Anda di halaman 1dari 44

atok irawan – RSUD Sidoarjo

Surabaya, 7 September 2022


Pokok Bahasan

1 Trend & Perubahan Paradigma Pelayanan RS

2 Latar Belakang Promosi Kesehatan RS

3 Membangun Brand Image RS

4 Strategi Promosi Kesehatan RS

Integrasi Promosi Kesehatan


5 & Pemasaran Rumah Sakit
Perubahan Paradigma Pelayanan Rumah Sakit
1. Hospital Accreditation as a learning process  Learning
1. Organization  TAAT REGULASI
2. Continuous quality improvement Rumah Sakit
3. Interprofessional collaboration Harus mampu adaptasi
Pertahankan
4. Patient Safety BRAND IMAGE
5. People-centered care
6. Equitable-Timely
Rekam
7. Effective-Efficient Jejak
8. Digital Hospital  SMART Hospital Digital
9. Manager-Leadership-Driver  Hospitalpreunership  Innovation
WS PERSI Medan 24 Februari 2016
Trend & Tantangan Pelayanan Kesehatan

Universal Health Perubahan Kompetensi


Pembiayaan Faskes
Coverage Pola Penyakit

Akses & Mutu Arus Globalisasi Risiko Keuangan


Pelayanan & Fraud
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kesehatan 2005 - 2025

4 Tahap RPJMN Misi Indonesia Visi Indonesia


Sehat 2025 Sehat 2025
RPJMN 1 : 2005-2009 Fokus
pada meningkatkan akses dan 1.Menggerakan
mutu pelayanan kes. 1. Masy hidup dalam
pembangunan berwawasan
Lingkungan yang sehat
kesehatan
RPJMN 2 : 2010-2014 Fokus
pada pencapaian MDGs dan
2 Mendorong kemandirian
akses masy terhadap Yankes 2. Perilaku masyarakat
masyarakat untuk hidup
berkualitas
sehat proaktif memelihara
RPJMN 3 : 2015-2019 Fokus kesehatannya
pada akses masy terhadap 3. Memelihara dan
Yankes berkualitas semakin meningkatkan upaya kes
mantap yang bermutu, merata dan
terjangkau 3. Masyarakat
memperoleh
RPJMN 4 : 2020-2025 Fokus
4. Meningkatkan dan akses dalam pelayanan
pada akses masy thd Yankes
berkualitas merata seluruh mendayagunakan kesehatan bermutu
Indonesia sumberdaya kesehatan
Arah Pembangunan Kesehatan

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005 -2009 2010 -2014 2015 -2019 2020 -2024

UPAYA KURATIF
VISI
MASYARAKAT
yang MANDIRI
untuk
HIDUP SEHAT

UPAYA PREVENTIF & PROMOTIF


Arah pengembangan Upaya Kesehatan dari KURATIF bergerak ke arah
Preventif & Promotif sesuai kondisi dan kebutuhan
Faktor Berpengaruh Derajat Kesehatan Masyarakat

5% GENETIK

20% YANKES
45% LINGKUNGAN

30% PERILAKU

PROMOSI
KESEHATAN
Lima Generasi Masyarakat  Tantangan Pelayanan RS

Baby Boomer  Generasi yang Lahir sebelum 1960

Generasi X  Tahun Kelahiran 1961 - 1980

Generasi Y / Milenial  Tahun Kelahiran 1981 - 1994

Generasi Z  Tahun Kelahiran 1995 - 2010

Generasi Alpha  Tahun Kelahiran > 2010

Antar Generasi memiliki Model Pelayanan Rumah Sakit


Tatanan Kehidupan
& Kinerja yang berbeda & Tata Kelola Rumah Sakit
Penyebaran Promosi Kesehatan via sosial media :
Kesempatan atau ancaman ?
Everything is in your hand
Strategi Komunikasi
Membangun Kepercayaan Publik
Era New Normal Pandemi Covid

- UU no 8 – 1999 Tentang Perlindungan Konsumen


- UU no 44 – 2009 Tentang Rumah Sakit
- PMK 1787 – 2010 Tentang Iklan & Publikasi Pelayanan Kesehatan
- KODERSI 2017 – Pedoman Etika Promosi RS
- Kode Etik Pariwara Indonesia 2014
- Kode Etik Usaha Farmasi Indonesia 2016
Potensi Isu Etik & Hukum
Digitalisasi Pelayanan & Promosi Kesehatan
Mengapa RS perlu Pemasaran & Promosi Kesehatan ?

