Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI Tn.K DENGAN HIDROCEL


PROGRAM HIDROCELECTOMY DENGAN REGIONAL ANESTESI TEKNIK
SPINAL ANESTESI

DI IBS RSI FATIMAH CILACAP

Disusun Oleh:

Nama : Azzah azaria wulandari

NIM : 180106014

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(...................................................) (...................................................)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA


TERAPAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2022
ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI Tn.K DENGAN HIDROCEL
PROGRAM HIDROCELECTOMY DENGAN REGIONAL ANESTESI TEKNIK
SPINAL ANESTESI

DI IBS RSI FATIMAH CILACAP

PADA TANGGAL 26 Maret 2022

I. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data

1. Anamnesis
A. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Tn.K
Umur : 51 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan` : Menikah
Golongan darah : B rhesus +
Alamat : Jl.Kalisapu No.07 Rt.01/Rw.01
No. CM : 320531
Diagnosa medis : Hidrocel
Tindakan Operasi : Hidrocelectomy
Tanggal MRS : 24 Maret 2022 Jam : 10.00 WIB
Tanggal pengkajian : 26 Maret 2022 Jam : 13.00 WIB
Jaminan : BPJS
2) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.R
Umur : 48 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Jawa
Hubungan dg Klien : Istri
Alamat : Jl.Kalisapu No.07 Rt.01/Rw.01

B. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien Tn.K datang kerumah sakit pada tanggal 24 maret 2022
jam 10.00 WIB,diantar oleh keluarga keruang poli bedah dengan tingkat
kesadaran composmetis. Dengan keluhan terasa seperti ada cairan pada
kantong zakar dan terasa berat terutama saat posisi berdiri . TD : 153 /
95 mmhg, Nadi: 95×/menit, RR : 20 ×/menit, S : 36,5 ͦC
b. Saat Pengkajian
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 26 maret 2022 jam
13.00 WIB. Pasien mengeluh tidak nyaman terasa seperti ada cairan
pada kantong zakar dan terasa berat terutama saat posisi berdiri. Klien
merasa cemas karena akan menjalani operasi, klien menanyakan
beberapa pertanyaan mengenai prosedur pembiusan. Klien terpasang
infus RL 20 TPM. Saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD : 150 / 95 mmhg, Nadi : 95 ×/menit, RR : 20×/menit, S :
36,5 ͦC
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 26 maret 2022 jam
13.00 WIB. Pasien mengeluh tidak nyaman terasa seperti ada cairan
pada kantong zakar dan terasa berat terutama saat posisi berdiri. Klien
merasa cemas karena akan menjalani operasi, klien menanyakan
beberapa pertanyaan mengenai prosedur pembiusan. Klien terpasang
infus RL 20 TPM. Saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD : 150 / 95 mmhg, Nadi : 95 ×/menit, RR : 20×/menit, S :
36,5 ͦC.Kemudian klien direkomendasikan untuk mendapatkan tindakan
Hidrocelectomy dengan Spinal Anestesi. Operasi dijadwalkan tanggal
26 maret 2022 pukul 13.20
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Klien belum pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit yang diderita.
4) Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit yang sama
dengan yang diderita oleh klien saat ini.
5) Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? tidak
- Riwayat operasi sebelumnya : tidak ada
- Riwayat anestesi sebelumnya : tidak ada
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah? : tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular? : tidak
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat :
a) Obat yang pernah dikonsumsi : -
b) Obat yang sedang dikonsumsi : -
7) Riwayat Alergi : tidak
8) Kebiasaan :
a) Merokok : tidak
b) Alkohol : tidak
c) Kopi/teh/soda : tidak

C. Pola Kebutuhan Dasar


1) Udara atau oksigenasi
Sebelum Sakit
- Gangguan pernafasan : tidak ada
- Alat bantu pernafasan : tidak ada
- Sirkulasi udara : clear
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat Ini
- Gangguan pernafasan : tidak ada
- Alat bantu pernafasan : tidak ada
- Sirkulasi udara : tidak ada
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada

2) Air / Minum Sebelum Sakit


- Frekuensi : 500ml – 650ml
- Jenis : air putih
- Cara : dengan gelas
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat Ini
- Frekuensi : puasa
- Minum Terakhir : jam 07.00 WIB (25/03/2022)
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada

3) Nutrisi/
makanan
Sebelum
Sakit
- Frekuensi : 2-3X/hr
- Jenis : nasi dan lauk pauk
- Porsi : satu piring
- Diet khusus : tidak ada
- Makanan yang disukai : gorengan
- Napsu makan : baik
- Puasa terakhir : jam 07.00 WIB (25/03/2022)
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 2-3X/hr
- Jenis : nasi dan lauk pauk
- Porsi : separuh piring
- Diet khusus : tidak ada
- Makanan yang disukai : gorengan
- Napsu makan : baik
- Puasa terakhir : jam 07.00 WIB (25/03/2022)
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada

4) Eliminasi
a) BAB Sebelum sakit
- Frekuensi : 1X/hr
- Konsistensi : padat
- Warna : kuning
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada

Saat ini
- Frekuensi : 1X/hr
- Konsistensi : padat
- Warna : kuning
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : 3-4X/hari
- Konsistensi : cair
- Warna : kuning jernih
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 3-4X/hari
- Konsistensi : cair
- Warna : bening jernih
- Bau : khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : tidak ada
- Lainnya : tidak ada

5)Pola aktivitas dan istirahat


a) Aktivitas
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan dan minum +
Mandi +
Toileting +
Berpakaian +
Berpindah +
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang
lain dan alat, 4: tergantung total

b) Istirahat Dan Tidur Sebelum sakit


- Apakah anda pernah mengalami insomnia? tidak
- Berapa jam anda tidur: malam 5-6 jam, siang tidur 1 jam
Saat ini
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? ya
- Berapa jam anda tidur : malam 6-7 jam, siang 1 jam

6)Interaksi Sosial
Klien tinggal dirumah dengan istri dan anak-anaknya, klien aktif
berinteraksi dengan keluarganya
7)Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman : pasien merasa cemas saat memasuki ruang IBS
- Rasa Nyaman : pasien menanyakan beberapa pertanyaan mengenai
prosedur anestesi
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan : klien memanfaatkan pelayanan
kesehatan jika sakit saja
8) Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam
kelompok sosial sesuai dengan potensinya.
- Konsumsi vitamin : klien tidak mengkonsumsi vitamin
- Imunisasi : klien sudah divaksin lengkap.
- Olahraga : klien tidak pernah berolahraga
- Upaya keharmonisan keluarga: klien hidup dalam keluarga yang
harmonis.
- Stres dan adaptasi : klien memasrahkan kondisinya saat ini dan
menganggap sebagai cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan Umum
Kesadaran : komposmetis
GCS : Verbal : 5 Motorik : 6 Mata : 4
Penampilan : klien terlihat ketakutan
Tanda-tanda Vital : TD : 150 / 95 mmhg, Nadi : 95 ×/menit, RR :
20×/menit, S : 36,5 ͦC, SpO2 : 98%
BB : 50 Kg, TB : 160 Cm
Lainnya : tidak ada

B. Pemeriksaan 6 B
1) B1 (BREATH
- Wajah : normal
- Dagu : normal
- Gigi palsu : tidak ada
- Gigi goyang : tidak ada
- Gigi maju : tidak ada
- Kumis/jenggot: bersih
- Hilangnya gigi: tidak ada
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm : Tidak
- Jarak Thyro - Mental < 6 cm : Tidak
- Cuping hidung : Tidak
- Mallampati Skor :I
- Tonsil : T1
- Kelenjar tiroid : ukuran tidak teraba
- Obstruksi Jalan Napas : Tidak ditemukan
- Bentuk Leher : Simetris
 Mobilitas Leher : maksimal
 Leher pendek : Tidak
 Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan? Ya
 Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala? Ya

