Anda di halaman 1dari 12
Bagian Kelima Topik Khusus BAB X TEORI PERMAINAN Tujuan Instruksional Khusus (TIK) cetelah pokok pembahasan ini selesai diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menentukan jenis strategi yang digunakan oleh masing-masing pemain (murni atau campuran); . Menentukan strategi apa yang digunakan oleh masing-masing pemain apabila menggunakan strategi murni); 3, Menentukan besarnya proporsi yang dialokasikan pada masing-masing strategi (apabila pemain tersebut menggunakan strategi campuran); 4. Menentukan nilai permainan (value of the game). vp A. PENGERTIAN TEORI PERMAINAN Teori permainan merupakan suatu teori dimana dua orang atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda terlibat dalam suatu permainan untuk mencapai fujuan sesuai dengan yang diinginkan. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Emile Borel pada tahun 1921, yang dikembangkan lebih lanjut oleh John Von Newmann dan Oscar Morgenstern. Penerapan teori ini sukses dilakukan dalam bidang militer, dengan berjalannya waktu penggunaan teori ini semakin Juas digunakan khususnya dalam bidang ekonomi dan sosial, Teori permainan dibedakan atas permainan dengan jumlah nol (zero sum games) dan permainan dengan jumlah bukan nol (non zero sum games), Permainan dengan jumlah nol dibedakan menurut strategi permainan yang digunakan, yaitu strategi muri (pure strategy) dan strategi campuran (mixed strategy). Terdapat dua strategi yang dapat terjadi dalam teori permainan yang bersifat Zero sum games, yaitu: 1. Strategi murni (pure strategy), digunakan apabila permainan mengandung titik pelana (saddle point) dimana masing-masing, pihak menjalankan satu jenis strategi dengan menggunakan pendekatan maksimin (untuk baris) dan minimaks (untuk kolom). Maksimin artinya dari seluruh alternatif minimum dipilih yang maksimum, sedangkan minimaks artinya dari seluruh alternatif maksimum dipilih yang minimum. 2. Strategi campuran (mixed strategy), strategi ini digunakan apabila strategi murni tidak dapat menjawab permasalahan yang ada (strategi ini digunakan apabila tidak ditemukan titik pelana pada permainan tersebut). Strategi ini menggunakan dua macam strategi pada masing-masing pihak. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam teori permainan: 1. Jumlah pemain: Terdapat dua pihak yang bermain. 2. Tabel payoff: permainan ini bersifat terbuka, maksudnya masing-masing pihak mengetahui hasil dari pilihan strategi yang akan digunakan . Terdapat beberapa alternatif strategi yang dapat dijalankan. ._ Kemenangan salah satu pihak merupakan kekalahan pihak lain. . Pemain baris adalah pemain yang menang sedangkan pemain kolom adalah pemain yang kalah. 6. Pemain yang menang menginginkan kemenangan yang maksimal sedangkan pemain yang kalah menginginkan kekalahan yang minimal. 7. Pemain baris menggunakan strategi maksimin sedangkan pemain kolom menggunakan minimaks. 8. Pada strategi murni, hanya terdapat satu strategi yang dijalankan oleh masing-masing pihak. 9. Pada strategi campuran terdapat dua strategi kombinasi yang dapat dijalankan pada masing-masing pihak. 10.Terdapat nilai permainan (value of the game) untuk setiap permasalahan. Langkah-langkah teori permainan Terdapat 10 langkah dalam teori permainan, yaitu: op wo 1, Membuat tabel permainan. 2. Menentukan nilai maksimin untuk baris dan minimaks untuk kolom. 