Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Disamping itu dalam bab ini akan dipelajari juga konsumen surplus dan
produsen surplus, tambahan pendapatan dan pembentukan modal yang
merupakan aplikasi integral tertentu dalam ekonomi dan bisnis.
produsen?
1.3TUJUAN
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
R =∫ MR dQ
C=∫ MC dQ
C=∫ MPC dY
S=∫ MPS dY
K t =∫ I ( t ) dt
contoh 11-1
C=∫ MC dQ
=∫ ( 150−80 Q+10 Q2 ) dQ
2 10 3
=150Q – 40Q + Q +K
3
(K=Konstanta integrasi)
Bila Q = 0 dimasukan ke dalam fungsi C = f(Q), didapat biaya tetap (FC) sebagai
berikut:
2 10 3
FC= 150(0) + 40 (0) + (0) + K
3
K=FC=134
10 3
C=150Q – 40Q2 + Q +134
3
2 10 3
150 Q−40 Q + Q +134
AC= C 3
=
Q Q
4
2 10
=150-40Q+Q +
Q
VC=C-FC
2 10 3
= (150Q-40Q + Q +134 ¿−134
3
2 10 3
=150Q-40Q + Q
3
Contoh 11 - 2
Penerimaan marginal ditunjukkan oleh MR = 20 – 4Q (Q =
kuantitas barang) Tentukanlah :
Penyelesaian
(a) Fungsi penerimaan total,
R =∫ MR dQ
= ∫ (20 – 4 Q) dQ
= ∫ 20 Q – 2 Q 2+C
R = 20Q – 2Q2 + C
0 = 20 (0) - 2 (0)2 + C
C =0
5
Jadi, fungsi penerimaan totalnya adalah
R = f(Q)
= 20Q - 2Q2 + C
= 20Q - 2Q2
2
R 20 Q−2 Q
R = QP → P¿ =
Q Q
−1
P= 20 – 2Q ↔ Q= P+10
2
−1
Jadi, fungsi permintaannya adalah Qd= P + 10
2
Contoh 11 - 3
Hasrat marginal untuk konsumsi (MPC) adalah 0,8. Bila pendapatan nol (Y = 0)
maka besarnya konsumsi adalah 50.
Penyelesaian
C =∫ MPC dY
= ∫ 0,8 dY
= 0,8Y + K
50 = 0,8 (0) + K
K = 50
6
Jadi, fungsi konsumsinya
C = f(Y)
= 0,8 Y + K
= 0,8Y + 50
Contoh 11 - 5
Hasrat marginal untuk menabung, MPS = 0,25
Penyelesaian
MPS = 0,25
S = f(Y)?
S = ∫ MPS dY
= ∫ (0,25)dY
= 0,25Y + K
-10 = 25 + K K = - 35
S = f(Y)
= 0,25Y + K
= 0,25Y - 35 = - 35 + 0,25Y
7
Fungsi konsumsinya
Y=C+S
C =Y-S
= Y - (- 35 + 0,25Y)
= y + 35 - 0,25Y = 35 +
0,75Y
Contoh 11- 6
Tingkat investasi bersih, I = f(t) = 20 t2/5 dan stok kapital (modal) pada awal
tahun, t = 0 adalah 75 .
Penyelesaian
I(t) = 20 t2/5
2
Kt= ∫ I (t) dt = 20 ∫ t 5 dt
2
20 5 +1
t
= 2 +C
1+
5
7
20 5 +1 7
t 100 5
= 7 +C= t +C
7
5
100 2 +1
k t= . 5 +C
7 t
8
7
100 5
75 = (0) + C
7
75 = C
7
100 5
Kt= f(t) = t + 75
7
Q d
d
=f(P)
Q
Q E
E (P E ,Q E )
C s
0 P E ( P‟ , 0) P
9
Besarnya surplus konsumen secara total ditunjukkan oleh luas bangun pEp’ E,
yaitu luas daerah yang diarsir, yang dapat dihitung dengan rumus:
C P
S=¿ ∫ f ( p) dP ¿
PE
Contoh 11 - 11
1
Fungsi permintaan terhadap sejenis barang, Qd= 5 - P
3
(a) Tentukanlah konsumen surplus pada tingkat harga keseimbangan pasar 9 per
unit.
(b) Gambar grafiknya.
Penyelesaian
(a) Bila PE = 9 →QE = . . . . ?
1
PE = 9 →Qd= 5 - P
3
1
QE = 5 - (9) (gantikan P dengan PE = 9)
3
=5-3
=2
Harga per unit barang tertinggi (P‟) yang bersedia dibayar oleh konsumen,
diperoleh bila Qd= 0 (mendekati nol, dan dianggap nol). Qd= 0 Qd= 5 - P
0=5-P
-5 = - P
P = 15 →P‟ = 15
10
Konsumen surplus
P'
Cs = ∫ f (P) dP
PE
15
1 1 2 15
=∫ (5− ¿ P)dP=5 P− P ¿9 ¿
9 3 6
1 2 1 2
= {5(15)- (15) }-{5(9)- P
6 6
Qd= 5 - P
P 0 15
Qd 5 0
(P,Q ) (0,5) (15,0)
Qd
5
2
E (9, 2)
Cs
0 5 9 10 15 P
Produsen Surplus ( PS )
11
Produsen Surplus adalah suatu keuntungan lebih atau surplus yang
dinikmati oleh produsen tertentu dikarenakan produsen tersebut dapat menjual
barangnya dengan harga lebih tinggi dari harga yang sanggup mereka jual .
Q s
Q s = f(P
Q E E (P E , Q )
P s
0 (P‟ , 0) P E P
Besarnya surplus produsen secara total ditunjukan oleh luas bangunan P EE P’,
yaitu luas daerah yang diarsir, yang dapat dihitung dengan rumus:
PE
PS =∫ f ( p ) dP
P'
Catatan :
(1) Bila fungsi permintaannya dinyatakan dalam bentuk transposisinya yaitu P=f
12
C QE
S=¿ ∫ f ( Q ) .dQ− PE QE ¿
O
QE
PS = P E Q E - ∫ f ( Q ) .dQ
0
Contoh 11 - 13
Fungsi penawaran suatu barang adalah Qs = 0,5P - 2
(a) Tentukanlah produsen surplus pada tingkat harga keseimbangan pasar 8 per
unit.
(b) Gambar grafiknya.
Penyelesaian
PE = 8 →Qs = 0,5P - 2
Harga per unit barang terendah (P‟), yang bersedia dijual oleh produsen,
diperoleh bila Qs = 0 (mendekati nol dari atas, dan dianggap nol)
Qs = 0 →Qs = 0,5P - 2
0 = 0,5P - 2
2 = 0,5P
13
P = 4 P‟ = 4
Produsen surplusnya
PE
Ps = ∫ f ( P)dP
P'
PE
=∫ ( 0,5 P−2 ) dP
P'
1 2
= ( P – 2P) ¿84
4
1 2 1 2
= { (8) – 2(8)} – { (8) -2(4)}
4 4
=4
Qs = 0,5P - 2
P 4 6 8
Qs 0 1 2
(P, Q ) (4, 0) (6, 1) (8, 2)
Q s
2 E ( 8, 2)
1
P s
0 4 6 8 P
14
BAB III
KESIMPULAN
15
16