Anda di halaman 1dari 15
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA DINAS KESEHATAN Jl. Pancasila No. 12 Kel. Sea Kec. Latambaga Kolaka Telp/Fax (0405) 2321170 Email : dinkeskabkolaka@gmail.com Website : www.dinkes.kolakakab. go. id Nomor Lamp. Perihal 1400-7 /32a / 2023 Kepada 21 Berkas Yth. 1. Kepala Bidang : Permintaan Data Usulan 2. Kasubag KKU Perencanan TA. 2024 3. Kasubag PIH 4, Sub Koordinator 5. Kepala Puskesmas 6. Kepala UPTD IFK 7. Kepala UPTD Labkesda Lingkup Dinkes Kab. Kolaka Masing-masing bi- Tempat Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah. Dengan ini disampaikan kepada Bapak / Ibu untuk menyusun data usulan perencanaan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2024 dengan mengakomodir seluruh program / kegiatan di lingkup kerja Bapak / Ibu. Usulan dibuat sesuai format RAB dan TOR sebagaimana terlampir dalam surat ini dan paling lambat kami terima pada tanggal 7 Maret 2023 di Subag Program, Informasi dan Humas (Usulan Kabupaten, UPTD IFK dan UPTD Labkesda berkoordinasi dengan Ibu Abia Kartini, SKM dan Bapak Safrianto Arjuni, S.Kep.Ns.M.Kep dan untuk usulan UPTD Puskesmas berkoordinasi dengan Bapak Andi Ade Indra Saputra, SE) Demikian disampaikan, atas perkenaannya diucapkan terima kasin. Pembine-Otama Mdda, Gol. IV/c NIP. 19641026 199103 1 003 PEMBAGIAN TUGAS PENERIMAAN USULAN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2024 NAMA PENANGGUNG JAWAB a Aves PENERIMA USULAN i 2 3 1 [SERRETARIAT DINES [ASHAR, SKM 2 [BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT [SAFRIANTO ARJUN, S Kep. NS. MiKep 3_|BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT [ABIA KARTINI, SKM 4_ [BIDANG PELAVANAN DAN SDK [SANTOSA, SKM 3_ [UPTO INSTALASI FARMASI KABUPATEN KOLAKA [ABIA KARTINI, SKM 6 _|UPTD LABKESDA KBUPATEN KOLAKA [ABIA KARTINI, SKM 7_[PUSKESMAS IWOIMENDAR [ANDIADE SAPUTRA, SE 7) SUMBER PEMBIAVAAN BOK PUSKESMAS [ANDI ADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NONJKN _|SAFRIANTO ARJUN, S.Kep. NS. MKep @_[PUSKESMAS WOLO 1) SUMBER PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS |ANDIADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASD) & NONJKN _|[SAFRIANTO ARJUNI, S.Kep.NS. M.Kep 9 [PUSKESMAS TOSIBA 7) SUMBER PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS [ANDI ADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITAS)) & NON JKN _[SAFRIANTO ARJUN, S.Kep. Ns. M.Kep "0 [PUSKESMAS LATAMBAGA 7) SUMBER PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS [ANDIADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI & NON JKN__|SAFRIANTO ARJUNI, S.Kep. Ns. MiKep "Tr [PUSKESMAS KOLAKAASI 7) SUMBER PEMBIAVAAN BOK PUSKESMAS [ANDI ADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NON JKN _|SAFRIANTO ARJUN S.Kep. Ns MiKep 72 [PUSKESWAS KOLAKA *)_ SUMBER PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS [ANDIADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NONJIKN _|SAFRIANTO ARJUN, S.Kep. Ns. MiKep 72 [PUSKESWAS WUNDULAKO “)_ SUMBER PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS [ANDIADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NONJKN _[SAFRIANTO ARJUN S.Kep. Ns. MiKep 74 [PUSKESMAS BAULA 7]. SUMBER PEMBIAVAAN BOK PUSKESMAS [ANDIADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NON JKN _[SAFRIANTO ARJUN, S.Kep. NS. M.Kep 75 [PUSKESMAS POMALAA "7, SUMBER PEMBIAVAAN BOK PUSKESMAS |ANDIADE SAPUTRA, SE 2] SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASD & NON JKN _|SAFRIANTO ARJUNI, S.Kep. Ns MiKep 76 [PUSKESMAS TANGGETADA 7) SUMBER PEMBIAVAAN BOK PUSKESMAS [ANDI ADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITAS) & NONJKN _ |SAFRIANTO ARJUN S.Kep. Ns MiKep T7_[PUSKESMAS POLINGGONA 7) SUMBER PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS [ANDI ADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NONJKN _|SAFRIANTO ARJUN, Sep. Ns. MiKep 78 [PUSKESMAS WATUBANGGA 7]. SUMBER PEMBIAVAAN BOK PUSKESMAS [ANDI ADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NON JAN [SAFRIANTO ARJUN, S.Kep. Ns. MiKep 19 [PUSKESMAS KUKUTIO 7]. SUMBER PEMBIAVAAN BOK PUSKESMAS [ANDI ADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NON JEN |SAFRIANTO ARJUN, S.K@p. NS. MKep 25 [PUSKESMAS TOARI “]_ SUMBER PEMBIAVAAN BOK PUSKESMAS [ANDI ADE SAPUTRA, SE 2) SUMBER PEMBIAYAAN JKN (KAPITASI, NON KAPITASI) & NON JEN [SAFRIANTO ARJUNI, S.Kep. Ne. MKep oll BI Fabra 2025 ASRS INGIAN ANGGARAN DAN LAYA RAB) ‘BOK PUSKESMAS PADA PUSKESHAS KAB, MOLAKA AMUN ANSGAR, [srs obs Gn Pasa i paper ean ao oop cert 1m eee i aan Ua haa Simoneionn [AERO ORE Trp omg [1 oy ot wm x tw woo] man ope non can a ‘ra Sreoteionn [SERRE Laster cages | ome pac ‘woo | swan ew tin crn pn stn . Saeoronss [MMII FERS ayn pcing oa | woe x aw saa] wean Ioan bem itn arn tn stozonoee sme Nertendeietonitenion) | om | 2 Oe x 2H ssi] an het Faun a ad 2 femora a \eus) 1 eer cn ptt [xen avomose Deeks! cnrnng faker rise dan PTL Prieta masyarahat ean nett att asian aero can PTR Prints masyraat [sauna PeraenOaas siazororoons [Saunier erst Peas canytit | 2 ong x 0 & x RW oon] ——2acaased betes dicing ki ito dn PT Pras insti Pana dan Pertantra | Siena PRADO Trae nn ‘won| [sering pra merakok pod sie 1018 shun eon Peisisrsen GERMAS toast, ecamatnye Pusesmas [pstaksaan GarakanCepah string. Ast Beri, Bul sha, Altihan Psyanda, \enbore Kader, Vehsinasbrsama iraelonpek Masyarakat 1 Polsaaan Geatan Cesh Surg an kaeerye eras [nj Peja Oas : 7 7 stozouoraons [Peane Fe reepa Peis rangi | 3 omg we x 2H 00.000 0000] i Poisnaan Al Bagi anja Peja Das : a sxoaooroos [Psi Pet rerepat Pot rangi | 2 ong we xt i ‘coo ‘2000.00 lPeryosnannaan wananarcanan sis pagan bl bog bua keane gi hrang Peyeian baan matana anbehan barbus pang ka babu ham Kak ean batta i kurng |. Penyedcan Bhan Maran Taran [betas Parga etl Bog hart KEK senna sonore iments i ee sonra meng Ftos ora x vm | oe aia] canon) sina fea Pesan tr sa aon cet Pe eatg Bate oy opines a ssmoraons emeeaFtes ors ty van | 0 te te soso] wasn] ts ison Fear a 75 | —— Ta nto it gn Pesan yr mtratan fein ora Kaan Ie a og smasher en br oy 3 sero soxcaiane [SRR dy on : , simenone eae warn oman | wean] sexo Dp prea pra naar ita siane pana ana aan terme amc ; Eanraoa : Simoes SaPe re cot [© ow 2H vom] eam esipinrran finer ote os : somornons Mn Jog oangres | 8 ou sae] ssn hese st rs na Dera aan ana | [oho dan ASIC 59202010080 Penguin data albeit Kesha 7 [Peouln ctu Kalas At iesehtn TOES 5.0202. 01 0050 5 1.020201 0080 5.020201 0050 5.0202. 01 0050 7 lRenaitsniiterev_[PabetDats usnan bsisanaren (Saas sana asa Kets. [Benj ns Kars ein os Kars [saa cosa Karst lpenguian donate Klas at Kesehatan Fear au [rouble Oxygen Conental nD max ic Dit Ie "oom 7.00 2.000. T2000 160.000. Kole, ep ies Kesehatan Kab. Kl Drs Harun Masi Ask Kes Perna Uva Mc, Gl Nic Np. 19841006 86109 1003 KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KABUPATEN DANA ALOKAS! KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN ... A. LATAR BELAKANG 4. Dasar Hukum a @reaog Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ..Undang-Undang Ri Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Undang-undang nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah Undang-Undang Ri Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2044 Tentang Kesehatan Reproduksi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak |. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan |. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial Permenkes Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa hamil, Persalinan dan Masa Sesudah Melahirkan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persainan, Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi Dan Pelayanan Kesehatan Seksual Permenkes RI nomor 67 tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayanan Kesehatan lansia dipusat Kesehatan masyarakat Permenkes RI nomor 25 tahun 2016 tentang RAN kesehatan lanjut usia tahun 2016-2019 . Peraturan Menteri Kesehatan No 02 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan No. 66 Tahun 2014 Tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Nasional Berskata Besar dalam rangka percepatan Penanganan Covid-19 PMK Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2024 |. PERDA No 7 Tahun 2011 Tentang KIBBLA PERDA No 2 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Publik 2, Gambaran Umum Upaya peningkatan derajat Kesehatan ibu dan bayi merupakan salah satu bentuk investasi di masa depan. Keberhasilan upaya Kesehatan ibu dan bayi, diantaranya dapat diihat dari Indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu AKI) di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan lima stralegi operasional yaitu penguatan Puskesmas dan jaringannya; penguatan manajemen program dan sistem rujukannya; meningkatkan peran serta masyarakat; kerjasama dan kemitraan; kegiatan akselerasi dan inovasi Upaya penurunan AKI merupakan salah satu target Kementerian Kesehatan. Beberapa program yang {elah dilaksanakan antara lain Program Perencanaan Persalinan dan Pencegafan Komplikasi (P4K) dan Bantuan 15 Operasional Kesehatan (BOK) ke puskesmas i kabupaten/kota; safe motherhood initiative, program yang memastiken semua perempuan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan persalinannya, Upaya peningkatan derajat Kesehatan bukan hanya terfokus pada penurunan AKI AKB saja melainkan upaya perbaikan gizi masyarakat juga mendapat perhatian sebagaimana disebutkan dalam UUD No. 36. Tahun 2009 tentang kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesual dengan kemajuan imu dan teknologi. Masalah giz, khususnya kekurangan gizi masih merupakan masalah Kesehatan masyarakat. Melalui survelans gizi, monitoring dan evaluasi terhadap indikator-indikator yang terkait penyebab masalah gizi yang dilakukan secara terus menerus dan berkala, maka potensi masalah akan lebih cepat diketahui, upaya penanggulangan masatah gizi dapat dllakukan lebih dini sehingga dampak yang lebih buruk dapat dicegah. Selain masalah gizi yang menjadi prioritas. adalah program lansia. Program Kesehatan yang di Prioritaskan untuk kesehatan para Lanjut Usia adalah agar lansia tetap sehat, mandiri dan berdaya guna sehingga tidak menjadi beban bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat. Upaya pemeliharaan Kesehatan bagi lanjut usia dityjukan untuk menjaga agar para lanjut usia tetap sehat, mandi, aklf dan produktf secara sosial dan ekonomi sehingga untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah berkewajiban untuk menjamin ketersediaan faslitas pelayanan kesehatan dan memfasiitasi engembangan kelompok lanjut usia. Makin bertambah usia, makin besar Kemungkinan seseorang ‘mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu permasalahan yang sangat rmendasar pada lanjut usia adalah masalah Kesehatan akibat proses degeneralif,hal ini dtunjukkan oleh data pola penyakit pada lanjut usia Rinciaan Menu/Kompoen U 1_| Upaya Penurunan AKI-AKB = ‘Survelans kesehatan ibu dan bayi Kegiatan ini dimaksudkan untuk menelusurl sebab kematian atau kesekitan ibu, perinatal dan neonatal guna mencegah kesakitan atau kematian serupa di masa mendatang, Analisis pemberian pelayanan alas suatu kejadian kesakitan/kematian tersebut dilakukan secara sistimatik dan anonym oleh tim engkaj. Pada prinsipnya setiap kejadian/kematian ibu, perinatal dan neonatal dapat dja pembelajaran bukan saja oleh pihak terkaitangsung atas kematian/kesakitan tetepi juga oleh para pihak terkait. b | Peningkatan mutu layanan ibu dan bayi baru lahir di kabupaten Werupakan Kegialan pembinaan dalam bentuk pertemuan yang melibatkan Dr Ahli kandungan dan Dokter ahli Anak terkait Pelayanan kesehatan pada ‘bu dan bayi baru lahir secara berkualitas dalam upaya penurunan AKF-AKB, selain ity Pembinaan juga dilakukan oleh programmer kabupaten melalui kegiatan pendampingan kepada rogramer di puskesmas terkait peningkatan mutu pelayanan itu dan bayi baru ahr. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi acuan bagi teman-teman pemberi pelayanan di puskemas dalam meningkatkan mutu layanan ibu dan bayi baru lahir secara berkualitas sehingga nantinya dapat menurunkan AKI AKB. | Pelayanan Kesehatan reproduksi bagi catin, Pasangan Usta Subur (PUS) MerupakanKegiatanpefjalanan programmer kabupaten ke puskesmas dalam upaya pembinaan secara tekhnis terkait sistem pencatatan dan pelaporan KB, Salah satu upaya yang dilakukan ferkeit kegiatan Kesehatan reproduksi pasangan sia subur adalah kegiatan pertemuan yang melibatkan LPILS yang saling bersinergi dalam —upayamempersiapkan PUS dalam menghadapi kehamilan yang sehat dan aman. Harapannya kegiatan ini dapat menambah kompetensi tenaga dan memperkuat koordinasi LPILS dalam mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan Kesehatan reproduksi cafin dan PUS e Peningkatan Kapasitas tenaga kesehatan, Pengelola program, lintas sector dalam upaya penurunan AKI AKB Merupakan Kegiatan pertemuan dan pembinaan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah puskesmas dalam —upaya_peningkatan Pengetahuanfinformasi terkait Kegiatan-kegiatan dalam upaya penurunan AKI AKB. Yang nantinya dinarapkan mampu memberikan pelayanan secara berkualitas. Pemeriksaan Kesehatan, pemberian TTD, edukasi gizi seimbang dan pendidikan kesehatan reproduksi pada anak usia sekolah dan remaja Merupakan Kegiatan peningkatan informasi kepada remaja terkait pemberian tablet tambah darah bagi remaja puri untuk mempersiapkan remgja tidak ‘mengalami anemia yang berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, Konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktiftas. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Surveitans gizi Survellans gizi_merupakan proses pengamatan masalah dan program gizi secara terus menerus bik situasi normal maupun darurat, meliput engumpulan, pengolahan, analisis dan pengkajian data secara sistemalis serta_penyebariuasan informasi untuk pengambilan tindakan sebagai respons segera dan terencana, Hasil surveilans dan engumpulan serta anaiisis data digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang status Kesehatan populasi guna menetapkan Kebijakan program, merencanakan _intervensi, pelaksanaan kegiatan, dan mengevaluasi program kesehatan masyarakat untuk mengendalikan dan mencegah kejadian yang merugikan gizi dan kesehatan Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, pengelola program, lintas sektor dalam upaya percepatan perbaikan gizi masyarakat Merupakan Kegiatan perlemuan yang melibatkan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah Puskesmas dalam —upaya__peningkatan Pengetahuanvinformasi terkeit kegiatan-kegiatan dalam upaya perbaikan gizi masyarakat. Yang nantinya diharapkan mampu — memberikan pelayanan secara berkualitas pada balita. Upaya Kesehatan Lanjut Usia Orientasi Penggunaan Panduan praktis untuk caregiver informal pada perawatan jangka panjang bagi lansia Merupakan Kegiatan perlemuan yang melibatkan rogramer lansia di puskesmas dalam upaya mengenalkan kegiatan yang berorientasi pada seseorang yang mampu memberikan asuhan keperawatan, — membantu pasien dalam menjalankan kesehariannya dan memberikan dukungan emosional pada pasien lansia setiap harinya, dalam jangka waktu yang relatif lebih lama. B. PENERIMA MANFAAT No Nama Kegiatan Jumiah | Penerima Manfaat 1_| Upaya Penurunan AKFAKB Dinkes, RS, Puskesmas, a | Survelans kesehatan bu dan bayi 47 | Orgenisasi Profes (I, 1D), PN) , : ' Dinkes, RS, Puskesmas, tp | Peningkotan mutulayanan ibu dan bay baru thir it lanes Kabupaten stunting «¢_ | Pelayanan kesehatanreproduksibagicain, Pasangan Usia | 7 | Dinkes, Puskesmas Subur (PUS) Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, pengelola program, 4 | fntas sector dalam upaya penurunan AKI AKB al Malad Pemeriksaan Keschatan, pemberian TTD, edukas giz | seimbang dan pendidikan kesehatan reproduksi pada anak 104 | Dinkes, Puskesmas usia sekolah dan remaja 2 _| Uoava Perbaikan Gizi Masyarakat Dinkes, Puskesmas, | Suneitans gizi 150 | masyarakat | Peringkatan kepastastenaga Kesehatan, pengelola program] 44 | Dinkes, Puskesmas, lntas sektor dalam upaya percepatan perbaikan giz Guru PAUD 3__| Upaya Kesehatan Lanjut Usia ; | Orentasi Penqgunaan Penduan pals untuk caregiver e7 | Dinkes, Puskesmas informal pada perawatan angka panjang bagi lansia C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN uit Metode Tahapan No | Rincian Menu/Komponen | Satuan | Volume | Pelaksanaan |__Pelaksana 1_|Upaya Penurunan AKFAKB @ | Survelans Kesehatan ibu dan] Dokumen 4 [Pertemuan | 1. Persiapan Administrasi bayi Laporan 2. Pelaksanaan Kegiatan 3, Waktu Pelaksanaan setial ada kasus 4, Pembuatan Laporan Akt b. | Peningkatan mutu layanan ibu | Dokumen 3 Pertemuan | 4, Persiapan Administrasi dan bayi baru Iahir di Laporan fan kunjungan | 2. Pelaksanaan Kegiatan kabupaten kesmas | 3, Waktu Pelaksanaan (mare apri-mei) 4, Pembuatan Laporan Aki ¢ | Pelayanan kesehatan| Dokumen 2 inungan ke | 4. Persiapan Administrasi teproduksi bagi catin, Pasangan |Laporan uskesmas | 2. Pelaksanaan Kegiatan Usia Subur (PUS) 3. Waktu Pelaksanaan (Juni juli) 4, Pembuatan Laporan Akhir @ | Peningkatan kapastas tenaga | Dokumen 4 Pertemuan dan] 4, Persiapan Administrasi kesehatan, pengelola program, |Laporan unjungan ke | 2. Pelaksanaan Kegiatan lintas sector dalam upaya kesmas | 3 Waktu Pelaksanaan (mei penurunan AKI AKB junijut) 4, Pembuatan Laporan Akhir @ | Pemeriksaan Kesehatan, Dokumen 3” Pertemuan dan|4, Persiapan Administrasi pemberian TTD, edukasi gizi jLaporan fee 2. Pelaksanaan Kegiatan sseimbang dan pendidikan skesmas | 5 Waktu Pelaksanaan (Mel kesehatan reproduksi pada anak epi) usia sekolah dan remaja 4, Pembuatan Laporan Akhir Upaya Perbalkan Gizi Masyarakat ‘Surveilans gizi Dokumen LLaporan 1. Persiapan Administrasi 2, Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (setiap ada kasus ~ maret- aprilmel-agustus) 4. Pembuatan Laporan Akhir . | Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, pengelola program, lintas sektor dalam upaya percepatan perbaikan gizi masyarakat Dokumen |Laporan 1, Persiapan Administrasi 2, Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (mei juni) 4, Pembuatan Laporan Akhir| Upaya Kesehatan Lanjut Usia (rientasi Penggunaan Panduan praktis untuk caregiver informal pada perawatan jangka panjang bagi lansia Dokumen Laporan 1. Persiapan Administrasi 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Waktu Pelaksanaan (mei- juni-agustus) 4. Pembuatan Laporan Akhir D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu selama tahun 2021 E, BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan untuk pencapaian Keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Kabupaten sebesar Rp 338.472.000.- (Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya 1__|Upaya Penurunan AKI, AKB 214,735,001 2_|Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 94,814,001 3__[Upaya Kesehatan Lanjut Usia 28,923,001 Total 338.472.000, Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Drs. Harun Masirri, Apt, M. Kes NIP, 19641026 199103 1 003

Anda mungkin juga menyukai