Revisit Intention Wisatawan Di Taman Tematik Kota
Revisit Intention Wisatawan Di Taman Tematik Kota
net/publication/333243446
CITATIONS READS
2 104
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Dwiesty Dyah Utami on 13 February 2020.
Abstract—One of the tourist attraction that wistaawan terhadap produk wisata Kota
is in interest in the city of Bandung is a theme Bandung.
park. Bandung thematic park managers as Diantara inovasi yang dilakukan Kota
one tourist attraction that can attract tourists bandung, salah satu produk wisata yang banyak
to continue to come to the city of Bandung menarik perhatian wisatawanadalah taman
need to understand how to make the tourists tematik. Taman tematik merupakan taman
feel satisfied and come back for a tour in the dengan beragam tema yang menarik serta
city of Bandung, considering now many areas suasana yang artistik. Tama tematik menjadi
in Indonesia that develop shopping tourist pilihan wisatawan untuk menghabiskan waktu
attractions and culinary that has been popular luangnya karena tidak memerlukan biaya untuk
by tourists in the city of Bandung. Therefore, dapat menikmatinya dan merupakan ruang
the researcher raised the factor of tourist terbuka yang nyaman untuk disinggahi.
intention or revisit of tourist intention in Penyediaan taman tematik di lingkungan hunian
Bandung thematic theme park as research Kota Bandung telah mengalami perubahan
theme. This research is descriptive research. menjadi taman dengan skala pelayanan kota dan
Research method used in this research is menjadi penarik utama pergerakan baru sebagai
explanatory survey, the sample to be studied is ruang publik yang difungsikan sebagai sumber
a number of 150 people by using systematic hiburan dan rekreasi bagi masyarakat kota
random sampling Based on the results of dengan desain fisik dan fasilitas yang aktraktif.
Ari, Zulkaidy dan Pratiwi (2016:163).
research revisit intention in Bandung
Thematic Park has a high assessment. It Menurut Leon Krier (1992), kota yang baik
shows that the tourists who come to the theme adalah kota yang diatur berdasarkan integrasi
parks of Bandung City are satisfied with kebutuhan yang memadai di tiap lingkungan
thematic parks they visit, so intend to re-visit kawasan. keberadaan taman tematik di Kota
and have the desire to recommend thematic Bandung merupakan sebuah sarana rekreasi
parks Bandung to others. dengan tujuan melengkapi fasilitas kehidupan
yang terintegrasi di dalam satu kawasan.
Keywords—Component; Theme Park; Revisit Sehingga jarak, perpindahan, konsumsi waktu
Intention; Bandung dan energi dapat direduksi demi kelangsungan
dalam penuhan kebutuhan hidup yang baik.
I. PENDAHULUAN Menurut Yodia dan Sudarma (2015: 43) untuk
Kota Bandung sebagai ibukota provinsi dapat menghadirkan ruang pubik kota yang
Jawa Barat dilihat dari jumlah penduduk atraktif maka diciptakanlah taman tematik kota
merupakan merupakan kota terbesar ketiga di dengan skala yang lebih kecil dengan atraksi
Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Dalam kegiatan hanya fokus pada tema tertentu dan
beberapa tahun terakhir, Sebagai salah satu dapat diakses dengan gratis dan tidak terbatas.
destinasi wisata, Kota Bandung yang juga Taman bertema dapat diidentifikasi sebagai
dikenal sebagai kota kreatif yang banyak cerminan akan karakter manusia yang
melakukan inovasi dalam pengembangan membutuhkan ruang untuk meluapkan emosi
produk wisata yang akan ditawarkan kepada dan keinginan akan ruang yang atraktif dan
wisatawan. Salah satu atraksi wisata yang mampu mewadahi kebutuhan akan tempat yang
sedang diminati wisatawan adalah taman-taman mampu memberikan hiburan yang variatif.
kota, festival kuliner, dan komunitas anak muda. Lucas dalam Ari, Zulkaidy dan Pratiwi
Hal tersebut menjawab tingginya kebutuhan (2016:163).
