Contoh File Desiminasi
Contoh File Desiminasi
Oleh :
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul............................................................................................... i
Lembar Pengesahan ...................................................................................... ii
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat ................................................................. iii
Kata Pengantar .............................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................ v
Daftar Tabel .................................................................................................. vii
Daftar Gambar ............................................................................................... xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................ ix
Abstrak .......................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Landasan Teori................................................................................ 7
D. Hipotesis ......................................................................................... 15
A. Simpulan ........................................................................................... 40
LAMPIRAN .................................................................................................. 44
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
ABSTRAK
Peningkatan Prestasi Belajar IPS melalui Model Discovery Learning pada Siswa
IV SDN 053970 Perdamaian Tahun Pelajaran 2019/2020
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
proses belajar dan pembelajaran siswa harus terlibat aktif dan siswa menjadi
pusat kegiatan belajar dan pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang
melibatkan partisipasi belajar aktif siswa akan membuat pengalaman yang
didapat siswa lebih melekat kuat sehingga tidak mudah lupa. Hal ini juga
sesuai dengan yang diungkapkan oleh Confusius dalam Mel Silberman
(2001:1) “What I hear, I forget. What I see, I remember. What I do, I
understand”.
1. Identifikasi Masalah
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa beberapa masalah
dalam pembelajaran yaitu :
a. Minat belajar siswa dalam proses pembelajaran rendah.
b. Prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VI SDN
053970 Perdamaian masih rendah.
c. Guru masih menggunakan strategi pembelajaran kovensional
d. Banyak siswa belum tuntas KKM.
2. Analisis Masalah
Inti dari permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran
IPS di kelas IV disebabkan karena:
a. Minat belajar siswa dalam proses pembelajaran rendah
dikarenakan strategi pembelajaran yang digunakan guru
masih bersifat kovensional (berpusat pada guru).
b. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS rendah karena
siswa kurang berminat belajar aktif dalam pembelajaran.
c. Guru masih menggunakan strategi pembelajaran kovensional
dikarenakan guru belum terlalu mengetahui macam-macam
strategi pembelajaran yang inovatif.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran
IPS, siswa dikenakan tindakan pembelajaran yang dapat menghidupkan
minat belajar siswa, yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran
model Discovery Learning untuk dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa dan
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat
disampaikan rumusan permasalahan yang akan dikaji dalam Penelitian
Tindakan Kelas yaitu :
“UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA BERBAGAI
PEKERJAAN MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING
SISWA KELAS 4 SDN 053970 PERDAMAIAN
KABUPATEN LANGKAT SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2019-
2020.
5
A. Landasan Teori
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang didapat seseorang setelah
melaksanakan aktivitas belajar. Menurut Djamarah (2002:156)
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan diri individu dari aktifitas dalam belajar.
Sedangkan menurut Sukmadinata (2003:101) prestasi belajar adalah
realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau
kapasitas yang dimiliki seseorang.
Prestasi belajar dalam Fathurohman (2012:119) merupakan hasil
usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol angka,
huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah
dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Berdasarkan beberapa
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah
hasil yang diperoleh seseorang setelah melaksanakan kegiatan belajar
yang dinyatakan dalam bentuk simbol angka, huruf, maupun kalimat
yang menggambarkan kemampuan orang tersebut.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal,
menurut Slameto (2010:54) ada dua faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1) Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam
diri siswa itu sendiri. Faktor internal terbagi menjadi dua,
yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis
berkaitan dengan kondisi kesehatan serta kondisi tubuh.
Sedangkan faktor psikologis berkaitan dengan intelegensi
7
8
B. Kerangka Berpikir
Proses pembelajaran khususnya IPS dapat dikatakan berhasil apabila
siswa yang belajar dapat memahami konsep materi pelajaran yang telah
dipelajari. Dalam pembelajaran IPS siswa tidak hanya menghafal materi
pelajaran, melainkan ikut berpatisipasi dalam proses belajar untuk dapat
memahami konsep materi IPS itu sendiri. Pada proses pembelajaran di dalam
kelas, guru harus memberikan kesempatan pada siswa agar siswa ikut
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Partisipasi tersebut dapat
menumbuhkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPS. Siswa
diarahkan untuk dapat menemukan informasi secara mandiri dan guru bukan
menjadi satu-satunya sumber belajar, tetapi guru hanya berperan sebagai
fasilitator.
