Paradigma Penelitian

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

Materi Minggu kedua

Metodologi
penelitian
PARADIGMA PENELITIAN
1. Mengidentifikasi paradigma
penelitian kuantitatif
Indikator 2. Mengidentifikasi paradigma
penelitian kualitatif
3. Mengidentifikasi paradigma
kombinasi penelitian
kualitatif dan kuantitatif
Paradigma Penelitian

Penelitian berdasarkan pendekatan


secara:
a.Kuantitatif
b.Kualitatif
c. Campuran antara penelitian kuantitatif
dan kualitatif
Pendekatan Penelitian Kuantitatif
• Menggunakan sejumlah teknik–teknik kuantitatif
• Pengelolaan datanya menggunakan Teknik Analisis
• Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik
untuk mereduksi dan mengelompokkan data,
menentukan hubungan serta mengidentifikasikan
perbedaan antar kelompok data
• Penelitian kuantitatif = bersifat konfirmasi dan
deduktif
Penelitian Kuantitatif

Konfirmasi Deduktif
• menguji hipotesis dari suatu • Terkait proses penarikan
teori yang telah ada
kesimpulan
• mengkonfirmasi antara teori • penarikan kesimpulan
dengan kenyataan yang ada
dengan mendasarkan pada dari suatu yang bersifat
data ilmiah dalam bentuk umum ke suatu yang
angka atau numerik bersifat khusus
Situasi yang menunjukkan kapan sebaiknya
penelitian kuantitatif dipilih sebagai
pendekatan
• Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas
• Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu
populasi.
• Bila ingin diketahui sejauh mana pengaruh
perlakuan/treatment terhadap subyek tertentu.
• Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian
• Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan
fenomena yang empiris dan dapat diukur.
• Bila peneliti ingin menguji terhadap adanya suatu keraguan
tentang kebenaran pengetahuan, teori, dan produk atau
kegiatan tertentu.
Pendekatan Penelitian Kualitatif
• Penelitian bersifat naturalistik, induktif, enterpretif,
discovery dan konstruktif
• Merupakan payung semua jenis metode pendekatan
penelitian yang digunakan untuk meneliti kehidupan sosial
yang natural/alamiah
• Informasi dapat berupa transkrip hasil wawancara,
catatan lapangan, dokumen dan bahan-bahan yang
bersifat visual seperti foto, video, bahan dari internet dan
dokumen-dokumen lain tentang kehidupan manusia
secara individual atau kelompok
1. Bila masalah belum jelas, masih remang-remang atau mungkin
malah masih gelap.
2. Memahami keunikan dari objek yang diteliti.
3. Untuk memahami proses atau interaksi sosial.
4. Untuk mengkonstruksi fenomena, menemukan, mengembangkan
teori yang dibangun melalui data yang diperoleh melalui lapangan.
5. Untuk memastikan kebenaran data.
6. Selain itu dengan metode kualitatif, data yang diperoleh diuji
kredibilitasnya, penelitian berakhir setelah data itu jenuh, maka
kepastian data akan dapat diperoleh.
1. Lingkungan alamiah (natural setting);
Karakteristik- 2. Peneliti sebagai instrumen kunci (researcher
karakteristik as key instrument):
dari penelitian 3. Beragam sumber data (multiple sources of
data):
kualitatif 4. Analisis data induktif dan deduktif (inductive
(Creswell (2019, and deductive data analysis):
247) 5. Makna dari para partisipan (participant
meaning):
6. Rancangan yang berkembang (emergent
design):
7. Reflektivitas (reflexivity):
8. Pandangan menyeluruh (holistic account):
Pendekatan Penelitian Kombinasi/
Campuran
• Metode campuran berkembang menjadi seperangkat
prosedur yang dapat diterapkan para peneliti dalam
mendesain penelitian metode campuran
• Relatif baru dalam ilmu sosial humaniora sebagai
pendekatan rancangan yang berbeda (Peneliti perlu
menyajikan definisi dasar deskripsi pendekatan tersebut
dalam bagian metode di proposal).
• beberapa jurnal yang Fokus penelitian campuran: Journal
of Mixed Methods Research; Quality and Quantity, Field
Methods dan International Journal of Multiple Research
Pendekatan Penelitian Kombinasi/
Campuran
• Metodologi baru dalam penelitian dan pembaca
perlu mendapatkan edukasi tentang tujuan dasar dan
definisi rancangan, alasan pemilihan prosedur dan
manfaat yang diberikannya untuk penelitian.
(Creswell (2019))
• Metode penelitian yang mengabungkan antara
metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk
digunakan bersama-sama dalam suatu penelitian,
sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif,
valid, reliabel dan objektif. (Sugiyono (2019)).
Metode Penelitian
Kombinasi
• Metode penelitian yang mengabungkan antara metode
kuantitatif dan metode kualitatif.

