9.1.2.3 Sop Penyusunan Indikator Klinis Dan Indikator Perilaku Pemberi Layanan Klinis Dan Penilaiannya
9.1.2.3 Sop Penyusunan Indikator Klinis Dan Indikator Perilaku Pemberi Layanan Klinis Dan Penilaiannya
1. Pengertian a. Adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyusun kritera penilaian layanan
klinis (target kesembuhan dari pasien yang berobat ke Puskesmas) guna
menunjang ilmu layanan klinis,
b. Penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah kegiatan yang
dilakukan untuk menentukan kritera penilaian perilaku pemberi layanan
klinis dalam memberikan asuhan klinis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyusun indikator klinis dan
indikator perilaku pemberi layanan dan penilaiannya
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Luwunggede Nomor : 045/SK/II/2018 tentang
Pelayanan Klinis Di Puskesmas Luwunggede.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
5. Alat dan ATK
bahan
6. Langkah- 1. Ketua manajemen mutu puskesmas membuat rencana pertemuan untuk
langkah menyusun indikator perilaku pemberi layanan klinis
2. Ketua manajemen mutu puskesmas mengundang semua tenaga klinis untuk
bersama-sama menghadiri pertemuan dalam pembahasan penyusunan
indikator perilaku pemberi layanan klinis
3. Tim manajemen mutu puskesmas dan semua tenaga klinis menghadiri
pertemuan penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis
4. Ketua manajemen mutu memimpin pertemuan
5. Anggota pertemuan menetapkan indikator perilaku pemberi layanan klinis
6. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai indikator yang sudah
ditentukan tersebut
7. Anggota pertemuan menentukan target dari masing-masing indikator yang
sudah ditentukan tersebut
8. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap indikator yang
1/2
sudah ditetapkan tersebut, yaitu tiap 6 bulan
9. Sekretaris tim manajemen mutu puskesmas mendokumentasikan hasill
pembahasan penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis
10. Semua petugas klinis melakukan layanan dengan menerapkan indikator
perilaku pemberi layanan klinis yang sudah ditentukan
7. Diagram alir Tim manajemen
Ketua manajemen mutu
Ketua manajemen mutu dan tenaga
mengundang semua tenaga
mutu merencanakan klinis menghadiri
klinis
pertemuan pertemuan
2/2