Anda di halaman 1dari 17

DINAMIKA LITOSFER

DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN

Oleh :
1. Tiara Puspita Sari
2. Salsabila Muniro
3. Brigita Della Oktaviani
4. Agung Permadi
5. Angga Juanda
6. Aidil

Kelas : X IPS 1

SMA NEGERI 9 Musi Rawas


TAHUN PELAJARAN
2022/2023

21 Januari 2022

mm
mm
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, dan rahmat Beliaulah kami dapat menyelesaikan makalah tentang Dinamika
Litosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini kami selaku pemulis mengucapkan terimakasih kepada


semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik itu dari
pihak guru pengajar maupun dari pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan
namanya satu persatu.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami
mohon kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini. Akhir kata
kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu/wawasan bagi
kami dan para pembaca semuanya. Terimakasih.

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------------------i

DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------------ii

BAB I PENDAHULUAN-----------------------------------------------------------------1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Manfaat Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Litosfer 3

2.2 Dampak litosfer terhadap kehidupan---------------------------------------------7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 26

3.2 Saran 26

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera
artinya lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas
batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang
paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia
yang kaya akan SO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan
silikat. Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini
hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida.

Tebal kulit bumi tidak merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih
tebal dari di bawah samudra.Bumi ini tersusun dari beberapa lapisan yaitu lapisan
barisfer, lapisan antara,dan lapisan litosfer. Barisfer merupakan lapisan inti bumi
yang tersusun dari lapisannife (nikel dan ferum). Sedangkan lapisan antara adalah
lapisan yang terletak di atasnife (nikel dan ferum) yang merupakan bahan cair dan
berpijar. Adapun litosfer adalahlapisan paling luar yang berada di atas lapisan antara.

Litosfer merupakan lapisan bumi paling atas yang merupakan tempat tinggal
mahkluk hidup, baik oleh manusia, hewan dan tanaman. Semua akifitas
manusiadilakukan di lapisan litosfer. Manusia tinggal, berkembang biak, bekerja dan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar di lapisan ini.

Lapisan litosfer memiliki beragam bentuk, ada yang berupa


pegunungan,dataran tinggi, dataran rendah, maupun sungai. Perbedaan bentuk ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor alam yaitu tenaga endogen dan eksogen bumi.
Perbedaan bentuk muka bumi ini menyebabkan pengaruh yang berbeda terhadap
kehidupan manusia. Olehsebab itu, kita perlu mengkaji lebih dalam mengenai
litosfer, bahan-bahan penyusunnyaserta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan litosfer?


2. Bagaimana struktur dan lapisan bumi itu?
3. Apa saja material dan batuan penyusun lapisan?
4. Bagaimana dampak litosfer terhadap kehidupan?

1.3 Manfaat Penulisan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan litosfer


2. Untuk mengetahui bagaimana struktur dan lapisan bumi itu
3. Untuk mengetahui apa saja material dan batuan penyusun lapisan
4. Untuk mengetahui bagaimana dampak litosfer terhadap kehidupan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Litosfer

Lapisan kulit bumi sering disebut litosfer. Berasal dari kata litos artinya
batu, sfeeratau sphaira artinya bulatan. Jadi litosfer adalah lapisan kerak bumi atau
kulit bumi yang terdiri dari batu2an yang keras dan tanah, sedangkan tanah itu
sendiri berasal dari batuan yang melapuk. Batu2an pembentuk lapisan kerak bumi ini
banyak mengandung mineral2 yang berbentuk Kristal dan hablur. Selain itu ada juga
beberapa jenis logam.

Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian benua/daratan lebih tebal
daripada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa lapisan :

1. Barisfer, yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun
ataslapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari2nya ± 3.470 km
dan batas luarnya ± 2.900 km di bawah permukaan bumi.

2. Asthenosfer (Mantle), adalah lapisan pengantara yaitu lapisan yang terdapat


di atas barisfer setebal ± 1.700 km. berat jenisnya rata2 5 gr/cm3, merupakan
bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.

3. Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas asthenosfer, dengan ketebalan ±


1.200 km. berat jenisnya rata2 2,8 gr/cm3.

3
Litosfer terdiri atas 2 bagian :

a) Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan
aluminium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Dalam lapisan ini terdapat
batuan antara lain batuan sedimen, granit, andesit, dan batuan metamorf. Lapisan sial
disebut juga lapisan kerak bersifat padat dan kaku memiliki ketebalan ± 35 km. kerak
ini dibagi menjadi dua bagian yakni :

 Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit
pada bagian atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini
yang menempati sebagai benua.

