Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS MANOVA PADA ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH DI


PULAU JAWA TAHUN 2021

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Statistika Multivariat


Dosen pengampu: Rachmadania Akbarita, S.Si, M.Pd

Disusun oleh:
Achmad Gilang Pamungkas HP
NIM: 1944201005

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU EKSAKTA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ..................................................................................... 1
1.3. Tujuan ....................................................................................................... 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 2
2.1. Angka Partisipasi Sekolah ........................................................................ 2
2.2. Analisis Manova ....................................................................................... 2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................ 3
3.1. Jenis dan rancangan penelitian ................................................................. 3
3.2. Data dan variabel penelitian ..................................................................... 3
3.3. Teknik pengumpulan data ........................................................................ 3
3.4. Teknik analisis data .................................................................................. 3
3.5. Alur berpikir ............................................................................................. 3
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA .............................................. 5
4.1. Proses pengerjaan ..................................................................................... 5
4.2. Interpretasi uji Manova SPSS................................................................... 7
BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................... 19
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 22
6.1. Kesimpulan ............................................................................................. 22
6.2. Saran ....................................................................................................... 22

ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia. Ini
berarti bahwa setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan
untuk selalu berkembang didalamnya. Dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 31
(Supendi, 2018) dijelaskan bahwa “setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan”. Dilanjutkan dalam ayat kedua bahwa “setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Maka dalam hal
ini, pemerintah harus memberikan fasilitas pendidikan yang cukup serta
memastikan angka partisipasinya tinggi. Hal ini dapat dicapai dengan
pembangunan fasilitas pendidikan yang cukup dan merata di seluruh daerah serta
memberikan akses dan biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu
sebagaimana pada ayat kedua di atas.
Pulau jawa terbagi atas 6 provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kondisi geografis dan kebijakan
pemerintah daerah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perbedaan
pembangunan infrastruktur. Hal ini juga mempengaruhi Sumber Daya Manusia
nya. Salah satunya yaitu Angka Partisipasi Sekolah yang berbeda. Angka
Partisipasi Sekolah adalah perbandingan jumlah yang masih bersekolah dengan
jumlah yang tergolong umur sekolah. Angka Pertisipasi Sekolah terbagi dalam 4
kategori sesuai usia. Kelompok tersebut yaitu, 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun
dan 19-24 tahun.
Salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis
tersebut adalah uji Manova (Multivariate Analysis of Variance). Manova adalah uji
statistik yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel independen yang
berskala kategorik terhadap beberapa variabel dependen sekaligus yang berskala
data kuantitatif.
1.2. Rumusan masalah
Dari latar belakang tersebut, diambil beberapa rumusan masalah, yaitu:
a. Bagaimana hasil analisis manova pada Angka Partisipasi Sekolah di
pulau Jawa?
b. Apakah terdapat perbedaan pada APS di pulau Jawa?
1.3. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah:
a. Melakukan analisis manova pada Angka Partisipasi Sekolah di pulau
Jawa
b. Menemukan ada/tidak adanya perbedaan pada APS di pulau Jawa

1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Angka Partisipasi Sekolah
Angka partisipasi sekolah adalah perbandingan antara jumlah murid
kelompok usia sekolah tertentu yang bersekolah pada berbagai jenjang pendidikan
dengan penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam
persentase. Angka ini menggambarkan kondisi kesadaran masyarakat pada usia
tertentu untuk menemph pendidikan dan persebaran fasilitas pendidikan yang
menjangkau seluruh masyarakat. Semakin tinggi nilai APS, maka semkin tinggi
pula kesadaran dan persebaran fasilitas pendidikan yang terjangkau masyarakat.
2.2. Analisis Manova
Manova adalah uji statistik yang digunakan untuk mengukur pengaruh
variabel independen yang berskala kategorik terhadap beberapa variabel dependen
sekaligus yang berskala data kuantitatif. MANOVA merupakan lanjutan dari
ANOVA dan MANOVA sendiri memiliki beberapa variabel terikat (Santoso,
2012). Bentuk multivariate maksudnya adalah terdapat lebih dari satu variabel
terikat. Sehingga uji manova digunakan untuk mengukur pengaruh variabel
independen terhadap beberapa variabel dependen secara simultan atau sekaligus.
Uji ini mirip sekali dengan uji Hotelling’s T2. Letak perbedaannya adalah
jika uji hotelling’s T2 digunakan apabila hanya terdapat 1 variabel independen
dengan 2 kategori saja. Sedangkan manova dapat digunakan pada lebih dari 1
variabel independen dan/atau kategori dua atau lebih.
MANOVA biasa digunakan dalam dua kondisi utama. Kondisi pertama
adalah saat terdapat beberapa variabel dependen yang berkorelasi, sementara
peneliti hanya menginginkan satu kali tes keseluruhan pada kumpulan variabel ini
dibandingkan dengan beberapa kali tes individual. Kondisi kedua adalah saat
peneliti ingin mengetahui bagaimana variabel independen mempengaruhi pola
variabel dependen.
Manova dapat dikatakan kebalikan dari analisis diskriminan, karena pada
analisis diskriminan variabel dependen yang berskala kategorik dan variabel
independen yang berskala kuantitatif. Kedua uji ini mempunyai kesamaan dalam
cara menentukan nilai variate dan menguji signifikansi statistic antar kelompok.