Dalam pembelajaran IPS masalah yang dihadapi adalah prestasi
belajar siswa yang rendah. Hal ini tampak dari banyaknya jumlah siswa yang
belum tuntas KKM dan banyak siswa yang masih pasif dalam proses
pembelajaran. Cara memperbaiki kualitas pembelajaran dalam kelas adalah
13
dengan menggunakan strategi pembelajaran yang dapat merangsang siswa
untuk aktif, sehingga siswa akan berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran dan prestasi belajarnya dapat meningkat dalam penelitian ini
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning.
Dari uraian di atas, kerangka pemikiran dapat peneliti gambarkan
sebagai berikut :
14
Penerapan Strategi
TINDAKAN pembelajaran discover
y
Variabel
Tahun V1 V2 V3 V4 V5
Peneliti
Agustina 2016 √ √
Keterangan :
V1 : Metode Discovery Learning
V2 : Metode Pembelajaran Kelompok Partisipatif
16
D. Hipotesis
1. Subjek penelitian
Subyek penelitian ini adalah peneliti yang bertindak sebagai guru
dan siswa kelas IV SDN053970 tahun pelajaran 2019/2020 dengan
jumlah siswa 5, terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan.
Peneliti mengambil subyek penelitian kelas tersebut dengan
pertimbangan prestasi belajar siswa yang tuntas KKM masih rendah,
khususnya pada mata pelajaran IPS.
2. Tempat penelitian
3. Waktu penelitian
Tabel 3. Waktu Penelitian
Bulan
No Kegiatan Sep Oktober Nov
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan Penelitian
a. Penyusunan RPP √
b. Penyusunan refleksi dan √ √ √
rencana perbaikan
2. Pelaksanaan Penelitian
a. Perbaikan Pembelajaran √ √
b. Pengumpulan Data √ √
c. Analisis Data √
3. Penyusunan Laporan √ √ √ √
16
17
Pengamatan/
Refleksi I
pengumpula
n
Siklus I
Perencanaan pelaksanaan
Permasalahan
tindakan II Tindakan II
Siklus II
Pengamatan/
Refleksi II
pengumpula
n
Dilanjutkan kesiklus
Apabila selanjutnya
permasalahan
belum
Gambar 2.
terselesaikan Siklus PTK menurut Arikunto (2006:74)
18
Keterangan :
1. Rencana (perencanaan tindakan) : merencanakan penerapan model
pembelajaran Discovery Learning .
2. Tindakan (pelaksanaan tindakan) : penerapan model pembelajaran
Discovery Learning.
3. Pengamatan : mengamati jalannya penerapan model pembelajaran
Discovery Learning.
4. Refleksi (analisis dan refleksi) : mengidentifikasi kelemahan dan
kelebihan penerapan model pembelajaran Discovery Learning yang telah
dilakukan pada siklus ke I, ke II, dan seterusnya.
Tahapan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat peneliti uraikan
sebagai berikut :
1. Perencanaan pra siklus
Dalam penelitian ini tahap perencanaan meliputi langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Melaksanakan observasi dan refleksi awal di SDN 053970 Perdamaian.
b. Menentukan tindakan solusi pemecahan masalah berupa penerapan
model pembelajaran Discovery Learning.
c. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar pengamatan, dan alat
evaluasi (tes)
2. Pelaksanaan Tindakan Setiap Siklus
a. Siklus I
1) Perencanaan
Pada tahap ini yang peneliti lakukan adalah menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPS untuk materi
keseimbangan alam (ekosistem) kelas IV semester I dengan
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning.
Pelaksanaan tindakan sebanyak satu pertemuan untuk setiap
siklus.
