Anda di halaman 1dari 7

p-ISSN: 1411-8912

e-ISSN: 2714-6251
http://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika

KEBERADAAN FASILITAS TAMAN HIJAU KOTA PURWODADI DAN


PENGARUHNYA TERHADAP KENYAMANAN PENGUNJUNG
ABSTRACT
Suharyani
Open spaces located in urban areas have functioned as spaces for citizen
Program Studi Arsitektur UMS
interaction for a variety of useful functions and interests. The existence of
Email : yani.ummumufti@gmail.com
existing city parks can be utilized by citizens of the city to the fullest. This has
become one of the alternatives that can be utilized by the city community for
Febri Arsetyo Wibowo
more comfortable interactions. Judging from the function of researchers
Program Studi Arsitektur UMS interested in conducting research by formulating the problem namely how
e-mail : Farsetyo@gmail.com the completeness of facilities and comfort in Green Garden Purwodadi City
and how comfort is felt when using the facilities available. Green Open
Space Arrangement (RTH) is still being promoted by the regency government
due to the lack of open green space in Grobogan Regency. So far there have
only been 12.8% of public green open space, while at least it requires 20% of
green open space from urban areas. Therefore, Purwodadi Green Park was
chosen as the object of research. Purwodadi Green Park is a new vehicle for
free and fun family recreation in downtown Purwodadi, Grobogan Regency.
This study aims to find out how the criteria of a comfortable city park to
interact for urban communities. Then to find out the level of comfort, can be
known by using data collection methods of observation and open
questionnaires. The result of study is that Purwodadi Green Park not in
accordance with established standards. The incomplete facilities have
resulted in visitors inconvenience caused by the lack of trees in the green
park, so that during the day visitors feel the heat due to direct exposure to
sunlight
KEYWORDS : comfort, green park, facilities, trees
PENDAHULUAN dipilih Taman Hijau Kota Purwodadi sebagai obyek
Masyarakat Indonesia sudah mengetahui penelitian. Penelitian terletak di Jl. Dr. Soetomo,
berbagai taman kota beserta fasilitasnya yang Purwodadi, tepatnya di belakang Rumah Sakit Islam.
umumnya berada di pusat kota itu. Terkadang masih Taman ini letaknya strategis, dan akses menuju lokasi
banyak terdapat orang yang belum mengetahui pasti cukup mudah. Taman Hijau Kota Purwodadi
fasilitas yang berada di taman kota. Alasan dibuatnya merupakan wahana baru sebagai rekreasi keluarga
taman kota yaitu dapat menjadi tempat rekreasi bagi yang gratis dan menyenangkan di pusat kota
keluarga yang tidak ingin pergi jauh atau tidak ingin Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Taman Hijau kota
keluar kota, dan dapat digunakan sebagai tempat Purwodadi dibangun sebagai implementaasi amanat
olahraga salah satunya seperti jogging. Taman Kota Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang
merupakan salah satu ruang terbuka yang berada di penataan ruang yang mensyaratkan ruang terbuka
dalam kota dan layak difungsikan sebagai ruang hijau pada wilayah kota paling sedikit 30% dari luas
interaksi warga kota dan untuk berbagai fungsi serta wilayah kota.
kepentingan yang bermanfaat. Taman kota Penelitian Taman Hijau Kota Purwodadi penting
mensyaratkan kenyamanan bagi pengunjungnya, dilakukan mengingat taman ini menjadi tujuan
mengingat banyak aktivitas pengunjung dapat masyarakat untuk berekreasi, namun tampaknya
dilakukan di dalamnya. masih belum memenuhi kebutuhan berekreasi.
Kota Purwodadi adalah salah satu kota di Jawa Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dapat
Tengah yang terus menggalakkan program Penataan diangkat adalah bagaimana kelengkapan fasilitas
Ruang Terbuka Hijau (RTH), mengingat masih pada Taman Hijau Kota Purwodadi, serta tingkat
kurangnya RTH di Kabupaten Grobogan. Selama ini kenyamanan yang dapat dirasakan pengunjung.
baru terdapat 12.8 % RTH publik, sedangkan minimal Penelitian taman kota ini bertujuan untuk
membutuhkan 30% RTH dari luas perkotaan. mengevaluasi keberadaan taman, yang sesungguhnya
Pengembang dan pemerintah melakukan peluasan merupakan ruang terbuka hijau dengan fungsi utama
RTH secara bertahap dari tingkat perumahan atau yaitu untuk keindahan dan interaksi sosial. Penelitian
desa kemudian kelurahan, kecamatan hingga ini dilakukan dengan pengamatan aktivitas,
kabupaten (Grobogan Today, 2017). Oleh Karena itu komponen taman serta identifikasinya.

