BAB 3 1 Fix
BAB 3 1 Fix
METODE PENELITIAN
proses analisis terhadap pemecahan masalah. Diagram alir (flow chart) adalah
sebuah gambaran secara grafik yang terdiri dari simbol-simbol yang menyatakan
urutan kegiatan yang dijalani dalam penelitian yang akan dilakukan . Berikut
23
B
24
pompa air dapat bekerja dengan optimal atau belum jika sudah maka dapat
diketahui kesimpulan dan saran jika belum optimal akan dilakukan analisis ulang.
3.1. Observasi
dilakukan dengan cara mengamati dan meneliti perkembangan teknologi pada saat
permanen yang telah dibuat strukturnya membutuhkan pondasi yang kuat agar
studi literatur. Studi literatur adalah proses yang dilakukan untuk menelusuri,
mencari dan menghimpun informasi yang relevan dengan penelitian yang akan
dilakukan. Studi literatur yang telah dilakukan pada generator magnet permanen,
generator yang telah dibuat memiliki kekurangan yang sama dengan generator
kinerja generator menjadi sangat terbatas pada pondasi yang kuat saja, oleh sebab
itu untuk memperbaiki kekurangan pada generator yang sudah banyak dibuat oleh
25
umumnya hanya dioperasikan pada pondasi yang kuat dan tidak bisa dioperasikan
pada pondasi yang ringan. Generator ini terdiri dari dua bagian yaitu, stator (diam)
dengan kumparan setiap alur statornya, dan bagian rotor (berputar) yang
energi listrik tanpa memerlukan sistem eksitasi daya listrik dari sumber lain
terdiri 2 jenis yaitu Radial dan Axial, namun keduanya sangat membutuhkan
pondasi yang kuat agar dapat bekerja secara optimal. Contoh dari alat listrik yang
Pompa air adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk
menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan
cairan dari daerah bertekanan rendah ke daerah yang bertekanan tinggi. Selain itu
pompa air memiliki struktur yang lebih ringan dan kecil dibandingkan generator
radial dan axial. Karena ringan struktur pompa air dapat dioperasikan pada
pondasi yang ringan. Pompa air juga memiliki stuktur yang kecil sehingga dapat
struktur pompa air ini akan tetap dapat bekerja dengan optimal pada tempat dan
1. Rotor
2. Magnet Neodymium
3. Kumparan
4. Stator
5. Output
7. Ash
27
Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Antara rotor
dan stator dipisahkan oleh celah udara (air gap) energi. Rotor juga bagian yang
kumparan dan tempat memasang rotor, sehingga rotor bermagnet permanen dapat
terjadinya GGL yang ditempatkan pada alur stator generator. Output adalah
Desain blog merupakan kerangka bentuk atau rancangan dari bagian yang
akan digunakan didalam sistem. Berikut ini adalah desain sistem menggunakan
diagram blok :
Pada generator magnet permanen struktur pompa air terdapat alur dalam
bekerja dimulai dari rotor, magnet Neodymium, kumparan dan output. Rotor
berfungsi sebagai bagian yang terhubung langsung dengan energi mekanik yang
Ketika magnet ini diputar maka terjadi induksi pada kumparan stator sehingga
28
terjadi GGL. Generator juga tidak membutuhkan eksitasi dari luar karena magnet
permanen ini.
(Alternating Current/AC). GGL yang terjadi pada stator akan disalurkan ke output
yang kemudian akan disalurkan ke dalam beban yang terhubung. Kumparan stator
ini umumnya terpasang secara fixed atau tetap pada inti stator dan terikat pada
dari 3 gulungan kawat berisolasi yang dililitkan, pada slot di sekeliling inti stator.
Setiap gulungannya memiliki jumlah lilitan yang sama. Ketiga gulungan kawat
dililitkan secara saling bertumpuk berurutan agar mendapatkan sudut fasa yang
sistem yang telah dilakukan pada tahap desain sistem. Implementasi struktur
pompa air akan diterapkan pondasi apung yang termasuk pada pondasi ringan,
dilakukan dengan cara melakukan pengujian pada motor yang berputar konstan.
Sehingga Rotor dari generator magnet permanen berputar pada kecepatan tertentu.
29
Jika generator magnet permanen strukur pompa air dapat bekerja secara optimal
struktur pompa air tersebut sesuai dengan rancangan sistem. Dan apabila
generator magnet permanen struktur pompa air tidak dapat bekerja secara optimal
Kesimpulan dan saran adalah tahap akhir dari penelitian. Pada tahapan ini
akan diambil kesimpulan dari sistem yang telah dibangun. Kesesuaian rancangan
sistem dengan sistem yang telah dibangun dan diuji akan menentukan kelayakan
sistem tersebut. Dan saran diberikan kepada peneliti selanjutnya yang sesuai
dengan penelitian tersebut dengan harapan sistem yang akan dibangun memiliki