 Kerak samudera, merupakan benda padat yang terdiri atas endapan di laut
pada bagian atas, kemudian di bawahnya terdapat batu2an vulkanik dan
lapisan yang paling bawah tersusun atas batuan beku gabro dan peridotit.
Kerak ini menempati sebagai samudera.

b) Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan
magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat
jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium,
yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan
yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata2 65 km.
Batuan kulit bumi dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1) Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang mendingin
menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginannya ada 3 macam batuan beku,
yaitu :

a) Batuan Beku Dalam


Batuan ini disebut juga batuan beku plutonis (batuan beku abyssis),
terjadinya jauh di bawah permukaan bumi, berasal dari magma yang
mendingin. Pendinginan sangat lambat, sehingga berlangsungnya proses
kristalisasi sangat leluasa. Oleh karena itu, batuan beku dalam terdiri atas

4
kristal2 penuh, mempunyai struktur (susunan) holokristalin atau granitis.
Contohnya : batu garanit, diorite, gabro dan seynit.

b) Batuan Korok.
Batuan ini terbentuk di dalam korok2 atau gang2 di dalam kulit bumi. Karena
tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih cepat. Itulah sebabnya
batuan ini terdiri dari Kristal besar, Kristal kecil, dan bahkan ada yang tidak
mengkristal, yaitu bahan amorf. Contohnya : granit porfir dan diorite porfirit.

c) Batuan Leleran/Beku Luar.


Batuan ini terbentuknya di luar kulit bumi, sehingga turunnya temperatur
cepat sekali. Zat2 dari magma hanya dapat membentuk kristal2 kecil, dan
sebagian ada yang sama sekali tidak dapat mengkristal. Contohnya : liparit
dan batu apung.

2) Batuan Sedimen atau Batuan Endapan.


Bila batuan beku lapuk, bagian2nya yang lepas mudah diangkut oleh air, angin,
atau es dan diendapkan di tempat lain. Batuan yang mengendap ini disebut batuan
sedimen. Batuan ini mula2 lunak, tetapi lama-kelamaan menjadi keras karena
proses pembatuan.
Dilihat dari perantaranya batuan sedimen dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
a. Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis.
Pengangkut batuan ini adalah angin, contohnya : tanah los, tanah turf, dan tanah
pasir di gurun.
b. Batuan Sedimen Glasial.
Pengangkutan batuan ini adalah es. Contohnya : moraine (moraine).
c. Batuan Sedimen Aquatis.
Pegangkutan batuan ini adalah air. Contohnya :

 Breksi (Brecci) adalah batuan sedimen yang terdiri dari batu2an yang
bersudut tajam yang sudah melekat satu sama lain.

 Konglomerat adalah batuan sedimen yang terdiri dari batu2an yang bulat2
yang sudah melekat satu dengan yang lainnya.

 Batu Pasir adalah batuan sedimen yang berbutir-butir dan melekat satu sama
lain.

5
Dilihat dari tempat pengendapannya ada 3 macam batuan sedimen, yaitu :

a) Batuan Sedimen Lakustre.


Adalah batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contohnya : turf danau,
tanah liat danau.
b) Batuan Sedimen Kontinental.
Adalah batuan batuan sedimen yang diendapkan di daratan. Contohnya :
tanah los, tanah gurun pasir.
c) Batuan Sedimen Marine.
Adalah batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contohnya : lumpur biru di
pantai, endapan radiolarian di laut dalam dan lumpur merah.
d) Batuan Metamorf (Batuan Malihan).
Batuan ini merupakan batuan yang telah mengalami perubahan yang dahsyat
secara kimiawi. Asalnya dapat dari batuan beku atau batuan sedimen.
Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a. Batuan Metamorf Kontak
Batuan ini terjadi akibat suhu yang sangat tinggi. Biasanya terletak dekat
dengan dapur magma. Contohnya : marmer, dan batu bara.
b. Batuan Metamorf Dynamo.
Batuan ini terjadi karena tekanan yang tinggi dan dalam waktu yang lama,
disebut juga metamorf kinetis. Contohnya: batu asbak, antrasit, schist dan
shale.
c. Batuan Metamorf Pneumatolitis Kontak.
Terjadi karena pengaruh suhu yang tinggi dan mendapat tambahan gas lain
pada waktu terbentuknya batuan tersebut. Contohnya, batu permata dan
topas.