72 |SINEKTIKAJurnal Arsitektur, Vol. 15 No. 2 Juli 2018


Suharyani, Febri Arsetyo Wibowo

Pengertian Taman Kota c. Semak ialah tanaman yang ukurannya agak


Taman kota merupakan suatu kawasan ruang kecil dan rendah, tumbuhnya melebar atau
terbuka hijau di wilayah perkotaan, lengkap dengan merambat. Jenis semak adalah teh-tehan.
segala fasilitasnya untuk kebutuhan masyarakat kota d. Tanaman penutup tanah merupakan tanaman
sebagai tempat rekreasi aktif (taman aktif) maupun yang memiliki daun dan bunga indah, tumbuh
tempat rekreasi pasif (taman pasif). Taman sebagai agak tinggi, seperti krokot, nanas hias dan
tempat rekreasi warga kota, juga sebagai paru-paru lainnya.
kota, dan sebagai pengendali iklim mikro, konservasi e. Rumput yaitu tanaman yang berada diatas
tanah dan air, serta merupakan habitat berbagai flora tanah, seolah menempel. Jenis rumput adalah
dan fauna terutama burung. Taman aktif merupakan rumput jepang, rumput gajah, dan lainnya.
taman yang di dalamnya dibangun suatu kegiatan 2. Material Pendukung atau Elemen Keras
pemakai taman, sehingga pemakai taman secara aktif (hardscape)
menggunakan fasilitas di dalamnya. Sedangkan taman Material pendukung atau berupa elemen keras
pasif yaitu taman yang dibentuk agar dapat dinikmati antara lain:
keindahan visualnya, sebagai aksentuasi untuk a. Kolam
menarik perhatian, dan karena kerindangannya, Kolam dibuat guna menunjang fungsi suatu
tetapi tanpa mengadakan aktifitas di dalamnya, bangunan atau kawasan. Kolam memiliki
contohnya adalah taman kota yang umumnya berada keindahan tersendiri. Biasanya kolam sering
di sudut jalan (pertigaan atau perempatan jalan) dan dipadukan dengan batuan tebing dengan
di tempat lainnya (Maharani, 2010). permainan air yang menambah kesan dinamis.
Kolam akan tampak hidup jika terdapat
Prinsip Pembuatan Taman permainan air dan mampu meningkatkan
Menurut Marta (2018) prinsip desain taman kelembaban di lingkungan sehingga dapat
yang harus diperhatikan adalah: berfungsi sebagai penyejuk lingkungan.
1. Tema a. Tebing Buatan
Tema dapat memberikan kesan utama, karakter Tebing buatan atau artificialdigunakan untuk
yang terlihat. Misal memiliki karakter taman memberikan kesan alami, menyatu dengan
rekreasi. alam, kemudian tebing dibuat untuk
2. Variasi menyembunyikan tembok pembatas dinding
Bertujuan agar mampu menciptakan kesan yang yang licin masif, supaya tidak menyilaukan
dinamis dan berirama, oleh karena itu pembuatan ketika matahari bersinar pada siang hari.
variasi pada tanaman sangat dimaksimalkan. Apabila diberikan air kolam terjun pada tebing
3. Penarik Perhatian buatan akan menciptakan suasana sejuk dan
Memberikan elemen dan fasilitas yang sekiranya nyaman.
dapat menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. b. Batuan
4. Keseimbangan Batuan diletakkan agak menepi atau pada
Taman dapat memberikan kesan seimbang antar salah satu sudut taman. Sebagian batu yang
tanaman dengan fasilitas sehingga terkesan terpendam di dalam tanah akan memberi
harmonis. kesan alami dan terlihat menyatu dengan
taman.
Elemen Taman Kota c. Gazebo
Menurut Maharani (2010) elemen taman kota Gazebo merupakan suatu bangunan peneduh
yang sering dijumpai adalah : di taman yang berfungsi sebagai tempat
1. Material Landscape berupa Vegetasi (softscape) beristirahat menikmati taman. Bangku taman
Elemen landscape antara lain : (seating group) ialah bangku panjang yang
a. Pohon yaitu tanaman kayu keras dan tumbuh diletakkan di gazebo atau tempat-tempat
tegak, berukuran besar dengan memiliki teduh yang berguna untuk beristirahat sambil
cabang yang kokoh. Jenis pohon ini adalah menikmati taman. Bahan pembuatan gazebo
asam kranji, lamtorogung, akasia, dan lainnya. atau bangku taman yaitu kayu, bambu dan
Pohon pada area taman berfungsi sebagai besi atau lainnya yang lebih kokoh, kemudian
peneduh. tidak perlu mewah namun lebih ditekankan
b. Perdu merupakan jenis tanaman seperti pada nilai keindahan, kenyamanan dalam
pohon tetapi berukuran kecil, batang cukup suasana santai. Atap gazebo biasanya terbuat
berkayu tetapi kurang tegak dan kurang dari genting, ijuk, alang-alang dan bahan lain
kokoh. Jenis perdu adalah bougenvillle, kol yang berkesan sederhana.
banda, kembang sepatu, dan lainnya. d. Jalan Setapak (Stepping Stone)