2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis dan rancangan penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis
deskriptif. Penelitian ini menggunakan metote analisis Manova untuk menentukan
perbedaan tingkat Angka Partisipasi Sekolah berdasarkan provinsi di pulau Jawa.
3.2. Data dan variabel penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan jumlah
penduduk yang Masih Bersekolah dengan penduduk pada Usia Sekolah di pulau
Jawa. Data tersebut disajikan dalam bentuk persentase. Variabel dalam penelitian
ini terbagi dalam 4 kategori yaitu, 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, dan 19-24
tahun.
3.3. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang diperlukan adalah studi pustaka. Data yang
digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Republik
Indonesia. Data yang digunakan adalah data Angka Partisipasi Sekolah pada tahun
2019 – 2021.
3.4. Teknik analisis data
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Cara ini dilakukan untuk
melihat performa data agar dapat diambil kesimpulan dari data tersebut. Metode ini
mengedepankan deskripsi yang memungkinkan untuk mengambil kebijakan yang
tepat untuk suatu kasus. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
alat bantu software SPSS.
3.5. Alur berpikir

RUMUSAN
MULAI TUJUAN
MASALAH

PENGOLAHAN
METODE INPUT DATA
DATA

ANALISIS
HASIL DAN
INTERPRETASI SELESAI
KESIMPULAN
OUTPUT

Gambar 1 Diagram alur berpikir

3
4
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
4.1. Proses pengerjaan
Langkah-langkah dalam melakukan analisis MANOVA di SPSS adalah sebagai
berikut:
a. Masukkan dataset yang akan di proses ke dalam lembar kerja SPSS

Gambar 2 Tampilan dataset


b. Pilih menu Analyze > General Linear Model > Multivariate.

Gambar 3 Proses Manova


c. Setelah muncul jendela Multivariate, masukkan variabel dependen (data
jumlah APS Dasar, Menengah, Atas, dan Tinggi) ke kolom Dependent
Variables dan variabel independen (Provinsi) ke kolom Fixed Factor(s).

5
Gambar 4 Memasukkan Variabel
d. Klik model, pilih build terms, masukkan Factors (Provinsi), kemudian pilih
type menjadi Main Effects. Klik continue

Gambar 5 Mengatur Model


e. Klik Post Hoc pada jendela sebelumnya, masukkan variabel Provinsi ke
kolom Post Hoc Test For, kemudian centang pada Bonferroni dan Games-
Howell. Klik continue

6
Gambar 6 Mengatur Post Hoc
f. Pada jendela Multivariate, klik Options. Centang pada Descriptive
statistics, Homogeneity tests dan Observed power. Klik continue

Gambar 7 Mengatur Options


g. Setelah selesai pengaturan tersebut, klik OK, dan akan terbuka jendela
Output.
4.2. Interpretasi uji Manova SPSS

Between-Subjects Factors
N
Provinsi BANTEN 3
DI YOGYAKARTA 3
DKI JAKARTA 3
JAWA BARAT 3

7
JAWA TENGAH 3
JAWA TIMUR 3

Tabel di atas menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam uji Manova. Jumlah
data yang digunakan berjumlah 3 untuk masing-masing objek, yaitu nilai APS pada
tahun 2019, 2020, dan 2021.
Descriptive Statistics
Provinsi Mean Std. Deviation N
7-12 BANTEN 99,5800 ,05196 3
DI YOGYAKARTA 99,7267 ,08327 3
DKI JAKARTA 99,6900 ,03464 3
JAWA BARAT 99,6433 ,15308 3
JAWA TENGAH 99,5500 ,07000 3
JAWA TIMUR 99,6000 ,06083 3
Total 99,6317 ,09532 18
13-15 BANTEN 96,4867 ,22279 3
DI YOGYAKARTA 96,4067 ,01528 3
DKI JAKARTA 94,6567 ,17474 3
JAWA BARAT 93,1267 ,23798 3
JAWA TENGAH 98,7233 ,19399 3
JAWA TIMUR 98,4500 ,19925 3
Total 96,3083 2,03445 18
16-18 BANTEN 83,7933 ,24090 3
DI YOGYAKARTA 72,2800 ,27622 3
DKI JAKARTA 70,9100 ,62000 3
JAWA BARAT 67,8967 ,22030 3
JAWA TENGAH 84,3533 ,29280 3
JAWA TIMUR 72,1467 ,15822 3
Total 75,2300 6,61105 18
19-24 BANTEN 36,0100 ,37749 3
DI YOGYAKARTA 23,7367 ,41016 3
DKI JAKARTA 18,4433 ,37005 3
JAWA BARAT 17,5000 ,50567 3
JAWA TENGAH 19,5067 ,46004 3
JAWA TIMUR 24,8167 ,26083 3
Total 23,3356 6,45755 18

Tabel di atas, menunjukkan hasil uji deskriptif. Tabel tersebut menyajikan nilai
rata-rata, standar deviasi dan jumlah data. Dari tabel tersebut dapat kita simpulkan
rata-rata APS di Banten untuk usia 7-12 adalah 99,58.