metode kuantitatif berlandaskan pada Metode Kualitatif berlandaskan pada


filsafat positivisme (positivism) filsafat postpositivisme atau enterpretif
Pendekatan Penelitian Kombinasi/
Campuran
Pengabungan antara filsafat metode kuantitatif
(positivistik) dan metode kualitatif
(Postpositivistik) oleh Johnson dan Cristensen (2007) dalam
Sugiyono (2019) disebut Filsafat Pragmatik.

Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif tidak


bisa dipandang sebagai dua metode penelitian
yang bersifat dikotomi dan bertentangan satu
dengan yang lain, tetapi merupakan suatu metode
yang saling melengkapi.
Kuadran I Kuadran II

Varian/tipe metode
kombinasi adalah :

Kuadran IV Kuadran III


Kuadran I:
• Metode kombinasi model concurrent (campuran) dengan bobot
metode kuantitatif dan kualitatif sama (QUAL + QUAN)

Kuadran II
1) Metode kombinasi model sequential exploratory (kombinasi
berurutan atau serial, metode pertama kuantitatif, metode kedua
kualitatif) dengan bobot metode kualitatif dan kuantitatif sama (
QUAL → QUAN).
2) Metode kombinasi model sequential explanatory (kombinasi
berurutan atau serial, metode pertama kuantitatif, metode kedua
kualitatif) dengan bobok metode kualitatif dan kuantitatif sama (
QUN → QUAL).
Kuadran III
1) Metode kombinasi model sequential exploratory, dimana pada tahap
pertama penelitian menggunakan metode kualitatif dengan bobot yang
lebih tinggi dari metode kuantitatif (QUAL →quan)
2) Metode kombinasi model sequential explanatory, dimana pada tahap
pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan bobot yang
lebih rendah daripada metode Kuantitatif (qual→ QUAN )
3) Metode kombinasi model sequentialexplanatory, dimana pada tahap
pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan bobot yang
lebih tinggi dari metode kualitatif (QUAN →qual)
4) Metode kombinasi model sequential explanatory, dimana pada tahap
pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan bobot yang
lebih rendah daripada metode Kualitatif (qual →QUAN)
Kuadran IV
1) Metode kombinasi concurrent (kombinasi
campuran) dengan bobot metode Kualitatif yang
lebih tinggi daripada kuantitatif, QUAL à quan)
2) Metode kombinasi concurrent (kombinasi
campuran) dengan bobot metode Kuantitatif yang
lebih tinggi daripada kualitatif, QUAN à qual)
Model metode Penelitian
Kombinasi
❖Model Sequential ❖Model Concurrent
➢ Dimana peneliti mengembangkan ➢Dimana peneliti menggabungkan
hasil penelitian dari satu metode data kuantitatif dan kualitatif agar
dengan metode lain. diperoleh analisis yang
➢ pengabungan metode dilakukan komprehensif guna menjawab
secara berurutan dalam waktu masalah penelitian.
yang berbeda, ➢penggabungan dengan cara
dicampur dalam waktu yang sama.
➢Ada tiga model pada tipe ini yaitu:
Concurrent Tringulasition strategy;
concurrent embeded strategy, dan
concurrent transformative strategy.

Anda mungkin juga menyukai