SINEKTIKAJurnal Arsitektur, Vol. 15 No. 2 Juli 2018| 73


Keberadaan Fasilitas Taman Hijau Kota Purwodadi Dan Pengaruhnya Terhadap Kenyamanan Pengunjung

Jalan setapak atau stepping stone dibuat agar Pengamatan dilakukan secara langsung
tidak merusak rumput dan tanaman, selain itu terhadap kelayakan fasilitas taman hijau kota
jalan setapak berfungsi sebagai unsur variasi Purwodadi. Alat penelitian yang digunakan adalah:
elemen penunjang taman. kamera, alat tulis, catatan berkala (logbook) dan table
e. Perkerasan penelitian.
Tujuan perkerasan adalah untuk para pejalan 2. Angket Terbuka (kuesioner bebas)
kaki (pedestrian) atau sebagai pembatas. Pertanyaan diberikan kepada pengunjung secara
Perkerasan pada taman menggunakan bebas. Pengunjung dimintai pendapatnya terkait
berbagai macam bahan seperti tegel, paving, keberadaan fasilitas di Taman Hijau Purwodadi.
aspal, batu bata, dan bahan lainnya.
f. Toilet Analisis Data
Toilet perlu disediakan agar pengunjung tidak Analisis data digunakan untuk mengetahui
buang air sembarangan. Kemudian toilet ini permasalahan yang timbul pada objek dan
harus dibedakan antara toilet pria dan wanita menyocokkan dengan standar yang ada. Hal ini
serta kebersihannya harus dijaga. ditunjukkan untuk mampu mendeskripsikan data dan
g. Saluran Air mengubahnya menjadi informasi yang mudah
Saluran air atau selokan berfungsi untuk dipahami dan dapat diambil kesimpulan berdasarkan.
menampung air hujan dan mengalirkannya ke Data diambil secara objektif, dengan tahapan berikut:
saluran pembuangan supaya taman terhindar 1. Mereduksi data dan mengidentifikasi setiap
dari banjir. pernyataan berdasarkan variabel yang diteliti.
h. Tempat Sampah 2. Menyajikan data dari informasi yang didapat
Penyediaan tempat sampah sangat penting kemudian menarik kesimpulan dan mengambil
supaya masyarakat tetap menjaga kebersihan tindakan ke tabel penelitian.
dan kenyamanan lingkungan taman. 3. Mendeskripsikan hasil dari analisa yang
i. Lampu Taman bertujuan memahami karakter objek penelitian.
Lampu taman berfungsi sebagai penerangan di Interpretasi data yaitu penggabungan hasil dari
malam hari sekaligus memberikan keindahan analisis data objek dengan standar ketentuan yang
pada taman. telah ditetapkan dilengkapi dengan penjelasan.
j. Tempat Parkir Interpretasi data dilakukan pula melalui cara:
Perlu adanya tempat parkir di dalam dan di 1. Menghubungkan data yang ada dengan
luar area taman supaya pengunjung tidak pengalaman yang dirasakan oleh peneliti.
parkir sembarangan. Demi keamannan, rapi 2. Mengaitkan dengan standarisasi yang terkait
dan bersih perlu adanya pintu masuk dan dengan objek penelitian.
pintu keluar terpisah dan yang jelas.
k. Pusat Informasi dan Pos Penjagaan Tahapan akhir pada penelitian ini penulis akan
Pusat informasi dan keamanan ini dibutuhkan memberikan hasil kesimpulan secara menyeluruh
supaya pengunjung tidak kesulitan dalam terhadap pihak terkait maupun kalangan umum yang
mencari informasi yang dibutuhkan kemudian diberikan suatu rekomendasi supaya
mampu mengembangkan objek penelitian maupun
METODE PENELITIAN objek serupa di lokasi lainnya.
Penelitian menggunakan metode deskriptif
kualitatif, melalui pendataan dengan observasi, PEMBAHASAN
kuesioner terbuka dan studi literature. Penelitian ini Pembahasan tentang kelayakan di taman hijau
dilakukan melalui beberapa tahapan studi literature, kota Purwodadi berdasarkan Peraturan Menteri PU
pencarian data, analisa dan pembahasan. No.05/PRT/M/2008 tentang pedoman penyediaan
dan pemanfaatan ruang terbuka hijau dikawasan
Studi Literatur perkotaan. Tabel kelengkapan fasilitas taman adalah
Penelusuran terhadap hasil penelitian serupa sebagai berikut :
yang pernah dilakukan peneliti lain, agar Tabel 1. Kelengkapan Fasilitas
mendapatkan acuan data dan perilaku pengguna
No Tidak
fasilitas umum taman kota. Sumber yang sudah Fasilitas Ada
Ada
diperoleh dapat digunakan untuk memperkuat data 1. Lapangan Terbuka √
sebagai dasar penelitian. 2. Unit Lapangan Basket √
(14x26 m)
Pengumpulan Data 3. Unit Lapangan Voli (15x24 √
1. Pengamatan (observasi) m)