19
2) Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan pelaksanaan rencana
pembelajaran siklus I yaitu sebagai berikut :
a) Guru menyampaikanmateri pelajaran secara klasikal dan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
3) Pengamatan
Pengamatan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara
kolaboratif dengan kepala sekolah sebagai mitra, pengamatan /
observasi dilakukan guru mitra terhadap guru dan siswa. Sumber
data diperoleh dari guru mitra, siswa, dan proses pembelajaran.
Hal-hal yang diamati meliputi kelebihan dan kekurangan
pelaksanaan pembelajaran.
Observasi dilakukan oleh peneliti ketika pelaksanaan
tindakan berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap
terhadap proses dan hasil belajar siswa melalui penerapan model
pembelajaran Discovery Learning.
4) Refleksi
Dari langkah pengamatan akan diperoleh data yang
bervariasi. Tindakan dikatakan berhasil jika analisis data
20
4) Refleksi
Dari langkah pengamatan akan diperoleh data yang
bervariasi. Tindakan dikatakan berhasil jika analisis data
menunjukkan ketercapaian indikator yang telah ditetapkan
dalam penilitian.
Kegiatan pada tahap refleksi adalah mencermati hasil
pembelajaran dan mengkaji tingkat pencapaian kompetensi oleh
siswa. Jika ketercapaian indikator telah sebanyak 75% dari
jumlah siswa maka penelitian telah berhasil dan penelitian dapat
dihentikan.
1. Pra Siklus
Hasil observasi terhadap kondisi awal prestasi belajar siswa dapat
dilihat pada tabel berikut :
Nilai hasil belajar IPS dari ulangan harian pra siklus mendapat
rata-rata kelas sebesar 63. Berikut adalah daftar nilai IPS siswa kelas IV
pada kondisi awal :
23
24
No Keterangan
NAMA SISWA KKM NILAI
Absen Tuntas Tidak Tuntas
1. Arya 65 50 √
2. Adrian 65 60 √
3. Assyfa 65 60 √
4. Devira 65 65 √
5. Daiman Habib 65 80 √
Jumlah 315 2 3
Rata-rata 63
Nilai Tertinggi 80
40% 60%
Nilai Terendah 50
2. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Penelitian diawali dengan melaksanakan perencanaan
tindakan. Kegiatan dalam perencanaan tindakan mencakup :
1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran
Discovery Learning.
25
b) Kegiatan Inti
(1) Eksplorasi
Kegiatan inti didahului dengan eksplorasi,
dimana langkah-langkah dalam eksplorasi secara
runtut yaitu siswa diminta memperhatikan
mekanisme strategi pembelajaran yang dijelaskan
guru. Secara klasikal guru menyampaikan materi.
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi
pelajaran. Guru menyiapkangambar tentang jenis-
jenis pekerjaan.
(2) Elaborasi
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam
elaborasi yaitu setiap siswa diberi sebuah masalah
untuk selanjutnya mereka mencoba mencari jalan
keluar dengan berdiskusi.. Pembelajaran
dilaksanakan berdasarkan gambar untuk dibahas
bersama-sama.
(3) Konfirmasi
semua data yang diperoleh dari berbagai
sumber akan diolah dengan cara diklasifikasi.Data
yang telah dikategorisasikan selanjutnya akan
melalui proses pembuktian untuk menentukan benar
atau tidaknya hipotesis.Verification bertujuan agar
proses pembelajaran berjalan dengan baik dan
menyenangkan.Dimana guru akan memberikan
kesempatan untuk para murid dalam menemukan
konsep,teori,aturan serta pemahaman.Ini akan
didapat melalui contoh kasus yang sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari
c) Kegiatan Akhir
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam
kegiatan akhir yaitu siswa merangkum hasil
pembelajaran. Guru mengadakan evaluasi. Guru
merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan. Guru
27
memberikan PR sebagai tindak lanjut.
