Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR INOVASI DAN ISIAN INDIKATO

Badan Perencanaan Pembangunan

Nama Inovasi
No.
Indikator Penilaian Inovasi
1 Nama Inovator (pengisi formulir)

2 Nomor Whatsapp/Telegram pengisi formulir

3 Alamat email

4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

5 Nama Inovasi

6 Tahapan Inovasi

7 Inisiator Inovasi

8 Jenis Inovasi

9 Bentuk Inovasi

10 Inovasi Covid-19?

11 Urusan Inovasi Daerah (Dapat lebih dari satu)

12 Waktu Uji Coba Inovasi

13 Waktu Implementasi Inovasi


14 Deskripsi Rancang Bangun dan Pokok
Perubahan yang Dilakukan

15 File Pendukung Rancang Bangun dan Pokok


Perubahan yang Dilakukan (Dapat berupa foto,
video atau tabel)

16 Deskripsi Tujuan Inovasi

17 Upload File Pendukung Deskripsi Tujuan


Inovasi
18 Manfaat Yang Diperoleh

19 Upload File Pendukung Manfaat Yang


Diperoleh
20 Hasil Inovasi
21 Upload File Pendukung Hasil Inovasi

22 Anggaran (jika diperlukan) yaitu Anggaran


untuk inovasi daerah dalam APBD.

23 Proses bisnis (.ppt) (jika ada)

24 Regulasi Inovasi Daerah

25 Upload Regulasi Inovasi Daerah

26 Ketersediaan SDM Terhadap Inovasi Daerah

27 Upload Ketersediaan SDM Terhadap Inovasi


Daerah
28 Dukungan Anggaran

29 Upload Anggaran untuk inovasi daerah dalam


APBD
30 Penggunaan IT

31 Upload data dukung Penggunaan IT


32 Bimtek Inovasi

33 Upload data dukung Bimtek Inovasi

34 Program dan Kegiatan Inovasi OPD dalam


Renstra
35 Upload data dukung Program dan Kegiatan
Inovasi OPD dalam Renstra
36 Tingkat Partisipasi Stakeholder

37 Upload data dukung Tingkat Partisipasi


Stakeholder
38 Pengelola Inovasi Daerah

39 Upload data dukung SK Pengelola Inovasi


Daerah
40 Kecepatan Inovasi

41 Upload data dukung Proses yang digunakan


untuk mengakses inovasi daerah dalam satuan
waktu
42 Pedoman Teknis

43 Upload Pedoman Teknis inovasi

44 Ketersediaan Informasi Layanan

45 Upload data dukung Ketersediaan Informasi


Layanan
46 Kemudahan Informasi Layanan

47 Upload data dukung Informasi Layanan

48 Kemudahan Proses Inovasi Yang Dihasilkan

49 Upload data dukung Kemudahan Proses


Inovasi Yang Dihasilkan
50 Penyelesaian Layanan Pengaduan

51 Upload data dukung Penyelesaian Layanan


Pengaduan
52 Online sistem

53 Upload data dukung Jaringan prosedur yang


dibuat secara daring. Bobot nilai 4
54 Replikasi

55 Upload data dukung Replikasi Inovasi ke


daerah lain
56 Jejaring Inovasi

57 upload data dukung Interaksi antar pelaku


inovasi daerah.
58 Sosialisasi Inovasi

59 Upload data dukung Sosialisasi Inovasi

60 Kemanfaatan Inovasi

61 Upload data dukung Kemanfaatan Inovasi

62 Tingkat Kepuasan penggunaan inovasi daerah

63 Upload data dukung Tingkat Kepuasan


penggunaan inovasi daerah
64 Kualitas Inovasi Daerah

65 Upload video Kualitas Inovasi Daerah


DAFTAR INOVASI DAN ISIAN INDIKATOR INOVASI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

GASTRODIPLOMACY CIREUNDEU

Elivas, SE., M. Sc (Kabid Litbang Bappeda Kota Cimahi)

082121999206

ivas_id@yahoo.co.uk

Bappeda Kota Cimahi

GASTRODIPLOMACY CIREUNDEU

Penerapan

ASN

Non-Digital

Inovasi Pelayanan Publik

Non Covid-19

Pangan, Lingkungan Hidup, Pemberdayaan Masyarakat, Pariwisata, pendidikan,


pertanian.

