Paparan E-Dekon Bappenas
Paparan E-Dekon Bappenas
1
KERANGKA PAPARAN
Perkembangan capaian realisasi anggaran Dana Dekonsentrasi Kementerian PPN/Bappenas hingga Semester I (30 Juni 2021)
sebesar 21,94% (Rp 6,83 milar) dari total pagu anggaran Rp 31,12 miliar. Hal ini masih jauh dari target realisasi anggaran sebesar 50%.
Sumber : OMSPAN Kemenkeu diolah, 2021
43,06
42,64
40,07
39,51
38,29
36,2
33,83
32,28
21,99
21,64
21,16
20,25
19,16
17,39
16,76
16,33
15,8
14,71
14,32
13,47
9,88
9,01
7,62
0
BERINTEGRITAS VISIONER UNGGUL Page - 7
Rekapitulasi Pengumpulan Dokumen Dekonsentrasi Tahun 2021
(1/2)
SK Pengelola Surat Pernyataan Rencana
Provinsi PK 2021 TOR dan RAB
Kegiatan /Penetapan Penyerapan
1. Nangroe Aceh Darussalam √ √ √ √ √
2. Sumatera Utara √ √ √ √ √
3. Sumatera Barat √ √ √ √ √
4. Sumatera Selatan √ - √ √ √
5. Riau √ √ √ √ √
6. Kepulauan Riau √ √ √ √ √
7. Jambi √ √ √ √ √
8. Lampung √ √ √ √ √
9. Bengkulu √ √ √ √ √
10. Bangka Belitung √ √ √ √ √
11. Banten √ - √ √ -
12. DKI Jakarta - - - -
13. Jawa Barat - - - -
14. Jawa Tengah √ √ √ √ √
15. Jawa Timur - - - - -
16. D.I. Yogyakarta √ √ √ √ √
17. Bali √ √ √ √ √
18. Kalimantan Barat √ √ √ √ √
19. Kalimantan Selatan √ √ √ √ √
20. Kalimantan Tengah √ √ √ √ √
KEPRI
❑ Keterbatasan nomenklatur RO dan Komponen “Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi” dengan Volume 1, dengan
satuan daerah (prov/kab/kota)
❑ Usulan model entri
1. Kegiatan dianggap sebagai layanan, karena kegiatan focus pada koordinasi
2. Butuh kesepahaman dari Biro Renortala, Biro Umum, IBAU dan IBKK terkait capaian volume (enteri data di
Januari=1, Februari sd. Desember=0
3. Status pemanfaatan adalah dimanfaatkan, dengan asumsi koordinasi langsung dimanfaatkan
4. Keterangan pelaksanaan disesuaikan dengan koridor dalam juknis, missal koordinasi terkait evaluasi, satu data
dan lainnya, perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan untuk kesekretariatan
TAHUN 2020
29 PROV sudah menyampaikan
SMT I
2 PROV belum menyampaikan
MALUKU
31
PAPBAR
PROV
Untuk Laporan Manajerial Semester I Tahun 2021, namun ada Satker Prov.
Sumbar menyampaikan Lap. Manajerial Triwulan I
Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan dan Mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam
anggaran Dana Dekonsentrasi Kementerian pelaksanaan kegiatan dan anggaran Dana Dekonsentrasi
PPN/Bappenas hingga Semester I TA 2021 Kementerian PPN/Bappenas hingga Semester I TA 2021
❑ Perkembangan capaian realisasi anggaran Dana Dekonsentrasi Kementerian PPN/Bappenas hingga Semester I (30 Juni 2021)
sebesar 21,94% (Rp 6,83 milar) dari total pagu anggaran Rp 31,12 miliar. Hal ini masih jauh dari target realisasi anggaran
sebesar 50%.
❑ Capaian realisasi anggaran Satker Provinsi Bengkulu sudah mencapai 50%, 10 Satker Provinsi belum mencapai 50% namun
sudah melebihi rata-rata dan sisanya masih di bawah rata-rata realiasi anggaran seluruh Satker Provinsi. Satker Provinsi Papua
Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Jawa Timur belum terdapat capaian realisasi anggaran.
Sementara itu, Satker Provinsi Papua masih ada permasalahan teknis administrasi sehingga belum muncul pagu anggarannya.
❑ Fokus kegiatan Dana Dekonsentrasi berdasarkan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 13 Tahun 2020 telah sesuai
dengan kebutuhan dalam hal mendukung kegiatan penyusunan perencanaan pembangunan daerah koridor prioritas nasional,
terutama keselarasan dengan dokumen perencanaan pembangunan nasional.
❑ Satker Provinsi mayoritas memilih fokus sasaran ke-1 pada kegiatan: a) Pengisian Aplikasi KRISNA-SELARAS, Aplikasi KRISNA
DAK, pembahasan Kerangka Ekonomi Makro Regional, dan strategi pengembangan wilayah dalam rangka mendukung penyiapan
bahan Rakorgub, Rakortek, dan Musrenbang; dan b) Penyusunan/evaluasi RKPD dalam rangka mendukung keselarasan dengan
prioritas nasional. Setiap Satker Provinsi memanfaatkan Dana Dekonsentrasi ini lebih dari 1 (satu) kegiatan sesuai dengan
Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 13 Tahun 2020.
❑ Pagu anggaran Dana Dekonsentrasi Kementerian PPN/Bappenas TA 2021 telah mencukupi bagi terlaksananya seluruh fokus
kegiatan Dana Dekonsentrasi Kementerian PPN/Bappenas. Satker Provinsi merasa terbantu dengan adanya dana dekonsentrasi,
terutama dalam mendukung keselarasan perencanaan dan penganggaran pembangunan prioritas nasional di daerah yang
kegiatannya tidak dianggarkan oleh APBD.
❑ Hingga Semester I tahun 2021, seluruh Satker Provinsi telah melaksanakan kegiatan Dana Dekonsentrasi Kementerian
PPN/Bappenas. Mayoritas kegiatan telah berjalan dengan lancar tetapi ada pula pelaksanaan kegiatan terhambat, utamanya
akibat adanya pandemi Covid-19 yang mewajibkan social distancing dan pembatasan berkerumun.
❑ Selain itu, penggunaan aplikasi SAKTI masih belum optimal dalam pengelolaan anggaran. Namun demikian, setelah adanya
bimbingan teknis penggunaan aplikasi SAKTI pada pertengahan Juni 2021 yang lalu, Satker Pengelola sudah mengetahui dan
pahan penggunaan aplikasi SAKTI. Jika masih ada kesulitan Satker Provinsi selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan KPPN
setempat.
❑ Laporan Manajerial, Laporan Keuangan, dan Laporan BMN disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Satker Pengelola Dana
Dekonsentrasi Kementerian PPN/Bappenas dan sebagai gambaran mengenai pelaksanaan dana dekonsentrasi di provinsi
tersebut. Secara umum, tingkat pemahaman penyusunan laporan pertanggungjawaban dipengaruhi oleh kualitas SDM Tim
Pengelola yang handal; sudah terbiasa menyusun laporan pertangungjawaban; telah mendapatkan sosialisasi atau bimtek;
adanya knowledge sharing yang baik dari tim pengelola sebelumnya.
❑ Fokus kegiatan Dana Dekonsentrasi Kementerian PPN/Bappenas mempunyai dampak positif bagi upaya peningkatan kualitas
perencanaan pembangunan daerah dan kinerja pembangunan daerah.
❑ Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan substansi fokus kegiatan dan pengelolaan anggaran Dana Dekonsentrasi di
provinsi diantaranya adalah
▪ Masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan koordinasi maupun bimtek berlangsung secara daring atau online. Hal jika
tidak didukung kualitas internet yang handal, maka kegiatan koordinasi atau bimtek/sosialisasi tidak berjalan optimal.
▪ Adanya pergantian Tim Pengelola Dana Dekonsentrasi di provinsi dan belum familiar dengan kegiatan Dana Dekonsentrasi.
▪ Belum optimalnya koordinasi dan komunikasi dalam hal pengelolaan kegiatan dan anggaran Dana Dekonsentrasi antara
Satker Provinsi dengan Sekretariat Dana Dekonsentrasi di Kementerian PPN/Bappenas.
▪ Masih minimnya penyelenggaraan bimtek atau sosialisasi terkait pengelolaan kegiatan dan anggaran Dana Dekonsentrasi
sehingga perlu terus diselenggarakan bimtek atau sosialisasi secara rutin dan berkelanjutan.
e-Dekon adalah sistem informasi manajemen yang menampilkan capaian kinerja Dana
Dekonsentrasi yang lebih objektif, terukur, akuntabel, partisipasif dan transparan
Salah satu salah satu Pejabat Pengelola Kegiatan Dekonsentrasi sesuai SK yang ditunjuk dapat mengisi e-Dekon pada
website http://sidata.renortala.bappenas.go.id/edekon/
Setiap Satker Provinsi dapat melakukan pengisian e-Dekon dilakukan setiap bulan pada:
✓ Bulan I :awal bulan tahun anggaran mengisi perencanaan kegiatan Dekonsentrasi dan mengupload data dukung (kelangkapan dokumen)
✓ Bulan 1 s.d 12 :mengisi perkembangan realisasi kegiatan dan anggaran serta capaian indikator
✓ Triwulanan I-IV :menyampaikan laporan triwulan untuk Laporan e-Monev PP 39 Tahun 2006
✓ Semester I & II : menyampaikan Laporan Manajerial dan Keuangan dilaporkan melalui e-Dekon sesuai Peraturan
Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 13 Tahun 2020
LAPORAN E_MONEV
Triwulanan
(PP 39 TAHUN 2006)
LAPORAN MANAJERIAL
E-DEKON Semesteran
(PERMEN PPN 13/2020)
SEKRETARIAT DEKONSENTRASI
SESMEN PPN/SESTAMA
SATKER DEKONSENTRASI BAPPENAS
BAPPENAS
(melakukan analisis dan evaluasi
(Pemintaan pengisian aplikasi PROVINSI
pelaksanaan kegiatan Satker
e_Dekon)
dekonsentrasi Provinsi)