28
c. Pengamatan
1) Siklus Pertama
a) Tindak Mengajar Guru
Proses pembelajaran selalu diawali guru dengan
membimbing siswa berdoa serta menggali pengetahuan
awal siswa tentang materi pembelajaran yang akan
dipelajari atau juga disebut dengan apersepsi. Guru juga
menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
kepada siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan
teman sejawat, didapat indikasi bahwa pada saat
pembelajaran dengan model Discovery Learning yang guru
peneliti terapkan belum terlaksana secara maksimal. Guru
kurang memberikan motivasi kepada siswa dan kurang
memberi bimbingan yang terarah pada siswa baik dalam
jalannya pelaksanaan model Discovery Learning sehingga
masih banyak siswa yang kebingungan.
b) Tindak Belajar Siswa
Berdasarkan pengamatan ketika proses
pembelajaran berlangsung, siswa masih merasa asing
dengan strategi pembelajaran yang diterapkan. Hal
tersebut terlihat dari masih banyaknya siswa yang
bertanya tentang apa yang harus mereka lakukan. Ketika
siswa mengurutkan gambar masih banyak siswa
yangkurang percaya diri.
d. Refleksi
Peneliti bersama Teman sejawat berdiskusi untuk
merefleksikan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proses
pembelajaran siklus I berdasarkan data dari lembar observasi dan
pengamatan langsung. Pembelajaran IPS di kelas IV dengan
model Pembelajaran pada siklus pertama belum
29
Keterangan :
Nilai ≥ 65 = Tuntas
Nilai < 65 = Belum Tuntas
b) Kegiatan Inti
(1) Eksplorasi
Kegiatan inti didahului dengan eksplorasi,
dimana langkah-langkah dalam eksplorasi secara
32
c. Pengamatan
a) Tindak Mengajar Guru
d. Refleksi
Setelah melakukan beberapa perbaikan dari kelemahan
pembelajaran pada siklus I, berikut ini adalah data yang didapat
ketika pelaksanaan siklus II :
1) Tindakan Mengajar Guru yang Berhasil Dilakukan dengan
Baik
a) Guru telah memotivasi siswa untuk belajar.
b) Guru dapat menguasai kelas dengan baik.
c) Guru sudah melaksanakan model Discovery Learning
dengan optimal.
d) Guru sudah memberi bimbingan yang terarah dalam
pelaksanaan model Discovery Learning.
2) Tindak Belajar Siswa yang Terlaksana dengan Baik
a) Suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
b) Siswa aktif dalam proses pembelajaran.
c) Siswa antusias mengikuti pembelajaran dengan serius,
sungguh-sungguh dan menyenangkan.
d) Siswa belajar dalam diskusi yang hidup, senang dan
kreatif.
e) Suasana kondusif dan lancar.
36
No Keterangan
NAMA SISWA KKM NILAI
Absen Tuntas Tidak Tuntas
1. Arya 65 60 √
2. Adrian 65 75 √
3. Assyfa 65 85 √
4. Devira 65 80 √
5. Daiman Habib 65 90 √
Jumlah 390 4 2
Rata-rata 78
Nilai Tertinggi 90
80% 20%
Nilai Terendah 60
Keterangan :
Nilai ≥ 65 = Tuntas
Nilai < 65 = Belum Tuntas
NILAI
No NILAI NILAI
NAMA SISWA KKM PRA
Absen SIKLUS I SIKLUS II
SIKLUS
1. Arya 65 50 60 60
2. Adrian 65 60 60 75
3. Assyfa 65 60 70 85
4. Devira 65 65 75 80
5. Daiman Habib 65 80 85 90
Jumlah 315 350 315
Rata-rata 63 70 78
Nilai Tertinggi 80 85 90
Nilai Terendah 50 60 60
NILAI RATA-RATA
63 70 78
39
NILAI RATA-RATA
100
90
80
70
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
Nilai Rata-Rata
Dari data pada tabel di atas, jumlah siswa yang tuntas KKM
dapat digambarkan pada grafik berikut :
80%
60%
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara
kolaboratif antara peneliti dan teman sejawat di SDN 053970 Perdamaian
tahun pelajaran 2019/2020 dapat disimpulkan sebagai berikut:
Penerapan model pembelajaran Disccovery Learning dapat
meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN 053970 Perdamaian
tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan
persentase dan jumlah siswa yang tuntas KKM. Pada kondisi awal siswa yang
tuntas KKM hanya 2 siswa atau 40%, pada siklus I yang tuntas KKM
meningkat menjadi 3 siswa atau 60%, kemudian pada siklus II siswa yang
tuntas KKM meningkat menjadi 4 siswa atau 80%. Pada siklus II hasil belajar
sudah mencapai indikator pencapaian yang telah ditetapkan.
B. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas sebagai usaha untuk
meningkatkan prestasibelajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
Discovery Learning di SDN 053970 Perdamaian, maka disarankan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah
Sekolah hendaknya mengadakan pelatihan penerapan strategi
pembelajaran yang inovatif bagi guru, salah satunya adalah model
pembelajaran Discovery Learning. Dengan demikian proses
pembelajaran di kelas dapat optimal. Selain itu sekolah hendaknya
meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana sekolah agar kualitas
pendidikan di SDN 053970 Perdamaian lebih meningkat.
2. Bagi Guru
a. Menerapkan strategi pembelajaran inovatif untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa, antara lain yaitu model pembelajaran
Discovery Learning.
40
41
Aly, Abdullah dan Eny Rahma. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara
Baharuddin dan Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
42
43
Ribkhawati, dkk. 2012. Ilmu Kealaman Dasar. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu
Sulistyorini, Sri. 2007. Model Pembelajaran IPS Sekolah Dasar dan Penerapannya
dalam KTSP. Yogyakarta : Tiara Wacana
Toto Ruhimat. 2007. Metode Belajar Mengajar. Jakarta: Prenada Media Grup
44
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai
bidang pekerjaan,serta kehidupan sosial dan budaya dilingkungan sekitar
sampai provinsi.
III. Indikator
1. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai
pekerjaan dilingkungan sekitar
2. Membandingkan jenis-jenis pekerjaan yang ada disekitar mereka.
- Mengamati gambar
c. Konfirmasi
- Guru mendorong murid untuk berusaha memecahkan masalah.
IX. Penilaian
Jenis Bentuk Instrumen
Indikator
Tes Instrumen
1. Mengidentifikasi 1. Petani sayur,petani buah
kegiatan ekonomi dan pemetik teh
dan hubungannya merupakan pekerjaan
dengan berbagai penduduk yang ada
pekerjaan dibidang.......
dilingkungan 2. Orang yang tinggal ditepi
sekitar pantai pada umumnya
bekerja sebagai.....
3. Pengacara,dokter dan
Kunci Jawaban
1.Nelayan
2.Barang
3.Jasa
4.Memenuhi kebutuhan
Kriteria Penilaian
N = Benar X 20
Skor maksimal = 100
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
I. Standar Kompetensi
3. Memahami pengaruh kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi
keseimbangan lingkungan
III. Indikator
1. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai
pekerjaan dilingkungan sekitar
c. Konfirmasi
- Guru mendorong murid untuk berusaha memecahkan masalah.
- Mengidentifikasi masalah berbagai pekerjaan,kemudian mengklasifikasikan masalah
berbagai pekerjaan
- Menyusun hipotesa tentang jenis-jenis pekerjaan,kemudian mengolah data dengan
berdiskusi
Penilaian
Evaluasi siklus 1
Kunci Jawaban
1.Nelayan
2.Barang
3.Jasa
4.Memenuhi kebutuhan
I. Standar Kompetensi
3. Memahami pengaruh kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhi keseimbangan lingkungan
II. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai
bidang pekerjaan,serta kehidupan sosial dan budaya dilingkungan sekitar
sampai provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan
kehidupan masyarakat dibidang pekerjaan,sosial dan budaya
dilingkungan sekitar sampai provinsi
III.Indikator
1. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai
pekerjaan dilingkungan sekitar
IV.Tujuan Pembelajaran
1..Setelah membaca teks dan mengamati gambar tentang pekerjaan
dipegunungan.siswa mampu membandingkan jenis-jenis pekerjaan yang ada
disekitar mereka dalam bentuk diagram Venn.
