FR-UAJ-05-03/R1

NIM 2021-0002-0055

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA NAMA Jessica Jeanette Joysiana

Tandatanga
n
Mahasiswa
LEMBAR JAWABAN UTS GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS/ PRODI MAGISTER MANAJEMEN
KODE MATAKULIAH : MMG 602A TANGGAL : 22 Juni 2022
NAMA MATAKULIAH : Transformasi Bisnis Digital
NAMA DOSEN : Dr. Adji Pratikto

1. Soal 1
Pada era modern ini, tak dapat dipungkiri bahwa teknologi sudah
menjadi suatu hal yang tak terlepas dari kehidupan semua orang.
Perkembangan ilmu pengetahuan juga memungkinkan manusia untuk
menciptakan teknologi yang semakin canggih sehingga dapat semakin
memudahkan kehidupan manusia. Diakomodasi dengan adanya perkembangan
teknologi yang begitu pesat, kebudayaan manusia pun terus berubah. Kini,
manusia lebih menyukai sesuatu yang cepat, praktis, namun tetap mudah
digunakan. Apalagi pada pandemi Covid-19 ini, ketika mobilitas sebagian
besar orang lebih dibatasi, teknologi memegang peranan yang begitu penting
dalam kehidupan semua orang. Selain itu, dengan adanya pandemi Covid-19,
ada kebudayaan baru yang muncul di masyarakat, yaitu keinginan untuk
mengurangi sentuhan fisik, baik itu mengurangi sentuhan kita terhadap
barang-barang fasilitas umum maupun mengurangi sentuhan banyak orang
terhadap barang-barang pribadi kita.
Salah satu bentuk teknologi yang kini banyak digunakan oleh
masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari adalah
financial technology. Kegiatan yang dapat diklasifikasikan sebagai financial
technology adalah payment, clearing, dan settlement, market
aggregator/provisioning, manajemen risiko dan investasi, dan crowdfunding
serta peer to peer lending. Berbeda dengan sistem pembayaran konvensional
penggunaan kartu debit dan kartu kredit sebagai media pembayaran yang
harus dibawa ke mana pun, financial technology dapat dimanfaatkan sebagai
alternative pembayaran hanya melalui smart phone masing-masing. Financial
1
 technology dapat menjadi solusi untuk meminimalisir sentuhan kita terhadap
barang-barang fasilitas umum seperti mesin EDC (Electronik Data Capture)
dan meminimalisir sentuhan orang lain terhadap benda-benda pribadi kita
(kartu debit atau kartu kredit), suatu hal yang menjadi perhatian utama di masa
pandemi Covid-19 seperti saat ini. Financial technology juga menjadi jawaban
dari kebutuhan masyarakat akan sesuatu yang cepat, praktis, dan mudah
digunakan karena penggunaannya dilakukan melalui smart phone yang pasti
selalu kita bawa. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan di industri jasa
keuangan dan perbankan yang paling cepat beradaptasi dengan perkembangan
teknologi digital selama ini.
2. Soal 2
SoFi adalah perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan.
Bisnis utamanya adalah untuk menyediakan pembiayaan atau pinjaman bagi
calon mahasiswa yang akan menekuni pendidikannya. Hal yang
melatarbelakangi berdirinya SoFi adalah pandangan bahwa orang-orang yang
berpendidikan yang tinggi memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan
income yang juga tinggi. Akan tetapi, untuk menjalani pendidikan agar dapat
mencapai ke level tersebut, seseorang tentu membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Di sinilah SoFi datang menjadi solusi. Manfaat dari SoFi adalah
sebagai berikut:
 Menghemat biaya bunga
 Mengurangi biaya per bulan yang dikeluarkan
 Memperpendek jangka pinjaman
 Mengganti dari variable rate loan menjadi fixed rate loan atau
kebalikannya
 Menikmati manfaat konsolidasi
Untuk mengantisipasi bahwa pihak peminjam dapat melunasi pinjamannya,
berikut adalah hal-hal yang dapat diperhatikan oleh SoFi:
 Memastikan bahwa peminjam sedang berada di posisi yang baik
terkait dengan segala utang jangka pendeknya
 Memilik pekerjaan dan penghasilan tetap
 Memiliki cash flow yang kuat
 Pernah menunjukkan reputasi kredit yang baik sebelumnya
Saya pribadi setuju dengan keempat poin ke atas. Untuk memastikan bahwa
peminjam dapat melunasi utangnya, pihak SoFi harus dapat menjamin bahwa
2
 peminjam memang memiliki sumber penghasilan yang tetap paling tidak
selama jangka pinjamannya. Peminjam juga sebaiknya memiliki reputasi
kredit yang baik.
3. Soal 3
Paysafe merupakan sebuah platform pembayaran. Tujuan utama dari
Paysafe adalah untuk mempermudah pebisnis dan konsumen untuk saling
terhubung dan bertransaksi secara mulus. Hal ini dapat terwujud melalui
kemampuan Paysafe untuk menyediakan layanan payment processing, digital
wallet, dan online cash solutions. Competitive advantage yang dimiliki oleh
Paysafe adalah layanan Paylater yang memungkinkan konsumen untuk
melakukan check out barang sebelum mereka membayar. Layanan inilah yang
membedakan Paysafe dengan platform pembayaran lainnya.
Untuk mengembangkan bisnisnya secara internasional, strategi yang
dilakukan oleh Paysafe adalah:
 Mengeksplor pembayaran alternatif untuk meraih pasar global
 Mengamankan dan mematuhi international growth strategy
 Membangun pengalaman konsumen yang mulus
 Menawarkan added-value payment solutions
 Tidak mengecualikan orang-orang yang masih menggunakan
transaksi konvensional
Menurut saya, strategi yang paling relevan dengan competitive
advantage yang dimiliki oleh Paysafe adalah strategi ke-3. Seperti yang sudah
disebutkan sebelumnya, competitive advantage dari Paysafe adalah layanan
Paylater yang memungkinkan konsumen untuk melakukan check out barang
sebelum mereka membayar. Dalam mengimplementasikan layanan Paylater,
penting untuk memastikan bahwa konsumen memiliki experience yang
seamless. Jika dilakukan dengan benar, hal ini dapat meningkatkan kesetiaan
konsumen dan membangun kepercayaan dengan konsumen. Hal ini juga
berlaku untuk bisnis internasional. Filosofi “seamless experience” harus
dijalankan pada bisnis pada seluruh negara jika Paysafe ingin merefleksikan
kebutuhan konsumen yang menginginkan sistem pembayaran yang sederhana
tapi aman tanpa memperhatikan lokasi, waktu, dan masalah lainnya.
Seamless experience ini dapat diberlakukan juga pada layanan
Paylater. Layanan Paylater dapat meningkatkan customer experience
dikarenakan:

3
  Konsumen memiliki spending power yang lebih besar
 Konsumen memiliki kontrol dan transparansi yang lebih banyak
atas seluruh transaksi yang dilakukan
 Menyediakan solusi omnichannel
 Menawarkan layanan yang sederhana namun juga canggih
4. Soal 4
Berdasarkan pengalaman dari Lloyd Bank, dalam melakukan
digitalisasi bisnis, yang terpenting untuk dilakukan bukan saja hanya
mengembangkan kemampuan teknologi dari suatu perusahaan, namun lebih
kepada bagaimana perusahaan dapat mengembangkan culture dari orang-orang
yang ada di dalamnya agar sejalan dengan transformasi yang ingin dicapai.
Secanggih apapun sebuah teknologi, akan tetapi teknologi tetap dioperasikan
oleh manusia-manusia yang tergabung di dalam suatu organisasi dan tentu
memiliki culture. Agar dapat sukses dalam menjalani transformasi digital,
sebuah perusahaan harus dapat menerapkan suatu habits atau sifat-sifat
tertentu ke dalam para karyawannya agar dapat mengembangkan culture yang
sejalan dengan transformasi yang diinginkan.
Terdapat dua hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan terkait hal ini.
Yang pertama adalah memperoleh dan mempertahankan talent-talent SDM
perusahaan yang berkualitas. Talent-talent inilah yang akan membangun
sebuah culture yang positif untuk dapat mengiringi transformasi digital yang
dijalankan oleh perusahaan. Bahkan, tak jarang sebuah perusahaan melakukan
akuisisi dari perusahaan lain bukan untuk memperoleh produk mereka,
melainkan untuk memperoleh karyawannya. Talent-talent inilah yang harus
dibentuk dan dikembangkan sedemikian rupa agar memiliki mindset dan
kemampuan kepemimpinan yang tinggi agar dapat membantu perusahaan
mewujudkan transformasi digital yang diinginkan. Perusahaan juga sebaiknya
dapat memperlakukan talent-talent tersebut dengan sebaik mungkin agar dapat
mempertahankan mereka untuk jangka panjang.
Yang kedua adalah menciptakan struktur organisasi yang baik. Struktur
governance yang baik dari sebuah perusahaan akan berdampak kepada
pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan dari perusahaan tersebut.
Struktur bisnis perusahaan juga perlu dipertimbangkan, apakah akan dilakukan
secara integrated atau secara terpisah.

4
5