6
Unsur2 yang Terdapat dalam kerak Dan Kulit Bumi :

NAMA UNSUR BANYAKNYA (%)


OksigenSilikonAluminium 46,60
Ferrum (besi) 27,72
Kalsium 8,13
Natrium 5,00
Kalium 3,63
Magnesium 2,83
2,59
2,09
JUMLAH 98,59

2.2 Dampak litosfer terhadap kehidupan

1. Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Endogen

A. Tenaga Endogen

7
Merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini dapat memberi bentuk
relief di permukaan bumi. Tenaga endogen ada yang mempunyai sifat membangun
dan ada yang mempunyai sifat merusak. Tetapi secara umum tenaga endogen bersifat
membangun. Tenaga endogen merupakan kekuatan yang mendorong terjadinya
pergerakan kerak bumi. Pergerakan ini disebut diastropisme. Adanya tenaga endogen
menyebabkan terjadinya pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi akan
menjadikan permukaan bumi berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung
berapi, serta berbentuk cekung, seperti laut dan danau. Adapun yang termasuk tenaga
endogen meliputi :
1. Vulkanisme
Yang dimaksud dengan vulaknisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan
naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma adalah campuran batu2an dalam
keadaan cair, liat serta sangat panas. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya
suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Magma ini dapat
berbentuk gas, padat dan cair.

8
Intrusi magma, adalah aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau
menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma disebut juga
plutonisme. Ekstrusi magma adalah kegiatan magma yang mencapai permuakaan
bumi. Ekstrusi magma merupakan kelanjutan dari intrusi magma.
Dilihat dari bentuk dan terjadinya, ada 3 macam gunung api, yaitu :
a) Gunung Api Maar.
Bentuknya seperti danau kecil (danau kawah). Terjadi karena letusan
eksplosif. Bahannya terdiri dari efflata. Contohnya gunung lamongan di
Jawa Timur.

b) Gunung Api Kerucut (Strato).


Bentuknya seperti kerucut, terjadi karena letusan dan lelehan effusif, secara
bergantian. Bahannya berlapis-lapis, sehingga disebut lava gunung api strato.
Jenis ini yang terbanyak terdapat di Indonesia.
c) Gunung Api Perisai (Tameng).
Bentuknya seperti perisai, terjadi karena lelehan maupun cairan yang keluar
dan membentuk lereng yang sangat landai. Bahan lavanya bersifat cair sekali.
Sudut kemiringan lereng antara 1o – 10o. contohnya Gunung Maona Loa dan
Kilanca di Hawaii.

9
Kuat atau lemahnya ledakan gunung api tergantung dari : tekanan gas,
kedalaman dapur magma, luasnya sumber/dapur magma, dan sifat magma
(cair/kental).
Menurut aktivitasnya, gunung api dapat dibagi menjadi 3 gologan, yaitu :

1. Gunung Api Aktif, yaitu gunung api yang masih bekerja yang kawahnya
selalu mengeluarkan asap, gempa, dan letusan. Misalnya gunung Stromboli.

2. Gunung Api Mati, yaitu gunung api yang sejak tahun 1600 sudah tidak
meletus lagi. Misalnya gunung patuha, gunung sumbing, dan sebagainya.

3. Gunung Api Istirahat, yaitu gunung api yang sewaktu-waktu meletus dan
kemudian istirahat kembali, misalnya gunung ciremai, gunung kelud, dan
sebagainya.

Bagian – Bagian dari gunung berapi terdiri atas :

10
B. Manfaat Litosfer

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Lapisan kulit bumi tempat manusia hidup merupakan bagian dari kerak bumi.
Segala kejadian atau peristiwa di kulit bumi tidak terlepas dari segala aktivitas kerak
bumi, yaitu dari poses tenaga geologis, berupa tenaga endogen sebagai tenaga
pembentuk muka bumi dalam bentuk epirogenesis dan orogensis, yang pada akhirnya
menghasilkan relief. Tenaga inilah yang mula-mula membentuk muka bumi dalam
bentuk tinggi-rendah, menonjol, datar atau membentuk lekukan. Terbentuknya relief
semata-mata bukanlah hasil dari tenaga endogen, namun tenaga eksogen pun ikut
berperan melalui proses pelapukan, pengerosian, dan sedimentasi.
Dari hasil bentukan kedua tenaga ini, kita akan mendapatkan hamparan muka bumi,
mulai dari puncak gunung yang paling tinggi sampai ke tepi pantai, bahkan dasar
laut, agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas.

3.2 Saran
Jaga dan lestarikan bumi kita dengan baik untuk generasi kita mendatang serta
kurangi aktivitas kita yang menyebabkan pemanasan global (global warming).

12
DAFTAR PUSTAKA

https://taufikhidayat93.blogspot.co.id/2012/05/makalah-litosfer.html
http://kopite-geografi.blogspot.co.id/2013/05/makalah-litosfer.html
http://mydeltagunawan.blogspot.co.id/2016/01/makalah_31.html
http://omorfos3012.blogspot.co.id/2015/04/materi-geografi-kelas-x-
dinamika.html
https://hendrisulistyo.wordpress.com/materi/about/bab-3-dinamika-litosfer/
http://geoenviron.blogspot.co.id/2014/01/dinamika-perubahan-litosfer-dan.html

30

Anda mungkin juga menyukai