BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau

tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Artinya penelitian ini adalah

penelitian yang menghasilkan data dengan melakukan pengamatan terhadap objek

penelitian.

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Adapun yang menjadi pertimbangan peneliti

dalam memilih lokasi ini karena disini tersedia data yang dibutuhkan.

Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai sejak tanggal

keluarnya Surat Izin penelitian.

3.3 Informan Penelitian

Penentuan informan dalam penelitian ini akan dilakukan dengan teknik

purposive. Penentuan informan ditentukan secara sengaja oleh peneliti sesuai

dengan kriteria yang ditentukan dan mengetahui permasalahan yang akan diteliti.

Informan dalam penelitian ini adalah pegawai yang ada dilingkup Sekretariat

Dewan Perwkilan Rakyat Daerah Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 5 orang yang

terdiri dari :

1. Sekretaris 1 orang
2. Kepala Bagian 1 orang

20
 21

3. Staf 3 orang

Jumlah 5 orang

3.4 Defenisi Konsep

Berdasarkan defenisi konsep sebagaimana telah diuraikan dalam tinjauan

pustaka, maka personalisasi konsep indikator tersebut perlu diformulasikan kedalam

defenisi operasional sebagai berikut :

Penulis melihat dan memperhatikan bahwa ada fenomena rendahnya

semangat kerja, kurangnya gairah kerja, serta minimnya inovasi di Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Hal tersebut

berpengaruh terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan pada Sekretariat tersebut.

Selanjutnya penulis berpikir bahwa ada sesuatu yang mempengaruhi

mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Aspek yang mungkin mempengaruhi

terjadinya fenomena tersebut adalah Faktor gaji, Kenyamanan dalam bekerja,

Keharmonisan hubungan kerja, Penghargaan dan Kesempatan pengembangan diri.

Dengan melihat kelima aspek tersebut, penulis melihat adanya kesamaan

dengan Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow, maka terori tersebut digunakan

sebagai pendekatan.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah meliputi data primer dan data sekunder. Kedua

data tersebut sangat penting atau diperlukan untuk ketepatan sejumlah informasi

yang relevan dengan data tentang fokus penelitian serta untuk menyederhanakan data

yang akan dikumpulkan, agar dalam penelitian dapat membuat kesimpulan-

kesimpulan dari data yang dikumpulkan tersebut. Sumber data diperoleh langsung
 22

dari informan dan dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan objek

penelitian.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan dan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

teknik triangulasi, yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari

berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Untuk

mendapatkan data dari sumber yang sama, maka peneliti menggunakan Teknik

Triangulasi. Teknik ini dalam praktiknya berupa observasi partisipatif, wawancara,

dan dokumentasi secara serempak.

a. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

melakukan pengamatan langsung di lapangan mengenai objek dan subyek akan

diteliti. Observasi dilaksanakan guna mengamati secara langsung tentang objek

yang diteliti sehingga lebih efektif karena akan menemukan keadaan yang

sesungguhnya di lapangan tanpa ada rekayasa.

b. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang sering digunakan

dalam penelitian kualitatif. Melaksanakan wawancara berarti melakukan

interaksi komunikasi atau percakapan antara pewawancara (interviewer) dan

terwawancara (interviewee) dengan maksud menghimpun informasi dari

interviewee. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai informan dengan

menggunakan pedoman wawancara (interview guide).

c. Dokumentasi
 23

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen dapat berupa tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari

seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode

observasi dan wawancara dalam penelitian

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa format observasi

untuk mencatat setiap gejala yang nampak dari obyek penelitian. Selain itu juga

digunakan pedoman wawancara guna menfokuskan arah dalam mencari data

penelitian. Alat bantu lain yang juga digunakan dalam penelitian ini berupa perekam

untuk merekam hasil wawancara dan kamera untuk mendokumentasikan setiap

tahap dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti.

3.8 Teknik Analisis Data

Penelitian kualitatif menggunakan logika induktif abstraktif, suatu logika

yang bertitik tolak dari “khusus ke umum”. Konseptualisasi, kategorisasi dan

deskripsi dikembangkan atas dasar “kejadian” (incidence) yang diperoleh ketika

kegiatan lapangan berlangsung. Karenanya, antara kegiatan pengumpulan data dan

analisis data menjadi tak mungkin dipisahkan satu sama lain sebagai berikut :

 Reduksi data

Istilah reduksi data dalam penelitian kualitatif dapat disejajarkan

maknanya dengan istilah pengelolaan data dalam penelitian kuantitatif.

Reduksi data mencakup kegiatan mengikhtiarkan hasil pengumpulan data

selengkap mungkin, dan memilah-milahkannya ke dalam satuan konsep

tertentu, kategori tertentu, atau tema tertentu.

 24

 Penyajian data (display data)

Penyajian data merupakan pengorganisasian seperangkat hasil reduksi ke

dalam suatu bentuk tertentu sehingga terlihat sosoknya secara lebih utuh.

Ini bisa berbentuk sketsa, sinopsis, matrik atau bentuk-bentuk lain yang

sangat diperlukan untuk memudahkan upaya pemaparan dan penegasan

kesimpulan.

 Verifikasi

Verifikasi merupakan penarikan kesimpulan dari data yang telah

dilakukan reduksi dan display. Penarikan kesimpulan dapat dikatakan

sebagai suatu yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah

pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun

wawasan umum yang disebut analisis.