Anda di halaman 1dari 14

NAMA : MIFTAHUSSURUR AL-A’LA

KELAS: SISTEM KELISTRIKAN KAPAL 1 A

NIPD : 21.09.03.020
MK : MEKANIKA
Perhatikan gambar berikut!

PILIHAN GANDA

1. Sebuah batu dijatuhkan dari puncak sebuah


menara yang tingginya 40 m di atas tanah.
Jika g = 10 m/s2, maka kecepatan batu saat
menyentuh tanah adalah ….
A. 20 2 m/s D. 10 m/s B
B. 20 m/s E. 4 m/s
2
A
C. 10
2 m/s Benda pada posisi A memiliki energi potensial
1
Jawab: nol dan memiliki energi kinetik sebesar mv2
A
2
Ini adalah kasus mengenai gerak jatuh bebas,
Sedangkan pada titik A benda memiliki energi
dimana kita akan mengaplikasikan GLBB
kinetik nol dan energi potensial sebesar mgh B
dengan percepatan g = 10 m/s2
v 2  v 2  2gh Kita aplikasikan hukum kekekalan energi,
t 0
karena v 0 bernilai 0
1 1
v 2  0  2 10  40 mv2  mgh  mv2  mgh
t A A B B
2 2
h  800 m 1 2

h  20 2 m  0,5  vA  0  0  0,5  10  0,2


2
Jawaban: A 0,25v2 A 1
v 4
2
A
vA  2m / s
2. Sebuah benda massanya 0,5 kg digantung
dengan benang (massa benang diabaikan) dan Jadi, kecepatan benda saat di A adalah vA =

diayunkan hingga ketinggian 20 cm dari posisi 200 cm/s


awal A (lihat gambar). Bila g = 10 m/s2, Jawaban: C
kecepatan benda saat di A adalah ….
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

600 300
B

A
m m
A. 400 cm/s D. 4 cm/s
B. 40 cm/s E. 2 cm/s
C. 200 cm/s

Jika sistem berada dalam keadaan setimbang


Jawab:
maka perbandingan m2 dan m1 adalah ….
A. 1 :2 3 1 1
(0,6)(0,2)2(9) = (0,6)(0,2)2 + 0,6(0,1)22
2 2 2
B. 1 : 2
0,108 = 0,012 2 + 0,006 2
C.3 : 1
0,108 = 0,018 2
D. 2 3 : 1
E. 3 : 1
0,108
2 =
0,018

2 = 6 rad s–1
Jawab:
Jawaban: E
Perbandingan m1 dan m2 dapat dicari dengan
menggunakan aturan sinus

5. Seorang anak melempar batu dengan


w1 w2
sin 300  sin 900 kecepatan awal 12,5 m/s dan sudut 300
m1g m 2 g terhadap horisontal. Jika percepatan gravitasi
1  1
2 10 m/s2, waktu yang dibutuhkan batu tersebut
m1 1 untuk sampai ke tanah adalah …
m2  2 A. 0,40 s D. 1,60 s
Jawaban: B B. 0,60 s E. 2,50 s
4. Sebuah piringan silinder pejal homogen mula- C. 1,25 s
mula berputar pada porosnya dengan Soal ini dapat diselesaikan dengan meninjau
kecepatan sudut 9 rad/s. Bidang piringan persamaan gerak pada sumbu y, dimana pada
sejajar bidang horisontal. Massa dan jari-jari sumbu y terjadi gerak GLBB
piringan adalah 0,6 kg dan 0,2 m. Jika di atas
v 0y  v0 sin 
piringan tersebut diletakkan cincin secara t pada titik tertingggi didefinisikan sebagai :
konsentris (massa 0,6 kg dan berjari-jari 0,1 v 0 sin 
t g
m) maka kecepatan sudut sistem piringan dan
cincin menjadi …. Dengan memanfaatkan sifat simetri t pada
A. 2 rad/s titik terjauh didefinisikan sebagai:
B. 3 rad/s
2Vo Sinθ
t
C. 4 rad/s g

D. 5 rad/s
2Vo Sin 30
t= g
E. 6 rad/s
1
Jawab: 2 12,5 
t= 2
Pada kasus ini berlaku hukum Kekekalan 10
Momentum Anguler: 12,5
t = 10
I11 = I1W2 + I2W2
1 1
mR = m R 2W + m R 2 t = 1,25 s
2 2
1 1 1 1 1 2 2 2 jawaban C
6. Kedudukan sebuah benda titik yang bergerak 300 600
pada bidang datar dinyatakan oleh
T1 T2
persamaan:

r  (5t2  2t) i  6t j
W
Dengan r dan t dalam meter dan sekon.
Percepatan beda saat t = 2 s adalah ….
A. 6 m/s2 Persamaan gaya pada sumbu y adalah ….
B. 10 m/s2 A. T1 3 + T2 = 2W
C. 18 m/s2
B. T1 3 + T2 3 = 2W
D. 24 m/s 2
C. T1 + T2 = 2W
E. 28 m/s2
D. T1 3 + T2 3 = 2W
E. T1 + T2 = 3W
Jawab:
Kita dapat mencari vektor kecepatan dari
Jawab:
keterunan kedua:
Persamaan gaya pada sumbu y:
Fy  0
r  (5 t 2- 2 t) i  6 t j
T1 cos 300 + T2 cos 600 = W
d(5 t - 2 t) i  6 t j
2

v = T1 3 + T2 = 2W
dt Jawaban: A
v  (10t  2) i  6 j
Vector percepatan didapatkan dari turunan
8. Sebuah perahu motor menyeberangi sungai
pertama dari vektor kecepatan:
dengan arah perahu tegak lurus terhadap arah
d(10t  2) i  6 j arus sungai. Kecepatan perahu motor dan
a=  10 i
dt
kecepatan arus sungai berturut-turut adalah 0,4
Besar percepatan disetiap saat sama, jadi m/s dan 0,3 m/s. Bila lebar sungai 60 m maka
percepatan pada saat t = 2 adalah 10 m/s 2
perahu mencapai seberang dalam waktu ….
Jawaban: B A. 120 sekon D. 300 sekon
B. 150 sekon E. 400 sekon
C. 200 sekon

7. Perhatikan gambar berikut ini! Jawab:


Sebuah benda digantung dengan dua tali dan Soal ini dapat diselesaikan dengan
membentuk sistem kesetimbangan seperti menggunakan bantuan dalil phytagoras
terlihat pada gambar.
2 2 2
v = vp + va C. 0,64 m/s2
= 0,42 + 0,32 D. 0,16 m/s2
= 0,16 + 0,09 E. 0,04 m/s2
= 0,25
v = 0,5 m/s Jawab:
s
t= = 60 t = o + t
v = 120 sekon
0,5 4 = 0 + t
jawaban: A
 = 4 rad/s2
a =  r = 4  4  10–2
9. Besarnya gaya gravitasi antara dua benda yang
= 16 x 10-2 = 0,16 m/s2
berinteraksi adalah ….
Jawaban: D
A. sebanding dengan massa tiap-tiap benda
11. Perhatikan gambar di bawah ini!
B. sebanding dengan jarak kedua benda
C. sebanding dengan kuadrat jarak kedua
benda
D. berbanding terbalik dengan jarak kedua 2m 3m
Z
benda
A B
E. berbanding terbalik dengan massa tiap-tiap
benda C

