Manova
Manova
Oleh:
Achmad Gilang Pamungkas HP NIM: 1944201005
Siti Fatimatuz Zahro NIM: 1944201014
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian MANOVA
Manova adalah uji statistik yang digunakan untuk mengukur pengaruh
variabel independen yang berskala kategorik terhadap beberapa variabel dependen
sekaligus yang berskala data kuantitatif. MANOVA merupakan lanjutan dari
ANOVA dan MANOVA sendiri memiliki beberapa variabel terikat (Santoso,
2012). Bentuk multivariate maksudnya adalah terdapat lebih dari satu variabel
terikat. Sehingga uji manova digunakan untuk mengukur pengaruh variabel
independen terhadap beberapa variabel dependen secara simultan atau sekaligus.
Uji ini mirip sekali dengan uji Hotelling’s T2. Letak perbedaannya adalah
jika uji hotelling’s TV2 digunakan apabila hanya terdapat 1 variabel independen
dengan 2 kategori saja. Sedangkan manova dapat digunakan pada lebih dari 1
variabel independen dan/atau kategori dua atau lebih. Jadi apabila dibuat
kesimpulan:
3
Analisis varians multivariat digunakan untuk membandingkan beberapa
variabel dependen, karena pada hakikatnya penomena kehidupan terjadi karena
dipengaruhi tidak hanya oleh satu factor saja. Sehingga diperlukanlah suatu ilmu
yang dapat mengkaji penomena yang terjadi sacera simultan. karena bila peneliti
hanya menguji pengaruh dari satu faktor saja, maka dirasakan pemahaman tentang
kejadian yang sebenarnya sangat kurang, sehingga diperlukanlah faktor-faktor
pendukung lain yang mempengaruhi masing- masing faktor dan saling
ketergantungan antara faktor tersebut. Maka dipergunakanlah percobaan faktorial.
Percobaan faktorial adalah suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua
kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor.
Tujuan
4
terjadinya galat Tipe I yang mungkin terjadi saat dilakukan perhitungan beberapa
ANOVA secara independen.
ANOVA MANOVA
Menguji perbedaan mean pada vriabel Menguji perbedaan vektor mean pada
terikat untuk beberapa variabel bebas beberapa variabel terikat
5
uji Manova harus terdiri dari 1 variabel independen berskala kualtitatif dan lebih
dari 1 variabel dependen berskala data kuantitatif berdistribusi normal.
TABEL DATASET
1. Buka SPSS dan Buat 4 variabel seperti di atas dan masukkan data tersebut.
a Pekerjaan: Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure
Nominal. Value: 1= Tani, 2=Buruh dan 3=PNS.
6
b Matematika: Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure
Scale.
c Fisika: Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure Scale.
d Biologi: Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure Scale.
2. Tahap Analisis Manova dengan SPSS
Langkah berikutnya adalah: pada menu di SPSS, klik Analyze, General Linear
Model, Multivariate. Masukkan variabel Matematika, Fisika dan Biologi ke kotak
“Dependent Variables”. Masukkan Variabel Pekerjaan ke dalam kotak Fixed Factor
(s).
3. Klik Tombol Model. Anda bisa menggunakan nilai bawaan (default) yaitu
Full Factorial atau menggunakan nilai Custom, yaitu dengan memilih
Custom dan memasukkan Pekerjaan ke dalam kotak Model dan mengubah
Type ke Main Effects.
7
4. Klik Continue.
5. Klik Tombol Post Hoc. Maka akan muncul jendela seperti di bawah ini:
Lalu masukkan Factor Pekerjaan ke kotak Post Hoc Test For, pada Equal
Variances Assumed centang Bonferroni dan pada Equal Variances Not
Assumed centang Games-Howell. (Ingat artikel sebelumnya, bahwa
uji Bonferroni dipakai untuk membedakan kategori mana yang berbeda
pada variabel independen apabila hasil uji homogenitas test pada Levene’s
Test menunjukkan memiliki varians yang berbeda dengan nilai sig. > 0,05.
Sedangkan Games-Howell dipakai apabila sig. <0,05).
