Anda di halaman 1dari 5

Quiz 1 : Kewirausahaan Magister Hukum

Jawaban Menggunakan Tulisan Tangan, Kemudian Di Scan Menjadi 1 File PDF


Dengan Kapasitas Maksimum 2 MB

1. Keunggulan kompetitif (Competitive Advantage) ada ketika perusahaan tertentu secara


konsisten mengungguli perusahaan lain dalam industri yang sama. Perusahaan dianggap
mengungguli perusahaan lain jika laba lebih tinggi dari keuntungan kompetisi.
Keunggulan kompetitif dianggap lebih kuat ketika bertahan untuk jangka waktu yang
lebih lama. Perusahaan-perusahaan yang mampu mempertahankan keunggulan
kompetitif selama bertahun-tahun dianggap memiliki Keunggulan Kompetitif Yang
Berkelanjutan (Sustainable Competitive Advantage).
Bagaiman anda menghubungkan inovasi dalam menciptakan Sustainable Competitive
Advantage? Dukung jawaban Anda dengan ilustrasi dari manufaktur atau layanan.

Kunci keberhasilan untuk mampu bertahan di tengah persaingan terletak pada kemampuan
perusahaan dalam membangun keunggulan kompetitifnya. Inovasi dan kewirausahaan dapat
menjadi strategi perusahaan dalam membangun keunggulan kompetitif. Inovasi produk untuk
membangun keunggulan kompetitif antara lain melalui keunggulan produk, keunikan produk,
dan biaya produk. Sementara itu kewirausahaan berupaya menciptakan nilai melalui
pengenalan peluang usaha, memilih pengambilan resiko yang tepat sesuai dengan peluang
yang ada, kemudian melalui keahlian komunikasi dan manajemen menggerakkan sumber daya
manusia, keuangan, dan bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan usaha.
Sebagai contoh, Apple Inc. adalah perusahaan telah berhasil melakukan inovasi yang dapat
memenangkan persaingan. Apple Inc. adalah ahlinya inovasi. Dimulai dengan gebrakan yang
luar biasa hebat melalui iPod, Apple menjungkirbalikkan dominasi Sony Walkman yang selama
bertahun-tahun mendominasi pasar hiburan. Sony yang selama puluhan tahun merajai pasar,
akhirnya harus mengikuti permainan dan kompetisi yang diciptakan oleh Apple dengan
iPodnya.
2. Cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dihentikan oleh
siapapun. Kebutuhan pasar yang dibalut dengan inovasi dan otomatisasi merupakan pintu
masuk disruptive innovation tanpa melihat struktur pasar yang terbuka ataupun tertutup.
Layanan hukum berbasis online di masa mendatang merupakan keniscayaan, pasalnya
kebutuhan masyarakat akan dokumen hukum juga merupakan keniscayaan. Artinya,
pasar layanan hukum sangat terbuka lebar untuk dimasuki oleh inovasi. Di Indonesia
sendiri layanan hukum secara online jumlahnya masih tergolong sedikit, misalnya seperti
LegalGo, PopLegal, Justika, dan sebagainya. Meski layanan hukum yang ada di
Indonesia saat ini masih sedikit, akan tetapi keberadaannya sangat berpotensi untuk
mengganggu pasar para pelaku usaha layanan hukum seperti pengacara, notaris, kurator,
dan berbagai profesi hukum lainnya.Selain itu, dengan sistem komputasi dan otomatisasi
beberapa isu klasik di bidang hukum seperti kepastian hukum, diskriminasi, kecepatan
waktu penyelesaian dan sebagainya dapat diselesaikan oleh sistem tanpa tebang pilih.
Bagaimana saudara menanggapi fenomena ini, dan sampai sejauh mana kemungkinan
legal tech akan berkembang di Indonesia?
Fenomena Legal Tech atau Layanan hukum berbasis online diharapkan mampu
menjadi media atau platform bagi masyarakat dan konsultan hukum untuk bisa
saling bertemu, berkomunikasi, berdiskusi, mencari solusi terbaik dalam
menyelesaikan konflik atau permasalahan hukum yang sedang dihadapi dengan
jauh lebih efektif dan efisien tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Era revolusi industri 4.0 ditandai dengan beragam teknologi baru yang lebih cepat
berkembang ketimbang era sebelumnya, sehingga kemungkinan kedepannya legal
tech ini akan sangat berkembang dengan cepat.

3. Apakah inovasi penting untuk layanan publik? Gunakan contoh untuk menunjukkan
bagaimana dan di mana itu bisa menjadi masalah strategis yang penting.

Praktik penyelenggaraan layanan publik harus membangun kepercayaan masyarakat atas


pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik, dan layanan publik juga
merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga
negara dan penduduk Indonesia, sehingga upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban setiap
warga negara dan penduduk, serta terwujudnya tanggung jawab negara dan korporasi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik merupakan hal yang diperlukan. Untuk merealisasikan hal
tersebut, maka perlu ada suatu inovasi pelayanan publik sebagai solusi untuk mengefektifkan
penyelenggaraan pelayanan publik agar bisa berjalan sesuai dengan norma-norma yang
diingingkan, yakni mengedepankan norma keadilan, transparan, akuntabel, dan terbuka.

Sebagai contoh, BPMPT sebagai penyelenggara administrasi pelayanan penanaman modal dan
perijinan dan non perijinan telah melakukan beberapa inovasi yaitu penyederhanaan jumlah
ijin , pembatasan calo perijinan dan penyederhanaan business process. Inovasi yang dilakukan
oleh BPMPT Kubu Raya secara langsung maupun tidak langsung telah membawa dampak
positif diberbagi aspek, seperti meningkatnya jumlah ijin yang dikeluarkan oleh BPMPT,
menigkatnya pendapatan daerah dari retribusi perijinan serta nilai investasi yang semakin
bertambah yang diikuti dengan terbukanya lapangan pekerjaan
Studi Kasus

NADIEM MAKARIM (Sang PENDIRI GOJEK)


Nadiem lebih memilih menggunakan ojek saat pulang atau pergi ke kantor ketimbang
mengunakan mobil pribadi karena merasa lebih aman, tingkat kecelakaan pada pengguna
ojek sangat kecil. Bahkan ia hampir 5 kali sehari naik ojek.
Lantaran sering menggunakan jasa ojek, Nadiem pun sering ngobrol dengan para tukang
ojek langganannya. Dari hasil obrolan dan pengamatannya, ia mengetahui bahwa sebagian
besar waktu tukang ojek banyak dihabiskan untuk mangkal dan menunggu penumpang.
Saat di pangkalan ojek, biasanya tukang ojek bergiliran dengan tukang ojek lainnya.
Sudah giliran, kadang penumpang sepi. Sementara itu, dari sisi pengguna jasa, keamanan dan
kenyamanan ojek belum terjamin 100 persen
Dari hasil riset itulah ia mendapatkan ide membuat inovasi bagaimana orang bisa dengan
mudah memesan ojek melalui ponsel tanpa harus repot ke pangkalan ojek, jadi orang yang
jauh dengan pangkalan ojekpun dapat menikmatinya. Tukang ojek sendiri tidak harus
mangkal. Bagi penumpang, menggunakan ojek juga lebih aman karena jelas dan terdaftar.
Saat awal merintis bisnis, ia hanya memiliki 10 karyawan dan 20 tukang ojek. Didirikan
pada tahun 2010 sebagai layanan telepon naik sepeda motor, GO-JEK telah berevolusi
menjadi platform seluler sesuai permintaan dan aplikasi canggih, menyediakan berbagai
layanan yang mencakup transportasi, logistik, pembayaran seluler, pengiriman makanan, dan
banyak layanan on-demand lainnya. ”
GO-JEK adalah perusahaan teknologi dengan misi sosial untuk meningkatkan
kesejahteraan dan mata pencaharian pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. 3 nilai
penting GO JEK: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Pengemudi GO-JEK mengatakan
bahwa sejak bergabung dengan kami sebagai mitra, mereka telah melihat peningkatan
pendapatan mereka dan menjangkau lebih banyak pelanggan melalui aplikasi kami. Mereka
juga memiliki akses ke asuransi kesehatan dan kecelakaan, layanan keuangan dan asuransi,
serta pembayaran otomatis yang terjangkau dan banyak manfaat lainnya.
Menciptakan Dampak Sosial Melalui Teknologi. Kami dengan bangga mengatakan
kepada semua orang bahwa kami adalah start up Indonesia dengan misi sosial. Kami
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dengan memastikan efisiensi di pasar.
Kami berusaha untuk menyebarkan dampak sosial yang positif melalui teknologi,
meningkatkan pendapatan para pengemudi GO-JEK dan memastikan standar hidup yang
lebih baik bagi mereka dan keluarga mereka. Layanan utama GO-JEK telah memainkan
peran penting di kota-kota yang sangat padat seperti Jakarta dan daerah lain tempat kami
beroperasi.

1.Identifikasi dan Jelaskan elemen kunci inovasi yang terjadi pada narasi diatas.
Kunci Inovasi didapat dari pengalaman kita yang dihasilkan oleh praktek kehidupan kita
sehari-hari, kemudian meningkatnya kebutuhan manusia yang ingin serba efisien dapat
menjadi factor terpenting dalam elemen inovasi.Elemen – elemen kunci inovasi meliputi
antara lain Pengetahuan dan Sumber Daya Manusia, Informasi dan Komunikasi, Partisipasi
Masyarakat, Kepemimpinan, Kearifan Lokal, Potensi Lokal, Pengalaman Tantangan dan
Hambatan

2.Ciri-ciri kepribadian apa saja yang bisa digali dari Nadiem Makarim sebagai pribadi
yang kreatif dan inovatif yang menjadikannya seorang entrepreneur.
Pada narasi diatas terdapat beberapa ciri-ciri kepribadian yang dapat kita ambil, antara
lain Seorang entrepreneur selalu memiliki mimpi besar, mereka mulai menjalankan bisnisnya
karena adanya motivasi untuk mencapai mimpi besar mereka selain itu kita juga harus menyukia
akan hal-hal baru yang mungkin memberikan ide baru yang mampu memberikan perubahan
yang lebih besar. Seorang entrepreneur lebih suka menggunakan kreativitasnya untuk
menjadikan tantangan yang dihadapinya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bahkan
kebanyakan entrepreneur menganggap tantangan adalah peluang besar bagi mereka

3.Jelaskan bagaimana keterkaitan antara inovasi dan entrepreneurship (linking


innovation and entrepreneurship) berdasarkan narasi di atas.

 Sangatlah penting untuk memiliki karakter sebagai seorang entrepreneur dalam menjalankan
bisnis dan memiliki sifat inovatif atau pandangan terhadap inovasi untuk peka dengan
lingkungan sekitar serta dapat menentukan strateginya dalam melihat sebuah peluang . inovasi
dan entrepreneurship merupakan elemen utama, kreativitas merupakan dasar, basis
dari pengembangan konsep inovasi dalam bisnis, dan inovasi merupakan faktor
utama dalam proses entrepreneurial sebuah perusahaan.

4.Berdasarkan narasi kisah inspiratif Nadiem Makarim, pokok pokok pikiran apasaja
yang bisa anda jadikan masukan untuk pengembangan jiwa entrepreneur
(entrepreneurship).
beberapa hal yang perlu dilakukan untuk pengembangan
jiwa  entrepreneurship antara lain Memiliki Kecepatan Melihat
Peluang dan inovasi, Banyak orang memulai bisnis mandiri karena
memanfaatkan peluang yang mereka peroleh di lingkungannya.
Kemudian Jadikan niat ketekunan, keterampilan yang dilandasi sikap optimis, kreatif
dan keyakinan untuk berwirausaha sebagai pondasi membangun
sebuah bisnis. Jika sudah berniat untuk berbisnis, langkah
selanjutnya adalah menumbuhkan keyakinan untuk membangun
bisnis menjadi nyata dan meraih sukses.

Anda mungkin juga menyukai