Salsa Makalah 3
Salsa Makalah 3
Oleh :
1. Tiara Puspita Sari
2. Salsabila Muniro
3. Brigita Della Oktaviani
4. Agung Permadi
5. Angga Juanda
6. Aidil
Kelas : X IPS 1
21 Januari 2022
mm
mm
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, dan rahmat Beliaulah kami dapat menyelesaikan makalah tentang Dinamika
Litosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami
mohon kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini. Akhir kata
kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu/wawasan bagi
kami dan para pembaca semuanya. Terimakasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------------------i
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------------ii
BAB I PENDAHULUAN-----------------------------------------------------------------1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Litosfer 3
3.1 Kesimpulan 26
3.2 Saran 26
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera
artinya lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas
batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang
paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia
yang kaya akan SO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan
silikat. Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini
hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida.
Tebal kulit bumi tidak merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih
tebal dari di bawah samudra.Bumi ini tersusun dari beberapa lapisan yaitu lapisan
barisfer, lapisan antara,dan lapisan litosfer. Barisfer merupakan lapisan inti bumi
yang tersusun dari lapisannife (nikel dan ferum). Sedangkan lapisan antara adalah
lapisan yang terletak di atasnife (nikel dan ferum) yang merupakan bahan cair dan
berpijar. Adapun litosfer adalahlapisan paling luar yang berada di atas lapisan antara.
Litosfer merupakan lapisan bumi paling atas yang merupakan tempat tinggal
mahkluk hidup, baik oleh manusia, hewan dan tanaman. Semua akifitas
manusiadilakukan di lapisan litosfer. Manusia tinggal, berkembang biak, bekerja dan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar di lapisan ini.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Lapisan kulit bumi sering disebut litosfer. Berasal dari kata litos artinya
batu, sfeeratau sphaira artinya bulatan. Jadi litosfer adalah lapisan kerak bumi atau
kulit bumi yang terdiri dari batu2an yang keras dan tanah, sedangkan tanah itu
sendiri berasal dari batuan yang melapuk. Batu2an pembentuk lapisan kerak bumi ini
banyak mengandung mineral2 yang berbentuk Kristal dan hablur. Selain itu ada juga
beberapa jenis logam.
Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian benua/daratan lebih tebal
daripada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa lapisan :
1. Barisfer, yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun
ataslapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari2nya ± 3.470 km
dan batas luarnya ± 2.900 km di bawah permukaan bumi.
3
Litosfer terdiri atas 2 bagian :
a) Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan
aluminium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Dalam lapisan ini terdapat
batuan antara lain batuan sedimen, granit, andesit, dan batuan metamorf. Lapisan sial
disebut juga lapisan kerak bersifat padat dan kaku memiliki ketebalan ± 35 km. kerak
ini dibagi menjadi dua bagian yakni :
Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit
pada bagian atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini
yang menempati sebagai benua.
Kerak samudera, merupakan benda padat yang terdiri atas endapan di laut
pada bagian atas, kemudian di bawahnya terdapat batu2an vulkanik dan
lapisan yang paling bawah tersusun atas batuan beku gabro dan peridotit.
Kerak ini menempati sebagai samudera.
b) Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan
magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat
jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium,
yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan
yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata2 65 km.
Batuan kulit bumi dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1) Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang mendingin
menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginannya ada 3 macam batuan beku,
yaitu :
4
kristal2 penuh, mempunyai struktur (susunan) holokristalin atau granitis.
Contohnya : batu garanit, diorite, gabro dan seynit.
b) Batuan Korok.
Batuan ini terbentuk di dalam korok2 atau gang2 di dalam kulit bumi. Karena
tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih cepat. Itulah sebabnya
batuan ini terdiri dari Kristal besar, Kristal kecil, dan bahkan ada yang tidak
mengkristal, yaitu bahan amorf. Contohnya : granit porfir dan diorite porfirit.
Breksi (Brecci) adalah batuan sedimen yang terdiri dari batu2an yang
bersudut tajam yang sudah melekat satu sama lain.
Konglomerat adalah batuan sedimen yang terdiri dari batu2an yang bulat2
yang sudah melekat satu dengan yang lainnya.
Batu Pasir adalah batuan sedimen yang berbutir-butir dan melekat satu sama
lain.