5. Apabila nilai maksimin sama dengan nilai minimaks maka strategi tersebut adalah strategi murni dengan titik pelana/nilai permainan (V) sebesar angka maksimin/minimaks tersebut. teaiPerainan po? pila nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks maka st : Stra 4 sat ‘alah strategi campuran. tegi i digunakan ad: hay awal strategi campuran digunal adalah dengan i P can kolom yang tidak menguntungkan. gan menghilangkan paris yang dihilangkan adalah baris yang memiliki angka lebih kecil at Bar, dengan apabila dibandingkan dengan bars lainnya, = Kolom yang dihilangkan adalah kolom yang memiliki angka lebih besar atau sama dengan apabila dibandingkan dengan kolom lainnya. Pastikan. setelah dilakukan eliminasi terhadap baris dan kolom, matriks yang tersisa harus ber-ordo 2 X 2 apabila belum membentuk matriks dengan ordo 2 X 2 (2 Xn atau m X 2) maka dilakukan eliminasi pada baris/kolom tersebut dengan menggunakan pendekatan grafik. {0.Apabila matriks tersebut telah membentuk ordo 2 X 2 maka dapat dihitung besarnya proporsi alokasi dana pada masing-masing strategi termasuk didalamnya menentukan nilai permainan (V). Alur Teori Permainan ‘Membuat tabel permainan Mencarinilai maksimin (untuk baris) dan minimaks (untuk kolom) Strategi murni ¥ ‘Mencari nilai permainan ____+| (ada ttik pelana) Strategi campuran Menghilangkan baris yang tidak ‘menguntungkan ¥ ‘Menghilangkan kolom yang tidak ‘menguntungkan Terbentuk Tidak | Gunakan pendekatan triks 2X sgrafik Ye va, [ Area layak berada pada bagian bawah. Mencari besarny mee Titik are fencari besarnya itik optimum proporsi menggunakan }¢) | Area layak berada pada | | tagian paling atas area metode aljabar/matriks agian atas ayak tersebut Titik optimum ada pada agian paling bawah area layak tersebut Gunakan matriks 2X2 {5} “pada titik optimum tersebut Metode grafik digunakan apabila matriks dari hasil eliminasi tidak berbentuk 2 X 2 melainkan 2 X n atau m X 2. Dari matriks 2 X n atau m X 2 dibuat bentuk grafik untuk mendapatkan area layak. Untuk matriks dengan model baris (2 X n) maka penentuan area layak ada pada arsiran ke bawah, ain guvo: TePemalon ceaangkan untuk matriks dengan model kolom (m X 2) maka daerah layak ada pada arsiran ke atas. Untuk fuk optimum ada pada pertemuan dua buah ‘rs paling atas untuk model matriks 2 X'n dan dua buah garis paling bawah gntuk model matriks m X 2. Penentuan matriks 2X 2 berada pada titik optimum put, dimana dua buah garis pembentuk titik optimum digunakan untuk roses pethitungan berikutnya, sementara itu garis-garis lainnya dieliminasi, Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: " Keterangan Model matriks2Xn | Model matrike m X 2 | |Area layak Ada pada bagian bawah) Ada pada bagian atas pene ee “Titik optimum Terletak pada bagian paling | Terletak pada bagian | i atas area layak paling bawah area layak | Matriks 2 X 2 yang |Matriks yang digunakan adalah matriks pertemuan digunakan f untuk menghasilkan titik optimum aes Fliminasi terhadap Garis yang terletak di luar garis pembentuk titik baris/kolom | optimmim le. RUMUS-RUMUS YANG DIGUNAKAN: a) Apabila strategi yang digunakan adalah strategi murni, maka menggunakan pendekatan maksimin sama dengan minimaks. Apabila strategi yang digunakan adalah strategi campuran, maka besarnya proporsi pada masing-masing strategi dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut (pastikan telah terbentuk matriks dengan ordo 2 X 2): 1, Pendekatan matriks hele > ic d. Besarnya proporsi pada baris adalah: (d-c) ~ (@-b-c+d) 260) @ DENGANTAR RISET OPERAS! Besarnya proporsi pada kolom adalah: (d-b) atau 1-Qi (cases) = b-e+d) Nilai permainan (V) = Soy gy Q, =e © (a-b-c+d) 2. Pendekatan aljabar i : a b 8 (-P) c d P,at(1-P).c=P,.b+(1-P).d Q.at (1-Q).b=Q.c + (1-Q).d Dari hasil kolaborasi didapatkan nilai proporsi untuk P, dan Q, dengan demikian nilai P, dapat dicari dengan menggunakan 1 - P, dan nilai Q, dicari dengan menggunakan 1 - Q,. Dari nilai proporsi yang telah diperoleh, langkah selanjutnya mencari nilai permainan dengan menggunakan data tersebut. Nilai permainan (V) = 1. P,a+(1-P,).catau Pb +(1-P,).d 2. Q.a+(1-Q)-batauQ,.c + (1-Q).d Dari keempat contoh soal di bawah ini, pertanyaan: 1. Apa jenis strategi yang dijalankan (murni atau campuran) 2. Apabila strategi yang dijalankan adalah strategi murni, tentukan strategi apa yang dilakukan oleh masing-masing pihak dan berapa nilai permainannya. BF Apabila strategi yang digunakan adalah strategi campuran, tentukan Proporsi pada masing-masing strategi dan berapa nilai permainannya. teoriPemainan got: _ Karena strategi yang digunakan adalah strategi dan minimaks diperoleh bahwa_nilai Berdasarkan analisis maksimin dengan demikian strategi yang digunakan maksimin sama dengan minimaks, adalah strategi murni (pure strategy). Pemain A menjalankan strategi 3 Pemain B menjalankan strategi B Nilai permainan (value of the game) adalah 5 murni, maka seluruh proporsi dana dialokasikan pada satu jenis strategi saja (sesuai dengan jawaban b). Jawaban 2: _ Pemain X " Strategi 7 |2 | 3 | 4 | Minimum Ez A ea se 3 4, B se 5 |e 2 FS c Geese aad i | D 23 | 2 Ge 2 Maksimum | 5 | 5 | 5 | 7 [ Minimaks 5 . Berdasarkan analisis maksimin dan minimaks diperoleh bahwa nilai maksimin tidak sama dengan minimaks, dengan demikian strategi yang digunakan adalah strategi campuran (mixed strategy). . Karena nilai maksimin tidak sama dengan minimaks, maka alokasi strategi yang digunakan lebih dari satu strategi. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan eliminasi pada masing-masing baris dan kolom . Proses eksekusi terhadap baris dan kolom. elalala| Niplalo]e pilangkan baris yang tidak menguntungkan, yaitu baris yang memiliki angka jebih kecil atau sama dengan apabila dibandingkan dengan baris lainnya. Strategi Tt 2) 3 4 A 4 4 i33 B 5 5 5 2 Keterangan: Baris C dieliminasi oleh baris B Baris D dieliminasi oleh baris A Hilangkan kolom yang tidak menguntungkan, yaitu kolom yang memiliki angka lebih besar atau sama dengan apabila dibandingkan dengan kolom lainnya. Strategi 3 4 A 3 7 B 5 BI Keterangan: Kolom 1 dieliminasi oleh kolom 3 Kolom 2 dieliminasi oleh kolom 3 Tabel tersisa: ie A 3 7 le B 5 2 Dengan demikian pemain X menggunakan strategi A dan B, sedangkan pemain Y menggunakan strategi 1 dan 2, Untuk mengetahui proporsi pada masing- Masing strategi digunakan pendekatan matriks atau aljabar. Tabel tersisa di atas dibuat dalam model matriks, sehingga terbentuk matriks dengan ordo 2X 2 (misalkan digunakan nama matriks A). Matriks tersebut digunakan sebagai Pencarian proporsi pada masing-masing strategi ® PENGANTAR RISET 01 seen eee aE IE 5) ainotaikan sebagai A= [2 Pencarian proporsi menggunak Besarnya proporsi pada baris adalah: feed | pe (a-b-c+d) (a-b-c+d) __@-5) eee RO* @-7-542) 2 G-7-5+2) | esd} | y | weds 7 Besarnya proporsi pada kolom adalah: -)i(disb) | (a-c) Opel any pal Ge meal 1" (@-b-c+d) O: 5 @ebscrd) == Gey) | (3-5) eee Soca ee Coyeee) & (G-7-5+2) ek 2 a a a Be | 2 7 | age Nilaveemnainant (ee eo (a-b-c+d) Nilaiipermainan (v) = 22220°)— (-7-5+2) orang "7 Ee) ve AB b dile d. an pendekatan matriks: bagi i1dan bagian strategi B. Pemain X mengalokasikan —- bagian pada strategi 7 bagi o PENGANTAR RISET OPERAS! rategi ce an di Jadi strategi yang digunakan adalah strategi Wreck e masing-masing strategi dan nilai permainan adalah sebag; lengan alokasi pada | ai berikut: 4 a 3 pagian pada strategi A dan i bagian pada pada strategi 2. 29 Sementara itu nilai permainan adalah 7 Jawaban 3: » -10 50, 5 45, 50. Maksimum. Minimaks 25 - Berdasarkan analisis maksimin dan minimaks diperoleh bahwa_nilai maksimin tidak sama dengan minimaks, dengan demikian strategi yang digunakan adalah strategi campuran (mixed strategy). . Karena nilai maksimin tidak sama dengan minimaks, maka alokasi strategi yang digunakan lebih dari satu strategi. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan eliminasi pada masing-masing baris dan kolom . Proses eksekusi terhadap baris dan kolom 1 20 9 35 “10 2 26 25 15 50 3 30 10 40 5 4 22 20 -15 45 Hilangkan baris yang tidak menguntungkan, ; yaitu baris yang memiliki angka lebih kecil atau sama dengan apabila diband ingkan dengan baris lainnya.

Anda mungkin juga menyukai