Proposal Monik Revisi
Proposal Monik Revisi
PROPOSAL
Oleh :
LENY RISMONIKA
NPM. 2214201210254
Oleh :
LENY RISMONIKA
NPM. 2214201210254
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING PROPOSAL
Proposal ini dengan judul “Hubungan Peran Orang Tua Dalam Pemberian
Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dengan kelengkapan status
Imunisasi Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Makmur”, yang dibuat
oleh Leny Rismonika NPM 2214201210254 telah diperiksa dan disetujui oleh
pembimbing, dan akan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Seminar
Proposal Program Studi S.1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Pembimbing 2
Mengetahui
Ketua Program Studi S.1 Keperawatan
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini merupakan hasil karya cipta
saya sendiri dan bukan flagiat, begitu pula hal yang terkait di dalamnya baik
mengenai isinya, sumber yang dikutip/dirujuk, maupun teknik di dalam
pembuatan dan penyusunan skripsi ini.
Dibuat di : Banjarmasin
Pada tanggal : Februari 2023
Saya yang menyatakan,
Leny Rismonika
NPM. 2214201210254
iv
KATA PENGANTAR
v
8. Kedua orangtua saya yang senantiasa memberikan inspirasi serta pelajaran
hidup yang sangat berharga dan mendukung, mendoakan, dan selalu ada untuk
saya.
9. Teman-teman seperjuangan dan seperjalanan prodi S1 Keperawatan
khususnya kelas Banjarmasin 1 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Wassalamualaikum. Wr. Wb
Leny Rismonika
vi
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING PROPOSAL ..................................iii
PERNYATAAN ORISINILITAS PENELITIAN .................................................iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................v
DAFTAR ISI .........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................xi
vii
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian....................................................30
3.6 Instrumen dan Teknik Pengumpulan data.................................30
3.7 Uji Validitas...............................................................................33
3.8 Uji Reabilitas.............................................................................34
3.9 Teknik Pengumpulan Data........................................................34
3.10 Teknik Pengolahan Data............................................................35
3.11 Etika Penelitian..........................................................................37
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
jumlah balita. Selain itu, menurut hasil Riskesdas 2018, prevalensi
pneumonia
2
2
Pneumonia di tandai dengan nafas cepat, adanya tarikan dinding dada saat
bernafas dan merupakan penyakit yang menular sehingga memerlukan
peran orang tua dalam membantu meningkatkan imunitas anak dengan cara
melakukan imunisasi PCV.
Peran orang tua yaitu cara yang digunakan oleh orang tua atau keluarga
dalam menjalankan tugas dalam mengasuh, mendidik, melidungi,dan
mempersiapkan anak dalam kehidupan bermasyarakat. Peran orang tua
sangat penting dalam perkembangan anak baik dari aspek kognitif, efektif
3
fan psikomotor.
1.5.2 Penelitian oleh Anisa Putri dan Nurhayati yang berjudul “ Hubungan
Peran Orang Tua Terhadap Cakupan Imunisasi Pada Bayi 0-11
Bulan Di Puskesmas Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Johar
Baru Jakarta Pusat ”. Hasil dari penelitian tersebut bahwa peran
orang tua terhadap cakupan imunisasi pada bayi 0-11 bulan ada
hubungan, nilai alpha (0.016<0.05) perbedaan dengan penelitian
yang akan diteliti terletak pada variabel independen dimana hanya
imunisasi dasar berfokus imunisasi PCV dan usia yang diteliti pada
bayi 2-12 bulan.
7
8
a. Pengetahuan
Aspek ini adalah aspek yang mendasar yang merupakan
bagian dari aspek kognitif. mengacu kepada
kemampuan untuk mengenali dan mengingat materi –
materi yang telah dipelajari mulai dari hal sederhana
hingga mengingat teori – teori yang memerlukan
kedalaman berpikir. Juga kemampuan mengingat
konsep, proses, metode, serta struktur.
b. Pemahaman
Aspek ini lebih tinggi daripada aspek pengetahuan.
Mengacu kepada kemampuan untuk
mendemonstrasikan fakta dan gagasan dengan
mengelompokkan, mengorganisir, membandingkan,
memberi deskripsi, memahami dan terutama
memahami makna dari hal – hal yang telah dipelajari.
Memahami suatu hal yang telah dipelajari dalam
bentuk translasi (mengubah bentuk), interpretasi
(menjelaskan atau merangkum), dan ekstrapolasi
(memperluas arti dari satu materi).
12
c. Penerapan
Tujuan dari aspek ini adalah untuk menerapkan materi
yang telah dipelajari dengan menggunakan aturan serta
prinsip dari materi tersebut dalam kondisi yang baru
atau dalam kondisi nyata. Juga kemampuan
menerapkan konsep abstrak dan ide atau teori tertentu.
Penerapan merupakan tingkat yang lebih tinggi dari
kedua aspek sebelumnya yaitu pengetahuan dan
pemahaman.
d. Analisis
Menganalisa melibatkan pengujian dan pemecahan
informasi ke dalam beberapa bagian, menentukan
bagaimana satu bagian berhubungan dengan bagian
lainnya, mengidentifikasi motif atau penyebab dan
membuat kesimpulan serta materi pendukung
kesimpulan tersebut. Tiga karakteristik yang ada dalam
aspek analisa yaitu analisa elemen, analisa hubungan,
dan analisa organisasi.
e. Sintesis
Sintesis termasuk menjelaskan struktur atau pola yang
tidak terlihat sebelumnya, dan juga mampu
menjelaskan mengenai data atau informasi yang
didapat. Dengan kata lain, aspek sintesis meliputi
kemampuan menyatukan konsep atau komponen
sehingga dapat membentuk suatu struktur yang
memiliki pola baru. Pada aspek ini diperlukan sisi
kreatif dari seseorang atau anak didik.
f. Evaluasi
13
b. Responsif
Domain ini berada satu tingkat di atas penerimaan, dan
ini akan terlihat ketika siswa menjadi terlibat dan
tertarik terhadap suatu materi. Anak memiliki
kemampuan berpartisipasi aktif dalam suatu
pembelajaran dan selalu memiliki motivasi untuk
bereaksi dan mengambil tindakan. Contoh, ikut
berpartisipasi dalam diskusi kelas mengenai suatu
pelajaran.
c. Penilaian
Domain ini mengacu pada pentingnya nilai atau
keterikatan diri terhadap sesuatu, seperti penerimaan,
15
d. Organisasi
Tujuan dari ranah organisasi adalah penyatuan nilai,
sikap yang berbeda yang membuat anak lebih konsisten
dan membentuk sistem nilai internalnya sendiri, dan
menyelesaikan konflik yang timbul diantaranya. Juga
mengharmonisasikan berbagai perbedaan nilai yang ada
dan menyelaraskan berbagai perbedaan.
e. Karakterisasi
Acuan domain ini adalah karakter seseorang dan daya
hidupnya. Kesemua hal ini akan tercermin dalam
sebuah tingkah laku yang ada hubungannya dengan
keteraturan pribadi, sosial, dan emosi. Nilai – nilai telah
berkembang sehingga tingkah laku lebih mudah untuk
diperkirakan.
a. Peniruan
Kategori ini terjadi ketika anak bisa mengartikan
rangsangan atau sensor menjadi suatu gerakan motorik.
Anak dapat mengamati suatu gerakan kemudian mulai
melakukan respons dengan yang diamati berupa
gerakan meniru, bentuk peniruan belum spesifik dan
tidak sempurna.
b. Kesiapan
Kesiapan anak untuk bergerak meliputi aspek mental,
fisik, dan emosional. Pada tingkatan ini, anak
menampilkan sesuatu hal menurut petunjuk yang
diberikan, dan tidak hanya meniru. Anak juga
menampilkan gerakan pilihan yang dikuasainya melalui
proses latihan dan menentukan responsnya terhadap
situasi tertentu.
c. Respon Terpimpin
Merupakan tahap awal dalam proses pembelajaran
gerakan kompleks yang meliputi imitasi, juga proses
gerakan percobaan. Keberhasilan dalam penampilan
dicapai melalui latihan yang terus menerus.
18
d. Mekanisme
Merupakan tahap menengah dalam mempelajari suatu
kemampuan yang kompleks. Pada tahap ini respon
yang dipelajari sudah menjadi suatu kebiasaan dan
gerakan bisa dilakukan dengan keyakinan serta
ketepatan tertentu.
f. Adaptasi
Pada tahap ini, penguasaan motorik sudah memasuki
bagian dimana anak dapat memodifikasi dan
menyesuaikan keterampilannya hingga dapat
berkembang dalam berbagai situasi berbeda.
g. Penciptaan
Yaitu menciptakan berbagai modifikasi dan pola
gerakan baru untuk menyesuaikan dengan tuntutan
suatu situasi. Proses belajar menghasilkan hal atau
gerakan baru dengan menekankan pada kreativitas
berdasarkan kemampuan yang telah berkembang pesat
2.2 Imunisasi
2.2.1 Definisi imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan / meningkatkan
kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit
sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Imunisasi adalah cara yang efektif, mudah dan relatif murah untuk
meningkatkan daya tahan tubuh anak. Anak sangat rentan terkena
infeksi. Program imunisasi yang telah dijalankan selama ini,
menurut Departemen Kesehatan (Depkes) telah berhasil
menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (Irianto, 2014). Vaksinasi rutin
pada anak adalah salah satu kemajuan medis yang paling penting.
Masalah penting tentang vaksinasi mencakup usia anak dan kondisi
medis yang mendasari, beban penyakit, efektivitas vaksin, reaksi
merugikan, dan anjuran resmi.
Faktor yang
mempengaruhi
kelengkapan Imunisasi :
Kelengkapan Status
Pengetahuan
Imunisasi :
Pendidikan
Lengkap
Keyakinan
Usia 2 bulan PCV 1x
Tradisi / adat
Usia 3-11 bulan PCV 2x
Usia 12 bulan PCV 3x
2.4 Hipotesis
2.4.1 Ha. Ada hubungan antara peran orang tua dalam pemberian
imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dengan
kelengkapan status imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas
Bumi Makmur.
2.4.2 H0. Tidak ada hubungan antara peran orang tua dalam pemberian
imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dengan
kelengkapan status imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas
Bumi Makmur.
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
28
29
3.4.2 Sampel
Teknik penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik
nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Purposive
sampling adalah suatu teknik yang digunakan untuk menetapkan
sampel caranya dengan memilih sampel diantara populasi sesuai
dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam
penelitian). Pada penelitian ini perkiraan besar sampel ditetapkan
berdasarkan rumus sebagai berikut:
N
n=
1+ N ( d )2
Keterangan :
n : Besar sampel
N : Besar populasi
d : tingkat signifikasi ( d=0,05 )
150
n= =190,0
1+150 ( 0,05 )2
Jadi besar sampel dalam penelitian adalah 109 responden.
31
( ∑ XY ) −( ∑ X )( ∑ Y )
R=
√ {n ∑ X 2−(∑ X 2 )} . {n ∑ Y 2−(∑ Y 2 )}
Keterangan :
R = Koefisien korelasi setiap item dengan skor total
∑ X = Skor pertanyaan
∑ Y = Skor total
n = Jumlah responden
∑ XY = Skor pertanyaan dikalikan skor total
35
Keputusan hasil uji validitas adalah jika nilai R.hitung > R.tabel maka
pertanyaan dinyatakan valid, tetapi jika nilai R.hitung < R.tabel maka
pertanyaan dinyatakan tidak valid. Dari table dibawah ini semua
pertanyaan dinyatakan valid karena R hitung > R tabel.
1−∑ σ b
2
k
rn = −
k−1 2
σ t
keterangan :
rn = reabilitas instrument
k = banyaknya jumlah pertanyaan atau soal
∑ σ b2 = varians jumlah
2
σ t = varians total
Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni. (2018). Buku Pegangan
Pembelajaran Berorientasi Pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Hak.
Hamalik, Oemar. 2007. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-13736-BAB
%20II.Image.Marked.pdf > (Diakses pada tanggal 12 Januari 2023)
Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana Preanada Media Group
Martinah, W. (2018). Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Curup. Terampil, Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 5(1), 58–
79.
Miftah, M. F., Sari, T. T., & Meita, N. M. (2019). Pengaruh Peran Ayah Dalam
Keluarga Terhadap Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas IVa Di MIN 2
Sumenep. Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 26–41.
Roshonah, A. F., Putri, S. A. D., & Yulianingsih, I. (2020). Peran Orang Tua
dalam Membimbing Anak Selama Pembelajaran Daring di Rumah.
Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 1–7.
Syafa’ati, J. S. N., Sucipto, & Roysa, M. (2021). Analisis Prestasi Belajar Siswa
Pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Educatio,
7(1), 122–128. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i1.882
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah mengetahui Hubungan Peran
Orangtua Dalam Pemberian Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine
(PCV) Dengan Kelengkapan Status Imunisasi Pada Bayi Di Wilayah Kerja
Puskesmas Bumi Makmur yang dapat memberi manfaat berupa mendukung
informasi ilmiah dalam pengembangan ilmu keperawatan khususnya Ilmu
Keperawatan komunitas Pada anak yang dapat memberi suatu wacana tentang
hubungan peran orang tua dalam pemberian Imunisai Pneumococcal
Conjugate Vaccine (PCV) dengan Status Imunisasi bayi. Penelitian ini akan
berlangsung selama 3 bulan yang akan dilaksanakan mulai bulan maret-mei
2023.
PENELITI
( LENY RISMONIKA)
INFORMED CONSENT
(Persetujuan menjadi Partisipan)
(…………………..….) (…………………..….)
(LENY RISMONIKA)