Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 3.
Lebih lanjut lagi dalam Undang Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 5 berbunyi :
Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Bahkan ditegaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 55 ayat 1 : Masyarakat berhak
menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan non formal
sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial dan budaya untuk kepentingan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan
Nasional, Pasal 17 ayat 1 : “Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial
budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.”
2
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing
dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya
alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis madrasah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan.
Untuk mewujudkan efisiensi manajemen pendidikan dan pengelolaan pendidikan
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan, MA setiap tahun mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Namun demikian, perkembangan dan penyempurnaan
peraturan perundang-undangan pendidikan yang begitu cepat berubah maka kegiatan
madrasah harus secepatnya untuk disesuaikan. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan
yang ditandai dengan banyaknya temuan-temuan yang mutakhir dan perkembangan ICT
(Information Communication Technology) yang begitu cepat harus dikuasai peserta didik saat
ini dan yang akan datang. Akibatnya, terdapat pergeseran nilai-nilai yang ada di masyarakat
yang juga menuntut pada madrasah untuk menyempurnakan nilai-nilai itu. Dengan
perkembangan-perkembangan seperti ini maka kurikulum MA Roudlotul Muta’allimin Tahun
Pelajaran 2021/2022 perlu direview dan direvisi.
Memperhatikan kondisi riil MA Roudlotul Muta’allimin yang berada di lingkungan
perdesaan, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum MA Roudlotul Muta’allimin tahun pelajaran 2022/2023 mencakup
hal-hal sebagai berikut:
1. Struktur Kurikulum dan Muatan kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum MA Roudlotul Muta’allimin
2. Beban belajar bagi peserta didik pada MA Roudlotul Muta’allimin yang didasarkan pada
3
hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum MA Roudlotul Muta’allimin dikembangkan berdasarkan hasil evaluasi
kurikulum tahun pelajaran 2022/2022, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil madrasah,
serta analisis peraturan yang berlaku;
4. Kalender pendidikan MA Roudlotul Muta’allimin disusun berdasarkan hasil perhitungan
minggu efektif untuk tahun pelajaran 2022/2023;
5. Kurikulum MA Roudlotul Muta’allimin menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam
melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip
pengembangan dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap
pemanfaatan analisis kondisi riil MA Roudlotul Muta’allimin dan Analisis Kondisi
Lingkungan Madrasah.
B. Landasan Hukum
Pengembangan kurikulum MA Roudlotul Muta’allimin didasarkan pada beberapa regulasi
sebagai berikut.
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
4
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.63 Tahun 2014
tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan
pada Pendidikan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan
Lokal Kurikulum 2013;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah ;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan dasar dan
Pendidikan Menengah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan dasar dan Pendidikan
Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018
tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
16. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2019 tentang
Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Pada Madrasah;
5
17. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman
Implemenatsi Kurikulum Pada Madrasah;
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3751 Tahun 2018 Tentang
Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah Aliyah;
19. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5163 Tahun 2018 Tentang
Petunjuk Teknis Pengembangan Pembelajaran Pada Madrasah;
20. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5164 Tahun 2018 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Madrasah;
21. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6982 Tahun 2019 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Madrasah Aliyah;
22. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2491 Tahun 2020 tentang
Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021;
23. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Panduan
Kurikulum Darurat Pada Madrasah;
24. Surat Edaran Nomor B-1368.1/Dj.I/05/2019 tentang Pendidikan Anti Korupsi di
Madrasah;
25. Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor
1328 Tahun 2019 tentang Panduan Umum dan Khusus Program Gerakan Ayo
Membangun Madrasah (GERAMM);
- Kurikulum ini sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam satu tahun di Madrasah
6
- Kurikulum ini sebagai alat ukur dan target yang akan dicapai madrasah dalam satu
tahun
7
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia industri. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan
akademik dan keterampilan vokasional sangat penting.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan
dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar
semua jenjang pendidikan.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang, serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk
membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional
dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan 4 pilar kebangsaan
yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinekka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
8
F. KEADAAN DAN POTENSI MADRASAH
a. Lingkungan Madrasah
MA Roudlotul Muta’allimin Simbar terletak di Desa Simbar Tampo Kecamatan
Cluring Kabupaten Banyuwangi yang merupakan daerah pertanian/agraris. Sebagian besar
penduduk sekitar bermata pencaharian petani dan sebagian kecil lainnya berwirausaha
(pengrajin batik, pembuat godong, pembuat kue, obat-obatan tradisional (jual jamu)). MA
Roudlotul Muta’allimin Simbar juga berada di lingkungan pesantren yang sebagian besar
siswa-siswinya disamping belajar di MA Roudlotul Muta’allimin juga belajar di pondok
pesantren bahkan mereka juga bermukim.
Dalam bidang pendidikan di Desa Simbar Tampo Kecamatan Cluring sudah ada
mulai jenjang pendidikan SD, MTs/SMP, dan MA/SMA. Mutu pendidikan pada umumnya
masih rendah. Rendahnya pendidikan berkaitan erat dengan penduduk yang sebagian besar
adalah petani (75%) dan pedagang kecil.
b. Profil Madrasah
Identitas Madrasah
1. Nama Madrasah : MA Roudlotul Muta’allimin
2. Alamat Madrasah :
a. Jalan : Hasanudin 13 Simbar
b. Desa : Tampo
c. Kecamatan : Cluring
d. Kabupaten : Banyuwangi
e. Propinsi : Jawa Timur
f. Kode Pos : 68482
g. No Telepon : 0333 – 397920
3. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Islam Roudlotul Muta’allimin
4. Status Akreditasi : TERAKREDITASI (B)
5. NSM : 131 235 100 013
6. NIS : 310070
7. NUS : 33515
9
8. Tahun Berdiri : 1967
9. Program : IPA
B. Kepala Madrasah
Nama : Mat Saeroji, S.Pd
Tempat & Tanggal Lahir : Banyuwangi, 7 Maret 1966
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jenjang Pendidikan Terakhir : S1
Pengalaman sbg Kepala Madrasah : 14 tahun
Pengalaman sbg Guru : 25 tahun
10
6. Ruang laboratorium Komputer : 1 baik
7. Ruang perpustakaan : 1 baik
8. Ruang serbaguna : 1 baik
9. Ruang koperasi : 1 baik
10. Masjid : 1 baik
11. WC guru : 2 baik
12. WC siswa : 4 baik
c. Personil Madrasah
MA Roudlotul Muta’allimin Simbar semula merupakan PGA Mualimin Mualimat dengan
jenjang 4 tahun dan 6 tahun. Yang kemudian berubah menjadi 3 tahun mengikuti kebijakan
pemerintah
Sejak berdiri tahun 1967 hingga sekarang pimpinan yang pernah bertugas adalah
Jumlah seluruh personil madrasah sebanyak 17 orang yang terdiri atas guru 14 orang,
karyawan tata usaha 2 orang, pustakawan 1 orang dan pesuruh 1 orang.
PKM Kurikulum/Guru
2 Yazid Abrori, M.Pd GTY
bahasa Inggris
Guru matematika/
4 Fety Rosita, S.Pd
Bendahara/ BK
12
10 Imron Muhairoji Guru Qurdist GTY
13