Anda di halaman 1dari 4

library.uns.ac.

id 97
digilib.uns.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Basuki. 2012. Bahan Tambah Pada Campuran Beton. Harian Joglo
Semar, Surakarta
Achmad Basuki. 2017. Beton Ramah Lingkungan.
http://sipil.ft.uns.ac.id/web/?p=868 diakses tanggal 21/11/2018. The
Institution of Structural Engineers (ISE). 1999
Adrian Philip Marthinus, Marthin DJ Sumajouw, Reky S Windah. 2015.
Pengaruh Penambahan Abu Terbang (Fly Ash) terhadap Kuat Tarik
Belah Beton. Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.11 November 2015 (729-736)
ISSN: 2337-6732
Agus Maryoto. 2008. Pengaruh Penggunaan High Volume Fly Ash Pada Kuat
Tekan Mortar. Program Studi Sipil Fakultas Sains dan Teknik Universitas
Jenderal Soedirman. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, Nomor 2
Volume 10 Juli 2008, hal : 103 - 114
American Society for Testing and Materials Standard. 1995. ASTM C 117 :
Standard Test Method for Materials Finer than 75-µm (No. 200) Sieve in
Mineral Aggregates by Washing. USA : ASTM Internasional.
American Society for Testing and Materials Standard. 1997. ASTM C 496 :
Standard Test Method for Splitting Tensile Strength of Cylindrical
Concrete Specimens. USA : ASTM Internasional.
American Society for Testing and Materials Standard. 1997. ASTM C 642 :
Standard Test Method for Density, Absorption, and Voids in Hardened
Concrete. USA : ASTM Internasional.
American Society for Testing and Materials Standard. 1999. ASTM C 40 :
Standard Test Method for Organic Impurities in Fine Aggregates for
Concrete. USA : ASTM Internasional.
American Society for Testing and Materials Standard. 2001. ASTM C 128 :
Standard Test Method for Density, Relative Density (Specific Gravity),
and Absorption of Fine Aggregates. USA : ASTM Internasional.
American Society for Testing and Materials Standard. 2014. ASTM C 131 :
Standard Test Method for Resistance to Degradation of Small-Size
Coarse Aggregate by Abrasion and Impact in the Los Angeles Machine.
USA : ASTM Internasional.
American Society for Testing and Materials Standard. 2014. ASTM C 136 :
Standard Test Method for Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates.
USA : ASTM Internasional.
American Society for Testing and Materials Standard. 2015. ASTM C 127 :
Standard Test Method for Relative Density (Specific Gravity) and
Absorption of Coarse Aggregate. USA : ASTM Internasional .
commit to user
Antoni dan Nugraha, Paul, 2007. Teknologi Beton. C.V Andi Offset. Yogyakarta.
library.uns.ac.id 98
digilib.uns.ac.id

Ardha, N. 2003. Pemanfaatan Abu Terbang PLTU Suralaya untuk Castable


Refractory (Penelitian Pendahuluan). Litbang Pengolahan Mineral.
Jakarta.
Arikunto, S. 2013. Prosedur penelitian. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.
Asroni, A., 2010. Struktur Beton I (Balok dan Plat Beton Bertulang), Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Astanto, Triono Budi. 2001. Konstruksi beton bertulang. Yogyakarta : Kanisius.
Gamage, N., er.al 2011. Overview of Different Type of Fly Ash and Their Use as A
Building and Construction Material.
http://www.civil.mrt.ac.lk/conference/ICSECM_2011/SEC-11-35.pdf
(diakses pada tanggal 20 Mei 2014).
Hanifah. 2011. Kandungan yang ada dalam kaca.
Hardjito, 2001. Abu Terbang Solusi Pencemaran Semen. Sinar Harapan. Kupang.
Ilham. 2013. Pemanfaatan Abu Terbang (Fly Ash) Sebagai Bahan Substitusi
Semen Pada Beton Mutu Normal. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Riau. Pekanbaru.
Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI). 2016. Perkembangan
Industri Pra Cetak. https://www.pu.go.id/berita/view/11080/menteri-
basuki-dukung-pengembangan-industri-precast-nasional. diakses tanggal
21/11/2018.
Kementrian Negara Lingkungan Hidup Indonesia. 2006. Fly-Bottom Ash dan
Pemanfaatannya. terdapat pada http://b3.menlh.go.id/3r/article.php?
article_id=6. Diakses tanggal 19 Mei 2016.
Lasryza, Sawitri. 2012. Pemanfaatan Fly Ash Batubara sebagai Adsorben Emisi
Gas CO pada Kendaraan Bermotor. Jurnal Teknik POMITS Vol.1, No. 1
(2012) 1-6
M Mageswari, Dr B Vidivelli. 2010. The Use of Sheet Glass Powder as Fine
Aggregate Replacement in Concrete. The Open Civil Engineering
Journal, 2010, 4, 65-71
Mccormac, C. Jack. 2003. Desain Beton Bertulang. Jakarta : Erlangga.
Muhammad Ikhsan Saifuddin. 2013. Pengaruh Penambahan Campuran Serbuk
Kayu Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian Riau.
Mulyono, Tri. 2004. Teknologi Beton. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Murdock, L.J., Brook, K.M., Hindarko, S. 1986. Bahan dan Praktek Beton.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Nawy, E.G. 1985. Reinforce Concrete a Fundamental Approach. Sidney. Mac
Graw-Hill Book Company.
Neville, A.M and Brook, J.J. 1987.commit to user Technology. London. Longman
Concrete
Scientific and Technical.
library.uns.ac.id 99
digilib.uns.ac.id