8
Multivariate Testsa

Hypothesis Error Noncent. Observed


Effect Value F df df Sig. Parameter Powerd

Intercept Pillai's 1,000 6193865,700b 4,000 9,000 ,000 24775462,800 1,000


Trace

Wilks' ,000 6193865,700b 4,000 9,000 ,000 24775462,800 1,000


Lambda

Hotelling's 2752829,200 6193865,700b 4,000 9,000 ,000 24775462,800 1,000


Trace

Roy's 2752829,200 6193865,700b 4,000 9,000 ,000 24775462,800 1,000


Largest
Root

Provinsi Pillai's 3,260 10,571 20,000 48,000 ,000 211,429 1,000


Trace

Wilks' ,000 408,160 20,000 30,799 ,000 3125,713 1,000


Lambda

Hotelling's 1901,142 712,928 20,000 30,000 ,000 14258,562 1,000


Trace

Roy's 1257,667 3018,401c 5,000 12,000 ,000 15092,003 1,000


Largest

Root

a. Design: Intercept + Provinsi

b. Exact statistic
c. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level.
d. Computed using alpha = ,05

Pada tabel di atas menunjukkan 4 nomor memberikan nilai P value untuk empat uji
multivariat yang berbeda. Hasil tersebut memberitahukan jika ada pengaruh yang
signifikan dari variabel independen pada semua variabel dependen. Pada tabel
tersebut, 4 nilai p-value menunjukkan <0,05, maka signifikan pada level
kepercayaan 95%.

Levene's Test of Equality of Error Variancesa


Levene Statistic df1 df2 Sig.
7-12 Based on Mean 2,497 5 12 ,090
Based on Median ,493 5 12 ,776
Based on Median and with ,493 5 5,938 ,773
adjusted df
Based on trimmed mean 2,247 5 12 ,116
13-15 Based on Mean 2,014 5 12 ,149

9
Based on Median ,311 5 12 ,897
Based on Median and with ,311 5 8,990 ,894
adjusted df
Based on trimmed mean 1,774 5 12 ,193
16-18 Based on Mean 1,057 5 12 ,430
Based on Median ,756 5 12 ,598
Based on Median and with ,756 5 7,740 ,606
adjusted df
Based on trimmed mean 1,043 5 12 ,437
19-24 Based on Mean ,257 5 12 ,928
Based on Median ,133 5 12 ,982
Based on Median and with ,133 5 9,393 ,981
adjusted df
Based on trimmed mean ,246 5 12 ,934
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across
groups.
a. Design: Intercept + Provinsi

Tabel di atas, menunjukkan hasil uji homogenitas yaitu uji Levene. Dikatakan
semua variabel memiliki varian yang sama apabila nilai sig. > 0,05. Nilai ini
nantinya akan mempengaruhi pilihan uji Post Hoc apa yang digunakan. Apabila
Sig. >0,05 maka uji Post Hoc menggunakan Uji Benferroni, sedangkan jika <0,05
maka menggunakan Games-Howell. Hasil di atas menunjukkan semua variabel
dependen memiliki varian yang sama sebab Sig. >0,05 sehingga uji Post Hoc yang
digunakan nantinya adalah Benferroni.

Tests of Between-Subjects Effects

Type III
Dependent Sum of Mean Noncent. Observed
Source Variable Squares df Square F Sig. Parameter Powere

Corrected 7-12 ,069a 5 ,014 1,924 ,164 9,618 ,453


Model 13-15 69,934 b
5 13,987 391,484 ,000 1957,421 1,000
c
16-18 741,647 5 148,329 1312,584 ,000 6562,921 1,000

19-24 706,932d 5 141,386 862,960 ,000 4314,801 1,000

Intercept 7-12 178676,442 1 178676,442 25009144,299 ,000 25009144,299 1,000

13-15 166955,311 1 166955,311 4672983,366 ,000 4672983,366 1,000

16-18 101871,952 1 101871,952 901477,380 ,000 901477,380 1,000

19-24 9801,867 1 9801,867 59826,253 ,000 59826,253 1,000

Provinsi 7-12 ,069 5 ,014 1,924 ,164 9,618 ,453

13-15 69,934 5 13,987 391,484 ,000 1957,421 1,000

16-18 741,647 5 148,329 1312,584 ,000 6562,921 1,000

10
19-24 706,932 5 141,386 862,960 ,000 4314,801 1,000

Error 7-12 ,086 12 ,007

13-15 ,429 12 ,036

16-18 1,356 12 ,113

19-24 1,966 12 ,164

Total 7-12 178676,596 18

13-15 167025,674 18

16-18 102614,955 18

19-24 10510,765 18

Corrected 7-12 ,154 17


Total 13-15 70,363 17

16-18 743,003 17

19-24 708,898 17

a. R Squared = ,445 (Adjusted R Squared = ,214)


b. R Squared = ,994 (Adjusted R Squared = ,991)
c. R Squared = ,998 (Adjusted R Squared = ,997)
d. R Squared = ,997 (Adjusted R Squared = ,996)
e. Computed using alpha = ,05

