Anemia
Anemia
• Anemia:
Penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah
eritrosit dibawah nilai normal individu sehat, pada umur,
jenis kelamin, ras yang sama dan dalam kondisi lingkungan
yang serupa
• Perlu dilihat:
Kondisi hamil (fisiologik)
Perdarahan akut
Over hidrasi dari kelainan jantung & ginjal
Kriteria Anemia (WHO)
- ♂ dewasa: <13g/dL
- ♀ dewasa: <12g/dL
- ♀ hamil: <11g/dL
- Anak 6-14 th: <12g/dL
- Anak 6 bl-6 th: <11g/dL
Zat besi
Fe+++ Fe-heme
Dalam makanan
HCL
Fe+++
lambung
Ferritin
Vit C
usus Fe++ Hemosiderin
Myoglobin
Transferin
Sintesa Hb
( sumsum tulang )
9
Kebutuhan Fe
Kehilangan Fe Fe kembali ke
harian 18.5 – 21 mg SST 18.5 – 21 mg
Fe dari fagosit
Absorpsi Fe
Plasma/ transport Fe Kehilangan Fe
1-2 mg/ hari
35 mg (1%) 1-2 mg/ hari
Fe jaringan
1050 mg (33%)
FAKTOR PENYEBAB DEFISIENSI FE
INTAKE KURANG
Gizi buruk
ABSORBSI KURANG
Diare KEBUTUHAN MENINGKAT
Sindr malabsorbsi Pertumbuhan
Prematuritas, hamil
11
Defisiensi Fe
• Mula mula cadangan Fe dalam bentuk ferritin dan hemosiderin
di makrofag dan sumsum tulang yang akan menurun lebih
dahulu sebelum anemia terjadi
Gudang besi
Makrofag & SST
+++++++ 0 0
Hasil pemeriksaan laboratorium pada defisiensi Fe
Kimia darah
•Kadar Ferritin menurun
•Kadar SI menurun
•Kadar TIBC Meningkat
•Saturasi Transferin menurun
Defisiensi Fe Kadar Ferritin Saturasi Transferin Kadar Hemoglobin
Tahap
I Menurun Normal Normal
II Menurun Menurun Normal
III Menurun Menurun Menurun
Hasil pemeriksaan laboratorium pada defisiensi Fe
Darah lengkap
• Hemoglobin menurun
• Eritrosit menurun
• Leukosit (mungkin ada leukopenia)
• Trombosit meningkat (terutama bila ada perdarahan)
• Gambaran darah tepi
Eritrosit hipokrom mikrositer, anisositosis dan poikilositosis
sel pensil (+)
ANEMIA MEGALOBLASTIK
Penyebab anemia megaloblastik
Dihydrofolate
N5N10 Methylene THF
Glycine Serine hydroxymethyl
Transferase, Vit B6
Serine NADPH
Tetrahydrofolate (THF)
Dihydrofolate reductase
• Malabsorpsi:
Anemia Pernisiosa (defsiensi intrinsik Factor)
Gastrektomi, Crohn’s disease, pengangkatan ileum,
insufisiensi pankreas, divertikulitis, obat (omeprazole,
neomycin, cochicine)
• Defisiensi nutrisi:
Vegetarian, wanita hamil dengan asupan kurang
Malnutrisi
• Kompetisi biologi
adanya parasit di usus halus: Diphyllobothrium latum
Penyebab defisiensi folat
Darah lengkap
• Anemia
• Leukopenia dengan netropenia
• Trombositopenia
• Hitung retikulosit relative biasanya normal
• Makrositosis (MCV >100 fL)
• MCH meningkat
• MCHC normal
Pada defisiensi Vit B12, makrositosis akan terjadi lebih dahulu
selama beberapa bulan sampau tahun sebelum timbul anemia
Hasil laboratorium anemia megaloblastik
Urine
• Metilmalonat urine meningkat (defisiensi Vit B12)
• FIGLU urine meningkat (defisiensi asam folat)
Pemeriksaan lain
• Tes schiling abnormal
• Antibodi terhadap sel lambung, faktor intrinsik
Tes Schilling
Tujuan:
Menilai kemampuan usus untuk menyerap vit. B12
Cara:
• Pemberian vit. B12 dihentikan selama 3 hari
• Diberikan suntikan vit. B12 1000 ug tanpa label secara
intramuskular terlebih dahulu
• Kemudian diberikan vit. B12 0.5 – 1 g yang sudah dilabel
dengan radioaktif per oral
• Dalam 24 jam diperiksa kadar vit. B12 radioaktif dalam urin.
Penilaian Tes Schilling
Normal:
Kadar vit. B12 radioaktif dalam urin 24 jam terdapat 7-30%
dosis vit. B12 oral.
Gejala:
Sesak nafas
Palpitasi
Kelemahan
Perdarahan
Infeksi
Pemeriksaan fisik:
pucat
petekie, ekimosis, perdarahan mukosa
infeksi
PATOFISIOLOGI
• Defisiensi microenvironment
Lingkungan di dalam sumsum tulang tidak memungkinkan untuk
proliferasi dan diferensiasi dari sel induk hematopoietik untuk menjadi
sel matang Untuk proliferasi dan diferensiasi diperlukan sitokin dan
faktor pertumbuhan yang dihasilkan oleh microenvironment sumsum
tulang. Disini dianggap bahwa sistem vaskuler yang terdiri dari
jaringan adventisia tidak memadai, disebut juga defisiensi microenvironment
Idiopatik
Mekanisme autoimun
respon imun berlebihan merusak sel induk hematopoietik
sumsum tulang
1. Hb < 10 g / dL
2. Jumlah trombosit < 50.000 / L
3. Jumlah netrofil < 1500 / L
Diagnosis
CBC : Pansitopenia
Retikulosit : < 1%
SHDT :
Eritrosit : Normokrom normositer
Leukosit : tidak ditemukan sel
abnormal
Trombosit: GiantThrombocyte
jarang ditemukan
Untuk konfirmasi : pemeriksaan sumsum tulang
Pemeriksaan laboratoium untuk anemia aplastik
Test Tujuan
Complete blood counts Menentukan beratnya sitopenia
Sediaan hapus darah tepi Diagnosis banding terhadap
penyebab sitopenia lain &
keganasan
Jumlah retikulosit Menetapkan regenerasi SST yang
menurun
Pemeriksaan sumsum tulang Diagnosis banding terhadap
penyebab sitopenia lain &
leukemia
Test biokimia Fungsi hati, fungsi ginjal
Kultur Mencari kemungkinan infeksi
Test serologi Mencari kemungkinan infeksi