Dibutuhkan Kosumen membutuhkan informasi


konsumen untuk pengambilan keputusan pembelian

Dibutuhkan RS Rumah sakit membutuhkan


untuk kehidupan eksistensi jangka panjang
jangka panjang kehidupan rumah sakit

Dibutuhkan mitra Mitra kerja sama dan


& pesaing pesaing berebut
perhatian konsumen
Pemasaran RS
Definisi
Tujuan
Pemasaran Rumah Sakit adalah
- analisis
- Perencanaan 1. Memperkenalkan RS pada masyarakat luas
- implementasi 2. menginformasikan sejelas-jelasnya mengenai
- pengendalian fasilitas dan kemampuan pelayanan yang
dari program yang dirancang dimiliki oleh rumah sakit pada masyarakat
secara hati-hati untuk pertukaran 3. Membentuk dan membina citra rumah sakit
nilai dengan target pasar
melalui kepercayaan dan penghargaan
untuk mencapai
masyarakat terhadap kemampuan RS
- tujuan organisasi
4. Pemanfaatan sumber daya RS secara
- target pasar
dengan harga, komunikasi optimal
dan distribusi yang efektif
1. Jujur, bertanggung jawab, sesuai perundangan
2. Tidak menyinggung perasaan dan SARA
3. Persaingan yang Sehat
4. Tanggung jawab sosial :
- Profesional & bermutu
( etika profesi & RS, standar yankes )
- Tarif wajar sesuai ketentuan
- Layanan nyaman & aman
Sifat Promosi Kesehatan
Perorangan
1. Informatif  informasi tentang layanan RS
2. Edukatif  memperluas cakrawala program RS
3. Preskriptif  petunjuk diagnosis & terapi
4. Preparatif  membantu pasien mengambil keputusan
- Mencerminkan jati diri RS punya tanggung jawab sosial
- Menghargai hak-hak pasien
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan

Penyuluhan ( Pendidikan
Komunikasi, Pengorganisasian,
kesehatan
Informasi ) Penggerakan & pemberdayaan
( Perubahan
masyararakat
Perilaku )
Peringatan
Hari-Hari Advokasi
Kesehatan Social marketing
( upaya mempengaruhi
( Festival Hospital ) ( kampanye/ Kebijakan
lingkungan,dll )
sosialisasi ) kesehatan

Mencegah Upaya
resiko terjadi peningkatan Perlindungan
penyakit terhadap ancaman
Kesehatan
penyakit
( promotif )
Kebijakan Manajemen PKRS

1. Kebijakan tertulis tentang Promosi Kesehatan pada setiap bagian RS


seperti Ruang Informasi, Ruang Tunggu, Ruang Perawatan dll

2. Rumah Sakit memiliki Unit Kerja Promosi Kesehatan

3. Rumah Sakit memiliki Tenaga Pengelola Promosi Kesehatan

4. Rumah Sakit mempunyai alokasi anggaran untuk pelaksanaan PromKes

5. Rumah Sakit memiliki perencanaan Promosi Kesehatan secara berkala

6. Rumah Sakit memiliki sarana prasarana untuk pelaksanaan PromKes

7. Terdapat jadwal dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang PromKes


di seluruh jajaran karyawan Rumah Sakit

8. Rumah Sakit selalu berupaya meningkatkan kapasitas tenaga pengelola


Promosi Kesehatan  Diklat
Standar PKRS
PMK no 44 tahun 2018
Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan di Rumah Sakit.

• Standar 1 : RS mempunyai Regulasi Promosi Kesehatan.


• Standar 2 : RS melaksanakan Asesmen Promosi Kesehatan
• Standar 3 : RS melaksanakan Intervensi Promosi Kesehatan.
• Standar 4 : RS melaksanakan Monitoring & Evaluasi PromKes
Media Promosi Kesehatan RS

Website & Medsos


Website, Instagram, facebook,
Whatsapp, Google Review dll
 sebagai media utama Promkes

Media internal
Poster, Banner, Spanduk, Leaflet,
TV RS, Radio RS & Majalah RS

Aktivitas Promkes
Sosialisasi, Ceramah & Diskusi
Festival Hari Kesehatan
Komunitas Klub Kesehatan