74 | SINEKTIKAJurnal Arsitektur, Vol. 15 No. 2 Juli 2018


Suharyani, Febri Arsetyo Wibowo

4. Trek Lari, lebar 7 m panjang √ 4. Gazebo


400 m Gazebo merupakan salah satu fasilitas yang
5. WC umum √ paling sering digunakan oleh pengunjung taman
6. Parkir Kendaraan √ tersebut, karena pengunjung merasa nyaman
7. Panggung Terbuka √ kemudian dapat menjadi tempat untuk beristirahat
8. Area Bermain Anak √
dan dapat menjadi tempat untuk mencari inspirasi.
9. Prasarana tertentu : kolam √
5. Jalan Setapak
retensi
10. Kursi √
Jalan setapak atau stipping stone berfungsi
untuk jalur pemeliharaan taman, agar tidak merusak
rumput dan tanaman. Fungsi lain sebagai unsur
Berdasarkan hasil survei dilapangan melalui
variasi elemen penunjang taman. Pada jalan tersebut
observasi maupun angket terbuka, maka didapatkan
terdapat paving bertekstur timbul berwarna kuning
data primer untuk proses analisis. Berikut analisis
sebagai guideline yang berfungsi untuk mengarahkan
berdasarkan hasil observasi peneliti:
pengunjung tuna netra.
1. Kolam
6. Perkerasan
Berdasarkan undang-undang yang ada taman
Perkerasan berupa peninggian paving, aspal,
kota harus dilengkapi kolam renang anak dengan
batu bata. Tujuan perkerasan yaitu untuk jalur
kedalaman 75-90 cm dan bentuk normal kolam
pejalan kaki atau sebagai pembatas. Paving disusun
berbentuk persegi empat. Di taman hijau kota
berpola, sehingga menarik. Jalur sirkulasi ini belum
Purwodadi tidak terdapat kolam renang tersebut.
terlindung dari panas, tidak ada pohon peneduh,
2. Tebing Buatan
sehingga kurang nyaman dilalui.
Tebing buatan berfungsi untuk memberikan
7. Toilet/WC
kesan alami, menyatu dengan alam, kemudian tebing
Standar satu unit toilet dapat digunakan oleh
dibuat untuk menyembunyikan tembok pembatas
pengunjung 100 orang. Kondisi toilet/WC di taman
dinding yang licin masif, supaya tidak menyilaukan
hijau masih terawat dengan bagus.
ketika matahari bersinar pada siang hari. Apabila
8. Saluran air
diberikan air kolam terjun pada tebing buatan akan
Saluran air atau selokan berfungsi menampung
menciptakan suasana sejuk dan nyaman. Namun di
air hujan dan mengalirkannya ke saluran
taman hijau kota Purwodadi tidak terdapat tebing
pembuangan. Namun, taman hijau kota ini masih
buatan.
banyak terdapat genangan air dibeberapa tempat.
3. Batuan
9. Tempat sampah
Batuan pada taman hijau ini dibuat untuk
Tempat sampah terletak di setiap jalur
memberi kesan yang lebih alami dan terlihat menyatu
pedestrian, di dekat tempat duduk dan di setiap
dengan taman.
fasilitas umum. Terdapat tempat sampah organik dan

(a) (b) (c) (d) (e)

(f) (g) (h) (i) (j)


Gambar 1. (a) gazebo, (b) jalan setapak –guideline, (c) perkerasan, (d) toilet, (e) pos informasi dan penjagaan, (f)
tempat sampah, (g) lampu taman, (h) letak saluran air, (i) parkir mobil dan =[[m, motor, (j) arena olah raga
(sumber: dokumen penulis, 2018)

SINEKTIKAJurnal Arsitektur, Vol. 15 No. 2 Juli 2018| 75


Keberadaan Fasilitas Taman Hijau Kota Purwodadi Dan Pengaruhnya Terhadap Kenyamanan Pengunjung

anorganik yang diletakkan di setiap persimpangan Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat
dan area sitting group. dilakukan pembahasan tentang kelayakan di taman
10. Lampu taman hijau kota Purwodadi. Tabel berikut merupakan
Lampu taman sebagai penerangan ketika malam pembahasan kelayakan berdasarkan standar:
hari, sekaligus memberikan kesan indah pada taman.
Lampu taman yang berada di taman hijau kota ini Tabel 2. Standar Fasilitas,
memenuhi standar kuat cahaya dan letaknya. Sarana dan Prasarana Taman Hijau
11. Tempat parkir Fasilitas Kesesuai
Standar Hasil Amatan
Tempat parkir untuk mobil dan motor berada di Taman an
lokasi yang sama. Tempat parkir ini dapat Kolam Kolam renang Kolam tidak Tidak
menampung ± 150 sepada motor dan 5-10 mobil. anak kedalaman sesuai standar Sesuai
750-900 mm karena kolam
12. Pusat Informasi dan Pos Penjagaan
Bentuk normal tersebut untuk
Tempat pos penjagaan berada dekat pintu kolam adalah air mancur saja.
masuk utama. segi empat.
13. Area Olahraga (repository
Area ini digunakan oleh pengunjung untuk USU,2011)
berolahraga misalnya pull up. Di taman ini tersedia Tebing Menyatu tidak terdapat Tidak
jogging track dan beberapa fasilitas untuk pilihan Buatan dengan alam tebing buatan Sesuai
olahraga yang lainnya. dan
14. Tempat Bermain Anak memberikan
Ada beberapa macam jenis permainan anak di kesan alami
(Fajry,2010)
taman hijau. Lokasi tempat bermain anak sangat
Batuan Diletakan pada Terletak disudut Sesuai
nyaman dan tata letak memenuhi standar serta anak salah satu sudut taman dan
bebas memilih permainan yang ada. taman dan menyatu
terlihat dengan taman
menyatu
dengan taman
(Fajry,2010)
Gazebo Berukuran 2x3 Gazebo memiliki Sesuai
meter atau ukuran 3x3
lebih (Rumah
Mini Malisoi,
Gambar 2. Tempat Bermain Anak
2014)
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018
Jalan Tidak ada Memiliki lebar Sesuai
Setapak ketentuan 1,5 meter.
15. Tempat Duduk standar untuk Material paving
Tempat duduk berfungsi sebagai tempat untuk jalan setapak block
bersantai dan sekedar melepas penat karena rutinitas Perkeras Menggunakan Menggunakan Sesuai
sehari-hari. Namun tempat duduk yang berada di an berbagai paving block
taman ini kurang nyaman karena saat siang hari macam bahan,
langsung terpapar sinar matahari. Hal ini disebabkan seperti tegel,
paving, aspal,
oleh tidak adanya pepohonan yang rindang
dan bahan
16. Mushola lainnya.
Pada taman hijau disediakan sebuah mushola (Sekolah ,2011)
yang letaknya sebelah utara tepatnya bersebelahan Toilet/ 1 unit/ 100 Jumlah Sesuai
dengan tempat parkir mobil dan motor WC orang. pengunjung
100-300 perhari.
Jumlah toilet 6
unit
Saluran Saluran Dilengkapi Sesuai
air dilengkapi dengan lubang
bak kontrol Terbuat dari
pada setiap beton
jarak minimal Kedalaman ±
(a) (b) 10 m dan setiap 30cm
Gambar 3. (a) Tempat Duduk, (b) Musholla bentuk saluran
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2018 menyudut;
Kemiringan