Phil M. Ferguson. 1986.7-8). Reinforced Concrete Fundamentals. 5th Edition.


Risdiyanto, Y., 2013. Kajian Kuat Tekan Beton dengan Perbandingan Volume
dan Perbandingan Berat untuk Produksi Beton Massa menggunakan Agregat
Kasar Batu Pecah Merapi (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Sabo Dam).
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Samekto, Wuryati dan Rahmadiyanto, Candra. 2001. Teknologi Beton.
Yogyakarta : Kanisius.
Setiawan, B. 2006. Pengaruh Penggunaan Agregat Kacapada Beton Ditinjau dari
Segi Kekuatan dan Shrinkage. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik
Sipil Universitas Kristen Petra.
Sri Prabandiyani Retno. 2008. Pemanfaatan Limbah Batubara (Fly Ash) Untuk
Stabilisasi Tanah Maupun Keperluan Teknik Sipil Lainnya Dalam
Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Semarang : Teknik Sipil
Universitas Diponegoro.
Standar Nasional Indonesia. 1990. SNI 03-1968-1990 : Metode Pengujian
Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan Standarisasi
Nasional.
Standar Nasional Indonesia. 2000. SNI 03-6433-2000 : Metode Pengujian
Kerapatan, Penyerapan dan Rongga Dalam Beton yang Telah Mengeras.
Badan Standarisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia. 2002. SNI 03-3449-2002 : Tata Cara Rencana
Pembuatan Campuran Beton Ringan dengan Agregat Ringan. Badan
Standarisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia. 2008. SNI 1970:2008 : Cara Uji Berat Jenis dan
Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standarisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia. 2008. SNI 2417-2008 : Cara Uji Keausan Agregat
dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Badan Standarisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia. 2014. SNI 2491:2014 : Metode Uji Kekuatan Tarik
Belah Spesimen Beton Silinder. Badan Standarisasi Nasional.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :
Alfabeta
Suyoto. 2008. Fenomena Gerakan Mengolah Sampah. Prima Infosarana Media.
Jakarta.
Tarun Sama, Dilip Lalwani, Ayush Shukla, Sofi A. 2014. Effect of Strength of
Concrete by Partial Replacement of Cement with Flyash and addition of
Steel Fibres. Journal of Civil Engineering and Environmental Technology
Print ISSN: 2349-8404; Online ISSN: 2349-879X; Volume 1, Number 1;
August, 2014 pp. 5-9.
Tjokrodimuljo, K., 2007. Teknologi Beton. Biro Penerbit Teknik Sipil Keluarga
Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada.
commit to user
Yogyakarta.
library.uns.ac.id 100
digilib.uns.ac.id

Valentinus Denny Wijaya. 2015. Pengaruh Serbuk Kaca sebagai Substitusi


Sebagian Agregat Halus dan sebagai Filler terhadap Sifat Mekanik
Beton. http://e-journal.uajy.ac.id/8435/1/TS013839.pdf.
Wang, Chu-Kia dan Charles G. Salmon. 1985. Reinforced Concrete Design 1-2,
Fourth Edition. Harper & Row, Inc. Diterjemahkan : Binsar Hariandja.
1992. Disain Beton Bertulang Edisi Keempat Jilid 1-2. Jakarta : Erlangga.
Zuldafrial. 2012. Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Media Perkasa.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai