Nomor : 006/Kontrak/IPW-BJN/II/2022
Pada hari ini, Rabu, tanggal dua puluh tiga Februari dua ribu dua puluh dua (23-02-
2022), yang bertanda tangan dibawah ini :
Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Sewa
Menyewa 1 (satu) unit Kendaraan roda empat (mobil), yang selanjutnya disebut
“Perjanjian”, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
OBYEK PERJANJIAN
Obyek dalam Perjanjian ini adalah 1 (satu) unit kendaraan roda empat/ mobil dengan
rincian informasi sesuai STNK sebagai berikut:
1
Pasal 2
JANGKA WAKTU SEWA
1. Jangka waktu Perjanjian adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal 16
Maret 2022 sampai dengan tanggal 15 Maret 2023.
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang oleh PARA PIHAK dan pemberitahuan
perpanjangan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum Perjanjian ini berakhir, dengan
penyesuaian harga sewa pada perjanjian yang baru.
Pasal 3
HARGA SEWA
1. Harga sewa dalam Perjanjian ini adalah sebesar Rp. 9.183.673,- (sembilan juta
seratus delapan puluh tiga ribu enam ratus tujuh puluh tiga Rupiah) perbulan,
sudah termasuk PPh.
2. Harga sewa selama jangka waktu Perjanjian ini bersifat tetap dan tidak berubah
sampai dengan berakhirnya Perjanjian.
Pasal 4
CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran sewa dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
pada akhir masa sewa kendaraan setiap bulan berjalan.
2. Pembayaran kepada PIHAK KEDUA dengan mentransfer ke :
Atas Nama : Mochamad Istiqh Farudin
Nomor Rekening : 108 00 0708557 5
Bank : Mandiri
Pasal 5
JAMINAN
PIHAK KEDUA menjamin kepada PIHAK PERTAMA bahwa :
1. Kendaraan tersebut benar-benar milik PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA
berhak sepenuhnya untuk menggunakan kendaraan tersebut tanpa ada gugatan dan
tuntutan dari pihak manapun.
2. Kendaraan tersebut tidak sedang digadaikan dan tidak sedang diikatkan pada
pihak lain secara apapun serta bebas dari segala perkara.
3. Kendaraan tersebut tidak dalam keadaan suatu sitaan oleh pihak yang berwenang.
Pasal 6
ASURANSI
1. Pihak Kedua mengasuransikan kendaraan dengan biaya administrasi pendaftaran
(premi) asuransi ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.
2. Biaya administrasi asuransi pada saat proses perbaikan ditanggung oleh PIHAK
PERTAMA dengan nilai maksimal sebesar Rp. 300.000,- sebagaimana tercantum
dalam perjanjian asuransi PIHAK KEDUA.
3. Asuransi atas kendaraan harus mencakup segala aspek kerusakan sehingga semua
kerusakan atas kecelakaan sampai pihak ketiga menjadi tanggungan pihak
asuransi sebagaimana tercantum dalam perjanjian asuransi PIHAK KEDUA.
4. Pengurusan administrasi maupun perbaikan kecelakaan tersebut diurus
sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA sampai selesai dan bukan oleh PIHAK
PERTAMA namun apabila PIHAK PERTAMA dibutuhkan atau diperlukan maka
PIHAK PERTAMA hanya bertindak sebagai saksi.
2
5. Polis asuransi kendaraan merupakan lampiran dan harus dilekatkan pada
Perjanjian ini sehingga merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian ini.
Pasal 7
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Harus membayar uang sewa sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Perjanjian ini
kepada PIHAK KEDUA.
b. Wajib menanggung kerusakan ringan seperti ban robek/pecah yang terjadi
sebelum waktunya penggantian ban karena pemakaian normal.
2. PIHAK PERTAMA memiliki hak sebagai berikut :
a. Menggunakan kendaraan dan menyimpan STNK kendaraan pada saat
dimulainya perjanjian ini.
b. Mendapatkan kendaraan dalam kondisi baik dan siap pakai.
Pasal 8
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Menyerahkan kendaraan berikut STNK dan alat- alat kendaraannya pada saat
dimulainya perjanjian ini.
b. Melakukan service ganti oli kendaraan setelah dilakukan pemakaian sejauh
10.000/ km dimulai sejak perjanjian ini ditandatangani PARA PIHAK.
c. Memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi selama kerusakan tersebut
merupakan kerusakan pokok kendaraan, seperti kerusakan as roda, kerusakan
gear, kerusakan mesin, dan lain-lain sebagainya serta melakukan maintenance
kendaraan.
d. Menanggung semua kerusakan-kerusakan yang disebabkan keausan akibat
pemakaian.
e. Mengasuransikan kendaraan mulai dari interior sampai eksterior, seperti cat,
lampu pecah, senggolan, atau insiden lainnya dengan kendaraan jenis apapun
termasuk keadaan serta jaminan keselamatan mobil dari kehilangan, dan
lainnya.
f. Memberikan kendaraan pengganti sementara dalam jenis apapun, jika
perbaikkan kendaraan melebihi 2 x 24 jam.
2. PIHAK KEDUA memiliki hak menerima pembayaran uang sewa kendaraan dari
PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur dalam pasal 3 Perjanjian ini.
Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA / FORCE MAJEURE
Dalam hal kendaraan mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh keadaan
memaksa / force majeure antara lain banjir, gempa bumi, angin topan atau bencana
alam lainnya, huru-hara, kerusuhan, kebakaran, yang merupakan kejadian-kejadian
diluar kemampuan para pihak untuk mencegahnya, maka para pihak baik sekarang
dan untuk nanti pada waktunya, menyatakan satu terhadap lainnya saling memberikan
pembebasan (acquit et decharge) dan tidak akan saling mengadakan tuntutan, gugatan,
permintaan ganti rugi dengan alasan, bentuk dan dasar apapun.
3
Pasal 10
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perjanjian ini berakhir apabila :
1. Jangka waktu sewa telah berakhir sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Perjanjian
ini.
2. Salah satu pihak melakukan wanprestasi atau cidera janji atau ingkar janji dengan
kesepakatan dan persetujuan PARA PIHAK.
3. Keinginan untuk mengakhiri Perjanjian disampaikan secara tertulis dalam waktu
30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran oleh Pihak yang menginginkan
pengakhiran perjanjian.
4. Salah satu pihak bermaksud mengakhiri perjanjian ini sebelum jangka waktu sewa
berakhir dengan ketentuan :
a. Apabila yang mengakhiri adalah PIHAK PERTAMA maka PIHAK
PERTAMA harus melunasi uang sewa pada saat bulan berjalan sebesar sewa 1
bulan, tetapi tidak diharuskan membayar ganti rugi pembayaran sisa waktu
sewa yang belum berjalan
b. Apabila yang mengakhiri adalah PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA
tidak akan menerima pembayaran uang sewa pada saat bulan berjalan sebesar
sewa 1 (satu) bulan.
Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila kemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Apabila dengan musyawarah tidak menghasilkan kata mufakat, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyerahkan perselisihan yang timbul dalam Perjanjian ini
ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Pasal 12
LAIN – LAIN
1. Segala ketentuan dan syarat-syarat dari Perjanjian ini berlaku serta mengikat
PARA PIHAK.
2. Hal-hal yang belum tercakup dalam Perjanjian ini akan diselesaikan bersama
melalui kesepakatan dan dituangkan dalam bentuk addendum yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK serta merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal yang telah disebutkan
di bagian awal, dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama untuk para pihak.