CUCI TANGAN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Dr. Al Manaf
DONOROJO NIP. 19740421 200604 1 008

1. Pengertian Cuci Tangan adalah menggosok tangan dalam upaya membersihkan tangan
dari kotoran dengan sabun atau antiseptic dan dibilas dengan air mengalir
2. Tujuan Sebagai acuan langkah langkah dalam menjaga kebersihan perorangan dan
mencegah terjadinya infeksi silang
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan klinis dalam meningkatkan mutu
klinis dan keselamatan pasien

4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Kewaspaaan Universal di Pelayanan Kesehatan,

Depkes RI Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan
Lingkungan, cetakan III tahun 2010
5. Alat dan Bahan 1. Bak cuci dan air mengalir
2. Sabun atau antiseptic
3. Handuk atau pengering

5. Prosedur : 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Petugas melepaskan semua aksesoris pada tangan dan gulung
lengan baju sampai siku
3. Petugas melakukan inspeksi tangan dan jari, apakah ada luka /
sayatan
4. Petugas menjaga agar tangan dan pakaian tidak menyentuh
wastafel (jika tangan menyentuh wastafel cuci tangan diulang)
5. Petugas mengalirkan air
6. Petugas membasahi tangan sampai dengan siku
7. Petugas mengambil sedikit sabun / antiseptic (2 – 4 cc). Untuk
sabun batang, pegang dan gosok sampai berbusa
8. Petugas menggosok kedua lengan dengan cepat, selama 10 – 15
detik
9. Petugas menggosok punggung tangan, sela-sela jari
10. Petugas menggosok sela-sela jari secara melingkar minimal 5 kali
11. Petgas menggosok ujung-ujung jari ke telapak tangan yang lain
12. Petugas membilas lengan dan tangan sampai bersih
13. Petugas menutup kran dengan siku. (Bila kran harus ditutup dengan
tangan, cuci kran dengan sabun terlebih dahulu sebelum membilas
tangan)
14. Petuas mengeringkan tangan dengan handuk

6. Unit Terkait  Klinik Umum

 KIA
 Klinik Gigi
 Poned
 Rawat Inap
 IGD
7. Dokumen terkait  SOP layanan Klinis