2. Intention to recommend atau niat untuk ruang terbuka hijau bagi warga Kota Bandung
merekomendasikan, dan tepat sasaran, dimana warga Kota Bandung
memanfaatkan keberadaan taman-taman kota
3. Resistance to change atau perlawanan yang dibangun untuk berekreasi. Akan tetapi di
untuk perubahan. sisi lain diketahui bahwa wisatawan asal daerah
Menurut Baker dalam Crompton dalam luar Kota Bandung masih sedikit yang berminat
Chung-Hslen Lin (2012) terdapat dua dimensi berkunjung ke Taman Tematik Kota Bandung.
revisit intention, yaitu: Padahal taman tematik merupakan salah satu
daya tarik wisata yang dapat menjadi pilihan
1. Intention to Recommend (Keinginan untuk bagi wisatawan yang datang ke Kota Bandung,
merekomendasikan kepada orang lain) yang mulai merasa bosan dengan atraksi wisata
2. Intention to Revisit (Keinginan untuk yang ditawarkan seperti wisata kuliner dan
kembali berkunjung) wisata belanja. Berdasarkan hasil pengolahan
data, dapat diketahui bahwa 68% wisatawan
Zeithaml et al (1996) dalam Grewal et al melakukan kunjugan ulang. Hal tersebut
(2008:428), yang menyebutkan juga bahwa menunjukan bahwa wisatawan merasa puas
terdapat dua dimensi pada revisit intention, dengan produk wisata yang ditawarkan taman
yaitu: tematik Kota Bandung. 75% wisatawan datang
1. Keinginan untuk merekomendasikan berkunjung selama kurang lebih 1-2jam.
kepada orang lain Sedangkan 55% wisatawan menyatakan bahwa
fasilitas yang tersedia di taman tematik Kota
2. Keinginan untuk kembali berkunjung Bandung sudah baik.Hal tersebut menunjukan
bahwa wisatawan merasa puas dengan
III. METODE PENELITIAN kunjungan terdahulu, akan tetapi waktu
Penelitian ini merupakan penelitian kunjungan yang sebentar menunjukan bahwa
deskriptif. metode penelitian yang digunakan fasilitas pendukung di taman tematik Kota
pada penelitian ini adalah explanatory survey. Bandung perlu ditambah agar wisatawan dapat
Berdasarkan sumbernya data penelitian yang melakukan lebih banyak aktivitas wisata.
digunakan terdiri dari data primer yaitu data
responden, data tanggapan revisit intention Penilaian wisatawan terhadap tingkat
wisatawan di taman tematik Kota Bandung. kenyamanan saat berada di taman tematik Kota
Dalam Penelitian sample yang akan diteliti Bandung, 69% wisatawan menyatakan nyaman
adalah sejumlah 150 orang yang berkunjung ke saat berwisata di taman tematik Kota Bandung,
taman tematik Kota Bandung. Dengan tehnik 45% wisatawan menyatakan bahwa tingkat
pengambilan sample menggunakan systematic keamanan di taman Kota Bandung cukup baik.
random sampling. Tehnik pengumpulan data Hal tersebut menunjukan bahwa wisatawan
dilakukan dengan cara wawancara, merasa nyaman dengan atmosfir yang dirasakan
kuesioner/angket, observasi dan studi literatur. saat berada di taman tematik Kota Bandung, saat
Alat ukur yang digunakan untuk membuat berada di taman tematik Kota Bandung
pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner yaitu wisatawan dapat besantai, menghirup udara
dengan menggunakan skala likert. segar, berfoto, dan menikmati fasilitas yang
tersedia. Walaupun merasa nyaman, akan tetapi
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN tingkat keamanan perlu diperhatikan oleh
Pemkot Kota Bandung. Hal tersebut
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan dikarenakan wisatawan hampir tidak pernah
pada 150 orang responden yang mengunjungi menemukan petugas keamanan yang berjaga di
taman tematik Kota Bandung, dapat diketahui sekitar lokasi taman tematik Kota Bandung.
bahwa 70% dari wisatawan yang datang Penilaian terhadap kemudahan mencapai lokasi
merupakan kelompok usia dewasa. Rata-rata dan ketersediaan transportasi umum untuk
jenis pekerjaan wisatawan adalah kalangan menuju lokasi, wisatawan menilai bahwa
pelajar/mahasiswa.Sebagian besar wisatawan aksesibilatas menuju taman tematik Kota
yang datang ke taman tematik Kota Bandung Bandung mudah diakses yaitu sebesar 90%. Hal
merupakan penduduk Kota Bandung. Hal tersebut dikarenakan, taman tematik sengaja
tersebut menunjukan bahwa tujuan walikota dibangun di beberapa titik pusat kota
Bandung, Bpk Ridwan kamil dalam penyediaan