13 Januari 2017

13 Januari 2018
Menurut data Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi, luas
sawah di Kota Cimahi pada tahun 2018 hanya 173 Ha atau 3,3%
dari total luas wilayah 4.248 Ha (40,2 km2). Kecilnya luas areal
pertanian dapat mengancam ketersediaan pangan. Terlebih
terdapat kebiasaan yang tergambar dalam ungkapan ‘belum makan
jika belum makan nasi’. Padahal, makan tidak harus selalu nasi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya merubah pola pikir dari
awalnya berorientasi beras menjadi pangan non-beras.
Di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat terdapat sebuah
komunitas adat yang tidak mengkonsumsi beras melainkan
singkong beracun yang mengandung asam sianida (HCN) tinggi.
Sebelum 2018 program ketahanan pangan Cimahi dilaksanakan
dengan strategi (orientasi) mempromosikan atau menjual keluar
(outward) produk-produk Cirendeu. Akan tetapi strategi ini
cenderung hanya menjadikan produk Cireundeu sebagai oleh-oleh
dan terlepas dari potensi seni/budaya serta pengetahuan/kearifan
lokal konservasi alam dalam berkebun singkong warga adat
Cireundeu. Bagi warga adat Cireundeu, pengembangan Rasi dan
produk turunanya bukan untuk kepentingan ekonomi semata tetapi
lebih kepada sebagai alat untuk berkomunikasi lintas budaya
dengan masyarakat secara umum.
Perlu dilakukan perubahan strategi yang mampu
mengoptimalkan upaya masyarakat adat dalam mengembangkan
misi social, edukasi publik dan ekonominya melalui penyebaran
pengetahuan/budaya ketahanan pangannya sehingga
pembeli/pengunjung tertarik untuk datang, tinggal, memperoleh
infomasi yang tepat, belajar esensi budaya/seni yang terkait
dengan praktik budidaya dan konservasi alam Cireundeu.

Proposal Gastrodiplomacy Cireundeu

Perlu dilakukan inovasi yang mampu mengoptimalkan upaya


masyarakat adat dalam mengembangkan misi social, edukasi
publik dan ekonominya melalui penyebaran pengetahuan/budaya
Proposal
ketahananGastrodiplomacy Cireundeu
pangannya sehingga pembeli/pengunjung tertarik untuk
datang, tinggal, memperoleh infomasi yang tepat, belajar esensi
budaya/seni yang terkait
Inovasi pun dilakukan dengan
dengan praktik budidaya
menyusun proses dan konservasi
alam Cireundeu.
penyelenggaraan bisnis berdasarkan prinsip–prinsip atau aturan
Cireundeu sangat
adat (kearifan unik
lokal) dengan
yaitu usahaproduk olahannya
pengolahan yang
produk terbuat
turunan
dari
singkong dan kesenian dilakukan sebagai usaha bersamawin the hearts and minds of
singkong beracun. Sesuai ungkapan ‘the best way to
global publics
(komunal). is through
Agar the stomach’
warga mendukung danmaka
terlibat dalam
kuliner dipakai sebagai alat diplomasi (gastrodiplomasi)
pengembangan desa edukasi ketahanan pangan dilakukan warga adat
Cireundeu untuk membagi pengetahuan, kebiasaan,
pengembangan homestay rumah – rumah warga. Pengembangan seni dan
budaya serta
pariwisata jugamemperoleh perhatian
dilakukan dengan publik. Pada
menjadikan akhir tahun
Cireundeu 2017
sebagai
Litbang Bappeda Kota Cimahi mencoba inovasi
lokus summercourse bidang kewirausahaan sosial, seni, dengan merubah
strategi menjadi pengembangan
sosiologi/antropologi potensi
dan lingkungan hidupke bagi
dalam (inward).
mahasiswa
Dilakukan aktifasi branding
nasional/internasional. ketahanan pangan dengan
pengintegrasian kegiatan wisata kuliner, berkesenian, belajar
konservasi alam, pengalaman tinggal di homestay dan
Proposal Gastrodiplomacy
pemanfaatan Cireundeu
media internet.