5
Dilihat dari tempat pengendapannya ada 3 macam batuan sedimen, yaitu :
6
Unsur2 yang Terdapat dalam kerak Dan Kulit Bumi :
A. Tenaga Endogen
7
Merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini dapat memberi bentuk
relief di permukaan bumi. Tenaga endogen ada yang mempunyai sifat membangun
dan ada yang mempunyai sifat merusak. Tetapi secara umum tenaga endogen bersifat
membangun. Tenaga endogen merupakan kekuatan yang mendorong terjadinya
pergerakan kerak bumi. Pergerakan ini disebut diastropisme. Adanya tenaga endogen
menyebabkan terjadinya pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi akan
menjadikan permukaan bumi berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung
berapi, serta berbentuk cekung, seperti laut dan danau. Adapun yang termasuk tenaga
endogen meliputi :
1. Vulkanisme
Yang dimaksud dengan vulaknisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan
naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma adalah campuran batu2an dalam
keadaan cair, liat serta sangat panas. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya
suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Magma ini dapat
berbentuk gas, padat dan cair.
8
Intrusi magma, adalah aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau
menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma disebut juga
plutonisme. Ekstrusi magma adalah kegiatan magma yang mencapai permuakaan
bumi. Ekstrusi magma merupakan kelanjutan dari intrusi magma.
Dilihat dari bentuk dan terjadinya, ada 3 macam gunung api, yaitu :
a) Gunung Api Maar.
Bentuknya seperti danau kecil (danau kawah). Terjadi karena letusan
eksplosif. Bahannya terdiri dari efflata. Contohnya gunung lamongan di
Jawa Timur.
9
Kuat atau lemahnya ledakan gunung api tergantung dari : tekanan gas,
kedalaman dapur magma, luasnya sumber/dapur magma, dan sifat magma
(cair/kental).
Menurut aktivitasnya, gunung api dapat dibagi menjadi 3 gologan, yaitu :
1. Gunung Api Aktif, yaitu gunung api yang masih bekerja yang kawahnya
selalu mengeluarkan asap, gempa, dan letusan. Misalnya gunung Stromboli.
2. Gunung Api Mati, yaitu gunung api yang sejak tahun 1600 sudah tidak
meletus lagi. Misalnya gunung patuha, gunung sumbing, dan sebagainya.
3. Gunung Api Istirahat, yaitu gunung api yang sewaktu-waktu meletus dan
kemudian istirahat kembali, misalnya gunung ciremai, gunung kelud, dan
sebagainya.
10
B. Manfaat Litosfer
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lapisan kulit bumi tempat manusia hidup merupakan bagian dari kerak bumi.
Segala kejadian atau peristiwa di kulit bumi tidak terlepas dari segala aktivitas kerak
bumi, yaitu dari poses tenaga geologis, berupa tenaga endogen sebagai tenaga
pembentuk muka bumi dalam bentuk epirogenesis dan orogensis, yang pada akhirnya
menghasilkan relief. Tenaga inilah yang mula-mula membentuk muka bumi dalam
bentuk tinggi-rendah, menonjol, datar atau membentuk lekukan. Terbentuknya relief
semata-mata bukanlah hasil dari tenaga endogen, namun tenaga eksogen pun ikut
berperan melalui proses pelapukan, pengerosian, dan sedimentasi.
Dari hasil bentukan kedua tenaga ini, kita akan mendapatkan hamparan muka bumi,
mulai dari puncak gunung yang paling tinggi sampai ke tepi pantai, bahkan dasar
laut, agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas.
3.2 Saran
Jaga dan lestarikan bumi kita dengan baik untuk generasi kita mendatang serta
kurangi aktivitas kita yang menyebabkan pemanasan global (global warming).
12
DAFTAR PUSTAKA
https://taufikhidayat93.blogspot.co.id/2012/05/makalah-litosfer.html
http://kopite-geografi.blogspot.co.id/2013/05/makalah-litosfer.html
http://mydeltagunawan.blogspot.co.id/2016/01/makalah_31.html
http://omorfos3012.blogspot.co.id/2015/04/materi-geografi-kelas-x-
dinamika.html
https://hendrisulistyo.wordpress.com/materi/about/bab-3-dinamika-litosfer/
http://geoenviron.blogspot.co.id/2014/01/dinamika-perubahan-litosfer-dan.html
30