Pada gambar di atas Z adalah titik berat


Jawab:
batang AB yang massanya 10 kg. Jika sistem
m1m2
F=G berada dalam keadaan setimbang maka berat
2
R beban C adalah ….
Dari persamaan diatas kita dapat melihat bahwa: A. 50 kg
-Gaya gravitasi berbanding lurus dengan massa B. 30 kg
masing-masing benda C. 20 kg
-berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua D. 10 kg
benda. E. 4 kg
Jawaban: A
10. Dari keadaan diam sebuah benda berotasi Jawab:
sehingga dalam waktu 1 s benda tersebut Syarat agar suatu system berada dalam
memiliki kecepatan sudut 4 rad/s. Titik A kesetimbangan adalah F = 0
berada pada jarak 4 cm dari titik pusat rotasi. wAB l AZ  T lAB  0
Percepatan tangensial rata-rata yang dialami
100 (2) – T (5) = 0
titik A adalah ….
200 = 5T
A. 4,00 m/s2
200 = 5T
B. 1,60 m/s2
T = 40 N
wC = T = 40 N 13. Sebuah balok bermassa 10 kg didorong dari
wC = mg dasar suatu bidang miring yang panjangnya 5
wC 40 m dan puncak bidang miring berada 3 m dari
m= = = 4 kg
g 10 tanah. Jika bidang miring dianggap licin dan
jawaban E percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2. Usaha
yang harus dilakukan untuk mendorong balok
12. Perhatikan gambar berikut ini! adalah ….

X A. 300 J D. 3.500 J
Y
B. 1.500 J E. 4.000 J
C A B
C. 3.000 J
-70 m 0 80 m
Titik X dan Y mulai bergerak secara serentak Jawab:
dari titik A. Jika dalam waktu 10 sekon X w = Fs
sampai di B dan Y sampai di C maka = w sin   s
kecepatan rata-rata titik X dan Y adalah …. = mg sin   s
A. 8 m/s dan 7 m/s 3
= 10 . 10 .  5
B. 8 m/s dan -7 m/s 5
C. 8 m/s dan 10 m/s = 300 joule
D. 8 m/s dan -10 m/s Jawaban: A
E. -8 m/s dan 7m/s
14. Sebuah benda berotasi dengan momen inersia
Jawab: 2,5 x 10-3 kg m2 dan kecepatan sudut 5 rad/s.
Perhatikan gambar berikut ini! Agar benda tersebut berhenti dalam waktu 2,5
s maka besar momen gaya yang harus
dikerjakan adalah ….
X
Y A. 2,5 x 10-4 Nm
C A B
B. 7,5 x 10-4 Nm

0 C. 5,0 x 10-3 Nm
- 8
D. 7,5 x 10-3 Nm
X dan Y bergerak bersama-sama dalam waktu 10 E. 2,5 x 10-2 Nm
sekon,
S SBX 80  0 80 Jawab:
Vx     8m/
SAX
s Momen gaya didefinisikan sebagai produk dari
t t AB
10  0 10
SCY  SAY  70  0  momen inersia dan percepatan sudut.
Vy    7 m/s   t  o
 70
t AC 10  0    2 rad/s2 (perlambatan)
10
Jawaban: E t t
 = I
 = 2,5  10-3  2 = 5,0  10-3 N.m 1
k=
Jawaban C 0,02
k = 50 N/m
15. Seorang penari balet berputar dengan tangan
jawaban: E
terentang pada kecepatan sudut 1,5 putaran
tiap sekon di atas lantai licin dengan momen
17. Seorang anak berada dalam lift yang bergerak
inersia sebesar 6 kg m2. Kemudian kedua
ke atas dengan percepatan 4 m/s 2. Jika massa
tangannya menyilang di dada. Maka kecepatan
anak tersebut 40 kg dan percepatan gravitasi g
sudut dan momen inersia sekarang adalah ….
= 10 m/s2 maka gaya normal yang bekerja
A.  = 1 putaran per sekon, I = 9 kg m 2
apda anak tersebut adalah ….
B.  = 2 putaran per sekon, I = 4,5 kg m2 A. 40 N D. 400 N
C.  = 3 putaran per sekon, I = 4 kg m2 B. 240 N E. 560 N
D.  = 4 putaran per sekon, I = 3,5 kg m 2
C. 160 N
E.  = 5 putaran per sekon, I = 3 kg m 2

