Anda di halaman 1dari 16

KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengajar :

Kelompok 5:

1.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI A MALAM


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
PEMBAHASAN

PENGERTIAN DIGIPRENEUR
Kewirausahaan teknologi digital telah memberikan dampak yang luar biasa di dunia. Usaha
digital yang dibangun melalui jejaring internet seperti Google, Facebook, atau Microsoft telah
mampu mengubah dunia serta telah membentuk pola komunikasi tanpa sekat geografis.
Digitalisasi juga berdampak terhadap pengembangan wirausaha baru. Potensi pengembangan
usaha baru meningkat karena adanya peluang digitalisasi cabang usaha maupun mengubah usaha
dari offline menjadi online. Dampak positif digitalisasi pada wirausaha juga terjadi dalam bentuk
promosi inovasi, penciptaan peluang kerja, peningkatan produktifitas baik secara sosial maupun
ekonomi sehingga menjadi prioritas pemerintah di berbagai negara (Shane and Venkataraman,
2000; Wong et al., 2005; Sartori et al., 2013; Karimi et al., 2015). Wirausaha digital adalah
fenomena yang muncul melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Guthrie
(2014) menyatakan usaha digital adalah penjualan produk atau jasa melalui jejaring elektronik.
Ekonomi digital membuka peluang bagi para wirausaha untuk menciptakan area bisnis yang
berbeda melalui model perdagangan elektronik (Turban et al., 2008). Wirausaha digital juga
telah menarik minta usaha para pebisnis milenal khususnya di perguruan tinggi (Farani et al.,
2017). Namun potensi wirausaha digital dari pebisnis milenial tentunya perlu dikembangkan dari
berbagai pihak. Pihak yang berperan besar adalah pemerintah, perguruan tinggi dan industri.
Ketiga pihak tersebut merupakan organisasi yang paling kondusif dalam mengembangkan
inovasi. Peran ketiga pihak tersebut yang selama ini bergerak masing-masing sebenarnya dapat
saling bekerjasama atau disebut dengan 2 triple helix.
Bagaimana Cara Menjadi Digitalpreneur Indonesia yang Sukses ?
Kunci Sukses untuk menjadi seorang digitalpreneur cukup mudah intinya hanya
mempertahankan eksistensi usahanya. Inilah bagaimana cara menjadi digitalpreneur sukses.
1. Menguasai dunia internet
Salah satu kunci untuk menjadi digitalpreneur sukses adalah menguasai dunia internet,
khususnya media sosial dan situs e-commerce.
Dunia internet yang luas dan tanpa batas merupakan peluang yang sangat bagus dalam
mengembangkan usaha. Ada berbagai macam media sosial dan situs e-commerce yang ada.
Cara untuk menguasai dunia internet hanya memperluas jaringan akun. Sehingga usahakan untuk
mempunyai akun di setiap media sosial dan juga situs e-commerce.
2. Memperluas jaringan bisnis
Dengan menguasai dunia internet, sangat mudah untuk memperluas jaringan bisnis. Caranya
hanya dengan melakukan berbagai macam promosi dan penawaran dalam setiap golongan.
Selain itu manfaat pula peluang dalam kerja sama dengan sesama digitalpreneur.
Ada banyak Youtubers Indonesia yang memperluas jaringan bisnis mereka melalui platform
Youtube.
3. Mempunyai strategi yang matang
Untuk mendapatkan hasil bisnis yang memuaskan, harus mempunyai strategi yang baik
khususnya dalam promosi.
Selain itu perhatian pula kritik dan saran dari konsumen serta lakukan suatu inovasi yang kreatif.
4. Menemukan Peluang
Peluang adalah faktor penting dalam bisnis untuk menentukan kesuksesan
seorang digitalpreneur. Seiring dengan pesatnya informasi yang bisa diperoleh secara mudah
dan cepat, Anda bisa melihat banyak sekali peluang potensial.
Mengikuti trend memang tidak ada salahnya. Akan tetapi risiko ketika Anda menekuni bidang
yang sudah banyak ditekuni orang lain adalah banyaknya kompetitor atau persaingan semakin
ketat. Lain halnya jika mencari peluang lain.
Peluang lain yang bersifat unik dan belum dieksplor banyak orang adalah ladang basah untuk
menghasilkan pundi-pundi uang. Seorang enterpreneur memang dituntut untuk jeli dalam
melihat setiap potensi peluang bisnis

5. Memperluas wawasan
Dunia yang dinamis memaksakan diri untuk mengendalikan pola pikir sesuai dengan perubahan
lingkungan dan menerima berbagai macam masukan. Pikiran pun harus terbuka dengan dunia
yang luas.
Dengan pikiran yang luas, membuat cara berpikir yang sangat rasional serta tidak egois dalam
mempertahankan pendapat diri sendiri.
Dapat memahami perubahan minat dan selera konsumen. Serta memanfaatkannya sebagai
peluang bisnis.
Tips Menjadi Digitalpreneur
Ada beberapa tips yang dapat mengantarkan menjadi seorang digitalpreneur sukses. Inilah tips
menjadi Digitalpreneur sukses :
1. Membidik segmen pasar yang tepat
Meskipun dunia internet sangat luas serta memperluas jaringan bisnis juga merupakan langkah
yang tepat, tetapi cara tersebut tidak cukup efektif.
Sehingga sebelum untuk memperluas jaringan, pastikan terlebih dahulu jenis konsumen yang
memungkinkan untuk membeli produk tersebut.
2. Melihat peluang pasar
Tips ini hanya sekedar mengamati alur jaringan bisnis. Dengan hal tersebut, dapat mengetahui
pasar mana yang mempunyai peluang lebih.
Hal tersebut menjadi suatu pintu untuk mengoptimalkan penjualan.
3. Meningkatkan kreatifitas
Kreatif menjadi kunci utama dalam menjadi penyedia jasa digital marketing. Dengan kreatifitas
tersebut, produk yang dipasarkan pun mempunyai daya tarik lebih daripada produk lain.
Kreatifitas tersebut dapat memanfaatkan kritik dan saran dari konsumen.
4. Fokus
Menjadi Digitalpreneur harus tetap fokus pada bidang bisnis yang sedang digeluti. Jadi harus
dapat mempertahankan konsistensi untuk bertahan di dunia tersebut dalam kondisi apapun.
Jauhkan pada ketertarikan bidang lain dan simpan rasa bosan.
5. Tidak gegabah dalam mengambil langkah
Sebelum memutuskan untuk mengambil keputusan atau melakukan strategi, harus
dipertimbangkan dengan seksama atas besarnya peluang dan resiko. Misalnya dalam
menentukan harga.
Dengan harga murah mungkin dapat menyita perhatian dengan sangat muda. Namun hal tersebut
belum berarti dapat menghasilkan laba yang memuaskan pula.
6. Perlakuan konsumen dengan baik
Sebuah pepatah dalam dunia bisnis tidak hanya berlaku pada bisnis konvensional, namun juga

Kiat-Kiat Menjadi Digitalpreneur Sukses


Kunci utama untuk menjadi digitalpreneur sukses adalah berani menanggung segala resiko yang
ada. Sebab pada intinya seorang digitalpreneur atau entrepreneur lainnya harus rela semua
waktunya disita.
Dengan kata lain, kerja selama 24 non stop. Setiap saat harus menyempatkan diri untuk
merespon konsumen dan update informasi.
Lalu rasa takut gagal atau tidak laku harus dibuang. Sebab hal tersebut hanya dapat menjadikan
mental down dan putus asa.
Harus tetap menjaga konsistensi dalam eksistensi marketing digital dalam keadaan apapun.
Resiko tidak laku dan bangkrut bukan merupakan akhir. Namun jadikan hal tersebut sebagai
dinamika dalam dunia bisnis serta pengalaman berharga.
Dari hal tersebut dapat menjadi inspirasi untuk berusaha lebih baik.
Jangan pernah fokus untuk menetapkan target penjualan. Jika terlalu fokus pada target penjualan,
maka hanya akan memperoleh hasil yang miris. Karena setiap bulan pasti mempunyai hasil yang
berbeda.
Hal yang perlu dilakukan adalah fokus pada perluasan pasar. Dengan memperluas pasar, secara
tidak langsung akan memperluas peluang dan penghasilan.
Sebaiknya hindari rasa malas dan jenuh untuk hal tersebut. Karena perluasan pasar merupakan
strategi efektif bagi digitalpreneur.
Dari semua hal ada, kunci menjadi Digitalpreneur sukses hanya membuka pikiran dan pendapat
yang cukup membangun dalam dunia bisnis.
Serta menutup telinga rapat-rapat tentang semua pendapat yang tidak berhubungan dengan dunia
bisnis.
bisnis digital. Oleh karena itu perlakuan setiap konsumen dengan baik dan nyaman.

