5 - RL - SS - Kompor Satu Tungku - 2 - Hill
5 - RL - SS - Kompor Satu Tungku - 2 - Hill
1 dari 6
BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung 40135 Telp. (022) 2503171
Fax. (022) 2503978
LSPro-BBLM
Masing-masing contoh, 1 (satu) paket di kirim ke
laboratorium untuk diuji dan 1 (satu) paket
ditinggal diperusahaan sebagai arsip.
9. Cara pengujian Sesuai SNI 7368:2011, butir 7
10. Laboratorium Uji yang digunakan Laboratorium Uji BBLM
Laboratorium Uji independent yang telah
terakreditasi KAN dengan ruang lingkup mencakup
semua parameter yang tercantum dalam SNI
7368:2011.
II. DETERMINASI
1. Audit Kecukupan :
Jika telah memilliki Sertifikat Tidak perlu dilakukan Audit Kecukupan
SMM
Jika belum memilliki Sertifikat Harus dilakukan Audit Kecukupan, sesuai Prosedur
Sistem Manajemen Mutu LSPro.
Peralatan Lab QC yang harus ada Uji Nyala Api, Uji kenaikan temperatur, Uji kestabilan,
minimal : Uji Visual (sesuai ketentuan regulasi, jika ditetapkan).
Jika tidak dapat melakukan pengujian lengkap sesuai
SNI 7368:2011 maka wajib melakukan pengujian
untuk seluruh parameter, di lab uji independen yang
terakreditasi.
2. Audit Lapangan : Sesuai IK-09-01, Audit Sistem Manajemen Mutu, pada
saat audit lapangan di luar negeri harus didampingi
penerjemah yang tersumpah dan ditetapkan oleh
LSPro untuk komoditi import.
2 dari 6
BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung 40135 Telp. (022) 2503171
Fax. (022) 2503978
LSPro-BBLM
Area yang diaudit:
Jika telah memilliki Semua elemen yang antara lain terdiri dari:
Sertifikat Sistem Manajemen Pengendalian Proses dan Pengendalian Produk,
Mutu Tinjauan Manajemen, Keluhan dan Kepuasan
Pelanggan, Internal Audit Pengendalian Produk Tidak
Sesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan.
Sedangkan elemen lainnya dilakukan bergantian
sehingga semua elemen terwakili selama periode
sertifikasi. Serta mempertimbangkan hasil asesmen
sebelumnya.
Jika belum memilliki Semua elemen yang antara lain terdiri dari:
Sertifikat Sistem Manajemen Pengendalian Proses dan Pengendalian Produk,
Mutu. Tinjauan Manajemen, Keluhan dan Kepuasan
Pelanggan, Internal Audit Pengendalian Produk Tidak
Sesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan.
Sedangkan elemen lainnya dilakukan bergantian
sehingga semua elemen terwakili selama periode
sertifikasi.
Pengendalian kritis yang harus • Pada proses produksi: Bahan Baku, Blanking Dies,
diperhatikan Evaluator Deep Drawing Dies, Assembling, Laboratorium Uji
• QA/QC: Kalibrasi, Produksi, Gudang, Keluhan dan
Kepuasan pelanggan, Penandaan, Pengendalian
Produk Tidak Sesuai, Tindakan Korektif dan
Pencegahan, Analisa Data.
• Pelaporan Hasil Pemantauan dan pengukuran
• Pengendalian infrastruktur dan fasilitas
3. Laporan asesmen Sesuai IK-09-01, Audit Sistem Manajemen Mutu
dengan form pendukung :
• F-09-04 Laporan Audit
• F-09-05 Laporan Ketidaksesuaian
4. Pelaksanaan pengambilan contoh Dilakukan sesuai IK-09-03 butir 4.5 dan sesuai SNI
7368:2011 serta PerDirjen No. 12/BIM/PER/12/2013
bab IV butir E Tata cara pengambilan contoh poin 6.
Contoh diambil di jalur produksi dan di Gudang.
