Skripsi Yuyun Sukadi
Skripsi Yuyun Sukadi
SKRIPSI
OLEH:
YUYUN SEPTIANI SUKADI
1420118262
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Pemenuhan Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana
Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada
OLEH:
SKRIPSI
Disusun Oleh:
YUYUN SEPTIANI SUKADI
NPM. 1420118262
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
NIDN. 1208098501
iii
LEMBARAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Di Ujikan
Pada Tanggal 04 Desember 2020
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji 1 Penguji II
Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan
NIDN. 120809850
iv
PERNYATAAN PENGESAHAN HASIL PENELITIAN
DATA MAHASISWA
Nama Lengkap : Yuyun Septiani Sukadi
NPM : 1420118262
Tahun Masuk : 2016
Peminatan : Keperawatan Anak
Pembimbing Akademik : Lukman La Bassy, S.Farm.,M.Sc.,Apt
Pembimbing I : Ns. Marice.B.Olla,M.Kep.,Sp.Kep.J
Pemimbing II : Ns. La Rakhmat Wabulla, S.Kep.,M.Kep
JUDUL PENELITIAN
PENGARUH TERAPI MENGGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN
KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA 3-5 TAHUN DI DESA BOOI
KECAMATAN SAPARUA KABUPATEN
MALUKU TENGAH
Mengetahui Mengesahkan
Ketua STIKes Maluku Husada Kepala LPPM
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis benar-
benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pemikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pemikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
vi
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan rasa
tanggung jawab.
vii
Motto
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk orang tercinta dan tersayang atas kasih
sayang yang berlimpah …
Ucapan syukur dan terimaksih untuk Tuhan Yesus yang tak henti-hentinya
memberikan hikmat, petunjuk, dan memberikan kelancaran di setiap proses
yang saya lalui karna tanpa campur tangannya saya tidak dapat menyelesaikan
skripsi ini.
ix
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Usia 3-5 Tahun Di Desa Booi Kecamatan
bantuan, bimbingan, arahan maupun masukan serta kerja sama dari berbagai pihak
maka hal tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti
Husada
2. Dr. Sahrir Sillehu, M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Maluku Husada.
Skripsi ini.
5. Dr. Saidah Rauf, S.Kep., M.Sc selaku dosen Penguji I dan Supriono Serang,
A.Kp. M.Kes selaku dosen Penguji II yang telah meluangkan waktu untuk
x
menguji, mengarahkan dan memberi masukan dalam penyusunan Skripsi
ini.
penelitian.
Skripsi ini.
9. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan
dukungan agar peneliti tetap semangat dalam proses penyusunan Skripsi ini.
11. Semua pihak yang terkait dalam penyusunan Skripsi ini yang tidak dapat
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak sehingga menjadi sebuah ilmu dan pembelajaran
xi
PENGARUH TERAPI MENGGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN
KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA 3-5 TAHUN DI DESA BOOI
KECAMATAN SAPARUA KABUPATEN
MALUKU TENGAH
ABSTRAK
Latar Belakang : Perkembangan sosial emosional anak usia 3-5 tahun salah satunya
adalah menunjukkan rasa percaya diri. Anak usia dini seringkali mengalami hal-hal yang
dapat menurunkan kepercayaan dirinya dikarenakan dalam fase pertumbuhannya
orangtua dan lingkungan sering mengeluarkan kalimat bentakan, larangan dengan kasar
terlebih lagi makian akan membuatnya menghadirkan emosi negatif dan berdampak
pada perasaan sedih, takut dan merasa bersalah. Terapi menggambar dapat membantu
anak mengekspresikan perasaannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh terapi menggambar untuk meningkatkan kepercayaan diri
anak usia 3-5 tahun di Desa Booi Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku
Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan
rancangan one-group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh anak usia 3-5 tahun di Desa Booi sebanyak 30 anak. Teknik pengambilan sampel
yaitu purposive sampel sebanyak 20 anak. Pengumpulan data dengan cara observasi.
