianya kriteria untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) PUSKESMAS
BIJI NANGKATAHUN 2019
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelumnya dilakukan audit sebelum dilaksanakan pertemuan pembahasana jadwal audit, pelaksana audit
dan instrument yang digunakan. Metode audit yang digunakan yakni observasi, wawancara dan melihat
dokumen bukti pelaksanaan.instrument audit mengacu pada 1). Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas; 2) Target cakupan : 3) instrument akreditasi puskesmas. Adapun hasil temuan pelaksanaan Audit
Internal adalah sebagai berikut :
a. Administrasi Manajemen / Tata Usaha
Menilai permasalahan penyimpanan alat di Puskesmas
Masalah : Peralatan Puskesmas disimpan dengan penataan yang tidak rapi
Analisis : Belum adanya ruangan pemyimpanan/ gudang sarana dan peralatan yang sesuai memenuhi
syarat
Perencanaan (PLAN) : pengusulan telah diterima dan akan segera ditindak lanjuti
Pelaksanaan (DO) : Pembuatan ruangan penyimpanan dilaksanakan
Periksa (CHEK) : ruangan sarana penyimpanan yang sudah diusulkan telah tersedia
Tindak Lanjut (ACTION) : Akan dilakukan evaluasi kembali mengenai ruangan penyimpanan dan
penataan alat dan inventaris barang
Evaluasi : ruangan penyimpanan dan penataan alat dan bahan inventaris sudah terlaksana
Menilai permasalahan inventarisasi barang yang ada diruangan (KIR)
Masalah : ketersediaan KIR disetiap ruangan
Analisis : belum adanya KIR yang terpasang disetiap ruangan
Perencanaan (PLAN) : mengusulkan untuk segera menyiapkan KIR untuk setiap ruangan
Pelaksanaan (DO) : KIR telah dibuat
Periksa (CHEK) : telah dibuat KIR disetiap ruangan pelayanan
Tindak Lanjut (ACTION) : Evaluasi kembali ketersediaan KIR dan perencanaan sosialisasi di ruangan
Evaluasi : ketersediaan KIR dan rencana sosialisasi diruangan sudah terlaksana
Menilai permasalahan pengelolaan keuangan
JKN : Fakta lapangan menunjukkan kesesuaian kompetensi, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
BOK : Fakta lapangan menunjukkan kesesuaian kompetensi, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
b. Upaya Kesehatan Masyarakat
Menilai permasalahan persalinan di fasyankes
Petugas segera melakukan sosialisasi dengan pendekatan lintas sektor sampai batas waktu yang telah
ditentukan
Menilai permasalahan pencapaian D/S
Kegiatan yang inovasi yang direncanakan telah dilaksankan
Menilai permasalahan jamban keluarga di masyarakat
Kegiatan inovasi Bijak Linsek yang telah direncanakan telah dilaksanakan
c. Upaya Kesehatan Perorangan
Penyimpanan obat sesuai dengan standar
Lemari penyimpanan obat sudah ada di ruang Farmasi
Waktu tunggu obat racikan sesuai standar
Alat peracikan obat yang baru sudah ada
Tanda Pengenal Ruangan
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) PUSKESMAS
BIJI NANGKATAHUN 2019
Telah tersedia tanda pengenal/ nama ruangan serta ruangan jaga petugas dan memungkinkan untuk
pasien mendapatkan informasi secara langsung serta akan direncanakan sebuah pengembangan
inovasi yakni MICROPHONE PHP (Microphone penyuluhan dan Pemberi Informasi)
5. Pembahasan Mutu
Pembahasan mutu puskesmas biji nangka sebagai berikut :
a. Hasil Pencapaian Indikator Admen (KETERSEDIAAN KIR DIRUANGAN)
Ruangan Target Capaian Analisa Penyebab RTL
Capaian
Ruangan
Pemeriksaan 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Umum
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Gawat Darurat
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Tindakan
Ruangan Ibu,
Anak & 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Imunisasi
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Persalinan
Ruangan
Rawat Pasca 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
persalinan
Ruangan
Kesehatan Gigi 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
& Mulut
Ruangan
Promosi 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Kesehatan
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Laboratorium
Ruang Farmasi 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Rawat Inap
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
strelisasi
Ruangan
pendaftaran
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
dan rekam
medic
Ruangan 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Administrator
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) PUSKESMAS
BIJI NANGKATAHUN 2019
Kantor