5. Pengujian Contoh Uji Metoda uji, jumlah benda uji dan syarat lulus uji
sesuai SNI 7368:2011. Jika ada satu parameter yang
tidak memenuhi syarat, maka dilakukan uji ulang. Uji
ulang dilakukan terhadap :
- Arsip contoh apabila terjadi kerusakan terhadap
sampel pertama pada saat pengiriman dan atau
terjadi kegagalan/kesalahan dalam pelaksanaan
3 dari 6
BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung 40135 Telp. (022) 2503171
Fax. (022) 2503978
LSPro-BBLM
proses uji di laboratorium. Pengambilan contoh
disesuaikan dengan posisi (gudang atau jalur
produksi)
- Dilakukan pengambilan contoh ulang (utama dan
arsip) apabila hasil uji pertama tidak memenuhi
syarat, pengambilan contoh disesuaikan dengan
posisi (gudang atau jalur produksi).
6. Laporan Hasil Uji / Sertifikat Hasil Sertifikat Hasil Uji / Laporan Hasil Uji berdasarkan
Uji SNI 7368:2011.
Toleransi dimensi akan mengacu pada SNI 7368:2011
dan apabila tidak ada maka LSPro akan membuat
dengan kebijakan dan pengesahan pemangku
kepentingan.
III. REVIEW DAN KEPUTUSAN
1. Review terhadap Laporan/ BA Tim Reviewer terdiri dari personel yang menguasai
Pengambilan Contoh, Laporan SNI ISO 9001:2008 dan menguasai SNI 7368:2011.
Asesmen dan Sertifikat/Laporan Tim Reviewer dalam mengambil keputusan mengacu
Hasil Uji dilakukan oleh Tim pada PO 10 (Review) dan PO 13 (Pemberian dan
Reviewer Penghentian Sertifikasi)
2. Keputusan Sertifikasi Keputusan Sertifikasi berlaku 4 tahun semenjak
tanggal ditetapkan, dengan catatan surveilen
dilakukan setiap tahun sesuai peraturan, dapat dilihat
pada PO 11 Keputusan Sertifikasi.
IV. LISENSI Lisensi Sertifikasi berlaku 4 tahun semenjak tanggal
ditetapkan, dengan catatan surveilen dilakukan setiap
tahun sesuai peraturan, dapat dilihat pada PO 12
Dokumentasi Sertifikasi dan Direktori Produk
Bersertifikat.
B. SURVEILEN
I. PERIODE SURVEILAN Surveilen ke-1 dapat dilakukan 1 (satu) tahun sejak
keluar Sertifikat SPPT SNI dengan komoditi terkait.
Surveilen ke-2 dapat dilakukan 1 (satu) tahun sejak
surveilen ke-1 dilakukan.
Surveilen ke-3 dapat dilakukan 1 (satu) tahun sejak
surveilen ke-2 dilakukan.
Re-Asesmen dapat dilakukan 1 (satu) tahun sejak
surveilen ke-3 dilakukan.
1. Asesmen
Area yang diaudit : Semua elemen yang antara lain terdiri dari:
Pengendalian Proses dan Pengendalian Produk,
Tinjauan Manajemen, Keluhan dan Kepuasan
Pelanggan, Internal Audit Pengendalian Produk Tidak
4 dari 6
BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung 40135 Telp. (022) 2503171
Fax. (022) 2503978
LSPro-BBLM
Sesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan.
Sedangkan elemen lainnya dilakukan bergantian
sehingga semua elemen terwakili selama periode
sertifikasi.. Serta mempertimbangkan hasil asesmen
sebelumnya.
2. Pengambilan Contoh Sesuai dengan IK-09-03 dan SNI 7368:2011 butir 8
serta PerDirjen No. 12/BIM/PER/12/2013 bab IV
butir E Tata cara pengambilan contoh poin 6, di
jalur produksi dan di Gudang.
Jika industri memiliki lebih dari 1 jalur (line)
produksi maka, pengambilan di jalur produksi
dilakukan bergantian sehingga semua jalur akan
terwakili selama periode sertifikasi.