76 | SINEKTIKAJurnal Arsitektur, Vol. 15 No. 2 Juli 2018


Suharyani, Febri Arsetyo Wibowo

Fasilitas Kesesuai Fasilitas Kesesuai


Standar Hasil Amatan Standar Hasil Amatan
Taman an Taman an
saluran fasilitasjalur
minimum 2% pijat refleksi
Kedalaman kaki (Silaen,
saluran 2017)
minimum 30cm;
Material PENILAIAN PENGUNJUNG
saluran: PVC, Menurut pengunjung taman hijau kota
tanah liat,
Purwodadi, taman ini sangat bermanfaat karena
beton, batu
merupakan salah satu ruang terbuka hijau di
bata, batu kali
(Ide Bangunan, Grobogan. Kemudian selain itu juga dapat menjadi
2013) tempat rekreasi keluarga yang terdekat bagi warga
Tempat Letak dekat Letak tempat Sesuai Purwodadi. Pengunjung mengatakan bahwa ketika
sampah dari siting grup sampah berada berada di taman tersebut pengunjung merasa kurang
Terletak disamping jalur nyaman karena pada siang hari tempat tersebut
disepanjang pedestrian. terasa panas kemudian kurang nya pepohonan yang
jalur pedestrian Tempatsampah rindang, namun dapat menjadi tempat untuk
berada dekat refreshing, selama di taman hijau tidak pernah ada
siting grup
kejahatan yang muncul.
Lampu Jarak antar Jarak lampu 10 Sesuai
taman lampu harus meter, letak KESIMPULAN
sesuai lampu di Berdasarkan hasil penelitian yang telah
(NN,1996). samping dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
pedestrian. keberadaan fasilitas Taman Hijau Kota Purwodadi
Tempat Penataan parkir Penataan parkir Tidak belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,
parkir harus tidak sesuai sehingga memberikan pengaruh kurang puas dan
berorientasi berorientasi kurang nyaman bagi para pengunjung. Salah
kepada terhadap
satupenyebab kurang nyaman adalah kurangnya
kepentingan pejalan kaki.
pejalan kaki
pepohonan yang ada di taman, sehingga saat siang
(NN,1996). pengunjung merasakan panas karena terpapar
Pos Tersedia pos Pos keamanan Sesuai langsung oleh sinar matahari. Selain kurangnya
keaman keamanan dan personil ada pepohonan, kursi-kursi taman masih perlu diadakan,
an dengan personil di Taman Hijau agar pengunjung lebih nyaman beristirahat, setelah
yang memadai. lelah berjalan keliling taman.
Tempat Lokasi nyaman. Lokasi bermain Sesuai Ketersediaan lahan parkir kendaraan belum
bermain Tata letak, anak ternaungi oleh dapat menampung dengan maksimal. Fasilitas lain
anak bebas memilih vegetasi. seperti kolam renan, tebing buatan arena olah raha
permainan. Jenis permainan yang lengkap perlu diadakan, agar sesuai dengan
berada dalam
standar fasilitas taman dalam Peraturan Menteri PU
satu tempat.
No.05/PRT/M/2008.
Tempat Ada 2 tipe Hanya ada 1 tipe Tidak
duduk tempat duduk, tempat duduk, Sesuai
yaitu yang yaitu yang tidak DAFTAR PUSTAKA
menggunakan menggunakan Fajry. (2010, Oktober 31). Standar dan Fungsi Taman
sandaran dan sandaran. Kota. Dipetik Mei 11, 2018, dari Just Fajry:
yang tidak Bahan dari https://blog.ub.ac.id/rhiea/2010/10/31/standar-
Bangku terbuat beton dan besi taman-kota/
dari kayu, batu Grobogan Today. (2017, Oktober 16). Dipetik Maret
dan beton.
29, 2018, dari Grobogan Today:
Musholla Tidak ada 6x9 m2 dengan Sesuai
http://www.grobogantoday.com/2017/10/peng
ketentuan fasilitas toilet
ukuran standar dan tempat embangan-taman-kota-purwodadi-terus.html
mushola wudhu. Ide Bangunan. (2013, Januari). Dipetik Mei 11, 2018,
Area memiliki Ada fasilitas Sesuai dari Saluran Air atau Saluran Drainase, Syarat
olahraga fasilitas jogging untuk pull-up, Saluran Terbuka & Tertutup:
track sit up, dan http://idebangunan.blogspot.com/2013/01/salu
memiliki olahraga lainnya ran-air-saluran-drainase-syarat.html