Ruangan UKM 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Ruangan
Kepala 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Puskesmas
Ruangan Jaga
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Petugas
Ruangan
Penyelenggara 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
an Makanan
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Gudang Obat
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Gudang Obat
Ruangan Cuci
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Linen
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Tunggu
Ruangan
Sekretariat 100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Akreditasi
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Gudang Umum
Ruangan
100% 100% Ada KIR - Dipertahankan
Rapat
Gizi
D/S
Masyarakat
P2P Pemeriksaan Partisipasi suspect untuk Optimalisasi petugas
sputum TB 80% 62,50% mengembalikan dahak untuk langsung
sangat kurang menjemput dahak
Cakupan Desa
mengalami
KLB yang
dilakukan 100% 100% Pertahankan
penyelidikan
Epidemiolgi <
24 Jam
Cakupan
Pemeriksaan
Meningkatkan peran
Faktor resiko
100% 18,04% serta Lintas sektor
PTM pada
dan perlu
penduduk > 15
Tahun
ditetapkan
Unit Rawat Angka kejadian Masih ada angka Perlu dilakukan
Darurat pasien pulang kejadian pulang paksa evaluasi terhadap
paksa dan terjadi petugas dan dokter
peningkatan dibulan untuk lebih
15% 13,6% maret meningkatkan edukasi
dan sosialisasi kepada
pasien sehingga tidak
lagi kejadian pasien
pulang paksa
Unit Gizi Angka daya Masih ada angka daya Perlu dilakukan
UKP terima pasien yang evaluasi dan konsultasi
makanan menyisakan makan ke dokter tentang
39,7% 47%
siang pada hari ke 2 kondisi medis pasien
perawatan yang nafsu makannya
menurun
posyandu”
3. 25/3/2019 Vektor Marhuma : Abate biasanya Melakukan Pemberian
Zoonotik “Sebaiknya diberikan pada pemberian obat abate
petugas warga dan warga obat abate oleh petugas
kesehatan yang yang meletakkan oleh petugas kesehatan
secara langsung sendiri pada kesehatan
memberikan obat tempat
abate pada penyimpanan air.
tempat
penyimpanan air
terutama pada
saat musim
hujan”
4 1/5/2019 Lansia Hj. Rabe : Petugas tidak Melakukan Sosilaisasi
“Sebaiknya pada memberikan sosialisasi kegiatan
saat pelayanan obat pada kegiatan Poslansia
dan pemeriksaan peserta Poslansia
di Poslansia Poslansia
seharusnya
membawa obat,
sehingga setelah
diperiksa
langsung ada
pemberian obat”.
e. Ruangan persalinan
1) KTC (Kejadian Tidak Cedera)
g. Laboratorium
1) KTC (Kejadian Tidak Cedera)
h. Ruang Farmasi
1) KTC (Kejadian Tidak Cedera)
U6 U7 U8 U9
3,47 3,46 3,52 3,58
Dari tabel tersebut setelah diolah menggunakan sofeware yang ada didapatkan nilai seperti dibawah ini :
Survey Kepuasan Pelanggan 3,552
Mutu B
Kinerja Baik
b. Manajemen puskesmas
NO JENIS KEGIATAN NILAI HASIL
1. Manajemen Operasional Puskesmas 8,71
2. Manajemen alat dan obat 8,50
3. Manajemen Keuangan 10
4. Manajemen Ketenagaan 7,75
Adapun hasil secara keseluruhan penilain kinerja Puskesmas Biji Nangka Juni 2019
NO KOMPONEN KEGIATAN PENCAPAIAN TINGKAT KINERJA
1 Pelayanan kesehatan 7,68% Cukup
2 Manajemen Puskesmas 9,26% Baik
3 Mutu Pelayanan Kesehatan 7,00% Cukup
BAB III
RENCANA PERBAIKAN MANAJEMEN
(REKOMENDASI RTM)
Sistem manajemen Puskesmas yang sudah berjalan dengan baik tetap dipertahankan.
Pelaksanaan inovasi terus dimonitoring serta dilaporkan perkembangannya
Rekomendasi temuan audit internal yang belum dilaksanakan agar diselesaikan
Jika terdapat keluhan pelanggan untuk merespon cepat.
Hasil survey kepuasan dan indek Kepuasan pelanggan (IKP) yang sudah menunjukkan hasil yang baik agar di
pertahankan dan terus ditingkatkan.
Indicator mutu dievaluasi setiap triwulan dan evaluasi akhir tahun dilaporkan secara berjenjang
Citra Puskesmas Biji Nangka harus ditingkatkan dengan mutu dan kinerja pelayanan yang baik
Terus mengembangkan inovasi baik di admen, ukm, ukpuntuk pencapaian kinerja yang lebih baik
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) PUSKESMAS
BIJI NANGKATAHUN 2019
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil tinjauan manajemen ini dilihat mutu dan kinerja pelayanan puskesmas Biji Nangka.
Diharapkan semua staf berkomitmen untuk memberikan pelayanan sesuai Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai
Puskesmas Biji Nangka. Rekomendasi perbaikan dalam peningkatan mutu agar dilakukan dan dilaksanakan.