PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT

SMA NEGERI 1 PARIAMAN

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

Mata Pelajaran : LINTAS MINAT KIMIA Paket 01

Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Program : XII/ IS
Hari/ TanggaL : Senin / 19 September 2022
Waktu : 60 Menit

PETUNJUK UMUM
1. Tuliskan nama dan kelas anda pada lembar jawaban yang disediakan
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda menjawab
3. Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah
4. Periksa ulang lembar jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas

B. PETUNJUK KHUSUS
Pilihlah jawaban yang paling tepat dan hitamkan dilembar jawaban

1. Dalam penurunan tekanan uap ) semakin D. Tidak memperhitungkan jumlah dan

tinggi temperatur maka ….
A. Semakin besar tekanan uap zat cair
B. Sama dengan tekanan uap zat cair
C. Semakin rendah tekana uap zat cair
D. Tekanan uap tidak berpengaruh
E. Tidak ada tekanan uapnya
2. Sifat koligatif larutan merupakan sifat
larutan yang...
A. Memperhitungkan jenis dan jumlah zat
terlarut
B. Memperhitungkan jenis zat terlarut
C. Memperhitungkan jumlah mol zat
terlarut
jenis zat terlarut
E. Kadang-kadang memperhitungkan
jenis zat terlarut dan jumlah molny
3. Jika didalam suatu larutan yang dibuat
dengan melarutkan 18 gram glukosa
(C6H12O6) dalam 100 gram air, maka
kemolalan glukosa adalah …. (Mr glukosa
= 180 gram/mol)
A. 0,25 molal
B. 0,4 molal
C. 0,3 molal
 D. 0,5 molal
E. 1,0 molal 7. Kenaikan titik didih larutan 5 molal
sukrosa adalah …. (Kb air = 0,52o C)
4. Dalam penurunan tekanan uap ) semakin A. 0,22oC
tinggi temperatur maka …. B. 0,83oC
A. Semakin besar tekanan uap zat cair C. 2,08 oC
B. Sama dengan tekanan uap zat cair D. 102,08 oC
C. Semakin rendah tekana uap zat cair E. 102,60 oC
D. Tekanan uap tidak berpengaruh
E. Tidak ada tekanan uapnya 8. Glukosa (C6H12O6) yang massanya 45
gram dilarutkan dalam 250 gram air (Kf
5. Tekanan uap murni pada temperatur 50 air = 1,86oC/molal). Jika diketahui Mr
adalah 92,50 mmHg. Ketika di dalam air glukosa = 180, maka titik beku larutan
dimasukkan sejumlah gula (sukrosa), tersebut adalah ….
maka tekanan uapnya turun menjadi 92,20 A. 1,86oC
mmHg. Maka penurunan tekanan uap B. 0,46oC
yang terjadi adalah …. C. 0,23oC
A. 0,80 mmHg D. -0,46oC
B. 0,92 mmHg E. -1,86oC
C. 0,30 mmHg
D. 0,20 mmHg 9. Sebanyak 34,2 gram sukrosa (Mr = 342)
E. 0,50 mmHg dilarutkan dalam air sampai volumenya
100 ml. Tekanan osmosis larutan yang
6. Air murni akan mendidih pada saat proses terbentuk jika diukur pada suhu 27oC
pemanasan berlangsung, kecuali …. adalah ….(R = 0,082 L atm mol-1K-1)
A. Pada saat tekanan 1 atm A. 2,46 atm
B. Pada saat temperatur 100oC B. 4,92 atm
C. Pada saat tekanan sama dengan 760 C. 6,15 atm
mmHg D. 9,84 atm
D. Pada saat tekanan uap jenuh zat cair E. 24,6 atm
itu sama dengan tekanan udara
disekitar 10. Disajikan beberapa sifat koligatif
E. Pada saat tekanan sama dengan 610 larutan dalam kehidupan sehari-
mmHg hari berikut.
 1) Penggunaan cairan tetes mata B. 1) dan 4)
2) Penggunaan garam dapur untuk C. 2) dan 3)
membunuh lintah
D. 2) dan 5)
3) Penggunaan garam dapur dalam
pembuatan es putar E. 4) dan 5)
4) Penggunaan garam dapur untuk
mencairkan salju 12. Sebanyak 6 gram urea (Mr urea = 60)

