Bahan Ajar - Putry Aprilia Dewi - 059
Bahan Ajar - Putry Aprilia Dewi - 059
Bahan Ajar - Putry Aprilia Dewi - 059
Daftar Isi
2
Petunjuk Pemakaian Buku Ajar
3
Kompetensi Inti
1.Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3.Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis dan logis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
4
KOMPETENSI DASAR
IPS
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi,
budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia; serta
hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai
keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan
agama di provinsi setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan
karakteristik ruang.
Bahasa Indonesia
3.1 Mencermati gagasan pokok dan
gagasan pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau visual.
4.1 Menata informasi yang didapat
dari teks berdasarkan
keterhubungan antargagasan ke
dalam Kerangka tulisan.
IPA
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi
dan keterkaitannya dengan indera
pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil
percobaan tentang sifat-sifat bunyi.
Matematika
3.8 Menganalisis sifat-sifat
segibanyak beraturan dan
segibanyak tidak beraturan.
4.8 Mengidentifikasi segibanyak
beraturan dan segibanyak tidak
beraturan.
5
PPKn
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman sukub bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa.
2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
SBdP
3.3 Memahami dasar-dasar gerak
tari daerah.
4.3 Meragakan dasar-dasar gerak
tari daerah.
PJOK
3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional*.
4.1 Mempraktikkan prosedur ariasi pola gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
permainan bola besar sederhana dan atau
tradisional.
6
Materi Ajar
Subtema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
7
C. Contoh
8
9
Bacalah paragraf kedua dan temukan gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Kamu
bisa berdiskusi dengan teman kelompokmu. Sampaikan hasilnya di depan kelas. Perhatikan
diagram berikut ini! Temukan gagasan pokok dan gagasan pendukung untuk paragraf 3, 4,
dan 5.
10
Materi IPS
A. Bentuk-Bentuk Keragaman di Indonesia
1. Keragaman Suku Bangsa Suku bangsa adalah sekelompok
golongan yang hidup bersama di suatu tempat dan memiliki ciri-
ciri budaya yang sama.
11
3. Keragaman Rumah
Adat Setiap provinsi di
Indonesia memiliki
rumah adat yang
berbeda.
12
7. Keragaman Alat Musik Tradisional Setiap provinsi memiliki
alat musik tradisional. Cara memainkan alat musik tradisional
pun beragam.
13
Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kamu ketahui. Jelaskan asal alat musik itu, cara
memainkannya, serta cara terjadinya bunyi pada alat musik tersebut!
No. Alat Musik Daerah Asal Cara Memainkan dan Cara
Menghasilkan Bunyi
1. Suling Jawa Barat Alat tersebut dimainkan dengan
cara ditiup sehingga
menimbulkan getaran udara
dalam suling, getaran tersebut
menghasilkan bunyi.
2.
3.
Dst..
Materi IPA
A. Cara benda menghasilkan bunyinya Bunyi
Bunyi merupakan sesuatu getaran pada benda yang merambat
dalam bentu gelombang. Disebabkan karena bunyi dan disebut
sebagai gelombang bunyi. Bunyi yang merambat melalui benda
perantara. Di dalam suatu ruang hampa yang terdapat suatu bunyi
tidak dapat merambat disebabkan dalam ruang hampa tidak
14
terdapat medium atau perantara berupa udara. Jadi suatu bunyi
yang merambat melalui tiga perantara atau medium yaitu medium
zat padat, medium zat cair, dan medium zat gas atau udara.
Jenis – jenis frekuensi :
• Frekuensi Infrasonik Frekuensi getaran yang dibawah 20
Hz diantaranya seperti (Anjing, jangkrik, dan binatang
malam lainnya).
• Frekuensi Audiosonik Frekuensi getaran yang diantara 20
Hz – 20.000 Hz sepertihalnya pada manusia (batas
B. Sifat-sifat bunyi Ada tiga macam sifat bunyi yaitu :
1. Gelombang longitudinal itu termasuk dalam bunyi.
Gelombang yang terdapat arah rambatnya sejajar dengan arah
getarannya disebut gelombang longitudinal.
2. Gelombang yang dapat dipantulkan itu berupa bunyi.
3. Bunyi yang merambat melalui medium atau perantara.
Medium yang dapat dilewati ada tiga macam yaitu pada zat
padat, zat cair, dan zat gas. Bunyi yang dapat merambat paling
capat yaitu pada benda padat dan benda yang merambat paling
lemah pada benda gas atau udara.