Tabel di atas menunjukkan nilai uji Manova. Tabel tersebut menyajikan beberapa
nilai: Corrected Model, Intercept, Pekerjaan, Error dan Total.
Dari tabel di atas, kita mendapatkan nilai-nilai penting yang bisa disimpulkan
sebagai berikut:
• Corrected Model: Pengaruh Semua Variabel independen (Provinsi) secara
bersama-sama terhadap variabel dependen (dasar, menengah, atas, tinggi).
Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05, maka (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas
0,000 berarti model valid.
• Intercept: Nilai perubahan variabel dependen tanpa perlu dipengaruhi
keberadaan variabel independen, artinya tanpa ada pengaruh variabel
independen, variabel dependen dapat berubah nilainya. Apabila Signifikansi
(Sig.) < 0,05, maka (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,000 berarti intercept
signifikan.
• Provinsi: Pengaruh provinsi terhadap tingkat APS di dalam model. Apabila
Signifikansi (Sig.) < 0,05, maka (Alfa)= Signifikan. Contoh di atas 0,005
berarti provinsi berpengaruh signifikan.
• Error: Nilai Error model, semakin kecil maka model semakin baik.
• R Squared: Nilai determinasi berganda semua variabel independen dengan
dependen. Contoh di atas 0,668 di mana mendekati 1, berarti korelasi kuat.

11
Post Hoc Tests
Provinsi

Multiple Comparisons
95% Confidence
Mean Interval
Dependent Difference Std. Lower Upper
Variable (I) Provinsi (J) Provinsi (I-J) Error Sig. Bound Bound
7-12 Bonferroni BANTEN DIY -,1467 ,06901 ,825 -,3985 ,1052
JAKARTA -,1100 ,06901 1,000 -,3618 ,1418
JABAR -,0633 ,06901 1,000 -,3152 ,1885
JATENG ,0300 ,06901 1,000 -,2218 ,2818
JATIM -,0200 ,06901 1,000 -,2718 ,2318
DIY BANTEN ,1467 ,06901 ,825 -,1052 ,3985
JAKARTA ,0367 ,06901 1,000 -,2152 ,2885
JABAR ,0833 ,06901 1,000 -,1685 ,3352
JATENG ,1767 ,06901 ,375 -,0752 ,4285
JATIM ,1267 ,06901 1,000 -,1252 ,3785
JAKARTA BANTEN ,1100 ,06901 1,000 -,1418 ,3618
DIY -,0367 ,06901 1,000 -,2885 ,2152
JABAR ,0467 ,06901 1,000 -,2052 ,2985
JATENG ,1400 ,06901 ,979 -,1118 ,3918
JATIM ,0900 ,06901 1,000 -,1618 ,3418
JABAR BANTEN ,0633 ,06901 1,000 -,1885 ,3152
DIY -,0833 ,06901 1,000 -,3352 ,1685
JAKARTA -,0467 ,06901 1,000 -,2985 ,2052
JATENG ,0933 ,06901 1,000 -,1585 ,3452
JATIM ,0433 ,06901 1,000 -,2085 ,2952
JATENG BANTEN -,0300 ,06901 1,000 -,2818 ,2218
DIY -,1767 ,06901 ,375 -,4285 ,0752
JAKARTA -,1400 ,06901 ,979 -,3918 ,1118
JABAR -,0933 ,06901 1,000 -,3452 ,1585
JATIM -,0500 ,06901 1,000 -,3018 ,2018
JATIM BANTEN ,0200 ,06901 1,000 -,2318 ,2718
DIY -,1267 ,06901 1,000 -,3785 ,1252
JAKARTA -,0900 ,06901 1,000 -,3418 ,1618
JABAR -,0433 ,06901 1,000 -,2952 ,2085
JATENG ,0500 ,06901 1,000 -,2018 ,3018
BANTEN DIY -,1467 ,05667 ,303 -,4449 ,1516