 Apakah pasien menggunakan collar? tidak


- Thorax:
 Bentuk thorax : simetris
 Pola napas : normopnea
 Retraksi otot bantu napas : tidak ada
 Perkusi paru : sonor
 Suara napas : vesikuler
 RO Thorax : Apex tenang, corakan bronchovaskuler normal.
KESAN : COR Pulmo dalam batas normal

2) B2 ( BLOOD )
- Konjungtiva : ananemis
- Vena jugularis : tidak ada pembesaran
- BJ I : tunggal
- BJ II : tunggal
- Bunyi jantung tambahan : tidak ada
3) B3 ( BRAIN )
- Kesadaran : composmentis
- GCS : Verbal 5 Motorik : 6 Mata : 4
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( + )
b. Reflek trisep ( + )
c. Reflek brachiradialis ( + )

d. Reflek patella ( + )
e. Reflek achiles ( + )
- Reflek Pathologis
a. Reflek babinski ( - )
b. Reflek chaddok ( - )
c. Reflek schaeffer ( - )
d. Reflek oppenheim (- )
e. Reflek gordon ( -)
4) B4 ( BOWEL )
- Frekuensi peristaltic usus : tidak terkaji
- Titik Mc. Burney : tidak ada nyeri tekan
- Borborygmi : Tidak
- Pembesaran hepar : Tidak
- Distensi : Tidak
- Asites : tidak
5) B4 ( BLADDER)
- Buang air kecil : Spontan
- Terpasang kateter : Ya
- Gagal ginjal : Tidak
- Infeksi saluran kemih : Tidak
- Produksi urine : 200-250cc/hari
- Retensi urine : Tidak
6) B6 ( BONE )
a) Pemeriksaan Tulang Belakang :
- Kelainan tulang belakang: Kyposis (-), Scoliosis (-), Lordosis (-),
Perlukaan (-), infeksi (-), mobilitas (leluasa), Fibrosis (-), HNP (-)
- Lainnya : -
b) Pemeriksaan Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
 Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas (-)
Fraktur (-), lokasi fraktur : (-)
Jenis fraktur : (-)
terpasang gips ( - ), Traksi ( - ), atropi otot ( - )
IV line : terpasang
ROM : aktif
Lainnya : tidak ada

 Palpasi
Perfusi : normal
CRT : < 2detik
Edema : tidak ada
Lakukan uji kekuatan otot : 5
Lainnya : tidak ada
- Ekstremitas Bawah :
 Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas ( -)
Fraktur (-) terpasang gips (-),
Traksi ( - ), atropi otot ( -)
ROM : aktif
Lainny : tidak ada

 Palpasi Perfusi :normal CRT : <2detik

Edema : tidak ada

Kekuatan otot : ( 5 )
Lainnya: tidak ada
Kesimpulan palpasi ekstermitas :

- Edema : - - -

- -

- uji kekuatan otot :


5 5
5 5

3. Data Penunjang Diagnostik


A. Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL NILAI
RUJUKAN
CT/BT
Waktu pembekuan darah 6.00 menit 1-15
Waktu perdarahan 3.00 menit 1-6
GLUKOSE
Gula Darah Sewaktu 114 mg/dl 80-200

