Anda di halaman 1dari 7

Skenario film pendek/simulasi.

Judul: Kesiagaan Polri dalam penanganan sebuah kasus narkoba.


Sub judul: Penyergapan pengedar narkoba.
Cerita/skenario: Ingot Pasaribu.

Opening...
SCENE. 01. EXT/INT. Warung kopi Pinggir sungai - Siang
Cast: Pemilik warung, Bondar (bandar), Dedi, extras.

Suasana di warung kopi, memang sangat cocok buat santai siang dan sore. Dalam satu meja
terlihat Bondar dan Dedi duduk di bangku panjang yang disediakan pemilik warung untuk para
pelanggannya. Pemilik warung menyuguhkan 2 gelas kopi, 1 kepada Bondar,dan 1 lagi kepada
Dedi. Setelah mengaduk kopinya Bondar dan Dedi menyeruput kopi digelas masing-masing.

DEDI
Nikmat bana kopi ko aya...

Terdengar ponsel Bondar berdering... Bondar berdiri dan menuju ke samping warung agak jauh
dari dedi. Bondar mengangkat ponselnya dan berbicara dengan nada pelan. Kemudian Bondar
menutupnya. Lalu kembali ke mejanya untuk menyeruput kopinya.

DEDI
Siapo tu yang manelpon tu kawan?

BONDAR
Habi jangat-jangat tu tu anyo. Biasolah... Ala mangarti ang itu...!

DEDI
Kalau bisa masuk keccek kawan, barantikan lah itu kawan, karajo kawan tu, kasian habi remaja-
remaja kampung kito ko da... Rusak maso depannyo.

BONDAR
Apo pulo hak kawan mangatur ambo, dak urusan kawan itu, hak ambo dibisnis ambo, buek
bisnis kawan, dak ado yang malarang.
(Bondar menanggapi teguran dedi, dengan nada tinggi)

Dari jalan setapak, terlihat 2 anak remaja berboncengan dengan sepeda motor. Langsung
menghampiri Bondar. Bondar mengajak 2 anak remaja itu ke arah semak-semak. Lalu
memberikan 2 bungkusan kecil dari saku celananya. Si 2 anak remaja itu memberikan sejumlah
uang kepada bondar. Selang beberapa detik 2 anak remaja itu pergi kembali dengan sepeda
motornya.

Dedi tercengang melihat transaksi mereka.


CUT TO.

SCENE. 02. EXT/INT. WARUNG KOPI PAK GALINGGING - MALAM


Cast: Bondar, Pak Galingging, extras

Dimalam hari, seperti biasa Bondar duduk di bangku panjang warung kopi pak galingging, dan
memesan kopi. Pak Galingging datang membawa segelas kopi. Lalu duduk didepan Bondar.

PAK GALINGGING
Sattabi jo lae Bondar bah... Unang sogo roha muna tu au ate, molo boi do laekku, mangido au,
unang be sai karejohon hamu bisnis haram munai bah. Balga do resiko ni i laekku. Sotung
tartakkup hamu muse lae.

BONDAR
Je aha be usaho gane... Nion nama namura manjalaki hepeng i. Nga marsak au napogos i gane.
Je on nama hurasa na hatop. Molo masalah resiko do gane, sude do karejo i adong resikona. Molo
songonon balga memang resikona, alai sesuai do tu hasilna.

PAK GALINGGING
Attong molo so siat do hatakku tu hamu laekku, tolong ma, unang sai di lapo on be hamu
transaksi bah... Mabiar au muse tarboan-boan, jala roa muse lapo nami on. Holan lapo nami on do
daba laekku dalan ni ngolu-ngolu nami.

BONDAR
Tenang ma gane, unang pola mabiar gane, aman do posisi muna dang nakkan hu alithon hamu
gane di karejokkon.

Ponsel Bondar berdering, ia beranjak dari tempat duduknya sambil mengangkat teleponnya.
Kemudian 2 orang remaja datang menemuinya, seperti biasa mereka bertransaksi.

Pak Galingging menyaksikan sambil geleng-geleng kepala.

CUT TO.

SCENE. 03. EXT. KANTOR POLISI/POLSEK BARUS - PAGI.


Cast: Dedi, petugas piket polsek, extras.

