Kebijakan : Pemerintah merancang peta panduan (Roadmap) pengembangan industri Rumput Laut

Nasional Tahun 2018-2020. Roadmap ini diterapkapkan dalam Perpres nomor 33 tahun 2019. Rumput
laut sebagai salah satu komoditas strategis perikanan memiliki 782 jenis yang tumbuh di perairan di
Indonesia.

Implementasi : 24 oktober 2019, Kementerian Kelautan dan Perikatan hadir dalam kegiatan
Pembahasan Rencana Aksi Pengembangan Industri Rumput Laut di Jakarta. Rapat tersebut dihadiri oleh
pemerintah pusat dan daerah untuk membahas implementasi dari perpres nomor 33 tahun 2019. KKP
telah memberikan bantuan ke daerah contohnya Sumba timur seperti pembangunan prasarana
budidaya rumput laut seperti para para, rumah ikan dan perahu filter dengan total bantuan RP 53 milyar
sebagai peran menyukseskan misi untuk membangun Snetra Kelautan dan Perikanan Terpada (SKPT)

Analisis : 32 % dari total penduduk Indonesia berasal dari daerah pesisir. Pengembangan Rumput Laut
bisa menjadi usaha yang potensial bagi wilayah pesisir, pulau- pulau kecil, daerah pinggirin, dan
perbatasan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang kurang terjamah. Apalagi budidaya rumput
laut banyak dilakukan karena hanya membutuhkan teknologi sederhana, dengan masa produksi relative
singkat sekitar 40 hari. Permerintah yang menyoroti industri rumput laut ini tergolong berhasil, dimana
menurut data terjadi kenaikan ketika 2015 pendapatan bersih pembudidaya rumput laut sekitar RP 53
juta pertahun menjadi RP 105 juta per tahun. Jika pemerintah pusat dan daerah terus fokus pada
pengembangan dan pemberian fasilitas kami rasa trend perkembangan pendapatan rumput laut akan
meningkat. Hal itu juga sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat pesisir.