UREUM
Ureum 16 mg/dl 15-45

CREATININ

Creatinin 0.73 mg/dl 0.70-1.20

HbsAg TES

HbsAg Tes Negatif Negatif

DARAH RUTIN ANALYZER 5 DIFF

Hemoglobin 14.5 g/dL 13-18

Leukosit 10.990 10^3/uL 4.000-10.000

Hematokrit 42% 40-48


Trombosit 246.000 10^3/uL 150.000-400.000

Eritrosit 5.0 10^6/uL 4.5-5.5

HJL-Eosinofil 3% 1-3

HJL-Basofil 0% 0-1

HJL-Netrofil Batang 3% 2-5

HJL-Netrofil Segmen 69% 50-70

HJL-Limposit 20% 22-40

HJL-Monosit 5% 4-8

IMMUNOLOGI

Antigen Rapid Test SARS-CoV-2 Negatif Negatif

B. Pemeriksaan Radiologi :
RO Thorax :
KESAN : Cor dan pulmo dalam batas normal
c. Lain-lain : EKG

4. Therapi Saat ini : -


5. Kesimpulan status fisik (ASA):
ASA II
6. Pertimbangan Anestesi
a. Faktor penyulit : Hipertensi
b. Jenis Anestesi : Regional anestesi
c. Teknik Anestesi : Spinal Anestesi
Indikasi : Klien dilakukan pembedahan pada ekstremitas bawah
7) Analisa Data
No Symptom Etiologi Problem
I. PRE ANESTESI
1. DS : agen cidera Ganggun Rasa Nyaman
Pasien mengeluh tidak nyaman terasa seperti biologis
ada cairan pada kantong zakar dan terasa berat
terutama saat posisi berdiri
DO :
a. Klien Nampak tidak nyaman saat
duduk dan berdiri
b. Klien Nampak melankah perlahan
saat berjalan
c. TD : 150 / 95 mmhg, Nadi : 95
×/menit, RR : 20×/menit, S : 36,5
ͦC
2 DS : klien menyampaikan beberapa pertanyaan Prosedur invasif Ansietas
mengenai prosedur pembedahan dan pembiusan
DO :
a. Pasien menyampaikan beberapa
pertanyaan mengenai prosedur anestesi
b. Pasien tampak melihat sekitar ruangan
c. Pasien tampak tidak tenang

II. INTRA ANESTESI

No Symptom Etiologi Problem


1 DS : - induksi Penurunan curah jantung
DO : anestesi spinal
a. TD : 90/60 mmHg
b. HR : 110x/menit
c. RR : 24x/menit
d. Suhu : 35,8⁰C
2 DS :- Pajanan suhu Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh
DO : dingin ruang
a. Klien diruang operasi dengan suhu 18⁰C operasi

b. Sebelum dilakukan operasi, klien telah


berpuasa 8 jam
c. Klien hanya menggunakan gawn operasi
d. Pada monitor tampak nilai vital sign klien
sebagai berikut :
TD : 90/60 mmHg
HR : 110x/menit
RR : 24x/menit
Suhu : 35,8⁰C

II. PASCA ANESTESI

No Symptom Etiologi Problem

1 DS: Efek sisa obat Gangguan mobilitas fisik


- Klien mengatakan hanya bisa anestesi
menggerakkan jari kakinya
DO:
a. Klien terlihat kesulitan menggerakkan
kakinya
b. Vita signs :
- N : 80 X/menit
- RR : 22 X/mnt
- SpO2 : 99%
- S : 36C
- TD : 135/90 mmHg
II. Problem ( Masalah )
a. PRE ANESTESI
1. Gangguan rasa nyaman b.d agen cidera biologis
2. Ansietas b.d prosedur invasif
Alasan prioritas:
Karena pasien datang kerumah sakit dengan keluhan tidak nyaman terasa
seperti ada cairan pada kantong zakar dan terasa berat terutama saat posisi berdiri
b. INTRA ANESTESI

1. Penurunan curah jantung b.d induksi anestesi spinal

2. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh b.d suhu dingin

Alasan prioritas :

Pasien dengan spinal anestesi mengalami hipotensi karena efek dari obat spinal
anestesi.

c. PASCA ANESTESI

1. Gangguan mobilitas fisik b.d efek sisa obat anestesi

Alasan prioritas:

Pasien tampak belum dapat menggerakkan kakinya secara


keseluruhan, pasien hanya dapat bisa menggerakkan jarinya , karena efek sisa
obat anestesi
III.Rencana Intervensi, Implementasi dan Evaluasi
1) Pra Anestesi

