Strategi Red Carpet

Bagi Orang Asing Pemegang Visa Investor di Indonesia

Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mulai melandai, saatnya Indonesia mulai bangkit
untuk melakukan pemulihan kembali di seluruh sektor-sektor yang terdampak, mulai dari
sektor ekonomi, sosial masyarakat hingga sektor pariwisata dimana saat ini yang selalu
digaungi oleh Pemerintah Indonesia dengan cara mengundang seluas-luasnya para wisatawan
hingga investor asing untuk datang ke Indonesia. Pintu awal dari semua itu adalah tentang
bagaimana kemudahan para wisatawan dan investor asing tersebut untuk datang ke Indonesia.
Pemerintah harus memberikan solusi pelayanan yang sangat cepat dan mudah. Memberikan
Fast Track atau Jalur Cepat bagi wisatawan asing dan Investor asing merupakan strategi red
carpet yang harus di implementasikan segera mungkin.

Memberikan Jalur khusus bagi permohonan pelayanan Visa Investor dapat mempersingkat
investor asing untuk mengambil keputusannya dalam menginvestasikan uang mereka di
Indonesia, sehingga dapat mengurangi kebijakan yang tumbang tindih hingga birokrasi yang
berbelit-belit. Tidak dipungkiri bahwa Indonesia membutuhkan dana investasi asing dalam
pergerakan ekonomi nasional, menurut data yang diperoleh dari Kementerian Investasi/BKPM
nilai realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia untuk periode Triwulan
I di Tahun 2022 sejumlah 10.259 Juta USD. Berdasarkan hal ini, tentu saja Investasi asing
diharapkan dapat membuka banyak lapangan kerja baru sehingga angka pengangguran dapat
berkurang.

Bagi orang asing yang tujuannya akan menginvestasikan uangnya di Indonesia dapat
menggunakan Visa Investor untuk masuk ke Indonesia, strategi yang diterapkan pemerintah
bagi orang asing pemegang visa ini harus diberikan keistimewaan yang khusus dari pada visa-
visa lainnya yang ada di Indonesia, contohnya saja apabila orang asing pemegang visa investor
ini selain dia telah menginvestasikan uanganya di Indonesia, mereka juga diperbolehkan
melakukan kegiatan bekerja yang tentu saja masih dalam ruang lingkup pekerjaan yang
diinvestasikannya, selain itu pemegang Visa Investor juga diharapkan bisa langsung
mendapatkan fasilitas Permanent Residence yaitu orang asing pemegang visa investor
mendapat fasilitas bermukim di Indonesia dalam jangka waktu tertentu yang dapat diperbarui,
dimana untuk mendapatkan fasilitasi ini akan disesuaikan dengan jumlah uang yang di
investasikannya di Indonesia. Strategi red carpet seperti ini dimungkinkan akan mengundang
perhatian serius bagi investor asing untuk datang ke Indonesia dikarenakan banyaknya fasilitas
yang diberikan bagi Investor asing. Akan tetapi yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam
memberikan fasilitas-fasilitas tersebut bagi Investor Asing, dalam proses permohonannya harus
melalui tahapan-tahapan penilaian dari beberapa indikator antara lain, bagaimana kontribusi
investasinya terhadap pajak dalam negeri, berapa jumlah modal investasi yang terealisasi
dalam bentuk aset, berapa jumlah penerapan tenaga kerja lokal, hingga bagaimana kontribusi
output investasi terhadap perekonomian di Indonesia.

Strategi Red Carpet pemerintah yang lainnya bagi orang asing yang akan masuk ke Indonesia
yaitu memberikan keleluasaan visa bagi orang asing yang akan berkunjung ke Indonesia. Saat
ini pemerintah sudah membuat sebuah langkah-langkah strategis yang sangat menguntungkan
bagi orang asing, dimana pemerintah saat ini sudah memberikan kebijakan yang luar biasa bagi
orang asing pemegang Visa Kunjungan saat Kedatangan. Keuntungan visa ini bagi Orang asing
adalah diberikannya keleluasaan menggunakan visa yang tidak hanya digunakan untuk tujuan
wisata saja, akan tetapi orang asing tersebut juga dapat melakukan kegiatan pembicaraan bisnis
di Indonesia.

Semua fasilitas-fasilitas dan kemudahan visa yang diberikan kepada orang asing ini tidak luput
dari pengawasan keimigrasian yang kedepannya harus lebih ditingkatkan. Pengawasan
keimigrasian juga harus dilaksanakan dengan pendekatan yang lebih profesional, seperti
membuat forum pengawasan khusus bagi Investor Asing yang bersinergi dan berkolaborasi
dengan Pemerintah di daerah, melibatkan pihak swasta dan tokoh masyarakat. Apabila forum
pengawasan khusus seperti ini dapat di implementasikan di lapangan, maka fungsi
keimigrasian yang salah satunya sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat
dapat terwujud sehingga akan tercipta iklim investasi yang menyenangkan.
 BIODATA PENULIS

Nama : Deki Rahman Azali, S.Kom., M.H

NIP : 198212052010121001
Instansi : Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda
Jabatan : Analis Keimigrasian Ahli Pertama
Alamat : Jln, Sandi Hasan No.24 Labuhan Dalam Bandar Lampung
No Tlp : 081279204242
Email : deki.azali@yahoo.com
Link Data :
https://www.bkpm.go.id/images/uploads/investasi_indonesia/file/Realisasi_PMA_Berdasarkan_Lokas
i_TW_I_2022.pdf