12
Games- JAKARTA -,1100 ,03606 ,207 -,2952 ,0752
Howell JABAR -,0633 ,09333 ,971 -,6892 ,5625
JATENG ,0300 ,05033 ,985 -,2197 ,2797
JATIM -,0200 ,04619 ,996 -,2419 ,2019
DIY BANTEN ,1467 ,05667 ,303 -,1516 ,4449
JAKARTA ,0367 ,05207 ,967 -,2874 ,3607
JABAR ,0833 ,10061 ,943 -,4766 ,6432
JATENG ,1767 ,06280 ,234 -,1259 ,4792
JATIM ,1267 ,05954 ,426 -,1700 ,4234
JAKARTA BANTEN ,1100 ,03606 ,207 -,0752 ,2952
DIY -,0367 ,05207 ,967 -,3607 ,2874
JABAR ,0467 ,09062 ,990 -,6287 ,7220
JATENG ,1400 ,04509 ,225 -,1212 ,4012
JATIM ,0900 ,04041 ,409 -,1306 ,3106
JABAR BANTEN ,0633 ,09333 ,971 -,5625 ,6892
DIY -,0833 ,10061 ,943 -,6432 ,4766
JAKARTA -,0467 ,09062 ,990 -,7220 ,6287
JATENG ,0933 ,09718 ,905 -,4887 ,6753
JATIM ,0433 ,09510 ,995 -,5593 ,6459
JATENG BANTEN -,0300 ,05033 ,985 -,2797 ,2197
DIY -,1767 ,06280 ,234 -,4792 ,1259
JAKARTA -,1400 ,04509 ,225 -,4012 ,1212
JABAR -,0933 ,09718 ,905 -,6753 ,4887
JATIM -,0500 ,05354 ,918 -,3066 ,2066
JATIM BANTEN ,0200 ,04619 ,996 -,2019 ,2419
DIY -,1267 ,05954 ,426 -,4234 ,1700
JAKARTA -,0900 ,04041 ,409 -,3106 ,1306
JABAR -,0433 ,09510 ,995 -,6459 ,5593
JATENG ,0500 ,05354 ,918 -,2066 ,3066
13-15 Bonferroni BANTEN DIY ,0800 ,15433 1,000 -,4831 ,6431
JAKARTA 1,8300* ,15433 ,000 1,2669 2,3931
JABAR 3,3600* ,15433 ,000 2,7969 3,9231
JATENG -2,2367* ,15433 ,000 -2,7998 -1,6735
JATIM -1,9633* ,15433 ,000 -2,5265 -1,4002
DIY BANTEN -,0800 ,15433 1,000 -,6431 ,4831
JAKARTA 1,7500* ,15433 ,000 1,1869 2,3131
JABAR 3,2800* ,15433 ,000 2,7169 3,8431
JATENG -2,3167* ,15433 ,000 -2,8798 -1,7535
JATIM -2,0433* ,15433 ,000 -2,6065 -1,4802

13
JAKARTA BANTEN -1,8300* ,15433 ,000 -2,3931 -1,2669
DIY -1,7500* ,15433 ,000 -2,3131 -1,1869
JABAR 1,5300* ,15433 ,000 ,9669 2,0931
JATENG -4,0667* ,15433 ,000 -4,6298 -3,5035
JATIM -3,7933* ,15433 ,000 -4,3565 -3,2302
JABAR BANTEN -3,3600* ,15433 ,000 -3,9231 -2,7969
DIY -3,2800* ,15433 ,000 -3,8431 -2,7169
JAKARTA -1,5300* ,15433 ,000 -2,0931 -,9669
JATENG -5,5967* ,15433 ,000 -6,1598 -5,0335
JATIM -5,3233* ,15433 ,000 -5,8865 -4,7602
JATENG BANTEN 2,2367* ,15433 ,000 1,6735 2,7998
DIY 2,3167* ,15433 ,000 1,7535 2,8798
JAKARTA 4,0667* ,15433 ,000 3,5035 4,6298
JABAR 5,5967* ,15433 ,000 5,0335 6,1598
JATIM ,2733 ,15433 1,000 -,2898 ,8365
JATIM BANTEN 1,9633* ,15433 ,000 1,4002 2,5265
DIY 2,0433* ,15433 ,000 1,4802 2,6065
JAKARTA 3,7933* ,15433 ,000 3,2302 4,3565
JABAR 5,3233* ,15433 ,000 4,7602 5,8865
JATENG -,2733 ,15433 1,000 -,8365 ,2898
Games- BANTEN DIY ,0800 ,12893 ,978 -,9782 1,1382
Howell JAKARTA 1,8300* ,16347 ,003 1,0309 2,6291
JABAR 3,3600* ,18821 ,000 2,4654 4,2546
JATENG -2,2367* ,17055 ,001 -3,0537 -1,4196
JATIM -1,9633* ,17256 ,002 -2,7871 -1,1396
DIY BANTEN -,0800 ,12893 ,978 -1,1382 ,9782
JAKARTA 1,7500* ,10127 ,011 ,9243 2,5757
JABAR 3,2800* ,13768 ,006 2,1484 4,4116
JATENG -2,3167* ,11235 ,008 -3,2357 -1,3977
JATIM -2,0433* ,11537 ,011 -2,9878 -1,0989
JAKARTA BANTEN -1,8300* ,16347 ,003 -2,6291 -1,0309
DIY -1,7500* ,10127 ,011 -2,5757 -,9243
JABAR 1,5300* ,17046 ,007 ,6818 2,3782
JATENG -4,0667* ,15074 ,000 -4,7857 -3,3477
JATIM -3,7933* ,15301 ,000 -4,5256 -3,0611
JABAR BANTEN -3,3600* ,18821 ,000 -4,2546 -2,4654
DIY -3,2800* ,13768 ,006 -4,4116 -2,1484
JAKARTA -1,5300* ,17046 ,007 -2,3782 -,6818
JATENG -5,5967* ,17726 ,000 -6,4558 -4,7376