Dedi datang ke kantor polisi mengendarai sepeda motor, dan memarkir di tempat parkir yang
sudah tersedia. Dan menemui seorang petugas.
DEDI
Selamat pagi pak...!

PETUGAS
Selamat pagi... Silahkan duduk.
DEDI
Begini pak,saya mau kasi info penting pak. Ini menyangkut masa depan generasi muda bangsa.
Di desa saya ada peredaran narkoba terselubung pak. Tapi saya memohon identitas saya jangan
dipublikasikan pak.

PETUGAS
Apakah informasi dari saudara dapat dipercaya?

DEDI
Sangat dapat dipercaya pak, ini ada beberapa foto dan video pak...!

(Dedi membuka beberapa file foto dan video yang tersimpan diponselnya, dan menunjukkan
kepada petugas)

PETUGAS
Oke, kalau begitu tolong kirim ke saya, foto dan video nya, suapaya bisa kami tindak lanjuti.

DEDI
Baik pak...!

(Dedi mengirim kan semua data foto dan video ke ponsel petugas)

Setelah mengirim data ke ponsel petugas dedi pamit pulang.

PETUGAS
Terimakasih atas informasi dari saudara.

Dedi kembali melaju dengan sepeda motornya.

CUT TO.

SCENE. 04. EXT. PANGKALAN TRUK PASIR - PAGI.


Cast: Petugas, supir truk.

Seorang pria paru baya sedang membersihkan kan jok mobil truknya.
Petugas dari kepolisian yang menyamar berpakaian kuli angkut menyamperi pria paruh baya
tersebut.

PETUGAS
Horas tulang...!

SUPIR TRUK
Horas amang boru...! Aha do tahe lakka on? Songon na ipe huida... Marga aha do tahe lakkam?
PETUGAS
Sinaga do tulang bah... Na hubege do akka cerita ni dongan i nakkin di lapoan, inna halaki,
kosong do inna kenek ni tulang. Molo boi nian tulang dohot ma jo iba nian, lagi pesek hian iba
dang marhepeng, manganggur muse. Hape parnijabu nga naeng bulanna muse naeng partus. Je ido
narohakku tulang bah, molo tung boi dohot ma jo nian au karejo rappak tulang.

SUPIR TRUK
Boi do nian, kebetulan hurang do kenek hu sahalak nai. Alai ima, molo karejo borat on ikkon
loja do asa dapot hepeng.

PETUGAS
Molo soal tusi do daba tulang, nga magattusi iba i. Je ngaboi au dohot sonari?

SUPIR TRUK
Ba eta ma, naik ma...

Pak polisi yang menyamar jadi kenek truk, langsung naik.

CUT TO.

SCENE. 05. EXT. PINGGIR SUNGAI/TAMBANG PASIR - SIANG.


Cast: Petugas menyamar, Supir truk, Kenek 1.

Petugas yang menyamar jadi kenek truk, sedang bekerja dengan giatnya dibantu oleh kenek 1.
Sementara si sopir mengawasi para keneknya yang sedang bekerja.

Setelah selesai bermuat sang sopir mengajak ke 2 keneknya istirahat, sembari ngopi ke warung.

SUPIR TRUK
Molo nga sae hamu marmuat i, istirahat ma jo hita tu lapoan mangopi.

KENEK 1
Olo tulang...!

Ke 2 keneknya mengikuti pak supir dari belakang menuju warung kopi.

CUT TO.

SCENE. 06. EXT/INT. WARUNG KOPI PAK GALINGGING - SIANG.


Cast: Petugas menyamar, supir truk, kenek 1,Bondar, Pak Galingging, extras.

Pak Supir beserta ke 2 keneknya duduk dalam 1 meja, sementara Bondar, ada di meja lain sedang
menikmati kopinya.
SUPIR TRUK
Lae parlapo, baen hamu jo di hami na tolu kopi i jo... Na mantap nai baen hamu laekku.

Petugas yang menyamar jadi kenek mengambil kamera pengintai dari kantong celananya yang
berbentuk sebuah pena/pulpen. Lalu menggeser arah duduknya segaris dengan Bondar.

SUPIR TRUK
Bah, na pambahas do ho naga? Mamboan pulpen do ho puang lao marhuli?

