Anda di halaman 1dari 2

Modul Homeschool: 0-2 tahun (Aku Anak Sehat)

MODUL HOMESCHOOL
July 2006 (0-2 tahun)
TEMA : Aku Anak Sehat

Perkembangan Motorik Anak usia 0-2 tahun :


Sensori Motor (usia 0-2 tahun)
Dalam tahap ini perkembangan panca indra sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan
terbesarnya adalah keinginan untuk menyentuh/memegang, mencoba rasa, apapun benda yang
dirasa baru oleh anak. Hal ini terjadi karena didorong keinginan untuk mengetahui reaksi dari
perbuatannya. Tentunya kecenderungan ini tidak membuat orang tua menjadi banyak
melarang. Karena serba melarang akan menumbuhkan rasa tidak percaya diri pada anak dan
mengurangi rasa aman pada anak, akhirnya pada perkembangan lebih lanjut, anak akan
mengalami masalah psikologis lainnya.
Tindakan terbaik adalah senantiasa mengawasi anak dan menjauhkan dia dari akibat buruk
yang akan terjadi. Karena anak usia 0-2 tahun belum tahu arti berbahaya akibat perbuatannya.
Misalnya mainan terlalu kecil, benda tajam, terjepit, beracun,dan lain-lain.

Arahan mengajar untuk orang tua :


1. Perlakukan anak dengan lembut dan penuh kasih sayang. Hal ini akan melahirkan rasa
percaya diri dan rasa aman pada anak.
2. Hindari memberikan pelajaran pada saat orang tua tidak fit atau kelelahan.
3. Lakukan belajar sambil bernyanyi dan jangan berhenti untuk terus mengajak berkomunikasi
dengan anak.
4. Jangan lupa mulailah apapun kegiatan bersama anak dengan basmalah dan do’a sebagai
pembiasaan untuk anak.

Kegiatan mingguan :
Minggu 1 :
Materi : Mengenal Hijaiyah dan bermain air
1. Tulislah huruf-huruf hijaiyah pada karton besar. Gunakan spidol hitam untuk menulis huruf –
hurufnya. Tempelkan di tempat yang mudah dilihat anak-anak.
2. Ajaklah anak bernyanyi hijaiyah dengan melodi lagu ‘twinkle-twinkle little star’ di ubah
liriknya dengan huruf-huruf hijaiyah. Nyanyikan menjelang tidur siang atau malam.
3. Sediakan air dalam ember-ember kecil. Siapkan pula wadah-wadah kecil untuk mengambil air
oleh anak. Ajak anak bermain air dengan menuangkan air dari ember yang satu ke ember yang
lain.
4. Berenang di kolam plastic. Pastikan air tidak terlalu banyak. Sediakan botol-botol minuman
yang sudah dibersihkan sebelumnya. Ajak anak menepuk-nepuk air dengan botol tersebut.
Sambil mengajak bernyanyi, kenalkan anak dengan nada suara yang di timbulkan tepukan botol
pada air .
5. Bermain balon sabun (sabun dama), Perhatikan dengan cermat agar sabun tidak tertelan
anak atau mengenai matanya. Orang tua bisa meniupkan sabun dan anak menepuk sabun-sabun
yang terbang.

Minggu 2
Materi: Menerapkan rutinitas kebersihan dan kesehatan
1. Biasakan anak dengan rutinitas sehari-hari yaitu: bangun pagi, mandi,gosok gigi, makan,
minum, bermain, tidur, dll, dalam waktu yang tetap dan teratur. Hal ini selain bertujuan untuk
kesehatan juga untuk menerapkan kedisiplinan dan menumbuhkan kepercayaan diri anak
karena anak merasa aman, dipelihara dan diperlakukan dengan baik dan konsisten.
2. Biasakan anak untuk gosok gigi setelah makan. Semenjak gigi pertama muncul biasakan
untuk membersihkannya baik dgn kain kasa atau sikat gigi khusus. Sediakan 2 sikat gigi yang
satu khusus dipegang ibu untuk menyikat gigi anak dan sikat gigi yg dipegang anak, karena anak
biasanya senang menggigit gigit dan bermain main dgn sikat giginya. Beri kesempatan anak
untuk menggosok giginya sendiri baru kemudian disempurnakan oleh ibu/bpk.

Minggu 3
Materi: Mengenal anggota badan
1. Sejak bayi mereka senang menatap dan mengamati wajah ibunya, oleh karena itu
perkenalkan kepada mereka nama2 anggota tubuh/wajah pada saat menyusui atau saat
bermain. Sentuhkan tangan anak pada anggota tubuh yg disebutkan, hal ini untuk merangsang
indera peraba dengan berbagai macam tekstur dan bentuk.
2. Pada saat memandikan atau memijat, sebutkan nama anggota tubuh yg sedang disentuh ibu.
Misalnya: punggungnya disabuni ya… perutnya juga…dada….dst.
3. Bernyanyi:
I. Dua mata saya..
Hidung saya Satu
Satu mulut saya, tidak berhenti berdzikir
II. Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut kaki
Daun telinga, mata, hidung dan pipi

Minggu 4 :
Materi Mengenal adab makan minum dan Mengenal warna
1. Sediakan makanan anak berupa campuran aneka warna. Cuci tangan anak, awali dengan
basmalah dan do’a mau makan, biasakan memakai tangan kanan untuk makan. Bila telah
selesai, ucapkanlah do’a setelah makan-minum. Begtupun saat menyusui, awali dengan
basmalah dan do’a, lalu akhiri dengan do’a dan hamdalah.
2. Kenalkan anak pada aneka sayuran. Ada brokoli yang hijau, tomat yang merah, lemon yang
kuning, paprika orange,dll. Akan usia 0-2 thn mampu berkonsentrasi selama 2 menit. Lakukan
pengenalan warna dan nama-nama sayuran dengan cara sebagai berikut : Orangtua bisa
mengatakan dalam waktu dua menit, “ Ini buah tomat dek, warnanya merah, jumlahnya ada tiga
buah,…” Tak lama setelah mendengar hal itu, mungkin anak akan kembali berlari atau
mengalihkan perhatiannya pada hal yang lain. Jangan khawatir, bukan berarti anak tidak
menangkap apa yang dikatakan orangtuanya. Setelah dua menit, cobalah menyanyi dulu,
kemudian arahkan lagi konsentrasi anak dengan mengalihkannya pada media belajar yang
sudah Anda siapkan.
3. Lakukan pijat pada anak Anda menjelang tidur. Manfaat pijat ini adalah untuk melancarkan
peredaran darah, menstimulasi kemampuan motorik anak, dan menghilangkan ketegangan
otot-otot anak setelah banyak melakukan aktivitas seharian.
4. Mari mewarnai. Ajak anak mewarnai gambar di bawah ini. Sebutkan warna-warna yang
digunakan. Lakukan pewarnaan sesuai warna aslinya.

Anda mungkin juga menyukai