14
JATIM -5,3233* ,17920 ,000 -6,1873 -4,4594
JATENG BANTEN 2,2367* ,17055 ,001 1,4196 3,0537
DIY 2,3167* ,11235 ,008 1,3977 3,2357
JAKARTA 4,0667* ,15074 ,000 3,3477 4,7857
JABAR 5,5967* ,17726 ,000 4,7376 6,4558
JATIM ,2733 ,16055 ,590 -,4883 1,0350
JATIM BANTEN 1,9633* ,17256 ,002 1,1396 2,7871
DIY 2,0433* ,11537 ,011 1,0989 2,9878
JAKARTA 3,7933* ,15301 ,000 3,0611 4,5256
JABAR 5,3233* ,17920 ,000 4,4594 6,1873
JATENG -,2733 ,16055 ,590 -1,0350 ,4883
16-18 Bonferroni BANTEN DIY 11,5133* ,27448 ,000 10,5118 12,5149
JAKARTA 12,8833* ,27448 ,000 11,8818 13,8849
JABAR 15,8967* ,27448 ,000 14,8951 16,8982
JATENG -,5600 ,27448 ,959 -1,5615 ,4415
JATIM 11,6467* ,27448 ,000 10,6451 12,6482
DIY BANTEN -11,5133* ,27448 ,000 -12,5149 -10,5118
JAKARTA 1,3700* ,27448 ,005 ,3685 2,3715
JABAR 4,3833* ,27448 ,000 3,3818 5,3849
JATENG -12,0733* ,27448 ,000 -13,0749 -11,0718
JATIM ,1333 ,27448 1,000 -,8682 1,1349
JAKARTA BANTEN -12,8833* ,27448 ,000 -13,8849 -11,8818
DIY -1,3700* ,27448 ,005 -2,3715 -,3685
JABAR 3,0133* ,27448 ,000 2,0118 4,0149
JATENG -13,4433* ,27448 ,000 -14,4449 -12,4418
JATIM -1,2367* ,27448 ,011 -2,2382 -,2351
JABAR BANTEN -15,8967* ,27448 ,000 -16,8982 -14,8951
DIY -4,3833* ,27448 ,000 -5,3849 -3,3818
JAKARTA -3,0133* ,27448 ,000 -4,0149 -2,0118
JATENG -16,4567* ,27448 ,000 -17,4582 -15,4551
JATIM -4,2500* ,27448 ,000 -5,2515 -3,2485
JATENG BANTEN ,5600 ,27448 ,959 -,4415 1,5615
DIY 12,0733* ,27448 ,000 11,0718 13,0749
JAKARTA 13,4433* ,27448 ,000 12,4418 14,4449
JABAR 16,4567* ,27448 ,000 15,4551 17,4582
JATIM 12,2067* ,27448 ,000 11,2051 13,2082
JATIM BANTEN -11,6467* ,27448 ,000 -12,6482 -10,6451
DIY -,1333 ,27448 1,000 -1,1349 ,8682
JAKARTA 1,2367* ,27448 ,011 ,2351 2,2382

15
JABAR 4,2500* ,27448 ,000 3,2485 5,2515
JATENG -12,2067* ,27448 ,000 -13,2082 -11,2051
Games- BANTEN DIY 11,5133* ,21161 ,000 10,4999 12,5268
Howell JAKARTA 12,8833* ,38403 ,001 10,4291 15,3376
JABAR 15,8967* ,18847 ,000 14,9991 16,7942
JATENG -,5600 ,21891 ,292 -1,6190 ,4990
JATIM 11,6467* ,16640 ,000 10,7876 12,5058
DIY BANTEN -11,5133* ,21161 ,000 -12,5268 -10,4999
JAKARTA 1,3700 ,39188 ,183 -1,0022 3,7422
JABAR 4,3833* ,20399 ,000 3,3900 5,3767
JATENG -12,0733* ,23240 ,000 -13,1774 -10,9692
JATIM ,1333 ,18379 ,966 -,8677 1,1343
JAKARTA BANTEN -12,8833* ,38403 ,001 -15,3376 -10,4291
DIY -1,3700 ,39188 ,183 -3,7422 1,0022
JABAR 3,0133* ,37988 ,032 ,5053 5,5213
JATENG -13,4433* ,39587 ,000 -15,7822 -11,1044
JATIM -1,2367 ,36943 ,235 -3,9210 1,4477
JABAR BANTEN -15,8967* ,18847 ,000 -16,7942 -14,9991
DIY -4,3833* ,20399 ,000 -5,3767 -3,3900
JAKARTA -3,0133* ,37988 ,032 -5,5213 -,5053
JATENG -16,4567* ,21156 ,000 -17,5021 -15,4113
JATIM -4,2500* ,15660 ,000 -5,0344 -3,4656
JATENG BANTEN ,5600 ,21891 ,292 -,4990 1,6190
DIY 12,0733* ,23240 ,000 10,9692 13,1774
JAKARTA 13,4433* ,39587 ,000 11,1044 15,7822
JABAR 16,4567* ,21156 ,000 15,4113 17,5021
JATIM 12,2067* ,19215 ,000 11,1343 13,2790
JATIM BANTEN -11,6467* ,16640 ,000 -12,5058 -10,7876
DIY -,1333 ,18379 ,966 -1,1343 ,8677
JAKARTA 1,2367 ,36943 ,235 -1,4477 3,9210
JABAR 4,2500* ,15660 ,000 3,4656 5,0344
JATENG -12,2067* ,19215 ,000 -13,2790 -11,1343
19-24 Bonferroni BANTEN DIY 12,2733* ,33049 ,000 11,0674 13,4793
JAKARTA 17,5667* ,33049 ,000 16,3607 18,7726
JABAR 18,5100* ,33049 ,000 17,3041 19,7159
JATENG 16,5033* ,33049 ,000 15,2974 17,7093
JATIM 11,1933* ,33049 ,000 9,9874 12,3993
DIY BANTEN -12,2733* ,33049 ,000 -13,4793 -11,0674
JAKARTA 5,2933* ,33049 ,000 4,0874 6,4993