5) Pembuatan kolam apung dilarutkan dalam 250 gram air, jika Kb air =

Penerapan sifat koligatif larutan yang 0,5 oC/m, maka titik didih larutan urea adalah

berhubungan dengan penurunan titik beku ….

larutan ditunjukkan oleh angka …. A. 0,208 0C

B. 0,450 0C
A. 1) dan 2) C. 102,8 0C
B. 1) dan 5) D. 100,20 0C
C. 2) dan 4) E. 100,45 0C
D. 3) dan 4)
E. 4) dan 5) 13. Perhatikan tabel hubungan antara
beberapa jenis zat cair dengan tekanan uap
11. Berikut ini beberapa contoh penerapan berikut:
sifat koligatif larutan dalam kehidupan Jenis Zat Tekanan uap jenuh
sehari-hari. pada suhu 250C
1. Penyerapan air oleh akar (cmHg)
tanaman P 20
2. Penambahan garam dalam Q 35
pembuatan es putar R 45
3. Penambahan garam untuk S 95
mencairkan salju
T 105
4. Penggunaan garam untuk
membunuh lintah
Gaya tarik menarik antarmolekul yang
5. Menambahkan etilen glikol pada
paling lemah pada jenis zat cair adalah ….
radiator mobil
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada A. P
peristiwa …. B. Q
A. 1) dan 3)
 C. R

D. S

E. T

14. Nilai bilangan okidasi dari S didalam

A. 1
H2SO4 adalah . . .
A. 4
B. 2
B. 5
C. 6 C. 3
D. 7
E. 8 D. 4

E. 5
15. Nilai bilangan okidasi dari Mn didalam
MnO4-  adalah . . .
18. Diketahui :
A. 4
Ag+ + e → Ag E0 = +0,80 volt
B. 5
C. 6 Ni2+ + 2e → Ni Eo = -2,34 Volt
D. 7
E. 8 Potensial standar sel volta yangterdiri dari
elektroda Ag dan Ni adalah ….

16. Perlindungan korosi yang paling tepat

A. –0,38 V
dilakukan untuk melindungi logam pada
B. –3,14 V
bagian mesin yang berputar adalah ….
C. +2,38 V
A. mengecat
D. +3,05 V
B. melumuri dengan oli
E. +3,14 V
C. perlindungan katodik
19. Diketahui
D. dibuat paduan logam
Pb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 Volt
E. dibalut dengan emas

Ni2+ + 2e → Ni Eo = -0,25 Volt

17. Paku yang mengalami korosi paling
lambat terjadi pada nomor … maka notasi sel yang terbentuk adalah ….

A. Pb2+ / Pb // Ni2+ / Ni
 B. Ni2+ / Ni // Pb / Pb2+

C. Pb / Pb2+ // Ni / Ni2+

D. Ni / Ni2+ // Pb2+ / Pb

E. Pb2+ / Pb // Ni /Ni2+

20. Diketahui potensial reduksi:

Ni2+(aq) + 2 e → Ni(s) E0 = -2,37 volt
Sn2+(aq) + 2 e → Sn(s) E0 = -0,14 volt
Dengan data tersebut disusun sel volta.
Pernyataan di bawah ini yang benar
adalah ….
A. logam Ni sebagai katoda
B. reaksi: Sn + Ni2+ → Ni + Sn2+
berlangsung spontan
C. potensial sel yang terjadi +2,57 volt
D. logam Sn bertindak sebagai elektrode
positif (katode)
E. elektroda Sn larut