Analisis bivariat menggunakan uji statistik non parametrik dengan uji Wilcoxon. Hasil :
Hasil uji Wilcoxon (p value 0,000) karena nilai p < 0,05, secara statistik terdapat
perbedaan sebelum dan setelah dilakukan terapi menggambar dengan diperoleh median
0,000 dengan nilai minimum-maksimum 1-5 kepercayaan diri sebelum dilakukan terapi
menggambar dan median 8,50 dengan nilai minimum-maksimum 1-6 setelah dilakukan
terapi menggambar. Kesimpulan: Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh terapi menggambar terhadap peningkatan kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun
di Desa Booi Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah.
xii
The Effect of Drawing Therapy to Increase Self-confidence of
Children aged 3-5 Years in Booi Village, Saparua District,
Central Maluku Regency
ABSTRACT
YUYUN SEPTIANI SUKADI1), Ns.MARICE. B. OLLA, M.Kep.,Sp.Kep.J 2)
Ns.MARIYATI MARDJUKY, S.Kep 3)
1) Student of STIKes Maluku Husada
2) Lecturer at STIKes Maluku Husada
3) Lecturer at STIKes Maluku Husada
Background: Social emotional development of children aged 3-5 years, one of which is
showing self-confidence. Early childhood often experiences things that can lower their
self-confidence because in their growth phase, parents and the environment often issue
yelling sentences, harsh prohibitions, especially swearing, will make them present
negative emotions and have an impact on feelings of sadness, fear and guilt. Drawing
therapy can help children express their feelings. Purpose: This study aims to determine
the effect of drawing therapy to increase the confidence of children aged 3-5 years in
Booi Village, Saparua District, Central Maluku Regency. Method: This study used an
experimental research method with a one-group pre-design. -test post-test design. The
population in this study were all children aged 3-5 years in Booi Village as many as 30
children. The sampling technique was purposive sample of 20 children. The data was
collected by means of observation. Bivariate analysis used non-parametric statistical tests
with the Wilcoxon test. Results: Wilcoxon test results (p value 0.000) because the p value
<0.05, statistically there was a difference before and after drawing therapy with a median
of 0.000 with a minimum-maximum value of 1-5 confidence before doing drawing
therapy and a median of 8.50 with a minimum-maximum value of 1-6 after drawing
therapy. Conclusion: From the results above, it can be concluded that there is an effect of
drawing therapy on increasing the confidence of children aged 3-5 years in Booi Village,
Saparua District, Central Maluku Regency.
DAFTAR ISI
xiii
Halaman
Motto………………………………………………………………………... viii
Persembahan ……………………………………………………………….. ix
BAB I PENDAHULUAN
xiv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
xv
3.3 Hipotesa Penelitian …………………………………………… 43
xvi
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
6.2 Saran…………………………………………………………... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 5.2 Tingkat Kepercayaan Diri Anak Sebelum dan Sesudah Terapi 57
Menggambar …………………………………………………..
Tabel 5.3 Hasil Observasi Rasa Percaya Diri Anak Pre Test dan Post 58
Test …………………………………………………………….
xix
DAFTAR LAMPIRAN
xx
BAB I
PENDAHULUAN
manusia. Pada masa ini mulai tumbuh rasa ingin tahu yang tinggi
terhadap sesuatu hal, baik yang dilihat maupun yang didengar. Untuk
baik dari keluarga, sekolah maupun masyarakat umum. Anak perlu mendapat
pada Januari 2018 mencapai 7,53 miliar jiwa. Dari jumlah tersebut, terbanyak
merupakan anak berusia 0-4 tahun, yakni mencapai 662 juta jiwa atau sekitar
8,7% dari total populasi, diikuti usia 5-9 tahun dan 10-14 tahun. Sementara
yang berusia di atas 100 tahun mencapai 500 ribu jiwa atau sekitar 0,01% dari
populasi.