16
JABAR 6,2367* ,33049 ,000 5,0307 7,4426
JATENG 4,2300* ,33049 ,000 3,0241 5,4359
JATIM -1,0800 ,33049 ,101 -2,2859 ,1259
JAKARTA BANTEN -17,5667* ,33049 ,000 -18,7726 -16,3607
DIY -5,2933* ,33049 ,000 -6,4993 -4,0874
JABAR ,9433 ,33049 ,218 -,2626 2,1493
JATENG -1,0633 ,33049 ,111 -2,2693 ,1426
JATIM -6,3733* ,33049 ,000 -7,5793 -5,1674
JABAR BANTEN -18,5100* ,33049 ,000 -19,7159 -17,3041
DIY -6,2367* ,33049 ,000 -7,4426 -5,0307
JAKARTA -,9433 ,33049 ,218 -2,1493 ,2626
JATENG -2,0067* ,33049 ,001 -3,2126 -,8007
JATIM -7,3167* ,33049 ,000 -8,5226 -6,1107
JATENG BANTEN -16,5033* ,33049 ,000 -17,7093 -15,2974
DIY -4,2300* ,33049 ,000 -5,4359 -3,0241
JAKARTA 1,0633 ,33049 ,111 -,1426 2,2693
JABAR 2,0067* ,33049 ,001 ,8007 3,2126
JATIM -5,3100* ,33049 ,000 -6,5159 -4,1041
JATIM BANTEN -11,1933* ,33049 ,000 -12,3993 -9,9874
DIY 1,0800 ,33049 ,101 -,1259 2,2859
JAKARTA 6,3733* ,33049 ,000 5,1674 7,5793
JABAR 7,3167* ,33049 ,000 6,1107 8,5226
JATENG 5,3100* ,33049 ,000 4,1041 6,5159
Games- BANTEN DIY 12,2733* ,32184 ,000 10,7415 13,8051
Howell JAKARTA 17,5667* ,30520 ,000 16,1191 19,0143
JABAR 18,5100* ,36433 ,000 16,7058 20,3142
JATENG 16,5033* ,34358 ,000 14,8405 18,1662
JATIM 11,1933* ,26491 ,000 9,8497 12,5370
DIY BANTEN -12,2733* ,32184 ,000 -13,8051 -10,7415
JAKARTA 5,2933* ,31894 ,000 3,7723 6,8143
JABAR 6,2367* ,37591 ,001 4,4129 8,0604
JATENG 4,2300* ,35584 ,002 2,5307 5,9293
JATIM -1,0800 ,28063 ,118 -2,5463 ,3863
JAKARTA BANTEN -17,5667* ,30520 ,000 -19,0143 -16,1191
DIY -5,2933* ,31894 ,000 -6,8143 -3,7723
JABAR ,9433 ,36177 ,286 -,8586 2,7453
JATENG -1,0633 ,34086 ,183 -2,7200 ,5934
JATIM -6,3733* ,26139 ,000 -7,6905 -5,0562
JABAR BANTEN -18,5100* ,36433 ,000 -20,3142 -16,7058

