Laporan Kasus Hidrokel
Laporan Kasus Hidrokel
Disusun Oleh:
NIM : 180106014
Mengetahui,
(...................................................) (...................................................)
I. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
1. Anamnesis
A. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Tn.K
Umur : 51 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan` : Menikah
Golongan darah : B rhesus +
Alamat : Jl.Kalisapu No.07 Rt.01/Rw.01
No. CM : 320531
Diagnosa medis : Hidrocel
Tindakan Operasi : Hidrocelectomy
Tanggal MRS : 24 Maret 2022 Jam : 10.00 WIB
Tanggal pengkajian : 26 Maret 2022 Jam : 13.00 WIB
Jaminan : BPJS
2) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.R
Umur : 48 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Jawa
Hubungan dg Klien : Istri
Alamat : Jl.Kalisapu No.07 Rt.01/Rw.01
B. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien Tn.K datang kerumah sakit pada tanggal 24 maret 2022
jam 10.00 WIB,diantar oleh keluarga keruang poli bedah dengan tingkat
kesadaran composmetis. Dengan keluhan terasa seperti ada cairan pada
kantong zakar dan terasa berat terutama saat posisi berdiri . TD : 153 /
95 mmhg, Nadi: 95×/menit, RR : 20 ×/menit, S : 36,5 ͦC
b. Saat Pengkajian
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 26 maret 2022 jam
13.00 WIB. Pasien mengeluh tidak nyaman terasa seperti ada cairan
pada kantong zakar dan terasa berat terutama saat posisi berdiri. Klien
merasa cemas karena akan menjalani operasi, klien menanyakan
beberapa pertanyaan mengenai prosedur pembiusan. Klien terpasang
infus RL 20 TPM. Saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD : 150 / 95 mmhg, Nadi : 95 ×/menit, RR : 20×/menit, S :
36,5 ͦC
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 26 maret 2022 jam
13.00 WIB. Pasien mengeluh tidak nyaman terasa seperti ada cairan
pada kantong zakar dan terasa berat terutama saat posisi berdiri. Klien
merasa cemas karena akan menjalani operasi, klien menanyakan
beberapa pertanyaan mengenai prosedur pembiusan. Klien terpasang
infus RL 20 TPM. Saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD : 150 / 95 mmhg, Nadi : 95 ×/menit, RR : 20×/menit, S :
36,5 ͦC.Kemudian klien direkomendasikan untuk mendapatkan tindakan
Hidrocelectomy dengan Spinal Anestesi. Operasi dijadwalkan tanggal
26 maret 2022 pukul 13.20
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Klien belum pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit yang diderita.
4) Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit yang sama
dengan yang diderita oleh klien saat ini.
5) Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? tidak
- Riwayat operasi sebelumnya : tidak ada
- Riwayat anestesi sebelumnya : tidak ada
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah? : tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular? : tidak
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat :
a) Obat yang pernah dikonsumsi : -
b) Obat yang sedang dikonsumsi : -
7) Riwayat Alergi : tidak
8) Kebiasaan :
a) Merokok : tidak
b) Alkohol : tidak
c) Kopi/teh/soda : tidak
3) Nutrisi/
makanan
Sebelum
Sakit
- Frekuensi : 2-3X/hr
- Jenis : nasi dan lauk pauk
- Porsi : satu piring
- Diet khusus : tidak ada
- Makanan yang disukai : gorengan
- Napsu makan : baik
- Puasa terakhir : jam 07.00 WIB (25/03/2022)
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 2-3X/hr
- Jenis : nasi dan lauk pauk
- Porsi : separuh piring
- Diet khusus : tidak ada
- Makanan yang disukai : gorengan
- Napsu makan : baik
- Puasa terakhir : jam 07.00 WIB (25/03/2022)
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
4) Eliminasi
a) BAB Sebelum sakit
- Frekuensi : 1X/hr
- Konsistensi : padat
- Warna : kuning
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 1X/hr
- Konsistensi : padat
- Warna : kuning
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : 3-4X/hari
- Konsistensi : cair
- Warna : kuning jernih
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 3-4X/hari
- Konsistensi : cair
- Warna : bening jernih
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
6)Interaksi Sosial
Klien tinggal dirumah dengan istri dan anak-anaknya, klien aktif
berinteraksi dengan keluarganya
7)Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman : pasien merasa cemas saat memasuki ruang IBS
- Rasa Nyaman : pasien menanyakan beberapa pertanyaan mengenai
prosedur anestesi
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan : klien memanfaatkan pelayanan
kesehatan jika sakit saja
8) Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam
kelompok sosial sesuai dengan potensinya.
- Konsumsi vitamin : klien tidak mengkonsumsi vitamin
- Imunisasi : klien sudah divaksin lengkap.
- Olahraga : klien tidak pernah berolahraga
- Upaya keharmonisan keluarga: klien hidup dalam keluarga yang
harmonis.
- Stres dan adaptasi : klien memasrahkan kondisinya saat ini dan
menganggap sebagai cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan Umum
Kesadaran : komposmetis
GCS : Verbal : 5 Motorik : 6 Mata : 4
Penampilan : klien terlihat ketakutan
Tanda-tanda Vital : TD : 150 / 95 mmhg, Nadi : 95 ×/menit, RR :
20×/menit, S : 36,5 ͦC, SpO2 : 98%
BB : 50 Kg, TB : 160 Cm
Lainnya : tidak ada
B. Pemeriksaan 6 B
1) B1 (BREATH
- Wajah : normal
- Dagu : normal
- Gigi palsu : tidak ada
- Gigi goyang : tidak ada
- Gigi maju : tidak ada
- Kumis/jenggot: bersih
- Hilangnya gigi: tidak ada
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm : Tidak
- Jarak Thyro - Mental < 6 cm : Tidak
- Cuping hidung : Tidak
- Mallampati Skor :I
- Tonsil : T1
- Kelenjar tiroid : ukuran tidak teraba
- Obstruksi Jalan Napas : Tidak ditemukan
- Bentuk Leher : Simetris
Mobilitas Leher : maksimal
Leher pendek : Tidak
Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan? Ya
Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala? Ya
2) B2 ( BLOOD )
- Konjungtiva : ananemis
- Vena jugularis : tidak ada pembesaran
- BJ I : tunggal
- BJ II : tunggal
- Bunyi jantung tambahan : tidak ada
3) B3 ( BRAIN )
- Kesadaran : composmentis
- GCS : Verbal 5 Motorik : 6 Mata : 4
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( + )
b. Reflek trisep ( + )
c. Reflek brachiradialis ( + )
d. Reflek patella ( + )
e. Reflek achiles ( + )
- Reflek Pathologis
a. Reflek babinski ( - )
b. Reflek chaddok ( - )
c. Reflek schaeffer ( - )
d. Reflek oppenheim (- )
e. Reflek gordon ( -)
4) B4 ( BOWEL )
- Frekuensi peristaltic usus : tidak terkaji
- Titik Mc. Burney : tidak ada nyeri tekan
- Borborygmi : Tidak
- Pembesaran hepar : Tidak
- Distensi : Tidak
- Asites : tidak
5) B4 ( BLADDER)
- Buang air kecil : Spontan
- Terpasang kateter : Ya
- Gagal ginjal : Tidak
- Infeksi saluran kemih : Tidak
- Produksi urine : 200-250cc/hari
- Retensi urine : Tidak
6) B6 ( BONE )
a) Pemeriksaan Tulang Belakang :
- Kelainan tulang belakang: Kyposis (-), Scoliosis (-), Lordosis (-),
Perlukaan (-), infeksi (-), mobilitas (leluasa), Fibrosis (-), HNP (-)
- Lainnya : -
b) Pemeriksaan Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-)
Fraktur (-), lokasi fraktur : (-)
Jenis fraktur : (-)
terpasang gips ( - ), Traksi ( - ), atropi otot ( - )
IV line : terpasang
ROM : aktif
Lainnya : tidak ada
Palpasi
Perfusi : normal
CRT : < 2detik
Edema : tidak ada
Lakukan uji kekuatan otot : 5
Lainnya : tidak ada
- Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas ( -)
Fraktur (-) terpasang gips (-),
Traksi ( - ), atropi otot ( -)
ROM : aktif
Lainny : tidak ada
Kekuatan otot : ( 5 )
Lainnya: tidak ada
Kesimpulan palpasi ekstermitas :
- Edema : - - -
- -
UREUM
Ureum 16 mg/dl 15-45
CREATININ
HbsAg TES
HJL-Eosinofil 3% 1-3
HJL-Basofil 0% 0-1
HJL-Monosit 5% 4-8
IMMUNOLOGI
B. Pemeriksaan Radiologi :
RO Thorax :
KESAN : Cor dan pulmo dalam batas normal
c. Lain-lain : EKG
Alasan prioritas :
Pasien dengan spinal anestesi mengalami hipotensi karena efek dari obat spinal
anestesi.
c. PASCA ANESTESI
Alasan prioritas:
P: lanjutkan intervensi
2. Ansietas Setelah dilakukan Bina hubungan saling Membina hubungan S : Pasien mengatakan
tindakan selama pre percaya saling percaya dirinya lebih tenang setelah
anestesi masalah teratasi Kaji tanda ansietas Mengkaji tanda ansietas diberikan penjelasan
dengan kriteria hasil : verbal dan nonvervbal. verbal dan nonvervbal. mengenai prosedur
a. Pasien nampak Menjelaskan tentang Menjelaskan tentang pembedahan dan anestesi
tenang prosedur anestesi dan prosedur anestesi dan yang akan ia jalani
b. Pasien pembedahan dengan pembedahan dengan
O:
mengatakan rasa bahasa yang mudah bahasa yang mudah
a. Pasien tampak siap
takutnya berkurang dipahami. dipahami.
menjalani operasi
c. Pasien Kolaborasi dr.Sp.An Berkolaborasi dr.Sp.An
menyatakan siap untuk untuk pemberian untuk pemberian b. TD : 155/80 mmHg
dilakukan operasi premedikasi jika premedikasi jika
Nadi : 80x/menit
d. TD :120/80mmHg diperlukan diperlukan
RR: 22x/menit
N : 80-100X/mnt
S : 36,5⁰ C
RR : 16-20X/mnt
A:masalah teratasi
S: 36 C
P: Intervensi selesai
ASSESMEN PRA INDUKSI/ RE – ASSESMEN
Tanggal : 26 Maret 2022
Kesadaran : composmentis Pemasangan IV line : ada (Sinistra)
- TD : 155/80 mmHg Kesiapan mesin anestesi : Siap/baik
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
3) Pasca Anestesi
B (Background) Klien Tn.K pasca Hidrocelectomy dengan regional anestesi teknik spinal
anestesi. Kondisi klinis pasien baik, sadar penuh, bernafas spontan, tidak
ada mual/muntah, reflek batuk (+).