Hasil proyeksi penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018
menunjukkan bahwa sebesar 30,1% atau 79,55 juta jiwa penduduk Indonesia
adalah anak-anak berusia 0-17 tahun. Artinya bisa dikatakan bahwa satu
Masa anak usia dini disebut juga sebagai masa awal kanak-kanak yang
sebutan-sebutan yang diberikan oleh para orang tua, pendidik dan ahli
psikologi untuk anak usia dini. Menurut Hurlock (1978) masa kanak-kanak
perkembangan anak usia dini, karena perkembangan emosi yang baik akan
pengertian mereka terhadap cara kerja pikiran dan terhadap pengaruh emosi
adalah menunjukkan rasa percaya diri. Hal tersebut ditegaskan oleh Brewer
kehidupan anak dijelaskan oleh Anita Lie (2003), bahwa anak yang percaya
prestasinya sendiri, akan dipercaya oleh orang lain, dan akan tumbuh dalam
mandiri (Ningsih,2014).
harga diri anak. Lautser (2003) medefinisikan kepercayaan diri sebagai suatu
sikap atau perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri, sehingga seseorang
tidak terpengaruh orang lain. Rasa percaya diri merupakan keyakinan pada
tujuan dalam kehidupan dan percaya bahwa dengan akal budi mampu untuk
2018).
pengalaman ini akan terbawa sampai pada masa usia sekolah bahkan hingga
dewasa (J.Rohma,2018).
individu dapat bertindak sebagai pemimpin (Lukeet al, 2016). Selain itu
oleh Atik Cimi, Neka Fdan Dewi Rahmayanti (2014), mengungkapkan bahwa
anak diusia sekolah memiliki kemampuan eksistensi diri yang rendah karena
bahwa ada dampak yang serius jika kepercayaan diri anak tidak dibangun
sejak dini.
Setiap anak memiliki potensi, dan setiap potensi yang dimiliki setiap
dan kekuatan yang dimiliki anak baik fisik maupun mental. Potensi anak ini
bersifat dinamis, hal ini berartibahwa potensi ini dapat diasah dan
dikembangkan. Menurut Arkin Ridho (2014) bahwa potensi diri anak akan
5
berkembang dengan baik bila ditunjang dengan adanya rasa percaya diri yang
Pada masa usia prasekolah khususnya usia 3-5 tahun, otak akan tumbuh
secara cepat dengan memproduksi jutaan sel, koneksi atau sinaps diantara
kepercayaan diri pada anak. Prinsip dalam terapi bermain adalah mengajak
membebaskan anak dari rasa malu dan menghalangi anak yang suka
kejadian atau hal yang selama ini disukai atau tidak disukai. Melalui terapi
menggambar, hal-hal yang ditekan dalam alam bawah sadar dapat diangkat
dapat memperoleh gambaran secara visual apa yang sedang dialami dan
Desa Booi merupakan salah satu Desa yang terletak di Pulau Saparua,
Di Desa Booi masih ditemui ciri-ciri anak-anak yang kurang percaya diri.
orangtua yang memiliki anak usia 3-5 tahun yang berlokasi pada Desa Booi –
bahwa anaknya masih malu-malu ketika tampil di depan umum, ada juga
sesuatu, bahkan ada tiga orangtua yang mengatakan bahwa mereka merasa
Diri Anak Usia 3-5 Tahun Di Desa Booi Kecamatan Saparua Kabupaten
Maluku Tengah.
Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Usia 3-5 Tahun Di Desa Booi
a. Bagi Peneliti
Maluku Tengah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dirinya. Dalam bentuk intervensi yang singkat dan jumlah sesi yang
hal yang sudah ada sebelumnya menjadi sebuah karya yang lebih
lewat menggambar;
kepuasan;
sendiri”.
b. Setting
13
c. Alat
d. Metode
Diskusi
e. Langkah Kegiatan
1) Persiapan
2) Orientasi
a) Salam Terapeutik
b) Evaluasi/Validasi
c) Kontrak
lain.
selesai.
3) Tahap Kerja
4) Tahap Terminasi
a) Evaluasi
mengikuti terapi.
b) Tindak Lanjut
melalui gambar.
makna gambar.
d. Wawancara
gambar, namun jika anak enggan, maka terapis yang lebih aktif
untuk bertanya pada anak tentang gambar yang telah dibuat anak.
f. Observasi
anak.
g. Konseling
berawal dari tekad pada diri sendiri untuk melakukan segala sesuatu
semaksimal mungkin.
(Rini Hildayani, 2005) pada usia 0-1 tahun yaitu basic trust vs
dari orang lain, terutama ibu. Seorang anak akan memiliki rasa
jika anak tidak mendapat rasa percaya dan mengalami mistrust, maka
percaya diri.