SINEKTIKAJurnal Arsitektur, Vol. 15 No. 2 Juli 2018| 77


Keberadaan Fasilitas Taman Hijau Kota Purwodadi Dan Pengaruhnya Terhadap Kenyamanan Pengunjung

Maharani, N. (2010, Oktober 26). Navita's Blog. Silaen, B. (2013, Juli 17). Taman Kota Berfungsi
Dipetik Maret 29, 2018, dari sebagai Tempat Olah raga. Dipetik April 15,
http://blog.ub.ac.id/navita/2010/10/26/69/ 2018, dari Pesona Taman Kota Surabaya:
Martha, H. A. (2018). Identifikasi Kenyamanan https://wisataman.wordpress.com/2013/07/17/
Pengguna Fasilitas Taman Cerdas Soekarno taman-kota-berfungsi-sebagai-tempat-olah-
Jebres Ditinjau dari Karakter Anak. Laporan raga/
Seminar Penelitian , 1-35. UU no 26 tahun 2007 Pasal 1 angka 31. (2007).
Peraturan Menteri PU No.05/PRT/M/2008. (2008). Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) .
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka UU no 26 tahun 2007 Pasal 17. (2007). Proporsi
Hijau di Kawasan Perkotaan . Kawasan .
Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara.
(2011, Maret). Dipetik April 28, 2018, dari NN, (1996), Tata Cara Perencanaan Teknik Landscape
http://repository.usu.ac.id/bitstream/.../3/Chap Jalan No: 033/T/BM/1996 Maret 1996
ter%20II.pdf Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral
Rumah Mini Malisoi. (2014). Dipetik Mei 11, 2018, Bina Marga
dari Model Gazebo untuk Rumah Minimalis : NN, (1996), Keputusan Direktur Jendral Perhubungan
Modern dan Sederhana: Darat Nomor : 272/HK.105/DRJD/96 Tentang
http://rumahminimalisoi.com/archives/ukuran- Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir
standar-gazebo-1e9e/ Direktur Jendral Perhubungan Darat
Sekolah, T. (2011, Desember 3). Standart Taman Kota
Dunia. Dipetik Mei 11, 2018, dari Tugas Anak
Sekolah:
https://tugasanaksekolah.wordpress.com/2011/
12/03/standart-taman/

78 | SINEKTIKAJurnal Arsitektur, Vol. 15 No. 2 Juli 2018

Anda mungkin juga menyukai