C. Sumber bunyi
Sumber bunyi adalah semua benda yang menghasikan bunyi
karena benda tersebut bergetar. seperti yang telah disebutkan di
atas gitar merupaka salah satu sumber bunyi. Bunyi pada gitar
berasal dari getaran senar-senar gitar yang dipetik. Saat kita
memetik senar gitar maka senar gitar akan bergetar, getaran ini
akan mengusik partikel udara di dalam rongga gitar. Rongga pada
gitar berfungsi menampung gelombang yang dihasilkan oleh
senar gitar. Gelombang bunyi ini akan memantul ketika mengenai
dinding rongga gitar sehingga gelombang ini akan mengalami
penguatan. Hal ini menyebabkan petikan senar gitar terdengar
nyaring.
D. Cara menghasilkan bunyi
1. Dipukul
15
Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul, misalnya
gong dan gendang.
2. Ditiup
Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup, misalnya
terompet dan seruling.
3. Digesek
Alat musik yang dimainkan dengan cara digesek, misalnya
biola dan rebab.
5. Digetarkan
Alat musik yang dimainkan dengan cara digetarkan (digoyang-
goyangkan), misalnya angklung dan marakas.
16
Kamu telah mengetahui berbagai alat musik dan cara memainkannya. Tahukah kamu bahwa di
sekitar kita juga banyak sekali benda yang dapat menghasilkan bunyi?
Amati benda-benda yang ada di sekitarmu. Ambillah lima benda yang kamu anggap sebagai
sumber bunyi. Pastikan bahwa benda yang kamu temukan berbeda cara membunyikannya
(ditiup, digesek, dipetik, dipukul, atau ditekan).
Nama Benda Cara Menghasilkan Bunyi
Peluit Peluit ditiup sehingga terjadi getaran udara
dalam peluit, getaran tersebut menghasilkan
bunyi.
Materi Matematika
A.Bangun Segi Banyak
Bangun datar yang seluruh sisinya dibatasi garis lurus disebut segi
banyak. Segi banyak paling sedikit memiliki tiga sisi. Bangun segi
banyak terbagi menjadi 2 jenis yaitu,
a. Segi banyak beraturan adalah segi banyak yang sisisisinya sama
panjang dan sudut-sudutnya sama besar dan
b. Segi banyak tidak beraturan adalah segi banyak yang sisi-sisinya
tidak sama panjang atau sudut-sudutnya tidak sama besar.
17
Contoh bangun segi banyak beraturan dan tidak beraturan :
18
Nah, sekarang coba amati lingkungan di sekitarmu.
Bentuk segi banyak apa saja yang kamu temukan?
Bentuk bukan segi banyak apa saja yang kamu temukan?
Tulis hasil pengamatanmu di bawah ini! (masing-masing minimal 3)
Segi banyak Bukan segi banyak
Materi SBdP
A. Dasar-dasar gerakan tari Salah satu unsur utama dalam tari adalah
gerakan tubuh. Gerak tubuh dalam tari berfungsi untuk
mengekspresikan suasana atau tema dalam tari tersebut.
19
Materi PPKn
A. Pentingnya persatuan dan kesatuan
Bangsa Indonesia memiliki keragaman
suku bangsa, bahasa, sosial, dan budaya.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia
memerlukan persatuan agar menjadi bangsa
yang kuat.
B. Sikap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
• Menghormati teman yang beribadah.
• Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda suku.
• Menghormati teman yang sedang menyampaikan pendapat.
• Menghormati keragaman budaya lain.
• Meminta maaf jika melakukan kesalahan.
20
Materi PJOK
A. Variasi gerak lokomotor
Gerak dasar lokomotor adalah gerak atau kemampuan untuk
melakukan gerakan anggota tubuh agar dapat berpindah tempat
seperti gerak berjalan, berlari, melompat dan sebagainya.
Contoh gerakan lokomotor :
21
Contoh gerakan non-lokomotor :
22
DAFTAR PUSTAKA
23
RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pembelajaran 1
C. Indikator :
Bahasa Indonesia
3.1.1 Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks pawai budaya.