19
1) Konsep Diri
2) Harga Diri
3) Kondisi Fisik
20
yang terlihat jelas oleh orang lain. Jika orang tersebut tidak
4) Pengalaman Hidup
1) Pendidikan
berpendidikan rendah.
2) Pekerjaan
3) Lingkungan
yang dimiliki.
2013 dijelaskan bahwa ada 2 hal yang utama yang bias diupayakan
a. Hasil Karya
c. Merasa berharga
situasi
yang teratur, tidak terlalu cepat atau tidak terlalu pelan, tidak
lainnya.
sendiri.
merasa aman.
Gejala yang sering terlihat adalah anak tidak berani masuk kelas
tes, sulit bergaul dengan orang lain, dan tidak berani menjawab
a. Defenisi pertumbuhan
2008).
31
b. Defenisi perkembangan
penting (Fikriyani,2013)
versus malu-malu (2-4 tahun), tahap inisiatif versus rasa bersalah (3-6
Pada tahap ini anak mulai mencari pengalaman baru secara aktif.
oleh ibu dan ayah atau yang merupakan orang terdekat anak
(Depkes,2012).
dari tanahliat atau lilin, bermain berjualan, belajar mengukur dan lain-
lain. (Depkes,2012)
(Depkes,2012).
35
(Depkes,2012) .
meningkatkan kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun di desa Booi Kecamatan
Beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya yaitu :Tabel 2.4
Keaslian Penelitian
No Judul/ Desain Sampel Variabel Instrumen Analisis Hasil
Pengarang
1 M.Mulyawan Quasy 33 responden Variabel Lembar Analisis unvariat hasil uji Univariat menunjukan
&Agustina,2018 eksperimenta independen observasi dan bivariat bahwa sebelum dilakukan terapi
) l dan varabel kreasi seni menggambar sebagian
Terapi kreasi dengandesai dependen besar tidak mampu (60, 6%) dan
seni nOne setelah dilakukan terapi kreasi seni
menggambar GroupPretes menggambar sebagian besar mampu
terhadap t-Postest. (84, 8%). Dari hasil uji paired sample
kemampuan t test didapatkan nilai p value. 000
melakukan dimana nilai p< 0, 05. maka dapat
menggambar diartikan Ha diterima dan Ho di tolak
bentuk pada dan ada pengaruh terapi kreasi seni
pasien harga diri menggambar terhadap kemampuan
rendah melakukan kegiatan pada pasien
harga diri rendah di Rumah Sakit
Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
2 (Rani et Quasi anak usia 3-6 Variabel Lembar Analisi unvariat Hasil penelitian pada terapi
al.,2019) Eksperiment tahun dengan independen observasi dan bivariat menggambar didapatkan nilai pre-
Efektivitas al dengan 30 dan varabel test13 responden (86,7%) berada
Terapi desain responden dependen dalam cemas berat dengan nilai rata-
Menggambar pretest – yang dibagi rata 2,13, sedangkan nilai post-test 9
Dan Mewarnai postest kedalam 2 responden (60,0%) beradadalam
Gambar without kelompok cemas sedang, dengan nilai rata-rata
Terhadap control. intervensi 3,13. Berdasarkan hasil penelitian
Kecemasan tersebut dapat disimpulkan bahwa
Hospitalisasi terapi menggambar berpengaruh
Usia Prasekolah dalam menurunkan kecemasan,
37
3 (Novira & Experimental 30 anak Variabel Lembar Analisis unvariat Hasil penelitian sebelum penerapan
Wesiana,2019) dengan independen Observasi dan bivariat APE menunjukkan sebagian besar
Pengaruh desain One dan dependen (70%) mempunyai kepercayaan diri
penerapan alat Group Pre rendah dan hasil setelah dilakukan
permainan tes-Pos test. penerapan APE sebagian besar
edukatif (APE) (63,33%) mempunyai kepercayaan
terhadap diri tinggi. Hasil uji analisis
peningkatan didapatkan nilai ρ= 0,000<α=
kepercayaan diri 0,05maka Ho ditolak artinya APE
anak usia 3-5 pengaruh terhadap peningkatan
tahun di kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun
kelompok di KB Aisyiyah 14 Pabean Cantian
bermain Kota Surabaya.
Aisyiyah 14
Pabean Cantian
Kota Surabaya
4 (J.Rohma, 2018) Pendekatan 41 orang Variabel Lembar Analisis unvariat Hasil penelitian menginformasikan
Pembentukan mix method, independen Observasi dan bivariat bahwa pujian memiliki pengaruh
kepercayaan diri menggabung dan dependen yang signifikan terhadap
anak melalui kan dua jenis pembentukan rasa pecaya diri pada
pujian pendekatan anak dengan analisis data statistik
yaitu didapatkan hasil bahwa nilai
kuantitatif >t hitung- t tabel yaitu 3.04 > 1.686
dan dan nilai signifikan variable constant
kualitatif. yang lebih kecil dari nilai
probabilitas 0.004 < 0.005. Analisis
secara kualitatif menampilkan bahwa
pemberian pujian pada anak
memberikan pengaruh yang positiif
dalam proses pembentukan rasa
38
percaya dirinya.
5 (M.Luqman,201 eksperimenta 20 orang Variabel Model Analisis unvariat Hasil analisis data menggunakan
9) l-kuasi independen Pengukuran dan bivariat Independent Sample T-test
Efektivitas dengan dan dependen Skala menunjukkan (t = 2.112 & p = 0.049,
psikodrama desain p< 0,05) artinya terdapat perbedaan
untuk pretest- yang signifikan pada skor
meningkatkan posttest kepercayaan diri pretest-posttest.
kepercayaan diri control Hasil uji Paired Sample Ttest pada
anak group kelompok eksperimen
design. menunjukkan (t = -4.670 &
p = 0.001, p< 0,05) artinya
terdapat perbedaan pada
skor kepercayaan diri
pretest-posttest. Hasil uji t
Test menunjukkan (t =
3.860 & p = 0.000, p<0,05)
artinya terdapat perbedaan
yang signifikan pada skor
kepercayaan diri setelah
diberikan perlakuan
psikodrama.
39
Berdasarkan tabel 2.4 Keaslian Penulisan dapat dilihat perbedaan dan
peneliti sendiri.
a. Perbedaan
kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun dengan metode experimental dan
kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun dengan metode experimental dan
KERANGKA KONSEPTUAL
Kepercayaan Diri
Anak Usia 3-5 Tahun
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepercayaan
diri :
1. Pendidikan Keluarga
2. Pendidikan Formal
\
Terapi Menggambar
Keterangan :
: Garis Pengaruh
: Intervensi
Adapun kerangka konsep yang dibentuk oleh peneliti dalam penelitian ini
Kepercayaan diri
Terapi Menggambar anak usia 3-5
tahun
Keterangan :
: Garis Pengaruh
: Intervensi
menggambar akan diberikan kepada anak usia 3-5 tahun di Desa Booi
diri anak 3-5 tahun sebelum diberikan intervensi dan setelah dilakukan
intervensi.
44
Hipotesis adalah hasil yang diharapkan atau hasil yang diantisipasi dari
Tengah.
METODE PENELITIAN
2020.
4.3.1 Populasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
46
4.3.2 Sampel
penelitian
2017). Pada penelitian ini variabel bebas yang diteliti adalah terapi
menggambar.
Veriabel terikat dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri anak usia
3-5 tahun.
2017).
48
yang telah dipilih. Dengan kata lain instrument penelitian dapat disebut
tulis, dan pensil warna. Dan terapi menggambar akan dilakukan sesuai
sistematis.
f
p= x 100 %
N
Keterangan :
N = Jumlah frekuensi.
Kriteria Keberhasilan :
primer yang didapatkan langsung dari responden penelitian dan data sekunder
Tengah.
lokasi penelitian.
data.
insrumen penelitian.
tugas.
a) Editing
kurang.
b) Koding
dan variabel.
c) Entry Data
d) Cleaning Data
diri anak usia 3-5 tahun sebelum dan sesudah diberikan terapi
menggambar.
menggambar terhadap kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun dan uji
hal tersebut subyek yang menjadi sampel juga diberikan informasi lain
identifikasi responden.
penelitian.