PETUGAS
Daong tulang,,, na parlupa do au halakna, jadi sae karejo annon tor hu catat ma attong manang
na piga truk humuat hami sadarion.

SUPIR TRUK
Dage,,, berarti naso percaya do ho tu au? Lagian molo langsung dibayar cash do di baen si
panuhor, tu hamu pe cash do da bahenon hu.

PETUGAS
Dang salahna ni catat tulang, jala asa adong do annon muse laporan leanon tu parnijabu, tandana
na dapot karejo iba daba. Ai au tulang termasuk STI do au. Suami takut istri.

Spontan pak supir pecah ketawanya.

Sementara di meja lain, Bondar beranjak dari duduknya sembari mengangkat telepon yang masuk
ke ponselnya.

Petugas penyamar tetap mengarahkan kamera pengintainya ke arah Si Bondar berjalan.

CUT TO.

SCENE. 07.EXT. MONTAGE - SIANG


Cast: Bondar, 2 anak remaja.

Bondar mengeluarkan 2 buah bungkusan kecil lalu memberikan ke 2 anak remaja yang datang
menghampiri Bondar. 2 anak remaja itu memberikan sejumlah uang kepada Bondar. Bondar
mengisyaratkan ke 2 anak remaja itu supaya ke 2 nya segera pergi.

Dilain sisi hampir berdekatan petugas yang menyamar jadi kenek, pura-pura buang air kecil.

CUT TO.

SCENE. 08.INT.RUANG PIKET/KANTOR POLSEK - PAGI.


Cast: Petugas penyamar, Kapolsek.
Petugas yang menyamar, selesai apel pagi, dia membawa semua berkas hasil penyelidikannya
untuk menyerahkan kepada atasannya pak kapolsek.

PETUGAS
Selamat pagi pak...!

KAPOLSEK
Selamat pagi... Silahkan duduk. Bagai mana hasil penyelidikan mu?

PETUGAS
Siap pak, semua berjalan sesuai prosedur pak. Ini hasilnya.

Ia menyerahkan semua berkas-berkasnya kepada sang atasan.

KAPOLSEK
Jika semua sudah lengkap,nanti malam turunkan beberapa personil untuk melakukan
penangkapan. Hari ini kamu tetap bekerja sebagai mana biasanya. Supaya orang tidak curiga.

PETUGAS
Siap pak laksanakan...!

CUT TO.

SCENE. 09.EXT.SEKITAR LOKASI WARUNG PAK GALINGGING/PINGGIR SUNGAI -


MALAM.
Cast: Petugas menyamar, personil 1,Personil 2,Bondar,pemakai.

Masing-masing tiap personil sudah siaga di tempat pengintaiannya. Mereka siap menyergap di
waktu yang tepat.

Terlihat Bondar sudah menerima telepon, dari seseorang. Setelah itu selang beberapa waktu
seorang pengendara sepeda motor menghampiri Bondar. Tidak salah lagi, mereka melakukan
transaksi narkoba. Disaat bondar menyerah kan barang haram tersebut, para personil petugas
sudah menyergap mereka. Tanpa berkutik Bondar dan pemakai telah berhasil di bekuk petugas.

Pemuda pemakai yang tertangkap langsung menangis terisak-isak memohon ampun. Dan bersujud
dihadapan petugas.

PEMUDA
Ampun pak, saya jangan ditangkap pak...!

Kedua orang tersangka langsung di giring ke mobil patroli polisi.


Warga terlihat berkerumun di tempat kejadian perkara.
CUT TO.

SCENE. 10. INT. RUANG TAHANAN POLSEK BARUS - SIANG


Cast: Bondar, pemuda.

Bondar dan pemuda si pemakai kini telah mendekam di sel tahanan polsek. Untuk menunggu
proses hukum selanjutnya.

Close-up Wajah bondar yang sedang bersedih penuh penyesalan. Begitu juga dengan pemuda
temannya.

FLASH BACK: Bondar saat menjual barang haram.


BACK TO REALITY: Bondar menangis, matanya terlibat berkaca-kaca,meneteskan air mata.

BLACK OUT.

CUT TO.

TAMAT

NB: Jika banyak kesalahan dalam penempatan nama-nama tokoh, mohon maaf. Skenario ini msh
butuh banyak revisi. Mohon saran & masukan dari pihak-pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai