PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDUNDUNG
JL. BY PASS KEDUNDUNG TELP. (0321) 392028
MOJOKERTO

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS KEDUNDUNG KOTA MOJOKERTO
TAHUN ANGGARAN 2015

I. PENDAHULUAN
Dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarkat, kementerian kesehatan
terus berupayameningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
bermutu.Pembangunan kesehatan masih menghadapi berbagai tantangan antara lain
kurangnya keselamatan dan keamanan kerja.
Undang-Undang No.23/1992 Pasal 23 menyatakan bahwa tempat kerja wajib
menyelenggarakan upaya kesehatan kerja apabila tempat kerja tersebut memiliki resiko
bahaya kesehatan yaitu mudah terjangkitnya penyakit.Puskesmas termasuk dalam
kategori tersebut,sehingga wajib menerapkan upaya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.

II. LATAR BELAKANG

Upaya Keselamatan dan Keamanan Laboratorium adalah salah satu bentuk
untuk menciptakan tempat kerja yang aman,sehat,bebas dari pencemaran
lingkungan,sehingga dapat mengurangi dan bebas dari kecelakaan kerja yang pada
akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja.Kecelakaan kerja tidak
saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan
puskesmas,tetapi juga dapat menganggu proses produksi secara menyeluruh,merusak
lingkungan yang akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.
Pelayanan laboratorium di Puskesmas merupakan pelayanan yang perlu
memperhatikan secara khusus segi keselamatan dan keamanan kerja karena
mempunyai resiko yang lebih tinggi dan memerlukan penataan ruangan yang khusus
dan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan standar yang benar.
Pekerja di laboratorium harus selalu mempelajari dan mendeteksi setiap
kemungkinan timbul resiko kecelakaan di laboratorium,harus senantiasa meningkatkan
kesadaran dan disiplin dalam mentaati peraturan.Dengan demikian dapat
meminimalkan resiko yang akan terjadi.Pekerja laboratorium juga diharapkan terus
meningkatkan pengetahuannya tentang sifat-sifat bahan dan tehnik pengoperasian
peralatan sebagaimana seharusnya,Kemampuan untuk mengendalikan bahaya
kecelakaan di laboratorium dan area yang lain yang mendapat pelayanan laboratorium
memungkinkan para pekerja laboratorium dapat menciptakan suasana dan lingkungan
yang aman.
III. TUJUAN
Tujuan Umum :
Mewujudkan keselamatan dan keamanan di laboratorium dan area yang
mendapatkan pelayanan laboratorium
Tujuan Khusus :
Meminimalkan resiko kecelakaan yang akan terjadi di laboratorium

IV. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN

Memberikan informasi tentang keselamatan dan keamanan laboratorium

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Proses kegiatan sebagai berikut :
1. Input :
a. Petugas laboratorium
b. Pasien
c. Karyawan Puskesmas
2. Proses :
Pelaksanaan dengan langkah penyuluhan
3. Output :
a. Petugas laboratorium melaksanakan pedoman praktek laboratorium yang
benar
b. Pasien menerima, memahami dan melaksanakan penyuluhan yang
diberikan
c. Karyawan Puskesmas menerima,memahami dan melaksanakan
penyuluhan yang diberikan

VI. SASARAN
Sasaran berasal dari
a. Petugas laboratorium Puskesmas Kedundung
b. Pasien Puskesmas Kedundung
c. Karyawan Puskesmas Kedundung
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyuluhan akan dilaksanakan pada :
Tanggal : sesuai kunjungan pasien
Tempat : Laboratorium puskesmas Kedundung
Waktu : 08.00 – selesai

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab laboratorium terhadap ketepatan

pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan pelaksanaan
kegiatan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan harus disusun padatiap akhir
kegiatan oleh penanggung jawab laboratorium kepada Kepala Puskesmas

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Petugas laboratorium membuat laporan tiap kegiatan paling lambat satu minggu
setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas. Petugas laboratorium
melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan melaporkan keseluruhan
kegiatan, evaluasi dan analisanya paling lambat satu bulan setelah kegiatan dilakukan.