3. Pengujian Contoh Metoda uji, jumlah benda uji dan syarat lulus uji
sesuai SNI 7368:2011. Jika ada satu parameter yang
tidak memenuhi syarat, maka dilakukan uji ulang. Uji
ulang dilakukan terhadap :
- Arsip contoh apabila terjadi kerusakan terhadap
sampel pertama pada saat pengiriman dan atau
terjadi kegagalan/kesalahan dalam pelaksanaan
proses uji di laboratorium. Pengambilan contoh
disesuaikan dengan posisi (gudang atau jalur
produksi)
- Dilakukan pengambilan contoh ulang (utama dan
arsip) apabila hasil uji pertama tidak memenuhi
syarat, pengambilan contoh disesuaikan dengan
posisi (gudang atau jalur produksi).
4. Laporan Hasil Uji / Sertifikat Hasil Sertifikat Hasil Uji / Laporan Hasil Uji berdasarkan
Uji SNI 7368:2011.
Toleransi dimensi akan mengacu pada SNI 7368:2011
dan apabila tidak ada maka LSPro akan membuat
dengan kebijakan dan pengesahan pemangku
kepentingan.
II. REVIEW DAN KEPUTUSAN SURVEILEN
1. Review terhadap Laporan/Berita • Tim Reviewer terdiri dari personel yang menguasai
Acara Pengambilan Contoh, SNI ISO 9001:2008 dan menguasai SNI 7368:2011
Laporan Asesmen dan • Tim Reviewer dalam mengambil keputusan
Sertifikat/Laporan Hasil Uji mengacu pada PO 10 (Review), PO 13 (Pemberian
dilakukan oleh Tim Reviewer dan Penghentian Sertifikasi) dan PO 16 (Surveilen)
2. Keputusan Surveilen Keputusan Surveilen dapat dikeluarkan setelah rapat
reviewer, dengan catatan surveilen dilakukan setiap
tahun sesuai peraturan, dapat dilihat pada PO 16
Surveilen.
5 dari 6
BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung 40135 Telp. (022) 2503171
Fax. (022) 2503978
LSPro-BBLM
C. PERLUASAN LINGKUP SERTIFIKASI
I. PERLUASAN MEREK
1. Seleksi Sesuai butir A.I.1 s/d A.1.4
2. Determinasi
2.1. Audit Kesesuaian Audit kesesuaian dilakukan setelah pemohon
mendapatkan SPPT SNI.
2.2. Pengambilan Contoh Sesuai dengan butir A.I.6 s/d A.I.8 dan II.4
2.3. Pengujian Sesuai dengan butir A.II.5 dan A.II.6
3. Review dan Keputusan Mengacu pada PO 10 (Review) ; PO 13 (Pemberian dan
Penghentian Sertifikasi) dan PO 11 (Keputusan
Sertifikasi).
II. PERLUASAN TIPE DAN UKURAN
1. Seleksi Sesuai butir A.I.1 s/d A.1.4
2. Determinasi
2.1. Audit Kesesuaian Audit kesesuaian dilakukan setelah pemohon
mendapatkan SPPT SNI.
2.2. Pengambilan Contoh Sesuai dengan butir A.I.6 s/d A.I.8 dan II.4
2.3. Pengujian Sesuai dengan butir A.II.5 dan A.II.6
3. Review dan Keputusan Mengacu pada PO 10 (Review) ; PO 13 (Pemberian dan
Penghentian Sertifikasi) dan PO 11 (Keputusan
Sertifikasi).
III. PERLUASAN SNI BARU
1. Seleksi Sesuai butir A.I.1 s/d A.1.4
2. Determinasi
2.1. Audit Kesesuaian Audit kesesuaian dilakukan setelah pemohon
mendapatkan SPPT SNI.
2.2. Pengambilan Contoh Sesuai dengan butir A.I.6 s/d A.I.8 dan II.4
2.3. Pengujian Sesuai dengan butir A.II.5 dan A.II.6
3. Review dan Keputusan Mengacu pada PO 10 (Review) ; PO 13 (Pemberian dan
Penghentian Sertifikasi) dan PO 11 (Keputusan
Sertifikasi).
6 dari 6