Third party endoser


Manfaatkan testimonial
dari pasien atau influencer
dalam jaringan sendiri
Sosialisasi Pencegahan Covid-19
Promosi Kesehatan Pandemi Covid via Medsos
Promosi Kesehatan Era Pandemi Covid via Webinar Serial
Sosialisasi Era Pandemi Covid-19
Berkomunikasi yang Baik &
Efektif dengan pasien
termasuk beri informasi
lengkap tentang COVID-19
Promosi Kesehatan via media TV
Promosi Kesehatan via Media Koran  Branding RS
Promosi
Gratis
Berawal dari
Status WA
Kaizen IGD  Hemat Energi Informasi
Kunci Pemasaran Masa Depan
Disiplin ilmu Marketing Konsep marketing Konsep marketing
masa kini masa depan

Manajemen 4 P ( Product, Price, Cocreation


produk / jasa Place, Promotion ) ( On line shopping )

Manajemen Pelanggan STP ( Segmentation, Communitization


Targeting & Positioning ) ( Gojeg, grab, dll )

Manajemen Merek Pembentukan merek Character Building


( merek hadir dan nyata bisa
dirasakan pelanggan)
Strategi Pemasaran
■ Strategi pemasaran bertumpu pada segitiga marketing
yaitu merk/brand, positioning dan diferensiasi
■ Merek/brand adalah identitas produk/jasa dibenak
konsumen ( brand integrity, brand identity & brand image )

Tujuan Branding
1. Memastikan kredibilitas
2. Menghubungkan target pasar atau konsumen
secara emosional
Mampu memotivasi konsumen
3. Memastikan terciptanya kesetiaan pelanggan
Pengembangan Brand Image Rumah Sakit

DISAIN LAYANAN/PROSEDUR
LAYANAN KERJA, harga  faster, better and
competitive

PELANGGAN PUAS
SUMBER
PENAMPILAN, KETERAMPILAN, DAN LOYAL
DAYA
MANUSIA PENGETAHUAN, PERILAKU

SARANA NYAMAN, AMAN,


KECANGGIHAN, BERSIH, KREDIBILITAS
PRASARANA AKSES MUDAH dll RUMAH SAKIT
Marketing
Learning by Prosesses
Setiap Program adalah Branded Program

1 2 3 4

Menciptakan
Association LOYALITY ADVOCACY
Awareness

Agar memiliki Agar memiliki Mengajak


Agar Kedekatan Masyarakat
dikenal luas Asosiasi yang
Emosional Untuk
Positif
Dan Loyalitas mempromosikan

Dengan menyikapi setiap Program sebagai sebuah kampanye Branding


ada upaya menggerakkan masyarakat untuk terlibat aktif dan
Pada akhirnya ikut menyukseskan Program tersebut
36
38
39
Siklus Kehidupan Produk Rumah Sakit  REBRANDING

RSUD
Sidoarjo 2nd Curve
Starting ( Peremajaan )
point

Matang

Investment scheme >


grant
Tumbuh

inkubasi
grant > investment scheme
ideas
Pendapatan waktu
1. Medical Chek-Up Terpadu;
MEDICAL 2. Pelayanan di Rumah
Strategic 3. Klub Kesehatan.
1. Pelayanan Unggulan; Business Unit
2. Pusat Klinik Medik;
3. One Stop Services.
Auxiliary
Strategic
Homecare Business Unit
Strategic
Business Unit
FISIK

1. Perawatan di Rumah
NILAI
Budaya Kerja
2. Pelayanan di Rumah
3. Kunjungan Rumah. LINGKUP RUMAH SAKIT

ADMINISTRASI MEDIS KEPERAWATAN PENUNJANG INFORMASI-SIMRS


SARANA PRASARANA SISTEM PELAYANAN PASIEN SDM AREA BISNIS
BRANDING INNOVATION CULTURE
Resume : Strategi Promosi Kesehatan & Branding Rumah Sakit

Prioritas Mutu Pelayanan


 Kepuasan Pasien
Pengalaman
Pasien

Promosi Kesehatan  manfaatkan multimedia


era perubahan menuju Digital Hospital

Pergeseran Prioritas Program Kesehatan : Promotif-Preventif > Kuratif-Rehabilitatif


Integrasi Promosi Kesehatan & Pemasaran RS  Optimalisasi Big Data Jejaring Faskes

Mengawal Brand Image RS bukan tugas Bagian Humas / Pemasaran semata


 Manajemen & seluruh SDM RS berperan sebagai humas marketing

Cerita adalah segalanya….. kesan pertama begitu menggoda


Kesan terakhir adalah kenangan untuk selamanya

Anda mungkin juga menyukai