1. Kenaikan jumlah pengunjung sebesar 33% per bulan (750


menjadi 1000/bulan)
2. jumlah yang menginap 80 orang/bulan
3. 53% yang menginap membeli produk olahan
4. Kenaikan jumlah homestay dari 2 menjadi 17 buah
5. Okupansi 3 hari 2 malam
6. Kenaikan jumlah komunitas usaha dari 1 menjadi 4
7. Kenaikan penjualan produk 85%/bulan
8. Penghasilan homestay 250rb/bulan/rumah
Proposal Gastrodiplomacy Cireundeu

2019 - PERUMUSAN KEBIJAKAN


DAN FASILITASI SERTA
EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN LITBANG,PERUMUSAN
KEBIJAKAN DAN FASILITASI
SERTA EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN 2,2019 -
PENYIAPAN BAHAN PERUMUSAN
KEBIJAKAN DAN FASILITASI
SERTA EVALUASI PELAKSANAAN
KEGIATAN P,2019 - KOORDINASI
DAN KERJASAMA DALAM BIDANG
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN 2019,2018 -
Peningkatan Sumber Daya
Penelitian, Pengembangan, Data
dan Analisis,2018 - Penelitian dan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Mandiri dan Terapan,2018 - Analisis
Kebijakan Pembangunan,2017-
Penelitian, Pengembangan, dan
Kajian Bidang Pemerintahan,2017 -
Penelitian, Pengembangan, dan
Kajian Bidang Ekonomi

Perkada

Dokumen Sistem Inovasi Daerah


(SIDa),Bab 2 SIDa Kota Cimahi,Bab
6 SIDa Kota Cimahi,Bab 7 SIDa
Kota Cimahi,Renstra
Pengembangan klaster dan Sentra
Produk unggulan,Perda Pariwisata
Kota Cimahi

3. Lebih dari 31 keatas

dipuload

3. Anggaran kegiatan inovasi telah dilaksanakan dan di evaluasi

dipuload

3. Pelaksanaan kerja sudah didukung system informasi online/ daring

dipuload
3. Pernah 3 tahun 9 Kali melakukan Bimtek

dipuload

3. Pemerintah daerah sudah menuangkan pengembangan inovasi ke dalam Renstra


dan telah dilaksanakan
dipuload

3. pelibatan masyarakat dan akademisi serta media massa

dipuload

3. ada pengelola dan Ditetapkan dengan SK kepala daerah

dipuload

1. Proses inovasi dapat dilakukan dalam waktu hitungan 8 hari keatas

dipuload

3. Telah terdapat Pedoman Teknis dan dapat diakses secara online

dipuload

3. informasi layanan dapat diakses secara online

dipuload

3. layanan melalui aplikasi online

dipuload

1. Hasil inovasi dapat dihasilkan dalam waktu hitungan 8 hari keatas

dipuload

2. terdapat layanan pengaduan pengguna melalui "media sosial"

dipuload

3. ada dukungan melalui perangkat web aplikasi dan aplikasi mobile (android atau ios)

dipuload
3. Pernah 3 Kali di replikasi di daerah lain

dipuload

3. Inovasi hanya berjalan 3 OPD atau lebih

dipuload

3. ada Foto

dipuload

3. hasil manfaatnya dirasakan diatas 201 orang ketas

Ada (Sebelum dan Sesudah)

Hasil Penlitian Ilmiah

Hasil Penlitian Ilmiah (jurnal terpublish, dipuload)

3. Ada video

Dari Youtube, dipuload


NOVASI
rah

Anda mungkin juga menyukai