2. Hubungan sumber daya alam dengan keragaman sosial budaya dan mata pencaharian
- Absensi siswa
- Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran siklus
1 agar lebih serius dalam pembelajaran,serta tetap memberi semangat kepada siswa yang
sudah berhasil dalam pembelajaran.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu tentang kegiatan
manusia .
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
- Secara klasikal guru menjelaskan materi tentang kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhi kegiatan manusia.
- Mengamati gambar
- Membentuk kelompok terdiri @ 4 siswa
- Kelompok yang dibentuk pada sikluus II ditata kembali disesuaikan dengan kendala
pada siklus 1
c. Konfirmasi
- Guru meningkatkan pengawasan agar diskusi dapat berjalan lebih baik dibandingkan
dengan siklus 1.Bantuan individual diberikan kepada siswa yang mengalami masalah dalam
penguasaan materi
Kunci Jawaban
1.Nelayan
2.Barang
3.Jasa
4.Memenuhi kebutuhan
5.Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU
Kemunculan
Aspek yang diobservasi Ada Tidak Komentar
No
Ada
A Kegiatan Awal
1. Menata fasilitas dan � Guru menata fasilitas dan
sumber belajar sumber belajar sebelum
kegiatan pembelajaran
dimulai
2. Melaksanakan tugas � Guru melaksanakan tugas
rutin kelas (berdoa, rutin kelas
absensi)
3. Memulai Pembelajaran
a. Menarik perhatian � Guru menarik perhatian
siswa siswa dengan mengajukan
beberapa pertanyaan
b. Memotivasi siswa � Guru telah memotivasi
siswa
c. Mengaitkan materi � Sudah dilaksanakan dengan
pelajaran dengan baik
pengalaman siswa
d. Menggambarkan garis � Guru telah memberikan
besar materi dan bimbingan yang terarah
kegiatan sebagai dalam pelaksanaan strategi
pijakan pembelajaran Picture and Picture
B Kegiatan Inti
1. Melaksanakan � Sesuai dengan kriteria yang
pembelajaran yang ditetapkan
sesuai dengan tujuan,
siswa, situasi, dan
lingkungan
a. Pembelajaran sesuai � Sesuai dengan kriteria yang
dengan tujuan dan ditetapkan
atau hakikat materi
pembelajaran
A. Identitas Masalah
Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran IPS pra siklus pada
kelas IV SDN 053970 Perdamaian, ditemukan beberapa permasalahan
dalam proses pembelajaran yaitu :
1) Permasalahan dari siswa :
a. Minat belajar siswa dalam proses pembelajaran rendah.
b. Prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas IV SDN
053970 Perdamaian masih rendah.
c. Banyak siswa belum tuntas KKM.
2) Permasalahan dari guru :
a. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru masih
konvensional, yaitu ceramah dan penugasan.
b. Pada proses pembelajaran kurang menggunakan media yang
relevan.
B. Analisis Masalah
Inti dari permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran IPS
di kelas IV disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru hanya
menerapkan strategi konvensional yang kurang memacu siswa untuk aktif
berpartisipasi. Hal ini berdampak pada rendahnya minat siswa dalam
proses pembelajaran, yang pada akhirnya juga akan berdampak pada nilai
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
C. Alternatif Dan Prioritas Pemecahan Masalah
Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran
pra siklus dapat diketahui bahwa prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN
053970 Perdamaian cenderung rendah. Maka dengan melihat
permasalahan tersebut, Guru bermaksud untuk memperbaiki proses
pembelajaran IPS kelas IV dengan menerapkan strategi pembelajaran
model Discovery Learning. Dalam penerapannya, model Discovery
Learning menunrut siswa aktif berpartisipasi untuk mencari pasangan
pertanyaan dan jawaban pada kartu yang telah disiapkan oleh guru.
Strategi pembelajaran tersebut dipilih sebagai upaya untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV SDN 053970
Perdamaian, kecamatan Binjai, kabupaten Langkat pada tahun pelajaran
2019/2020.
D. Rumusan Masalah
A. Identitas Masalah
Guru merefleksi masalah yang terjadi dalam pelaksanaan proses
B. Analisis Masalah
Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran IPS
pada siklus 1 disebabkan karena guru belum terbiasa menerapkan strategi
pembelajaran model Discovery Learning. Dalam jalannya proses
pembelajaran guru masih kesulitan pada pelaksanaan strategi ini. Sehingga
guru kurang menguasai kelas dan siswa cenderung ramai ketika proses
pembelajaran
berlangsung. Selain itu hasil dari peningkatan prestasi belajar siswa kurang
signifikan, maka penelitian dilanjutkan ke siklus 2.
Discovery Learning.
No Keterangan
NAMA SISWA KKM NILAI
Absen Tuntas Tidak Tuntas
1. Arya 65 50 √
2. Adrian 65 60 √
3. Assyfa 65 60 √
4. Devira 65 65 √
5. Daiman Habib 65 80 √
Jumlah 315 2 3
Rata-rata 63
Nilai Tertinggi 80 40% 60%
Nilai Terendah 50
Keterangan :
Nilai ≥ 65 = Tuntas
Nilai < 65 = Belum Tuntas
DAFTAR NILAI
SIKLUS I
Materi :
Kelas/Semester : IV / 1
No Keterangan
NAMA SISWA KKM NILAI
Absen Tuntas Tidak Tuntas
1. Arya 65 60 √
2. Adrian 65 60 √
3. Assyfa 65 70 √
4. Devira 65 75 √
5. Daiman Habib 65 85 √
Jumlah 350 3 2
Rata-rata 70
Nilai Tertinggi 85 60% 40%
Nilai Terendah 60
Keterangan :
Nilai ≥ 65 = Tuntas
Nilai < 65 = Belum Tuntas
DAFTAR NILAI
SIKLUS II
No Keterangan
NAMA SISWA KKM NILAI
Absen Tuntas Tidak Tuntas
1. Arya 65 60 √
2. Adrian 65 75 √
3. Assyfa 65 85 √
4. Devira 65 80 √
5. Daiman Habib 65 90 √
Jumlah 390 4 2
Rata-rata 78
Nilai Tertinggi 90 80% 20%
Nilai Terendah 60
Keterangan :
Nilai ≥ 65 = Tuntas
Nilai < 65 = Belum Tuntas
DAFTAR NILAI
PRA SIKLUS, SIKLUS I, DAN SIKLUS II
DAFTAR NILAI
Mata Pelajaran SIKLUS III
: Ilmu Pengetahuan
Sosial
Materi :Jenis-Jenis Pekerjaan
Kelas/Semester : IV / 1
NILAI
No NILAI NILAI
NAMA SISWA KKM PRA
Absen SIKLUS I SIKLUS II
SIKLUS
1. Arya 65 50 60 60
2. Adrian 65 60 60 75
3. Assyfa 65 60 70 85
4. Devira 65 65 75 80
5. Daiman Habib 65 80 85 90
Jumlah 315 350 315
Rata-rata 63 70 78
Nilai Tertinggi 80 85 90
Nilai Terendah 50 60 60
Lembar Foto-Foto Kegiatan seminar PTK
DAFTAR NILAI
SIKLUS IV
DAFTAR NILAI
SIKLUS V
Foto siklus 2
DAFTAR NILAI
SIKLUS VII
DAFTAR NILAI
SIKLUS VIII
DAFTAR NILAI
SIKLUS IX
DAFTAR NILAI
SIKLUS X
DAFTAR NILAI
SIKLUS XI
DAFTAR NILAI
SIKLUS XII
DAFTAR NILAI
SIKLUS XIII
DAFTAR NILAI
SIKLUS XIV
DAFTAR NILAI
SIKLUS XV