6. Klik Continue
7. Kemudian anda tekan tombol options. Lalu masukkan factor Pekerjaan ke
dalam kotak Display Means for. Pada display, centang Descriptive
Statistics, Observed Power dan Homogenty Tests. Dan biarkan Significance
Level 0,05.
8
8. Klik Continue dan Lihat hasilnya pada jendela Output.
Tabel di atas, menunjukkan hasil uji deskriptif. Contoh dari tabel di atas:
Responden dengan Pekerjaan Tani, rata-rata (mean) nilai matematika sebesar 46,64
dan jumlahnya ada 11 orang. Sedangkan Buruh rata-rata nilai fisika sebesar 76,67
dan jumlahnya 9 orang, begitu pula yang lain cara membacanya sama.
9
Output Multivariat ANOVA (MANOVA)
Seperti biasa untuk hasil uji F, kita mengabaikan bagian yang diberi label
“Intercept.” Pada baris yang di bawah pada tabel di atas menunjukkan 4 nomor
memberikan nilai P value untuk empat uji multivariat yang berbeda.
Hasil tersebut memberitahukan pada kita jika ada pengaruh yang signifikan
dari variabel independen pada semua variabel dependen. Jika Anda ditanya “Secara
keseluruhan, apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen pada
satu set kelompok variabel dependen”, “maka Anda akan menjalankan MANOVA
dan melihat hasil uji multivariat ini sebagai kesimpulan Anda”. “Artinya, jika 4
nilai p-value menunjukkan <0,05, maka signifikan pada level kepercayaan 95%”.
Ingat bahwa berdasar tabel di atas, tidak ada satu uji multivariat tunggal,
yang ada adalah empat jenis uji yang berbeda.
10
Sig. >0,05 maka uji Post Hoc menggunakan Uji Benferroni, sedangkan jika <0,05
maka menggunakan Games-Howell. Hasil di atas menunjukkan semua variabel
dependen memiliki varian yang sama sebab Sig. >0,05 sehingga uji Post Hoc yang
digunakan nantinya adalah Benferroni.
Tabel di atas menunjukkan nilai uji Manova. Seperti biasanya pada uji F,
anda akan disuguhkan dengan beberapa nilai: Corrected Model, Intercept,
Pekerjaan, Error dan Total.
11
• R Squared: Nilai determinasi berganda semua variabel independen
dengan dependen. Contoh di atas 0,668 di mana mendekati 1, berarti
korelasi kuat.
Output Univariat ANOVA di Dalam MANOVA
Langsung saja kita lihat baris “Pekerjaan” pada tabel di atas. Pada baris
tersebut ada 3 baris lagi, yaitu “Matematika”, “Fisika” dan “Biologi”. Maksud dari
hal tersebut adalah tiap baris menunjukkan hasil uji pengaruh satu variabel
independen yaitu pekerjaan terhadap masing-masing variabel dependen. Dari hasil
di atas, lihat nilai pada kolom “Sig.”. Dikatakan Signifikan apabila nilai Sig. < 0,05.
12
Post Hoc MANOVA
Tabel di atas menunjukkan hasil Uji Post Hoc. Karena nilai uji homogenitas
menunjukkan Sig. >0,05 pada semua variabel, maka masing-masing pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan uji Benferroni.
13
BAB III PENUTUP
3.1. Simpulan
MANOVA biasa digunakan dalam dua kondisi utama. Kondisi pertama
adalah saat terdapat beberapa variabel dependen yang berkorelasi, sementara
peneliti hanya menginginkan satu kali tes keseluruhan pada kumpulan variabel ini
dibandingkan dengan beberapa kali tes individual. Kondisi kedua adalah saat
peneliti ingin mengetahui bagaimana variabel independen mempengaruhi pola
variabel dependen.
14
DAFTAR PUSTAKA
Hair, J. F. (2009) ‘Multivariate data analysis’.
Santoso, S. (2012) Aplikasi SPSS Pada Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex
Komputindo.
Wustqa, D. U. et al. (2018) ‘Analisis data multivariat dengan program r’, Jurnal
Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 2(2), pp. 83–86.
15