4.1.1 Mencatat gagasan pokok di setiap paragraf dari teks pawai budaya.
IPA
25
3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari berbagai benda di sekitar.
4.6.1 Menyusun laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi.
IPS
3.2.1 Menyebutkan keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia
4.2.1 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan keragaman budaya, etnis, dan agama dari
teman-
teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia.
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah membaca teks tentang pawai budaya, siswa mampu mengidentifikasi gagasan pokok
2. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu mencatat gagasan pokok di
setiap paragraf dari teks pawai budaya.
3. Setelah eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari beragam benda
di sekitar dengan lengkap.
4. Setelah eksplorasi dan diskusi, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di sekitar dengan sistematis.
5. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan
agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia dengan lengkap.
6. Setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan agama
teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara lisan dan tulisan dengan sistematis.
E. Materi Ajar :
Bahasa Indonesia : Gagasan pokok
IPA : Sifat-sifat bunyi
IPS : Keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di Indonesia
F. Metode Pembelajaran :
• Pendekatan : Scientific
• Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
• Model : Cooperative Learning
G. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
26
Pendahuluan 1. Siswa menerima salam dari guru yang dilanjutkan dengan 5 menit
berdoa bersama.
2. Siswa dicek oleh guru tentang kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Siswa diinformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Indahnya Kebersamaan”.
4. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik
5. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Mengeksplorasi
9. Siswa diajak berdiskusi tentang Keragaman Budaya
Indonesia
10. Siswa secara berpasangan diminta untuk saling
menginformasikan tentang asal suku mereka
11. Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat
mereka berdiskusi.
12. Siswa yang belum dinilai pada kesempatan ini dapat dinilai
saat mereka melakukan diskusi di kesempatan lain
Mengamati
13. Siswa diajak untuk mengamati teks pawai budaya
14. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai gagasan
pokok dan gagasan pendukung
Berdiskusi
15. Siswa di bagi menjadi 5 kelompok secara homogen
berdasarkan tempat duduk.
16. Siswa membaca paparan materi yang ada di buku Tema
Mengeksplorasi
17. Siswa diminta untuk menemukan gagasan pokok dari teks
yang di buku dan menuliskannya
27
18. Setiap kelompok kemudia mengkomunikasikan hasilnya
kepada kelompok lainnya.
19. Setelah semua kelompok selesai mengomunikasikan hasil
diskusi, guru memberikan penguatan tentang strategi dalam
menemukan isi cerita yang biasa dinamakan gagasan
pokok/gagasan utama/ide utama/ide pokok/ pokok pikiran,
dari suatu paragraf.
Mengamati
20. Guru menampilkan satu alat musik tradisional
21. Siswa diminta mencoba alat musik tersebut di depan kelas
Mengeksplor
22. Siswa kemudian akan melakukan kegiatan eksplorasi
menggunakan benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi
yang terdapat di kelas dan sekitarnya.
23. Siswa diminta untuk membunyikan benda-benda tersebut
dengan cara yang berbeda.
Berlatih
24. Siswa mengisi tabel yang tersedia berdasarkan hasil
eksplorasi
25. Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan hasil eksplorasi.
I. Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
28
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan
dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan menggunakan rubrik. Centang (√)
pada bagian yang memenuhi kriteria.
(1)
teman. teman.
saat diskusi.
29
2. Bahasa Indonesia
Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan utama dari setiap paragraf dinilai
menggunakan rubrik
3. IPS
Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang keragaman budaya, serta
mengomunikasikannya dinilai menggunakan rubrik.
30
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum dapat
tentang informasi tentang sebagian besar sebagian kecil menuliskan
keragaman keragaman informasi tentang informasi tentang informasi tentang
budaya, budaya, etnis, keragaman keragaman keragaman
etnis, dan agama budaya, etnis, budaya, etnis, budaya, etnis,
dan agama. teman-teman dan agama dan agama dan agama
di kelas teman-teman teman-teman teman-teman
berdasarkan di kelas di kelas di kelas
hasil wawancara berdasarkan berdasarkan berdasarkan hasil
dengan lengkap. hasil wawancara hasil wawancara wawancara.
cukup lengkap. kurang lengkap.
√
4. IPA
a. Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan laporan pengamatan tentang cara
menghasilkan bunyi dinilai menggunakan rubrik.
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
31
(1)
Cara Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum dapat
menghasilkan cara cara cara menemukan
bunyi. menghasilkan menghasilkan menghasilkan menjelaskan cara
bunyi dari bunyi dari bunyi dari menghasilkan
semua benda sebagian sebagian bunyi dari benda
berdasarkan besar benda kecil benda berdasarkan hasil
hasil eksplorasi berdasarkan berdasarkan eksplorasi.
dengan lengkap. hasil hasil
eksplorasi cukup eksplorasi
lengkap. kurang lengkap.√
32
sedang dipelajari pemahaman inti jelas.
dengan benar. dari konsep yang √
yang sedang
dipelajari.
Pengayaan
Guru memberikan LKS yang lebih bervariasi tentang gagasan pokok, gagasan pendukung, sifat-
sifat bunyi, dan keragaman budaya di Indonesia
K. Refleksi Guru
- Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan antusias?
- Kesulitan apa yang dialami?
- Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?
Siswa
- Apa saja kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
- Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
- Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan?
bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
- Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
33
L. Catatan Guru
Masalah :
Ide baru :
Momen spesial :
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pembelajaran 2
4.8.1 Menuliskan segi banyak dalam bentuk diagram frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri dan
definisi).
PPKn
3.4.1 Mempresentasikan keberagaman suku bangsa, sosial dan budaya di Indonesia.
35
SBdP
3.3.1 Mengidentifikasi dasar-dasar gerakan tari Bungong Jeumpa.
4.3.1 Siswa mempraktikkan gerak dasar tari Bungong Jeumpa dengan hitungan dari guru.
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah mengamati berbagai bentuk bangun datar, siswa mampu menyebutkan contoh-
contoh segi banyak di sekitar dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menuliskan konsep segi banyak dalam bentuk diagram
frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri, dan definisi) dengan benar.
3. Setelah mengamati, siswa mampu mengidentifikasi dasar-dasar gerakan tari Bungong
Jeumpa dengan posisi tubuh berdiri dengan benar.
4. Setelah melihat contoh, siswa membuat mempraktikkan dasar-dasar gerakan tari Bungong
Jeumpa (posisi tubuh berdiri) diiringi hitungan dari guru dengan benar.
5. Setelah mencari informasi, siswa mampu mempresentasi keberagaman Indonesia.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan menjelaskan makna pesatuan dan kesatuan
dalam keberagaman.
E. Materi Ajar :
Matematika : Bangun datar segi banyak beraturan dan tidak beraturan
PPKn : Mengidentifikaasi keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
SBdP : Menari tarian daeran (Bungong Jeumpa)
F. Metode Pembelajaran :
• Pendekatan : Scientific
• Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
• Model : Cooperative Learning
G. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 6. Siswa menerima salam dari guru yang dilanjutkan dengan 5 menit
berdoa bersama.
7. Siswa dicek oleh guru tentang kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
8. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik
9. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
36
Inti Kegiatan inti bagian satu: 25 menit
Mengamati
5. Pada awal pembelajaran, guru mengingatkan
siswa kembali cerita tentang pawai budaya.
6. Guru menunjukkan gambar tentang pawai
budaya.
37
15. Guru bisa membawa berbagai gambar yang
menunjukkan manfaat dari segi banyak.
Misalkan sarang lebah. Siswa secara bergantian
akan menjelaskan manfaat dari segi banyak
dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberikan
penguatan kepada siswa untuk bersyukur atas
segala hal yang sudah Tuhan ciptakan untuk
manusia. (siswa bisa membaca cerita tentang
lebah).
16. Siswa mengerjakan diagram frayer tentang segi
banyak. Siswa menuliskan contoh, bukan
contoh, ciri-ciri, dan definisi dari segi banyak.
17. Jika diagram frayer di buku siswa dirasa terlalu
kecil, guru bisa memfotokopi contoh diagram ini
di halaman…
18. Di akhir pembelajaran siswa membuat tangram.
Tangram ini akan digunakan untuk membuat
kolase. Guru akan membimbing siswa membuat
tangram.
Berkreasi
19. Pada sesi kali ini, siswa akan belajar tari daerah.
Tari yang dipelajari adalah Bungong Jeumpa
atau tarian daerah lainnya. Guru menyiapkan
video tarian, musik. Jika memungkinkan, guru
bisa menari di depan siswa sebagai contoh.
20. Siswa diminta mengamati video atau tarian
langsung. Siswa mendiskusikan dasar-dasar
gerakan tarian. Siswa juga bisa mengamati dasar-
dasar gerakan yang ada di buku siswa.
21. Guru mempraktikkan satu persatu dasar-dasar
gerakan tarian. Guru menjelaskan posisi tubuh
setiap dasar gerakan.
22. Siswa mempraktikkan bersama-sama setiap
dasar-dasar gerakan. Guru memberi aba-aba
dengan hitungan sampai 8.
38
25. Dalam kelompoknya, siswa mempraktikkan
dasar-dasar gerakan A sampai D dengan aba-aba
dari guru.
26. Siswa mempraktikkan setiap dasar-dasar gerakan
di depan kelompoknya. Siswa lain menilai dan
memberikan komentar.
Berrdiskusi
27. Siswa duduk secara berkelompok.
28. Siswa membaca dan mengamati gambar yang
ada di buku siswa.
29. Secara berkelompok, siswa mengidentifikasi
keberagaman yang ada. Hal-hal yang
diidentifikasi ada pada tabel yang disiapkan di
buku siswa.
30. Siswa bisa mencari informasi dari berbagai
sumber untuk melengkapi informasinya.
31. Siswa membaca teks “Sigap Membantu
Sesama”.
32. Secara individu siswa membaca teks yang ada di
buku siswa dengan membaca dalam hati.
33. Bersama dengan kelompoknya siswa menjawab
yang ada di buku siswa. Siswa menulis
jawabannya di kertas plano atau kalender bekas.
34. Siswa menempel jawabannya pada dinding
kelas.
35. Satu siswa dalam kelompok akan berdiri di
depan pekerjaannya untuk berpresentasi
kepada siswa lain
36. Guru memastikan bahwa semua siswa tenang
dan berdiskusi berjalan dengan baik. Siswa yang
mengunjungi hasil pekerjaan siswa lain bisa
memberikan pertanyaan ataupun saran.
37. Ketika diskusi sudah selesai, setiap siswa akan
duduk di tempat masingmasing untuk
mendiskusikan kembali hasil pekerjaannya.
38. Guru dan siswa mendiskusikan jawaban dari
setiap pertanyaan satu persatu.
Penutup 39. Guru memberikan penguatan 5 menit
40. Siswa bersama-sama membuat
kesimpulan/angkuman hasil belajar selama
sehari
41. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
42. Siswa diberikan kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
43. Siswa diajak berdo’a untuk mengakhiri pelajaran
39
H. Media dan Sumber Pembelajaran
• Buku Siswa Tema 1 Kelas 4 SD (Indahnya Kebersamaan Kelas 4 Kurikulum K13, Jakarta: Buku
Sekolah Ekektronik (BSE), 2017).
• Buku Guru Tema 1 Kelas 4 SD (Indahnya Kebersamaan Kelas 4 Kurikulum K13, Jakarta: Buku
Sekolah Ekektronik (BSE), 2017).
• Video/slide/gambar tentang tari Bungong Jeumpa.
I. Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.
(1)
benar.
40
Definisi Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Definisi yang
tepat.
Nama : ……………………….
Kelas/Semester : .....................................
1. Teliti √
2. Bertanggung
√
jawab
41
3. PPKn: Presentasi Keberagaman di Indonesia
42
Komunikasi non Merespon dan Merespon Sering merespon Membutuhkan
verbal (kontak menerapkan dengan kurang tepat bantuan dalam
mata, bahasa komunikasi non tepat terhadap terhadap memahami
tubuh, verbal dengan komunikasi komunikasi bentuk
postur,ekspresi tepat. non verbal yang non verbal yang komunikasi
wajah, suara). ditunjukkan ditunjukkan non verbal yang
teman. teman. ditunjukkan
teman.
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara
(menyampaikan menginspirasi menerangkan menerangkan selama
ide,perasaan, teman. Selalu secara rinci, secara rinci, proses diksusi
pikiran) mendukung merespon sesuai namun berlangsung.
dan memimpin dengan topik. terkadang
lainnya saat merespon
diskusi. kurang
sesuai dengan
topik.
Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.
• Siswa yang belum memahami konsep segi banyak dapat mengulang kegiatan bersama
guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar. Kegiatan dilakukan sekitar 30 menit–60
menit.
• Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.
Pengayaan
Siswa
- Apa saja kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
- Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
- Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan?
bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
- Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
43
L. Catatan Guru
Masalah :
Ide baru :
Momen spesial :
44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pembelajaran 3
45
3.1.1 Menjelaskan aturan main Bentengan dan Gobak Sodor sebagai salah satu bentuk permainan
tradisional yang mempraktikan variasi pola gerak dasar lokomotor.
4.1.1 Mempraktikan Bentengan dan Gobak Sodor sebagai salah satu bentuk permainan tradisional
yang mempraktikan variasi pola gerak dasar lokomotor
Bahasa Indonesia
3.1.1 Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks pawai budaya.
4.1.1 Mencatat gagasan pokok di setiap paragraf dari teks pawai budaya.
IPA
3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari berbagai benda di sekitar.
4.6.1 Menyusun laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi.
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan permainan tradisional Benteng dan Gobak Sodor, siswa mampu menjelaskan aturan
main dan manfaat permainan tersebut untuk melatih keterampilan pola gerak dasar lokomotor
dengan tepat.
2. Dengan permainan tradisional Benteng dan Gobak Sodor, siswa mampu mempraktikkan
keterampilan pola gerak dasar lokomotor dengan mandiri.
3. Setelah percobaan, siswa mampu menjelaskan sifat-sifat bunyi merambat dengan lengkap.
4. Setelah percobaan, siswa mampu menyajikan laporan tentang sifat-sifat bunyi merambat dengan
sistematis.
5. Setelah membaca teks tentang “Membantu Sesama”, siswa mampu mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dengan mandiri.
6. Setelah membaca teks tentang “Membantu Sesama”, siswa mampu menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.
E. Materi Ajar :
PJOK : Gerak-gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipuatif
Bahasa Indonesia : Teeks “Membantu Seksama”
IPA : Sifat-sifat Bunyi
F. Metode Pembelajaran :
• Pendekatan : Scientific
• Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
• Model : Cooperative Learning
G. Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
46
Pendahuluan 1. Siswa menerima salam dari guru yang dilanjutkan dengan 5 menit
berdoa bersama.
2. Siswa dicek oleh guru tentang kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik
4. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
47
16. Siswa membaca kembali teks berjudul “Sigap
Membantu Sesama” yang terdapat pada
pembelajaran sebelumnya.
17. Siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan
pendukung pada teks tersebut dan
menuliskannya dalam peta pikiran yang tersedia
I. Penilaian
a. Sikap spiritual : observasi seelama kegiatan berlangsung
b. Pengetahuan : Menulis
c. Keterampilan : Unjuk kerja
J. Remedial dan Pengayaan
Remedial
Siswa yang belum memahami sifat bunyi merambat akan mengulang percobaan dengan
pendampingan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah menguasai konsep tersebut.
Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan ansambel bunyi yang telah mereka kreasikan pada
pembelajaran sebelumnya kepada kelas lain.
K. Refleksi Guru
- Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan antusias?
- Kesulitan apa yang dialami?
48
- Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?
Siswa
- Apa saja kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
- Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
- Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan?
bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
- Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
L. Catatan Guru
Masalah :
Ide baru :
Momen spesial :
49
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pembelajaran 4
50
4.4.2 Menemukan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di
lingkungan.
Matematika
3.8.2 Menyebutkan contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan di lingkungan.
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu memberikan contoh segi banyak beraturan
dan segi banyak tidak beraturan dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menunjukkan perbedaan segi banyak beraturan dan
tidak beraturan dengan benar.
3. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari
setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur.
4. Setelah membaca teks, siswa mampu menyusun gagasan pokok dan gagasan pendukung dari
teks yang dibaca menjadi kerangka tulisan dengan sistematis.
5. Setelah melakukan demontrasi, siswa mampu menjelaskan pentingnya sikap persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman dengan terperinci.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menemukan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman di lingkungan dengan benar
Materi Ajar :
Bahasa Indonesia : Gagasan pokok dan Gagasan pendudkung
PPKn : Sikap pesatuan dan kesatuan dalam keberagaman beserta contohnya
Matematika : Contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dan perbedaan
segibanyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
Metode Pembelajaran :
• Pendekatan : Scientific
• Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
• Model : Cooperative Learning
Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 5. Siswa menerima salam dari guru yang dilanjutkan dengan 5 menit
berdoa bersama.
6. Siswa dicek oleh guru tentang kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
7. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik
8. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
51
Inti Kegiatan inti bagian satu: 25 menit
Mengamati
23. Guru membawa kain-kain tradisional yang
mempunyai pola segi banyak. Jika tidak ada,
guru bisa membawa gambar-gambar kain
tradisional. Guru menyampaikan bahwa
Indonesia kaya akan budaya termasuk kain-kain
tradisional. Kekayaan budaya tersebut adalah
identitas bangsa. Setiap warga negara harus
bangga dengan keberagaman yang ada. Sebagai
generasi penerus, siswa harus meneruskan
budaya yang ada.
24. Siswa mengamati gambar kain tradisional yang
ada di buku siswa. Siswa mengidentifikasi
bentuk segi banyak yang ada di buku siswa.
Siswa menuliskan hasilnya di kolom yang
disediakan di buku siswa.
25. Siswa bereksplorasi untuk menemukan konsep
segi banyak beraturan dan segi banyak tidak
beraturan.
26. Siswa berkelompok secara berpasangan. Guru
menyiapkan potongan segitiga sama sisi dan
segitiga sembarang dengan ukuran yang cukup
besar. Guru bisa menjiplaknya pada kertas
karton kemudian mengguntingnya.
Contoh bentuk yang bisa dijiplak.
52
29. Setiap siswa menuliskan hasil kesimpulannya di
buku tulis.
30. Siswa mengelompokkan segi banyak beraturan
dan tidak beraturan dari pola kain tradisional.
Membaca
31. Siswa membaca teks Tari Kipas Pakarena yang
ada di buku siswa. Siswa membaca teks tersebut
dengan membaca senyap.
53
38. Siswa menyapu sampah kertas yang ada di lantai
(yang telah dilakukan guru sebelumnya)
menggunakan sapu lidi.
39. Guru meminta siswa mengamati apa yang
terjadi. Selanjutnya, guru meminta siswa
menyapu sampah kertas tersebut menggunakan
sapu lidi, kemudian bertanya kepada siswa, apa
perbedaan yang kalian lihat?
40. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan
bahwa persatuan dan kesatuan memberi
manfaat sebagai berikut.
1. Bersatu membuat sebuah keluarga, masyarakat,
dan bangsa menjadi kuat.
b. Bersatu dan bekerja sama dapat memudahkan
dan mempercepat pekerjaan.
41. Secara individu siswa mengidentifikasi sikap-
sikap yang menunjukkan persatuan dan
kesatuan. Siswa menuliskan hasilnya pada tabel.
42. Secara klasikal, guru mendiskusikan sikap-sikap
tersebut. Guru menulisnya di papan tulis.
43. Siswa dibagi ke dalam kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa. Siswa berdiskusi
tentang pertanyaan berikut.
a. Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kita
memiliki sikap persatuan dan kesatuan?
b. Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki
sikap persatuan dan kesatuan?
44. Satu kelompok diminta mempresentasikan
jawabannya. Sementara kelompok yang lain
menanggapi.
45. Guru menyimpulkan tentang pendapat siswa.
Penutup 46. Guru memberikan penguatan 5 menit
47. Siswa bersama-sama membuat
kesimpulan/angkuman hasil belajar selama
sehari
48. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
54
49. Siswa diberikan kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
50. Siswa diajak berdo’a untuk mengakhiri pelajaran
Penilaian
a. Sikap spiritual : observasi seelama kegiatan berlangsung
b. Pengetahuan : Menulis
c. Keterampilan : Unjuk kerja
Remedial dan Pengayaan
Remedial
Siswa yang belum memahami konsep segi banyak dapat mengulang kegiatan bersama guru seusai jam
belajar selama sekitar 30–60 menit.
Pengayaan
Siswa bisa membuat kolase lain dari segi banyak.
Refleksi Guru
- Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
- Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan antusias?
- Kesulitan apa yang dialami?
- Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?
Siswa
- Apa saja kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
- Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
- Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan?
bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
- Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
55
Catatan Guru
Masalah :
Ide baru :
Momen spesial :
56
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
4.8.3 Menyajikan segi banyak beraturan dan tak beraturan dalam diagram frayer.
SBdP
3.3.2 Menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk.
4.3.2 Mempraktikkan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk.
IPS
3.2.2 Menjelaskan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan
4.2.2 Menyajikan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa
Indonesia secara tertulis dan lisan.
57
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menjelaskan keragaman sosial
dan budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan
secara terperinci.
2. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menyajikan keragaman sosial dan
budaya provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan secara
terperinci.
3. Dengan mengamati gambar dan langkah-langkah serta peragaan dari guru, siswa mampu
menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk dengan benar.
4. Setelah berdiskusi tentang bangun segi banyak pada tangram, siswa mampu menjelaskan
perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar.
Materi Ajar :
IPS : Teks “Suku Minang”, Keragaman sosial dan budaya provinsi di Indonesia.
SBdP : Dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa.
Matematika : Perbedaan segibanyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
Metode Pembelajaran :
• Pendekatan : Scientific
• Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
• Model : Cooperative Learning
Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 9. Siswa menerima salam dari guru yang dilanjutkan dengan 5 menit
berdoa bersama.
10. Siswa dicek oleh guru tentang kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
11. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik
12. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tahapan
kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
58
Inti Kegiatan inti bagian satu: 25 menit
Membaca
51. Siswa membaca informasi yang ada di buku
siswa.
52. Siswa membaca teks tentang Suku Minang
dalam hati (membaca senyap).
59
Penutup 66. Guru memberikan penguatan 5 menit
67. Siswa bersama-sama membuat
kesimpulan/angkuman hasil belajar selama
sehari
68. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
69. Siswa diberikan kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
70. Siswa diajak berdo’a untuk mengakhiri pelajaran
Siswa
- Apa saja kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
- Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
- Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan?
bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
- Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
-
60
Catatan Guru
Masalah :
Ide baru :
Momen spesial :
61
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
62
4.4.1 Membuat rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman agama.
PJOK
3.3.1 Menjelaskan prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui permainan
benteng-bentengan dan gobak sodor.
4.3.1 Mempraktikkan prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui permainan
benteng- bentengan dan gobak sodor.
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menemukan gagasan pokok dan
gagasan pendukung yang diperoleh dari teks tulis tentang keragaman sosial dan budaya suku
Minang secara dengan benar.
2. Dengan membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menyajikan gagasan pokok dan
gagasan pendukung yang diperoleh dari teks tulis tentang keragaman sosial dan budaya suku
Minang dengan benar.
3. Setelah membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu menjelaskan rencana kegiatan
yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam perbedaan di lingkungan sekolah.
Caranya dengan membua rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan
kesatuan dalam perbedaan di lingkungan sekolah secara terstruktur.
4. Setelah membaca teks tentang suku Minang, siswa mampu membuat rencana kegiatan yang
mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam perbedaan di lingkungan sekolah dengan
Buatlah rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam
perbedaan di lingkungan sekolah secara terstruktur.
5. Setelah berdiskusi dan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu menjelaskan prosedur
variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui permainan benteng-bentengan dan gobak
sodor dengan teknik yang benar.
6. Setelah berdiskusi dan mengamati peragaan dari guru, siswa mampu mempraktikkan variasi
pola gerak dasar jalan, lari, lompat melalui permainan benteng-bentengan dan gobak sodor
dengan teknik yang benar.
Materi Ajar :
IPS : Teks “Suku Minang”, Keragaman sosial dan budaya provinsi di Indonesia.
SBdP : Dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa.
Matematika : Perbedaan segibanyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.
Metode Pembelajaran :
• Pendekatan : Scientific
• Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
• Model : Cooperative Learning
63
Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 13. Siswa menerima salam dari guru yang dilanjutkan 5 menit
dengan berdoa bersama.
14. Siswa dicek oleh guru tentang kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
15. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik
16. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tahapan
kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
64
74. Siswa menuliskan kesimpulan tentang
perbedaan gagasan pokok dan gagasan
pendukung di buku siswa.
65
84. Siswa diajak berdo’a untuk mengakhiri pelajaran
Siswa
- Apa saja kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
- Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
- Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan?
bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
- Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?
Catatan Guru
Masalah :
Ide baru :
Momen spesial :
66
Mengetahui, Gresik, 2 Juli 2023
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
67