Program Keahlian : Desain Komunikasi Visual Mata Pelajaran : Mapel Pilihan Teknik Pengolahan Audio dan Video Fase : F Penyusun : Nurul Aulia Hakim, S. Kom Instansi : SMKN 1 Dukuhturi A. Flowchart
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
1.1. Memahami 3.1. Memahami 4.1. Memahami tahapan
pengoperasian konsep panduan rancangan visual secara perangkat lunak tertulis (brief) sistematis pengolahan untuk merancang 4.2. Memahami metode video visual rancangan secara 1.2. Memahami 3.2. Memahami perintah sistematis manipulasi video melalui panduan dengan tertulis (brief) untuk 5.2 Memahami pengelolaan menggunakan merancang visual Proses produksi desain fistur efek secara tepat dalam dimulai dari pra perangkat lunak suatu proyek desain produksi, produksi, dan pengolah video yang diberikan oleh pasaca produksi 1.3. Memahami pemberi tugas dan pengolahan Melaksanakan audio untuk perintah sesuai dipadukan panduan tertulis dengan video (brief) untuk 1.4. Memahami merancangvisual pengolahan teks secara tepat dalam untuk dipadukan suatu proyek desain dengan video 3.3. Memahami 1.5. Memahami penerapan pembuatan video rancangan visual sesuai skenario secara tepat dalam 1.6. suatu proyek desain 5.1. Memahami penerapan proses produksi desain di mulaidari pra produksi, produksi, dan pasca produksi ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Prinsip Dasar Pada fase F, peserta didik mampu 1. Memahami prinsip- TAHAP 1 Desain dan mengaplikasikan prinsip-prinsip prinsip dalam 1.1. Memahami prinsip- Komunikasi dalam merancang visual, di merancang visual prinsip dalam antaranya: unity (kesatuan), dan aplikasinya merancang visual dan (1) balance (keseimbangan), 2. Memahami konsep aplikasinya composition (komposisi), komunikator, 1.2. Memahami konsep proportion (proporsi), rhythm komunikan dan media komunikator, komunikan (irama), emphasis (penekanan), komunikasi dalam dan mediakomunikasi simplicity (kesederhanaan), clarity perancangan dalam perancangan (kejelasan), space (ruang). komunikasi visual, dan komunikasi visual, dan Peserta didik mampu memahami penerapannya penerapannya dan menerapkan peran 3. Memahami penerapan 1.3. Memahami penerapan komunikator, komunikan dan pembiasaan kerja pembiasaan kerja sesuai media komunikasi dalam sesuai Prosedur Prosedur Operasional perancangan komunikasi visual, Operasional Standar Standar(POS) melakukan pembiasaan kerja sesuai (POS) 2.1. Memahami jenis Prosedur Opersional Standar (POS) perangkat lunak yang dibutuhkan dalam lingkup DKV 2.2. Memahami operasional perangkat lunak yangdibutuhkan dalam lingkup Desain Komunikasi Visual TAHAP 2. 3.1. Memahami konsep Perangkat Pada fase F, peserta didik mampu 1. Memahami jenis panduan tertulis (brief) Lunak mengoperasikan perangkat lunak perangkat lunak yang untuk merancang Desain yang dibutuhkan dalam lingkup dibutuhkan dalam visual (2) Desain Komunikasi Visual, lingkup Desain 3.2. Memahami perintah melakukan pembiasaan kerja sesuai Komunikasi Visual melalui panduan tertulis SOP. Perangkat lunak yang 2. Memahami (brief) untuk merancang digunakan disesuaikan dengan sub operasional visual secara tepat dalam konsentrasi keahlian (peminatan) perangkat lunak suatu proyek desain yang dalam lingkup Desain Komunikasi yangdibutuhkan diberikan oleh pemberi Visual: Print Design/Image dalam lingkup tugas dan Melaksanakan Editing/Digital Desain perintah sesuai panduan Imaging/Vektor/Video Komunikasi tertulis (brief) untuk Editing/Motion Graphic/ Desktop Visual merancangvisual secara Publishing/Web & App Design/UI- tepat dalam suatu proyek UX Design/3D Software/dan desain lainnya yang 3.3. Memahami penerapan terkait. rancangan visual secara tepat dalamsuatu proyek desain Menerapkan 5.1. Memahami penerapan Pada fase F, peserta didik mampu 1. Memahami konsep proses produksi desain di Design Brief menerima, membaca, memahami, panduan tertulis mulaidari pra produksi, dan melaksanakan perintah melalui (brief) untuk produksi, dan pasca (3) panduan tertulis (brief) untuk merancang visual produksi merancang visual secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan 2. Memahami perintah oleh pemberi tugas. Panduan/acuan melalui panduan tertulis tersebut meliputi: latar belakang (brief) untuk merancang visual secara tepat proyek, tujuan/obyektif yang ingin dalamsuatu proyek dicapai, ruang lingkup pekerjaan, desain yang diberikan khalayak sasaran yang dituju, media oleh pemberi tugas dan yang digunakan, strategi kreatif dan konsep perancangan, tenggat waktu Memahami penerapan penyelesaian pekerjaan, para pihak 3.
rancangan visual secara
yang terlibat dan peranannya dalam tepat dalamsuatu pekerjaan. proyek desain Peserta didik mampu melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait.
Karya Pada fase F, peserta didik 1. Memahami
Desain mampu dalam merancang visual tahapan secara sistematis mulai dari rancangan visual (4) pemahaman terhadap secara sistematis permasalahan, diskusi pencarian ide (brainstorming), pengembangan alternatif, hingga 2. Memahami metode menjadi karya akhir. Proses rancangan secara TAHAP 3. tersebut dapat menggunakan sistematis 4.1. Memahami tahapan metode design thinking maupun rancangan visual secara metode lainnya. Karya desain yang sistematis dihasilkan disesuaikan dengan sub 4.2. Memahami metode konsentrasi keahlian (peminatan) rancangan secara dalam lingkup Desain Komunikasi sistematis Visual: Print Design/ Videografi/ Fotografi/Tipografi/ 5.2 Memahami pengelolaan Typeface Design/Story Proses produksi desain Boarding/Ilustrasi/ Sequential dimulai dari pra produksi, Art/Motion Graphic/Web & App produksi, danpasaca Design/UI-UX Design/ Concept produksi Art/Motion Graphic Design/ Environmental Graphic Design/dan lainnya yang terkait.
Proses Pada fase F, peserta didik mampu 1. Memahami penerapan
Produksi menerapkan dan mengelola proses proses produksi desain Desain produksi desain dimulai dari pra di mulaidari pra (5) produksi, produksi dan pasca produksi, produksi, dan produksi sesuai dengan konsentrasi pasca produksi keahlian dalam lingkup Desain 2. Memahami pengelolaan Komunikasi Visual. Peserta didik Proses produksi desain mampu melakukan pembiasaan dimulai dari pra sesuai POS, mampu berkolaborasi produksi, produksi, dan dan komunikasi dengan tim maupun pasaca produksi pihak terkait. Proses produksi desain disesuaikan dengan sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam lingkup Desain Komunikasi Visual: Print Design/Videografi/Fotografi/T ipografi/ Typeface Design/Story Boarding/Ilustrasi/ Sequential Art/Motion Graphic/Web & App Design/UI-UX Design/Concept Art/Motion Graphic Design/Environmental Graphic Design/ dan lainnya yang terkait