17
DIY -6,2367* ,37591 ,001 -8,0604 -4,4129
JAKARTA -,9433 ,36177 ,286 -2,7453 ,8586
JATENG -2,0067* ,39469 ,040 -3,8873 -,1261
JATIM -7,3167* ,32850 ,001 -9,1863 -5,4470
JATENG BANTEN -16,5033* ,34358 ,000 -18,1662 -14,8405
DIY -4,2300* ,35584 ,002 -5,9293 -2,5307
JAKARTA 1,0633 ,34086 ,183 -,5934 2,7200
JABAR 2,0067* ,39469 ,040 ,1261 3,8873
JATIM -5,3100* ,30532 ,002 -6,9800 -3,6400
JATIM BANTEN -11,1933* ,26491 ,000 -12,5370 -9,8497
DIY 1,0800 ,28063 ,118 -,3863 2,5463
JAKARTA 6,3733* ,26139 ,000 5,0562 7,6905
JABAR 7,3167* ,32850 ,001 5,4470 9,1863
JATENG 5,3100* ,30532 ,002 3,6400 6,9800
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = ,164.
*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Tabel di atas menunjukkan hasil Uji Post Hoc. Karena nilai uji homogenitas
menunjukkan Sig. >0,05 pada semua variabel, maka masing-masing pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan uji Benferroni.
Dikatakan ada perbedaan variabel dependen yaitu tingkat APS berdasarkan variabel
independen yaitu Provinsi apabila memiliki tanda bintang.

18
BAB V PEMBAHASAN
Kesimpulan Interprestasi Uji MANOVA
Dalam Contoh di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Untuk perbedaan tingkat APS pada usia 7-12 [dasar] berdasarkan provinsi,
tidak ada yang memiliki perbedaan. Dapat disimpulkan bahwa pemerataan
pendidikan di tingkat dasar cukup merata di seluruh provinsi di pulau
Jawa.
• Untuk perbedaan tingkat APS pada usia 13-15 [menengah] berdasarkan
provinsi, yang memiliki perbedaan adalah
a. Banten dengan Jakarta
b. Banten dengan Jawa Barat
c. Banten dengan Jawa Tengah
d. Banten dengan Jawa Timur
e. Yogyakarta dengan Jakarta
f. Yogyakarta dengan Jawa Barat
g. Yogyakarta dengan Jawa Tengah
h. Yogyakarta dengan Jawa Timur
i. Jakarta dengan Jawa Barat
j. Jakarta dengan Jawa Tengah
k. Jakarta dengan Jawa Timur
l. Jawa Barat dengan Jawa Tengah
m. Jawa Barat dengan Jawa Timur
Provinsi Banten Yogyakarta Jakarta Jabar Jateng Jatim

Banten

Yogyakarta

Jakarta

Jabar

Jateng

Jatim

• Untuk perbedaan tingkat APS pada usia 16-18 [atas] berdasarkan provinsi,
yang memiliki perbedaan adalah
a. Banten dengan Jakarta

19
b. Banten dengan Jawa Barat
c. Banten dengan Yogyakarta
d. Banten dengan Jawa Timur
e. Yogyakarta dengan Jakarta
f. Yogyakarta dengan Jawa Barat
g. Yogyakarta dengan Jawa Tengah
h. Jakarta dengan Jawa Barat
i. Jakarta dengan Jawa Tengah
j. Jakarta dengan Jawa Timur
k. Jawa Barat dengan Jawa Tengah
l. Jawa Barat dengan Jawa Timur
m. Jawa Tengah dengan Jawa Timur
Provinsi Banten Yogyakarta Jakarta Jabar Jateng Jatim

Banten

Yogyakarta

Jakarta

Jabar

Jateng

Jatim

• Untuk perbedaan tingkat APS pada usia 19-24 [tinggi] berdasarkan


provinsi, yang memiliki perbedaan adalah
a. Banten dengan Jakarta
b. Banten dengan Jawa Barat
c. Banten dengan Yogyakarta
d. Banten dengan Jawa Timur
e. Banten dengan Jawa Tengah
f. Yogyakarta dengan Jakarta
g. Yogyakarta dengan Jawa Barat
h. Yogyakarta dengan Jawa Tengah
i. Jakarta dengan Jawa Timur
j. Jawa Barat dengan Jawa Timur
k. Jawa Barat dengan Jawa Tengah
l. Jawa Tengah dengan Jawa Timur

20
Provinsi Banten Yogyakarta Jakarta Jabar Jateng Jatim

Banten

Yogyakarta

Jakarta

Jabar

Jateng

Jatim

21
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada analisis manova di atas, dapat kita ambil kesimpulan
bahwa seluruh provinsi tidak memiliki perbedaan kondisi untuk APS tingkat dasar
(7-12 tahun). Namun sebaliknya, hampir seluruh provinsi memiliki kondisi yang
berbeda satu sama lain pada tingkat yang lainnya. Persamaan kondisi pada tingkat
menengah dimiliki oleh Banten dengan DIY, dan Jatim dengan Jateng. Pada tingkat
atas yang memiliki kesamaan kondisi adalah Banten dengan Jateng, dan Jatim
dengan DIY. Pada tingkat tinggi, kesamaan kondisi dimiliki oleh Jatim dengan
DIY, Jakarta dengan Jateng, dan Jakarta dengan Jabar.
6.2. Saran
Penelitian ini hanya menggunakan objek provinsi yang ada di pulau Jawa,
sehingga belum dapat menggambarkan kondisi di Indonesia. Diharapkan pada
penelitian berikutnya dapat digunakan objek provinsi se Indonesia untuk
mendapatkan hasil perbandingan yang lebih global.

22

Anda mungkin juga menyukai