5.1 Hasil
penelitian ini adalah one-group pre-test post-test design kepada anak usia 3-
5 tahun di Desa Booi untuk melihat kepercayaan diri anak sebelum dan
penelitian ini adalah lembar observasi. Yaitu peneliti mengamati perilaku dari
tersebut di input ke dalam SPSS Versi 19.0 Inch dan diolah menggunakan
Booi memiliki kondisi fisik wilayah yang berbukit yang selalu dijuluki
Negeri Booi baik dari sisi fisik wilayah maupun karakter kehidupan
wilayah petuanan lebih kurang 11,4 Km2, terdiri dari daerah daratan
seluas 6,8 Km2 dan lautan 4,6 Km2, dengan memiliki garis pantai
berikut :
Tabel 5.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dan
Urutan Anak Ke Berapa
Variabel N (%)
Usia
3 tahun 3 15
4 tahun 8 40
5 tahun 9 45
Total 20 100
Jenis Kelamin
Laki-laki 11 55
Perempuan 9 45
Total 20 100
58
Anak Ke Berapa
Anak ke-1 5 25
Anak ke-2 8 40
Anak ke-3 5 25
Anak ke-4 2 10
Total 20 100
Berdasarkan Tabel 5.1 karakteristik responden, lebih banyak
adalah usia 5 tahun yaitu 9 orang (45%) dan lebih sedikit berumur 3
jumlah anak laki-laki lebih banyak yaitu 11 orang (55%) dan anak
karakterisitik anak ke-2 lebih banyak yaitu 8 orang (40%) dan yang
Menggambar
Tabel 5.2
Tingkat Kepercayaan Diri Anak Sebelum dan Sesudah Terapi Menggambar
Tingkat Kepercayaan Diri Frekuensi Precent %
Pre Test
Belum Berkembang (BB) 4 20 %
Mulai Berkembang (MB) 10 50 %
Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 5 25 %
Berkembang Sangat Baik (BSB)
1 5%
Post Test
Belum Berkembang (BB) 1 5%
Mulai Berkembang (MB) 3 15 %
Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 9 45 %
Berkembang Sangat Baik (BSB)
7 35 %
Total 20 100,0
0,024. sehingga p-value <α (0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada
Tabel 5.3 .Hasil Observasi Rasa percaya Diri Anak Pre Test dan Post
Test
No Inisial Pre Test (%) Post Test (%)
0,000) karena nilai p < 0,05, secara statistik terdapat perbedaan sebelum
5.2 Pembahasan
Menggambar
tahun dengan didominasi oleh anak usia 5 tahun. Metode yang digunakan
adalah observasi pada pre-post test. Pada pre test anak diberikan kegiatan
menunjukannya pada teman yang lain. Pada pre test hasil observasi
sebanyak 50% dan belum berkembang sebanyak 20%. Saat diberi kegiatan
ada anak yang mengangis jika ditinggal orangtua, anak sering mengatakan
tidak bisa, diam dan sering menunduk bahkan ada anak yang marah ketika
disentuh atau bertanya padanya. Dari hasil observasi juga masih ada anak
Menurut peneliti hal ini terjadi karena anak belum terbiasa dengan
kondisi lingkungan yang ramai. Dan juga dapat disebabkan karena anak
tidak dibiasakan oleh orang tua untuk mandiri sejak dini. Ada orangtua
mencubit dan bahkan memukul anaknya didepan anak yang lain. Ada
bersalah. Anak pra sekolah atau anak usia 3-6 tahun mencoba untuk
Persetujuan dari orang lain akan meningkatkan inisiatif. Jika tindakan anak
usia pra sekolah tidak diizinkan atau tidak mendapat persetujuan dari
anak menjadi sulit belajar, pasif, kurang inisiatif, selalu takut mencoba hal
temannya.
berbagi, dan tidak ragu dalam mengambil pensil warna dan kertas, berkata
dan kemarahannya.
sensasi, yaitu taktil, visual dan kinestetik. Hal ini menjadi alasan mengapa
63
mengatakan bahwa ekspresi artistik yang bebas adalah pusat dari proses
inilah yang dapat membangkitkan rasa kepercayaan diri anak. Selain itu
yang lembut dan juga dapat melalui perantara orang ketiga anatar lain
gambar dan makna dari gambar yang dibuat anak sehingga dapat
menanamkan rasa percaya diri anak sejak usia dini dengan : memberikan
sehingga anak nanti ketakutan sendiri; memberikan anak kasih sayang dan
dapat dijadikan terapi suportif untuk pasien dengan harga diri rendah
diri karena pasien dapat mengevaluasi keadaan diri dengan baik dan dapat
65
dimiliki.
membatasi kunjungan dari luar. Selain itu ada responden yang telah ke luar
kesehatan Covid-19.
BAB VI
6.1 Kesimpulan
menggambar terhadap kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun di Desa Booi
6.1.1 Tingkat kepercayaan diri anak usia 3-5 tahun di Desa Booi sebelum
yaitu 20%.
6.1.2 Tingkat kepercayaan diri usia 3-5 tahun di Desa Booi setelah
diri anak usia 3-5 tahun di desa Booi Kecamatan Saparua Kabupaten
Maluku Tengah.
6.2 Saran
kepercayaan dirinya.
yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran I
Hormat Saya
Lampiran II
Tanggal Pengisian :
Petunjuk Pengisian :
memberikan tanda centang (√) pada kotak pilihan jawaban yang tersedia .
3. Dalam penelitian ini tidak ada jawaban yang benar atau salah.
Identitas Partisipan :
1. No. partisipan :
2. Umur :
5. Pekerjaan :
6. Lama Bekerja :
7. Riwayat Pendidikan :
8. Riwayat Kesehatan :
Lampiran III
(INFORMED CONSENT)
yang berjudul :
Usia 3-5 Tahun Di Desa Booi Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah”.
sehingga terjadinya risiko sangat minimal. Partisipan yang terlibat pada penelitian
ini akan mendapatkan insentif berupa souvenir dari peneliti. Apabila terjadi
Persetujuan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari siapapun.
Booi, 2020
Lampiran IV
TERAPI MENGGAMBAR
Lampiran V
LEMBAR OBSERVASI
A. Data Demografi
No. responden :
Umur :
Jenis Kelamin :
Anak ke berapa :
Ya Tidak Ya Tidak
Keterangan :
Ya : Skor 1
77
Tidak : Skor 0
Lampiran VI
nilai
Jenis Anak nilai
No Inisial Usia Ket. post Ket.
kelamin Ke- pre test
test
1 Y.A 3 2 1 1 BB 2 MB
2 K.S 4 1 2 4 BSH 5 BSB
3 G.N 5 1 2 4 BSH 6 BSB
4 F.P 4 2 1 3 MB 5 BSB
5 H.P 4 1 2 4 BSH 4 BSH
6 S.L 4 2 3 2 MB 4 BSH
7 S.P 5 1 2 3 MB 4 BSH
8 L.P 4 2 3 2 MB 4 BSH
9 E.P 5 1 2 3 MB 5 BSB
10 T.L 5 1 4 2 MB 4 BSB
11 I.H 4 2 2 4 BSH 6 BSB
12 S.H 3 1 3 1 BB 3 MB
13 J.P 5 1 3 2 MB 4 BSH
14 V.P 3 2 3 1 BB 1 BB
15 M.W 4 1 2 3 MB 4 BSH
16 I.P 5 2 1 3 MB 5 BSB
17 K.H 4 2 4 5 BSB 5 BSB
18 J.N 5 1 1 1 BB 2 MB
19 N.T 5 2 1 4 BSH 4 BSH
20 G.P 5 1 2 2 MB 4 BSH
78
Lampiran VII
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Anak Ke-
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lampiran VIII
HASIL UJI NORMALITAS
Cases
Descriptives
Median 3.00
Variance 1.484
Minimum 1
Maximum 5
Range 4
Interquartile Range 2
82
Median 4.00
Variance 1.629
Minimum 1
Maximum 6
Range 5
Interquartile Range 1
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Lampiran IX
HASIL UJI WILCOXON
Ranks
Ties 4c
Total 20
Test Statisticsb
Z -3.666a
Lampiran X
DOKUMENTASI PENELITIAN