Jawab:
Jawab:  F = ma
Hukum kekekalan momentum inertia: N – mg = ma
I11 = I22 N = mg + ma
I11 = 1,5 x 6 = m (g + a)
I11 = 9 = 40 (10 + 4) = 560 Newton
Jawaban yang paling mungkin adalah 2 = 2 Jawaban: E
dan I = 4,5
Jawaban: B 18. Dua buah gaya yang memiliki titik tangkap
16. Sepotong pegas digantung diberi beban 0,1 kg sama saling tegak lurus. Jika besar gaya
ternyata mengalami pertambahan panjang masing-masing adalah F1 = 12 N dan F2 = 5 N
sebesar 2 cm. Jika percepatan gravitasi bumi maka resultan gaya tersebut adalah ….
adalah g = 10 m/s2 maka nilai konstanta pegas A. 17 N
tersebut adalah …. B. 15 N
A. 10 N/m D. 45 N/m C. 13 N
B. 15 N/m E. 50 N/m D. 9 N
C. 20 N/m E. 7 N

Jawab:
F = kx
l = k (0,02) Jawab:
2 2 µAB. Balok A tepat akan bergerak pada saat
R F1  F2  2F1 F2 Cos θ
percepatan mencapai 40 m/s2. Perbandingan
  90
gaya gesekan antara balok A dengan lantai
R  F122  F2 terhadap balok A dengan B adalah ….
 122  52
R  169  13 N
Jawaban: C
B
19. Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda adalah nol maka: A F = 100 N
(1) benda tidak akan dipercepat,
(2) benda selalu diam,
(3) perubahan kecepatan benda nol, A. 1 : 2
(4) benda tidak mungkin bergerak lurus B. 1 : 3
beraturan. C. 3 : 5
Pernyataan yang benar adalah …. D. 5 : 3
A. (1), (2) dan (3) E. 3 : 1
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4) Jawab:
D. (4) saja benda belum bergerak karena Balok A baru
E. (1), (2), (3) dan (4) tepat akan bergerak ,ini berarti
prcepatannya sama dengan nol
Jawab:
–  F = ma NA = WA + WB = 10 + 20 = 30 N

 F = 0, benda tidak mengalami percepatan, NB = WB = 20 N

pernyataan (1) benar. f AL NA 2B 30 3


  
– benda yang memiliki percepatan sama AL
 B NB  B 20 1
f
AB

dengan nol, bisa dalam keadaan diam atau


Jawaban: A
bergerak lurus beraturan. pernyataan (2)
salah.
– benda yang bergerak lurus beraturan, 21. Sebuah benda jatuh bebas dari titik P melewati

kecepatannya tetap pernyataan (3) benar. titik Q, R dan sampai pada titik S di tanah,

– Pernyataan (4) salah, cukup jelas. seperti terlihat pada gambar.

Jawaban: B (1) energi potensial di P = energi potensial di S


(2) energi potensial di Q + energi kinetik di Q

20. Balok A, mA = 1 kg, dan balok B, mB = 2 kg, = energi potensial di P

disusun seperti terlihat pada gambar. (3) energi potensial di P = energi kinetik di S

Diketahui koefisien gesekan lantai µL = 2 (4) energi potensial di R + energi kinetik di R


= energi kinetik di P
Pernyataan yang benar adalah …. B. 30 rad/s2
A. (1), (2), (3), dan (4) P C. 20 rad/s2
B. (1), (2), dan (3)
Q D. 8,0 rad/s2
C. (2) dan (3) E. 7,5 rad/s2
R
D. (2) dan (4)
E. (1) dan (3) S
Jawab:
 = Fr
Jawab:  =I
Hukum kekealan energi: total energi disetiap Fr=I
titik sama.
Fr
= I