Nama : Tn.K No. CM : 320531


Umur : 51 tahun Dx : Hidrokel

Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : IBS


No Problem(Masa Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama
lah) Tujuan Intervensi &
Paraf
1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan a. Indentifikasi a. Mengindentifikasi S:
Rasa selama pre anestesi kebutuhan keamanan kebutuhan keamanan dan a. Klien mengatakan
Nyaman
masalah teratasi dengan dan kenyamanan kenyamanan pasien, posisinya sudah cukup
kriteria hasil pasien, berdasarkan berdasarkan tingkat membuat nyaman
a. Pasien lebih nyaman tingkat fungsi kognitif fungsi kognitif dan fisik
O:
dengan posisi yang dan fisik b. Menciptakan lingkungan
a. Pasien tampak lebih
tepat b. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
nyaman dengan posisi
b. Pasien lebih tenang yang aman bagi klien bagi klien
yang telah diatur
c. Hindari lingkungan c. Menghindari lingkungan
yang berbahaya bagi yang berbahaya bagi klien b. TTV :
klien d. Memfasilitasi linen dan
TD : 155/80 mmHg
d. Fasilitasi linen dan
pakaian yang nyaman pakaian yang nyaman
Nadi : 80x/menit
e. Tempatkan tempat e. Menempatkan tempat
RR: 22x/menit
tidur yang dapat di atur tidur yang dapat di atur
posisinya posisinya S : 36,5⁰ C

A:masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi
2. Ansietas Setelah dilakukan  Bina hubungan saling  Membina hubungan S : Pasien mengatakan
tindakan selama pre percaya saling percaya dirinya lebih tenang setelah
anestesi masalah teratasi  Kaji tanda ansietas  Mengkaji tanda ansietas diberikan penjelasan
dengan kriteria hasil : verbal dan nonvervbal. verbal dan nonvervbal. mengenai prosedur
a. Pasien nampak  Menjelaskan tentang  Menjelaskan tentang pembedahan dan anestesi
tenang prosedur anestesi dan prosedur anestesi dan yang akan ia jalani
b. Pasien pembedahan dengan pembedahan dengan
O:
mengatakan rasa bahasa yang mudah bahasa yang mudah
a. Pasien tampak siap
takutnya berkurang dipahami. dipahami.
menjalani operasi
c. Pasien  Kolaborasi dr.Sp.An  Berkolaborasi dr.Sp.An
menyatakan siap untuk untuk pemberian untuk pemberian b. TD : 155/80 mmHg
dilakukan operasi premedikasi jika premedikasi jika
Nadi : 80x/menit
d. TD :120/80mmHg diperlukan diperlukan
RR: 22x/menit
N : 80-100X/mnt
S : 36,5⁰ C
RR : 16-20X/mnt
A:masalah teratasi
S: 36 C
P: Intervensi selesai
ASSESMEN PRA INDUKSI/ RE – ASSESMEN
Tanggal : 26 Maret 2022
Kesadaran : composmentis Pemasangan IV line : ada (Sinistra)
- TD : 155/80 mmHg Kesiapan mesin anestesi : Siap/baik

- Nadi : 80x/menit Kesiapan Sumber gas medik : Siap/baik

- RR: 22x/menit Kesiapan volatile agent : Siap/baik

- S : 36,5⁰ C Kesiapan obat anestesi parenteral : Siap/baik


Kesiapan obat emergensi : Siap/baik
Penyakit yang diderita : Hipertensi
Penggunaan obat sebelumnya: Ada, Amlodipine 10 mg
Gigi palsu : Tidak ada
Alergi :Tidak ada
Kontak lensa : Tidak ada.
Asesoris: Tidak ada
CATATAN LAINNYA : -
2) Intra Anestesi

Nama : Tn.K No. CM : 320531


Umur : 51 tahun Dx : Hidrokel

Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : IBS


No Problem (Masalah) Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama
Tujuan Intervensi & Paraf
Setelah dilakukan  Observasi tanda-tanda S:-
tindakan asuhan vital O:
keperawatan anestesi  Kolaborasi pemberian  Mengobservasi TTV
a. TD : 125/800 mmHg
terutama Tekanan Darah
diharapkan tekanan darah cairan  Melakukan tindakan b. HR : 88x/menit
Penurunan curah delegatif dalam pemberian
1. pasien meningkat  Kolaborasi pemberian c. RR : 22x/menit
jantung cairan
obat untuk  Melakukan tindakan d. Suhu : 35,8⁰C
meningkatkan tekanan delegatif dalam pemberian A : Pertahankan kondisi
obat efedrin
darah pasien
P : Pertahankan intervensi
2. Resiko Setelah dilakukan  Pantau tanda-tanda  Mengobservasi TTV S: klien mengatakan tidak
merasa kedinginan
ketidakseimbangan tindakan selama intra vital klien  Mengatur suhu ruangan
O:
suhu tubuh anestesi masalah teratasi  Atur suhu ruangan  Mengkaji akral pasien dan
a. Klien menerima
dengan kriteria hasil  Berikan selimut warna bibir serta perifer
terapi oksigen dengan
- Pasien tidak penghangat pasien
canul 2L/menit
mengalami  Kaji akral pasien
hipotermi b. Klien tampak tenang
- Suhu tubuh c. TD : 125/800
pasien stabil mmHg
HR : 88x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,2⁰C Azzah
d. CR : <2detik

A: masalah teratasi

P: pertahankan intervensi

3) Pasca Anestesi

Nama : Tn.K No. CM : 320531


Umur : 51 tahun Dx : Hidrokel

Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : IBS


No Problem Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Nama &
(Masalah) Tujuan Intervensi Paraf
1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan  Observasi TTV  Mengobservasi TTV
S : Klien mengatakan hanya dapat
mobilitas fisik kepenataan anestesi masalah pasien pasien
menekuk lutut
teratasi dengan kriteria hasil :  Berikan posisi yang  Memberikan posisi yang
O:
klien mampu bergerak secara nyaman nyaman dan tepat untuk
perlahan dengan mandiri  Intruksikan pasien pasien a. Klien tampak hanya bisa
terkait dengan tipe  Menjelaskan kapan pasien menekuk namun belum
aktivitas fisik yang dapat bergerak dengan dapat mengangkat tungkai
sesuai dengan derajat
bawah
kesehatannya,
b. TTV:
kolaborasikan dengan normal kembali dan
c. N : 80 X/menit
dokter dan atau ahli aktivitas yang dapat
RR : 22 X/mnt
terapi fisik dilakukan sesuai
SpO2 : 99%
 Ajarkan klien kondisinya,sesuai intruksi
S : 36⁰C
maupun kelurga klien dokter
TD : 135/80 mmHg
untuk melakukan  Mengajarkan klien untuk
d. CR : <2detik
latihan mobilitas fisik latihan mobilitas fisik e. Bromage score : 2
seperti ROM A : masalah teratasi

P : Klien boleh pindah ke bangsal


bedah
IV. Hand Over recovery Room ke Ruang Rawat Inap
Nama : Tn.K No. CM : 320531
Umur : 51 tahun Dx : Hidrokel

Jenis kelamin : Laki-laki Ruang : IBS


S (Situation) Klien Tn.K umur 51 tahun, dengan diagnosa Hidrokel. Tanda-tanda
vital N : 80 X/menit, RR : 22 X/mnt, SpO2 : 99%, S : 36⁰C, TD :
135/80 mmHg, CR : <2detik, Bromage score : 2

B (Background) Klien Tn.K pasca Hidrocelectomy dengan regional anestesi teknik spinal
anestesi. Kondisi klinis pasien baik, sadar penuh, bernafas spontan, tidak
ada mual/muntah, reflek batuk (+).

A Menurut saya, klien dapat dipindahkan ke bangsal bedah agar lebih


(Assestment/Analisa) nyaman dan dapat dipulangkan setelah betul-betul stabil.

R a. Awasi tanda-tanda vital klien setiap 15 menit sampai dengan stabil


(Recommendation) penuh.
b. Boleh mulai makan jika tidak mual/muntah.

Nama dan Paraf yang Nama : Azzah azaria wulandari Paraf


menyerahkan pasien

Nama dan paraf yang Nama : Paraf


menerima pasien

Anda mungkin juga menyukai