Pengertian Franchising
Franchising (pewaralabaan) adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorangkepada pihak lain.
Lisensi tersebut dapat memberikan hak kepada franchise untukmenggunakan merek dagang
franchisor dan seluruh elemen yang diperlukan untukmenjalankan bisnisnya dengan dasar-dasar
yang telah ditentukan. Selain itu, adayang menyebutkan bahwa definisi Franchising berasal dari
kata wara yang berartiistimewa dan laba yang berarti keuntungan, yang berarti suatu usaha
akanmemberikan keuntungan yang istimewa.Menurut Campbell Black
dalam bukunya Black’s Law Dict menjelaskan
franchise sebagai sebuah lisensi merek dari pemilik yang mengijinkan orang lainuntuk menjual
produk atau servis atas nama merek tersebut.David J.Kaufmann memberi definisi franchising
sebagai sebuah sistem pemasaran dan distribusi yang dijalankan oleh institusi bisnis kecil
(franchise) yangdigaransi dengan membayar sejumlah fee, hak terhadap akses pasar oleh
franchisordengan standar operasi yang mapan dibawah asistensi franchisor.Menurut Reitzel,
Lyden, Roberts & Severance, franchise adalah sebuahkontrak atas barang yang intangible yang
dimiliki oleh seseorang (franchisor)seperti merek yang diberikan kepada orang lain (franchise)
untuk menggunakan barang (merek) tersebut pada usahanya sesuai dengan teritori yang
disepakati.
LPPM (Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen), yangmengadopsi dari terjemahan
kata franchise. LPPM mengartikannya sebagai usahayang memberikan laba atau keuntungan
sangat istimewa sesuai dengan katatersebut yang berasal dari wara yang berarti istimewa dan
laba yang berartikeuntungan. Sementara itu, menurut PP No.16/1997 waralaba diartikan
sebagai perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan ataumengguna
kan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usahayang dimiliki pihak lain
dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yangditetapkan pihak lain tersebut, dalam rangka
penyediaan dan atau penjualan barangdan atau jasa. Definisi inilah yang berlaku baku secara
yuridis formal di Indonesia.
 Jenis Bisnis Franchise
Franchise atau waralaba dibagi menjadi dua jenis, yaitu:a. Waralaba luar negeri, cenderung lebih
disukai karena sistemnya lebih jelas,merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih
bergengsi. b. Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang
yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan
kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
Keuntungan memulai bisnis Franchise
Memulai sebuah bisnis cukup sulit dan memerlukan niat yang kuat. Pemilik bisnis retail tak
hanya harus menghasilkan ide bisnis dan rencana bisnis, mencari lokasi, pemasok produk,
memperkerjakan karyawan dan melakukan strategi pemasaran melalui berbagai media. Akan
tetapi, jika salah dalam mengambil langkah bisa menyebabkan kegagalan bisnis.
Memulai bisnis tentu memiliki resiko, bahkan franchise pun memiliki resiko namun salah satu
manfaat membuka franchise dibandingkan dengan bisnis perseorangan adalah kesempatan
sukses yang lebih tinggi.
Berikut beberapa keuntungan lain membuka bisnis retail franchise:
1. Memulai Bisnis Lebih Cepat
Membuka bisnis franchise jauh lebih cepat daripada membuka bisnis perseorangan. Hal ini
dikarenakan, franchise sudah memiliki model bisnis dan pemilik franchise mungkin sudah
memiliki panduan agar pemegang bisnis bisa mengikuti cara sukses tersebut.
Anda tidak perlu repot membuat menu, memikirkan proses dan model bisnis, sehingga masa
perencanaan bisnis menjadi lebih mudah. Jika Anda ingin membuka bisnis lebih cepat, franchise
bisa menjadi pilihan Anda.
2. Pelatihan dan Dukungan
Franchise adalah bisnis tim, sehingga pemilik franchise akan selalu meningkatkan dan
mempertahankan reputasi bisnis yang solid dengan memastikan bahwa semua toko franchise
beroperasi sesuai standar tertentu.
Untuk itu, pemengang bisnis franchise dan karyawan akan mendapatkan pelatihan dan dapat
mengandalkan dukungan dari pemilik bisnis franchise. Termasuk aspek operasional, teknis,
mengelola keuangan, cara mempekerjakan karyawan hingga membangun relasi yang baik
dengan pelanggan.
Jangan takut atau malu untuk menanyakan masalah Anda, karena bagaimanapun juga kesuksesan
Anda ada kesuksesan mereka.
3. Panduan Memilih Lokasi
Menentukan lokasi bisnis bisa menjadi salah satu hal yang paling sulit bagi pengusaha retail.
Tentu Anda mengingkan area yang ramai dilalui pejalan kaki dan tidak terlalu banyak pemilik
bisnis sejenis.
Tak perlu khawatir, seringkali pemilik bisnis franchise yang sudah mapan akan membantu Anda
menemukan area yang optimal. Mereka akan melakukan penelitian manakah area yang paling
sesuai untuk bisnis mereka.
4. Merek yang Terkenal
Jika Anda membuka bisnis baru Anda sendiri dengan produk yang hebat, namun bagaimana
masyarakat tahu tentang bisnis Anda? Butuh waktu bertahun-tahun bagi para pengusaha retail
untuk membangun reputasi dan pelanggan yang setia.
Berbeda jika Anda membuka bisnis franchise dengan mereka yang sudah dikenal, akan menjadi
lebih mudah bagi Anda karena masyarakat sudah mengetahui merek dan kualitas produk Anda.
5. Pembelian Dalam Jumlah Besar
Mungkin Anda tidak memperhatikan keuntungan yang satu ini, namun hal ini jelas memberikan
perbedaan antara bisnis franchise dengan bisnis perseorangan. Franchise mewajibkan semua toko
menjual produk yang sama dan membelinya stok produk atau bahan dari satu tempat yang sama
untuk menjaga kualitas produk.
Hal ini memungkinkan pemilik franchise membeli bahan dalam jumlah yang besar untuk
memenuhi kebutuhan semua pemengang franchise. Misalkan, bisnis perseorangan akan membeli
stok bahan dalam jumlah 100 unit, sementara bisnis franchise bisa membeli dalam jumlah
100.000 unit untuk semua toko franchise yang tentu saja dengan harga yang lebih murah.
6. Biaya Pemasaran
Bisnis retail kecil atau perseorangan biasanya mendapatkan pelanggan berdasarkan rekomendasi
dari mulut ke mulut, media sosial dan lainnya. Mereka melakukan semua strategi pemasaran
sendiri sesuai dengan kemampuan mereka.
Lain halnya dengan bisnis franchise, pemilik franchise akan membantu mengembangkan
program pemasaran melalui dana pemasaran kooperatif. Program dimana pemegang franchise
dapat membayar strategi pemasaran dengan bantuan pemilik franchise, seperti promo di toko
franchise tertentu atau acara khusus yang berlangsung hanya di satu toko franchise saja.
7. Dukungan Rekan Franchise
Salah satu keuntungan membuka bisnis franchise adalah jaringan sesama pemegang bisnis
franchise ini. Kesuksesan satu toko franchise akan membantu keuntungan rekan-rekan
pemengang franchise lainnya. Selain itu, memiliki bisnis dalam satu merek yang sama
memungkinkan setiap pemengan franchise saling memberi saran dan dukungan. Menjalankan
bisnis sendiri tidak akan terasa seperti melakukannya sendirian.
Tak hanya itu, biaya awal dan royalti yang Anda keluarkan membantu mendanai biaya kantor
pusat, perekrutan dan pelatihan karyawan baru serta pemasaran dalam skala besar.
Kekurangan Menjalankan Bisnis Waralaba
Berikut adalah beberapa kekurangan dalam menjalankan bisnis waralaba (franchising) yang
perlu diperhatikan:
1. Kurangnya kendali dari pembeli waralaba terhadap bisnisnya sendiri. Hal tersebut
dikarenakan semua sistem telah ditentukan oleh pemilik waralaba. Sehingga ruang gerak
pembeli waralaba akan sangat terbatas. Ide-ide untuk berkreatifitas pun terkadang tidak
dapat diaplikasikan, karena adanya perjanjian-perjanjian khusus.
2. Meskipun bisnis waralaba memiliki pasar yang matang, para pembeli waralaba biasanya
terjebak dalam tren pasar. Perilaku konsumen yang berubah-ubah terhadap tren mampu
memengaruhi kondisi bisnis waralaba. Misalnya, franchise Thai Tea yang sudah mulai
tergerus trennya dan digantikan dengan minuman campuran Yakult dan juga susu gula
aren.
3. Ketergantungan pada reputasi waralaba lainnya. Jika waralaba yang lain melakukan
kesalahan yang mengakibatkan rusaknya reputasi, maka hal tersebut juga akan
memengaruhi waralaba yang sedang Anda kelola.
4. Membutuhkan modal yang lebih banyak. Pihak pewaralaba akan mengajukan biaya awal
untuk membeli perjanjian waralaba. Kemudian ada juga biaya lanjutan untuk pelatihan
dan dukungan bagi para pembeli waralaba.
5. Adanya pemotongan keuntungan. Pembeli waralaba memiliki kewajiban untuk
membayar royalti dari sejumlah keuntungan yang didapatkan. Jika keuntungan yang
didapatkan sedikit, berarti keuntungan tersebut akan dipotong untuk menutupi biaya
tersebut.
Banyak orang berpikir bahwa menjalankan bisnis waralaba akan mudah mendapatkan
keuntungan lebih besar karena brand telah dikenal banyak orang. Tetapi pada kenyataannya, hal
tersebut belum tentu terjadi.
Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli waralaba kepada pihak pemilik waralaba akan dipotong
dari keuntungan yang didapat. Pembeli waralaba memang akan mendapatkan banyak kemudahan
di saat-saat awal usaha.
Tetapi untuk jangka panjang, para pemilik waralaba terkadang akan menemukan bahwa memulai
bisnis sendiri mungkin akan jauh lebih menguntungkan.

Langkah-langkah membuat bisnis Franchise
a. Membuat Ciri Khas Usaha. Buatlah usaha atau bisnis yang memiliki jatidiri. Bisnis yang
memiliki jati diri itu adalah bisnis yang memiliki ciri khas ataudaya pembeda dibandingkan
dengan bisnis lain. Ini syarat utamanya. Meskipun kitalatah dengan mengembangkan bisnis
franchise, bukan berarti kita bebas
meniru begitu saja. Mengeluarkan produk ayam goreng yang digoreng denganmenggunakan
minyak goreng adalah tindakan yang tidak bijaksana. Mungkin lebih baik mengeluarkan produk
ayam goreng yang digoreng dengan pasir, misalnya. 
b. Membuat Standar Operasi Bak Supaya dapat dikembangbiakkan dimana-manadalam waktu
cepat, kita harus memiliki standar operasi baku. Kelemahan mayoritas pengusaha UKM adalah
membuat standar operasi ini. Tidak sulit membuat standaroperasi baku itu. Asalkan kita
memahami prosesnya dan mau menuliskan proses itudiatas kertas, jadilah standar operasi baku
dalam bentuk yang paling sederhana.Selebihnya kita tinggal mengemas standar operasi baku itu
dalam bentuk buku (bisaminta bantuan kepada penulis atau penyusun sistem).
c. Membuat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Salah satu kelemahan pengusaha UKM
adalah jarang yang memproteksi hak intelektualnya, baik karenafaktor ketidaktahuan maupun
anggapan bahwa mengurus HAKi itu mahal bin ribetkarena berkaitan dengan birokrasi. Padahal
bisnis franchise itu yangdiperjualbelikan adalah HAKI-nya. Jadi segeralah daftarkan merek,
paten, hakcipta, tau disain industri pada Ditjen HAKI Depkumham. Biayanya
lumayanterjangkau. Anda bisa minta bantuan pada konsultan HAKI yang ada di tiap perguruan
tinggi.
d. Membuat Cara Duplikasi Yang Mudah & Praktis Salah satu kunci supaya bisnis kita
mudah dikembangbiakkan adalah cara duplikasi yang mudah dan praktis.Kita harus menyusun
cara supaya orang lain mampu menduplikasi usaha kita secaramudah. Sistem duplikasi ini
biasanya terangkum dalam sistem training. Caramembuatnya mudah. Tuliskan saja bagaimana
cara orang lain mampu melakukan bisnis kita secara cepat dan tepat.
e. Membuat Keuntungan Yang Bertumbuh Bisnis tidak layakdikembangbiakkan jika masih
merugi, sehingga satu- satunya cara supaya bisnistersebut layak dikembangbiakkan adalah
dengan membuat keuntungan yang bertumbuh. Keuntungan bertumbuh didapat jika dalam
jangka waktu tertentu bisniskita memiliki kecenderungan mencetak untung terus menerus. Oleh
karena itu, jangan segan-
segan tetapkan target pendapatan, upayakan selalu mencapai targettersebut, dan selalu naikkan
target untuk periode waktu selanjutnya. Begituseterusnya. Usahakan bisnis tidak mengalami
kerugian.
f. Membuat Supporting Management Yang Berkelanjutan Salah satu kewajibanfranchisor yang
sangat penting dalam mengembangbiakkan usahanya adalahmemberikan supporting
management berkelanjutan selama masa kontrak kepada para franchisee-
nya. Begitu usaha kita mulai berkembang,
segera benahi internal perusahaan kita. Gunakan organisasi bisnis yang profesional untuk menan
ganiusaha. Tingkatkan terus ketrampilan mereka supaya dapat memberikan
supportingmanagement yang dibutuhkan oleh para franchisee.
g. Membuat Prospektus Bisnis Jika pada bisnis konvensional kita terbiasamenjual jasa atau

barang, maka pada bisnis franchise kita menjual bisnisnya. Disini diperlukan lebih dari

sekedar brosur. Kita memerlukan prospektus bisnis supayacalon mitra bisnis kita mampu melihat
prospek cerah bisnis tersebut. Caramembuatnya hampir sama dengan membuat proposal bisnis,
hanya saja
dalam prospektus bisnis biasanya dilampiri dengan laporan keuangan selama beberapa periode 
tertentu yang menunjukkan perusahaan kita untung. Jika tidak mampumenyusun sendiri
prospektus bisnis, kita dapat menggunakan jasa konsultan dengan biaya terjangkau.
h. Membuat Perjanjian Franchise Indonesia menganut sistem kebebasan berkontrak. Kita bebas 
membuat dan menyusun perjanjian kerjasama bisnis.Membuat perjanjian franchise sama seperti
membuat perjanjian kerjasama biasa.Dalam perjanjian franchise ada beberapa hal yang khusus
diatur, yakni apa jenisHAKI yang di-franchise-kan, apa saja kegiatan usahanya, bagaimana
supportingmanagement dilakukan, mana saja wilayah usaha yang diperjanjikan, bagaimanatata
cara pembayaran biaya franchise, serta bagaimana kepemilikan, perubahankepemilikan dan hak
ahli waris jika franchisee meninggal dunia sebelum kontrakfranchise berakhir.
i. Membuat Badan Usaha atau Badan Hukum Bisnis franchise itu komplekssehingga
membutuhkan organisasi bisnis dalam bentuk badan usaha atau badanhukum. Bentuklah badan
usaha atau badan hukum ini. Bisa dalam bentuk CV atauPT. Kita tidak dapat lagi menjalankan
bisnis secara perorangan jika ingindifranchisekan. Sembilan langkah diatas mudah dilakukan
oleh siapapun pelaku bisnis di Indonesia. Hanya dibutuhkan sedikit kecermatan untuk
persiapannya dankesanggupan untuk bertahan dalam jangka panjang. 
LPPM (Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen), yangmengadopsi dari terjemahan
kata franchise. LPPM mengartikannya sebagai usahayang memberikan laba atau keuntungan
sangat istimewa sesuai dengan katatersebut yang berasal dari wara yang berarti istimewa dan
laba yang berartikeuntungan. Sementara itu, menurut PP No.16/1997 waralaba diartikan
sebagai perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan ataumengguna
kan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usahayang dimiliki pihak lain
dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yangditetapkan pihak lain tersebut, dalam rangka
penyediaan dan atau penjualan barangdan atau jasa. Definisi inilah yang berlaku baku secara
yuridis formal di Indonesia.

MENGELOLA PEMASARAN DIGITAL


Apapun rencana atau ide usaha yang akan dijalankani pasti membutuhkan soft skill marketing.
Pemasaran digital sudah menjadi kebutuhan utama dalam perkembangan dunia usaha di era
internet. Karena merupakan elemen yang penting maka dari itu setiap pebisnis diwajibkan
mengetahui jurusjurus dalam memasarkan usaha berupa produk atau jasa. Digital entrepreneur
harus mengetahui pengertian terkait dengan pemaknaan pemasran, pemasaran digital dan
elemen-elemen untuk membangun digital marketing yang baik.
1. Pengertian Marketing
Marketing atau pemasaran yakni suatu aktivitas yang bertujuan guna mempromosikan
suatu produk atau jasa dari suatu perusahaan kepada konsumen pada segmentasi pasar
tertentu. Sedangkan untuk melakukan pemasaran produk atau jasa melalui media.
Perkembangan media pemasaran sudah sangat beragam. Dahulu kala media pemasaran
menggunakan konvensional seperti halnya iklan billboard, iklan televisi, iklan baris di
koran dan lain sebagainya. Pada era digital ini pemasaran dilakukan 49 dengan
menggunakan media internet atau teknologi digital. Media yang umum digunakan
pemasar berupakonten digital melalui email, social media advertising, endorsement atau
website.
2. Pengertian Digital Marketing
Menurut Gray, Kotler, Philip, Armstrong, (2010) Pemasaran adalah mengelola hubungan
pelanggan dengan menguntungkan.Tujuan digital entrepreneur dari pemasaran adalah
untuk menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan
pelanggan saat ini dan tumbuh dengan memberikan kepuasan. Chaffey, D. (2011)
mengatakanakan bahwa EMarketing atau Digital Marketing yaitu pemasaran yang
memiliki lingkup lebih luas karena mengacu pada media digital seperti web, e-mail dan
media nirkabel, tetapi juga meliputi pengelolaan data pelanggan digital, dan juga
bagaimana Internet dapat digunakan bersama dengan media tradisional untuk
memperoleh dan memberikan layanan kepada pelanggan. Marketer menggunakan
EElektronik untuk melakukan kegiatan usaha. E-marketing adalah proses dan aktivitas
pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan media elektronik
seperti internet. E-marketing menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan proses nilai
kepada pelanggan yang menggunakan system teknologi informasi, dan untuk mengelola
dan memelihara hubungan dengan pelanggan untuk mendapatkan manfaat bagi organisasi
atau perusahaan dengan para stakeholder (J.a.F.R.Strauss, 2009). E-marketing
menggunakan metode teknologi informasi kedalam prinsip-prinsip pemasaran tradisional.
Digital marketing digunakan entrepreneurship sebagai sarana untuk memulai usaha
digital melalui internet. Sarana internet memasrakan produk atau jasa tanpa melihat zona
ruang dan, waktu. Dengan menggunakan E-marketing atau 50 digital marketing usaha
apapun bisa di perjual belikan kepada siapapun dipasar global maupun domestic.
3. Tujuan Digital Marketing Umumnya sasaran Digital marketing yaitu, meningkatkan
pangsa pasar; meningkatkan jumlah komentar pada sebuah blog atau website;
meningkatkan pendapatan penjualan; mengurangi biaya, misalnya biaya distribusi atau
promosi; mencapai tujuan merek, seperti meningkatkan kesadaran merek; meningkatkan
ukuran data base; mencapai tujuan Customer Relationship Management, seperti
meningkatkan kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat referensi
pelanggan; memperbaiki manajemen rantai suplai, seperti dengan meningkatkan
koordinasi anggota, menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan.
MEMULAI KEWIRAUSAHAAN DIGITAL

Trend bisnis digital entrepreneur semakin berkembang akibat dari pandemic COVID 19, dan
merupakan salah satu peluang bisnis yang harus dimanfaatkan. Untuk membangun bisnis e-
comerce yang bias bersaing dan survive serta menguntungkan. Strategi memulai membangun
bisnis digital, dan proses pemasaran yang tepat, jitu dan efesien signifikan membantu
membangun digital entrepreneurs. Memulai suatu bisnis baru membutuhkan strategi yang efektif
dan efisien. Untuk memulai usaha digital sebenarnya tidaklah sulit, dengan modal tidak terlalu
besar, digital entrepreneur dapat dilakukan. Namun, umumnya hambatan digital entrepreneur
yaitu keterbatasan kemampuan dalam teknologi, dan networking (jaringan kerjasama ataupun
jaringan internet).
A. MENEMUKAN IDE USAHA DIGITAL
Memulai bisnis digital yang menguntungkan, apa bila membangun bisnis di era digital
dimulai dengan benar, selanjutnya proses bisnis akan lebih mudah. Penemuan ide,
merupakan Langkah awal bagi digital entrepreurship. Pengusaha digital akan memiliki
tujuan bisnis digital yang jelas dan implementatif dalam mencapai target harus dimulai
dengan penemuan ide bisnis yang tepat. Kreatifitas Digital Entrepreneur terletak pada ide
yang dimiliki. Ide sebagai pembeda bisnis digital entrepreneur dengan pengusaha lain
yang dalam rantai bisnis yang sama atau subtitusi nilai lain. Antonius Redo dan Adi
Siswanto. (2014) mengatakan bahwa pembisnis digital harus mempunyai keunggulan
dalam (1). Pemilihan Niche market Yang Potensial, (2) Menentukan Waktu Untuk
Mengembangkan ide bisnis atau bisnis yang sudah ada. (3) Memiliki Sebuah Website
Yang Menarik. (4) menentukan Bisnis Digital yang tepat. Maka, digital entrepreneurship
harus tahu bagaimana cara menemukan ide. Penting sekali menemukan ide bisnis digital
yang tepat dan membangunnya dengan langkah yang benar, dan akhirnya mencapaian
hasil terbaik. Tetapi bagaimana mencari atau menemukan ide usaha digital dengan
kapasitas kemampuan yang dimiliki oleh calon pengusaha atau pelaku bisnis digital.
1. Tahap Penemuan Ide Digital entrepreneurship
Digital entrepreneurship harus memulai usaha dengan ide yang inovatif dan bersaing.
Tahap awal Digital entrepreneurship wajib menemukan ide bisnis (produk/ jasa) tepat
dan bagus. Ide bias ditemukan dari lingkungan terdekat digital entrepreneur, dengan
mengasessment kebutuhan dan keinginan/hasrat orang-orang atau digital entrepreneur
sendiri pada produk atau jasa yang sulit dicari atau didapat. Kedua, memanfaatkan
celah atau peluang bisnis saat ini.Trend bisnis berbasis teknologi internet harus
menjadi peluang untuk memulai digital entrepreneur yang menguntungkan dengan
modal yang minim. Ketiga, memiliki motivasi tinggi. Menjadi wirausahawan atau
pebisnis generasi milenial merubah mindset tersendiri untuk dapat sukses dalam
bisnis digital secara penuh dan terlibat langsung merasakan atmosfer kegiatan bisnis
itu sendiri. ada hal penting yang mesti diketahui oleh seorang wirausahawan
(entrepreneur) yang baru memulai usaha, yaitu:
a. Pilihan produk/jasa/pasar tertentu
Fokus pada lini produk atau jasa dan segment pasar tertentu. Harus bijaksana
untuk mengambil satu peluang terbaik dari semua peluang bisnis yang ada.
Hilangkan kerakusan untuk semua peluang yang ada. Kegagalan entrepreneur
terjadi karena tidak foKus untuk memulai usaha digital.
b. Kompetensi digital
Digital entrepreneurship harus memahami kemampuan yang dimiliki.
Kemampuan atau pengetahuan akan mempengaruhi pada ide bisnis dan apa yang
akan dilakukan. Terutama skill menguasai teknologi digital. Keberhasilan usaha
digital yang dibangun dengan kekuatan dan menguasai teknologi akan memiliki
kesempatan untuk membangun usaha digital.
c. Kemampuan membuat dan menguasai konsep bisnis digital
Bisnis digital bias dimulai dengan konsep bisnis yang jelas dan dapat
diimplementasikan. Menguasai konsep bisnis sangat penting sebagai dasar
membangun bisnis digital dengan modal kecil maupun bantuan investor atau
kerjasama dengan pihak lain. Konsepbisnis yang dipahami arah perkembangan
bisnis yang akan dilakukan dalam paparkan perencanaan bisnis digital akan
memiliki kesempatan besar menarik investasi dan membuat konsumen juga
tertarik pada produk/jasa yang ditawarkan melalui internet atau pengusaha digital.
d. Kemampuan membangun ide dan jaringan Proses memulai usaha digital dan
menuju menjadi sebagai entrepreneur sukses berperilakulah secara sederhana dan
memiliki jaringan yang luas. Menguasai 29 pasar konsumen dengan berkolaborasi
dengan berbagai pihak akan menguntungkan bagi pengusaha digital. Bisnis digital
tanpa batas wialyah dan pasar dengan mudah dicapai jika memiliki jaringan yang
luas. Apabila terjadi ketidak berhasilan bisnis digital, pengusaha digital bias
berkerjasama dengan pengusaha digital lainnya, dan lakukan evaluasi. Digital
Entrepreneur, sebagai pebisnis generasi milenial harus mempunyai keahlian
manajerial. Generasi milenial harus belajar tentang bagaimana menjadi seorang
manajer yang efektif untuk usahanya. Kemampuan manajerial untuk
mengembangkan usahanya, menjalankan perusahaan, keberlangsungan bisnis dan
setiap lini bisnis/struktur usaha dapat bekerja secara team work.
e. Merubah pola pikir Perubahan pola pikir digital entrepreneur harus mempunyai
ambisi, inovasi, keberanian, dan pengambilan keputusan. Memiliki ambisi untuk
mencapai hal-hal tertentu di masa depan, dan mewujudkan capaian bisnis. Digital
entrepreneur harus terus berinovasi untuk mencapai tujuan bisnis. Digital
entrepreneur dengan keberanian dan kepercayaan diri berbisnis akan memberikan
pembisnis meraih keberhasilan.
Digital entrepreneur sebagai pengambil keputusan, harus memiliki ide yang jelas,
tepat dan efektif dengan melakukan tindakan manajerial, merencanakan,
mengimplementasikan, mengawasi dan mengevaluasi ide bisnis digital. Tetapi
sebagai generasi milenial digital entrepreneur harus memiliki kemampuan informasi
teknologi. Perkembangan trend bisnis digital dan teknologi sangat pesat. Semua aspek
bisnis tidak terlepas dari teknologi internet. Bisnis digital seperti e-commerce, market
place, website builder, aplikasi-aplikasi bisnis seperti fintech, 30 go- jek, marketing
digital dan berbagai teknik bisnis online menjadi pilihan terbaik dalam usaha
produk/jasa.
2. Cara Sukses Membangun Digital Entrepreneur
a. Menciptakan toko online, membuat sebuah website atau platform sebagai sarana
bagi transaksi pembelian atau penjualan produk/jasa secara online. Toko online yang
memiliki keunikan, berbeda, mudah, simple, profesional dan mandiri bagi pemula
sekalipun.
b. Menekuni bisnis afiliasi. Afiliasi adalah kegiatan memasarkan barang milik orang
lain dengan imbalan berupa komisi. Ada tiga bentuk bisnis afiliasi yaitu (1)
melakukanpendaftaran pada sebuah program afiliasi dan kemudian mendapatkan
kode refer alat atau peralatan khusus. (2) memasarkan produk dengan menggunakan
website atau media social yang dimiliki. (3) memperoleh komisi disaat pembeli
menggunakan kode dan aturan tautan bisnis afiliasi digital entrepreneur.
c. Menjadi youtuber, menawarkan satu program yang menyajikan konten menarik di
akun YouTube. Keunggulan Youtuber dengan berbagai konten yang unik terbukti
bias menjadi sebuah bisnis digital yang menjanjikan.
d. Bisnis Dropship (Dropshiper), dropship adalah bisnis digital yang menjual suatu
produk tanpa memikirkan gudang dan pengiriman barang, hanya memiliki
kemampuan penjualan. Marketer digital entrepreneur dropshipper bertugas sebagai
penghubung antara penjual dan pembeli barang. Keunggulan bisnis dropship menjadi
bisnis digital yaitu memulainya tanpa modal dan menentukan sendiri produk apa yang
ingin dijual.
e. Digital entrepreneurs Blogger, memiliki blog dengan konten menarik yang mampu
mendatangkan pengunjung, dan menyewakan space (ruang) di blog Digital
entrepreneur untuk iklan
f. Digital entrepreneurs Instagram Influencer Syaratnya, akun Instagram dengan
jumlah follower yang banyak, sehingga menjadi seorang influencer. Cara menjadi
instagramer dengan membuat kontenyang menarik dan berkualitas sebagai sarana
posting terkait produk yang akan dipasarkan di Instagram.
g. Digital entrepreneurs ―Penulis Konten/artikel Digital‖ Writers Weekly atau portal
berita (missal BaBe) merupakan situs digital yang memberikan peluang bagus untuk
memualai usaha digital yang dapat menghasilkan kekayaan financial bagi penulis
online.
h. Digital entrepreneurs ―Online Education‖ Digital entrepreneurs bias membuat
dunia pendidikan berwarna, dengan memanfaatkan kecanggihan internet. Usaha baru
berupa belajar online, kampus merdeka, sekolah daring, training online, dan kursus
online. Banyak aplikasi yang bias digunakan untuk mengajar online. Membuat
website kursus online menjadi sangat mudah Caranya, membuat usaha mengajar
online dengan membuat website yang didukung dengan system pembelajaran
terintegrasi atau yang lebihdi kenal dengan LMS (Learning Management System).
i. Digital Entrepreneurs Jasa Web/aplikasi Development Peluang bisnis ini sangat
besar, kebutuhan masyarakat, instansi pemerintah, swasta, perusahaan, maupun
perorang memiliki website. Jasa membuat website, aplikasi online, programmer
online, internet marketing, media sosial, website agensi, website desaingrafis, dan
website yang sesuai dengan pesanan konsumen. Sangat pontensi mengembangkan ide
membuat website atau konsultan SEO (Search Engine Optimization).
j. Digital Entrepreneurs membuat Startup Ide yang inovasi dalam usaha digital
membuka peluang usaha baru yaitu Startup di bidang konsultan human capital,
Startup di bidang konsultan pajak, Startup di bidang aplikasi untuk anak-anak, Startup
di bidang desain rumah, Startup di bidang konsultan kesehatan, Startup di bidang
translator / Interpreter, Startup di bidang International shipping. Digital Entrepreneurs
sangat terkait dengan internet dan pemanfaatannya yang luas. Bagi digital
entrepreneur yang memiliki jiwa enterpreneur, banyak celah bisnis yang menjanjikan
dalam bidang digital sangat banyak. Pilihan yang bervariasi menguntukan digital
entrepreneurs untuk terus berkembang(
3. Keunggulan Digital Entrepreneurs
Peluang Digital Entrepreneurship sangat luas seiring pertumbuhan populasi dan
kecaggihan teknologi serta meningkatnya kebutuhan orang dengan digital. Pangsa
pasar yang luas, tidak terbatasi oleh wilayah, dan pasar dengan minimalis karyawan.
Bisnis digital bias dijalankantan paruang, dan waktu.

DAFTAR PUSTAKA

Pamudi, Teguh S. (2010). Riding the Wave: Strategi Andal Menaklukkan Industri

Software. Jakarta: Elex Media Komputindo.

https://www.researchgate.net/profile/Hadion-Wijoyo/publication/

343007851_DIGIPRENEURSHIP_KEWIRAUSAHAAN_DIGITAL/links/

5f117a13a6fdcc3ed70e5279/DIGIPRENEURSHIP-KEWIRAUSAHAAN-DIGITAL.pdf
https://dodisiregar.id/digitalpreneur/
https://www.jurnal.id/id/blog/keuntungan-dan-kekurangan-bisnis-waralaba/
https://www.pawoon.com/berikut-mengapa-franchise-adalah-pilihan-bisnis-terbaik/

Anda mungkin juga menyukai