Fr
= I
PQR 20 15102
S = 15
4 101  2

 = 7,5 Rad/s2
Jawaban: E

23. Posisi suatu partikel dinyatakan dengan


EM = EK + EP
persamaan berikut:
Benda jatuh bebas v = 0 sehingga pada titik P,
r = 20t – 5t2
EK = 0, maka EM = EPp. Sedangkan pada titik
Jika r diukur dalam meter dan t dalam sekon
S, h = 0 , EP = 0, sehingga di titik S, EM = EKs
maka kecepatan awal partikel adalah ….
(1) salah,
A. 10 m/s
(2) benar karena EMQ = EMP
B. 20 m/s
EPQ + EKQ = EPP
C. 30 m/s
(3) benar, karena EMP = EMS
D. 40 m/s
EPP = EKS
E. 50 m/s
(4) salah, seharusnya EMR = EMP ⇒ EPR +
EKR = EPP
Jawab:
jawaban: C
d( 20t  5t 2 )
dr
v = dt = dt
22. Sebuah katrol homogen dengan jari-jari 15
cm digantungkan pada sebuah tiang. Momen = 20 – 10t
inersia katrol tersebut adalah 0,4 kg m . 2 Kecepatan pada saat t = 0
Katrol ditarik dengan gaya F = 20 N. Besar v0 = 20 – 10(0)
percepatan sudut katrol tersebut adalah …. = 20 m/s
A. 75 rad/s 2 Jawab: B
= 4  12
24. Perhatikan gambar berikut ini!
= 16
Y = 4N
F2 = 20 N

∑F y  23
 2 3
600 O tg 
F1 = 20
X = ∑F x
30 0

F3 = 24 N arah resultan   = 60°

jawaban: tidak ada

Resultan dan arah gaya pada gambar di atas


adalah ….
25. Dari sistem roda pada gambar diketahui jari-
A. 4 N searah F3
jari roda A = 20 cm dan roda B = 25 cm.
B. 4 N berlawanan arah F3
Perbandingan kecepatan sudut () roda A dan
C. 10 N searah F3
B adalah ….
D. 16 N searah F3
A. 5 : 1
E. 16 N berlawanan arah F3
B. 5 : 4
C. 4 : 5
Jawab: rA rB
D. 4 : 1
Kita asumsikan gaya yang bekerja ke arah
E. 1 : 5
kanan dan atas bernilai positif dan gaya yang
bekerja kearah kiri dan bawah bernilai negatif.
Jawab:
 Fx = F1 – F2 sin 30° – F3 cos 60°
VA = VB
1 1
= 20 – 20 . – 24 . ArA =  B r B
2 2
F = – 2N A rB 25 5
x   
B 20 4
 Fy = F2 cos 30° – F3 sin 60°

rA
1 Jawaban: B
= 20 . 3 1
2 – 24 . 3
2
= 10 3  123 26. Sebuah benda yang massanya 2 kg jatuh bebas

 Fy =  23 N dari kedudukan A, hA = 80 m di atas tanah. Jika


g = 10 m/s2, besarnya energi kinetik benda
pada saat di titik B, hB = 10 m di atas tanah,
R = ∑F ∑F x
2
y
2
adalah ….
A. 1.000 J
= (2) 2   2 3   2
B. 1.200 J
C. 1.400 J
D. 1.600 J Dimensi = ML2T–1
E. 1.800 J

Momentum P = mv
Jawab: Satuan P = kg m/s
Gunakan hukum kekekalan energi mekanik Dimensi P = MLT-1
dalam menyelesaikan soal ini.
EmA = EmB Kerja W = FS
EPA + EKA = EPB + EKB Satuan W = kg m/s2 m
m g hA + 0 = m g hB + EKB = kg m2/s2
m g (hA – hB) = EKB Dimensi W = ML2T-2
EKB = 2  10 (80 – 10)
= 1.400 joule 28. Sebuah benda titik bergerak melingkar dengan
Jawaban C kecepatan sudut awal 20rad/s. Setelah bergerak
menempuh sudut 100 rad, kecepatannya
27. Besaran-besaran berikut dirumuskan sebagai: menjadi 60 rad/s. Jika momen inersia benda
- Impuls 🡪 I = Ft tersebut 4 kg m2 maka momen gaya yang
- Energi kinetik 🡪 EK = ½ mv 2
bekerja pada titik tersebut adalah ….
- Momentum 🡪 p = mv A. 8 Nm
- Kerja 🡪 W = Fs B. 16 Nm
Dua besaran yang memiliki dimensi yang sama C. 32 Nm
adalah …. D. 64 Nm
A. impuls dan energi kinetik E. 128 Nm
B. impuls dan momentum
C. momentum dan kerja Jawab:
D. kerja dan momentum Kita harus mencari nilai percepatan sudut
E. momentum dan energi kinetic terlebih dahulu,

 ω 0 2 α (θ  θ 0)
2 2
ωt
Jawab:
Impuls I = F.t 602  202  2  (100 -
Satuan I = kg m/s2  s 0)
I = kg m/s
200 = 3.200
Dimensi I = MLT–1
 = 16 rad/s2
Setelah mendapatkan nilai percepatan
sudut, kita dapat menetukan berapa besar
1 momen gaya.
Energi E= mv2
2
Satuan E = kg m/s2 . s  = I 
= kg m2/s2 = 4 (16)
= 64 N.m E. (1) dan (4)
Jawaban: D
Jawab:
29. Sebuah balok yang massanya 2 kg terletak di (1) Modulus elastis Young suatu bahan
atas lantai mendatar dan ditarik dengan gaya 4 sebanding dengan stress dan panjang
N berarah miring ke atas membentuk sudut 60 0

terhadap arah mendatar. Bila g = 10 m/s2, k = Jawaban: C


0,1 dan s = 0,2 maka gesekan yang dialami
balok adalah ….
A. 4 N
B. 3 N
C. 2 N
D. 1 N
E. 0 N

Jawab:

Fs = Nk
= N . 0,1
N = 10 N
fk= Nk
= N 0,1
= 10  0,1
= 1N
Jawaban: D

30. Modulus elastis Young suatu bahan sebanding


dengan:
(1) stress
(2) gaya
(3) panjang
(4) strain
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
Hooke

Essay 7. Besaran yang dipengaruhi oleh gaya


1. Sebutkan yang merupakan besaran dan lengan yangg dapat menyebabkan
pokok benda berotasi disebut ….
jawab jawab
Panjang Momen gaya
Massa
Waktu
Suhu 8. Semakin besar gaya yang dikenakan
Kuat arus pada sebuah batang panajng yang berputar,
Intesitas Cahaya maka
Jumlah zat jawab
  Momen gayanya semakin besar
2. Sebutkan yang merupakan besaran  
vektor adalah
Jawab 9. Padas sebuah bidang yang dinaik
Percepatan gaya, jika gaya yang diberikan semakin
Perpindahan besar, maka
Berat Jawab
Kecepatan
Momentum Tekanan yang dikenai bidang semakin
Percepatan gravitasi besar
Impuls
Gaya 10. Tegangan geser terjadi karena
Momen Gaya
jawab
Induksi Magnetik
  Tidak segaris gaya namun pada
penampangnya tidak terjadi momen
3. Gaya yang terjadi adanya suatu rapatan
atau regangan untuk kembali ke keadaan
semula disebut …
Jawab

Gaya pegas

4. Gaya yang timbul dari efek semu ketika


sebuah benda melakukan gerak melingkar yang
arahnya mendekati pusat putaran disebut
jawab
Gaya sentripetal

5. Jika resultan gaya nol, maka pusat


massa dari suatu benda tetap diam, atau
bergerak dengan kecepatan konstan.
Pernyataan tersebut merupakan bunyi hokum
jawab
Newton I 

6. Setiap batang bahan akan berubah


mengalami perubahan bentuk (deformasi), baik
perpanjangan atau perpendekan saat menerima
gaya. Pernyataan berikut merupakan bunyi ….
jawab

Anda mungkin juga menyukai