Analisis Swot Kel. 3
Analisis Swot Kel. 3
No.
No.
5
6
No.
3
4
No.
6
JUMLAH
STRATEGI PENGOLAHAN AIR MINUM SUB DAS MELAWI
FAKTOR STRATEGI INTERNAL
KEKUATAN (STRENGHT)
Adanya sumber mata air alami yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air baku bersih, baik secara
langsung oleh masyarakat sekitar ataupun dikelola oleh instalasi negara seperti PDAM
Banyaknya sumber mata air di wilayah tersebut baik di daerah perbukitan maupun daerah sungai.
PDAM Melakukan pemeliharaan sumber air baku, instalasi pengolahan, jaringan transmisi dan distribusi
untuk meningkatkan performa pendistribusian air kepada pelanggan agar memenuhi syarat dan standar
kualitas air dan menekan kebocoran/kehilangan air.
Peraturan Daerah Kabupaten Sintang nomor 9 Tahun 2008 tanggal 1 Desember 2008 tentang Perusahan
Daerah Air Minum Kabupaten Sintang yang memuat tentang aturan pengelolaan PDAM sesuai ketentuan
yang berlaku berdasarkan prinsip good corporate governance.
Adanya hutan lindung yang dapat menjaga kualitas sumber air untuk air minum
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Luasnya daerah sehingga mempersulit perusahaan atau PDAM untuk mendistribusikan air bersih yang
sudah distandarisasi
Masih ada beberapa teknologi air minum yang kurang mampu mengelola pengedapan air di sintang
sehingga masih banyaknya warga yang memakai air galon/air hujan sebagai kebutuhan sehari-hari
Kebergantungan masyarakat dengan penggunaan air hujan yang dimasak sebagai air minum menyebabkan
penurunan konsumen PDAM.
Kurangnya pengetahuan dan distribusi akan air bersih yang belum menjangkau keseluruhan daerah
membuat masyarakat terpaksa menggunakan air sungai sekitar yang dimana beberapa sungai di Sintang
sudah tercemar akibat tambang emas illegal.
Kurangnya tata kelola air minum mengakibatkan sumber daya air yang tersedia semakin berkurang
Pemonopolian sumber daya air bersih oleh perusahaan air swasta
FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL
PELUANG (OPPURTUNITY)
Adanya peraturan yang mengatur tentang pendirian perusahaan untuk mengelola air minum
Dengan banyaknya mata air di wilayah tersebut memungkinkan perusahaan air minum berkembang pesat
dengan banyaknya cabang sehingga pendistribusian menjadi lebih mudah
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Sintang dan
Kabupaten Melawi termasuk wilayah dengan tingkat curah hujan yang tinggi dimana air hujan bisa
digunakan sebagai bahan baku untuk ketersediaan air bersih.
Pemerintah sintang memproduksi air minum dalam kemasan sebagai pengganti air minum PDAM
Memiliki banyak sumber air yang bisa manfaatkan sebagai sumber air bersih misalnya dari sungai Kapuas,
Sungai Melawi dan sungai sungai besar lainnya
Kemitraan atau kerjasama dengan perusahaan air minum swasta
ANCAMAN (THREAT)
Banyaknya perusahaan sawit yang dapat mengancam ketersediaan air alami yang bisa dimanfaatkan untuk
air bersih
Semakin banyak penggunaan plastik akibat produksi air kemasan yang berlebihan, sehingga susah teruai
dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Banyaknya tambang emas illegal yang beroperasi langsung di sungai sehingga memungkinkan air terus
menerus akan terkontaminasi oleh merkuri akibat tambang emas illegal ini.
Kurangnya armada untuk pendistribusian air bersih ketika jalan masih terendam banjir
Karena sering terjadinya banjir di wilayah tersebut mengakibatkan berkurangnya air baku bersih untuk air
minum
Bencana tanah longsor yang menyebabkan menyusutkan sub DAS Melawi
JUMLAH
RESPONDEN
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
ONDEN
KELOMPOK 2 Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
KELOMPOK 2
Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
KELOMPOK 2
Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
KELOMPOK 2
Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
#DIV/0! 0
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Bobot * Skala
Bobot Rating Kurang Setuju 2
Rating Prioritas
Tidak Setuju 1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Bobot * Skala
Bobot Rating
Rating Prioritas
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Bobot * Skala
Bobot Rating
Rating Prioritas
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Bobot * Skala
Bobot Rating
Rating Prioritas
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
STRATEGI PENGOLAHAN AIR MINUM SUB DAS MEL
No.
No.
No.
No.
No.
KEKUATAN (STRENGHT)
Adanya sumber mata air alami yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air baku bersih, baik secara langsung oleh ma
oleh instalasi negara seperti PDAM.
Banyaknya sumber mata air di wilayah tersebut baik di daerah perbukitan maupun daerah sungai.
PDAM Melakukan pemeliharaan sumber air baku, instalasi pengolahan, jaringan transmisi dan distribusi untuk menin
pendistribusian air kepada pelanggan agar memenuhi syarat dan standar kualitas air dan menekan kebocoran/kehilang
Tingkat kesehatan kualitas air sudah tergolong sehat.
Peraturan Daerah Kabupaten Sintang nomor 9 Tahun 2008 tanggal 1 Desember 2008 tentang Perusahan Daerah Air M
memuat tentang aturan pengelolaan PDAM sesuai ketentuan yang berlaku berdasarkan prinsip good corporate govern
Adanya hutan lindung yang dapat menjaga kualitas sumber air untuk air minum.
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Luasnya daerah sehingga mempersulit perusahaan atau PDAM untuk mendistribusikan air bersih yang sudah distanda
Masih ada beberapa teknologi air minum yang kurang mampu mengelola pengedapan air di sintang sehingga masih b
air galon/air hujan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Kebergantungan masyarakat dengan penggunaan air hujan yang dimasak sebagai air minum menyebabkan penurunan
Kurangnya pengetahuan dan distribusi akan air bersih yang belum menjangkau keseluruhan daerah membuat masyara
sungai sekitar yang dimana beberapa sungai di Sintang sudah tercemar akibat tambang emas illegal.
Kurangnya tata kelola air minum mengakibatkan sumber daya air yang tersedia semakin berkurang.
Adanya peraturan yang mengatur tentang pendirian perusahaan untuk mengelola air minum.
Dengan banyaknya mata air di wilayah tersebut memungkinkan perusahaan air minum berkembang pesat dengan ban
pendistribusian menjadi lebih mudah.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Sintang dan Kabupaten M
tingkat curah hujan yang tinggi dimana air hujan bisa digunakan sebagai bahan baku untuk ketersediaan air bersih.
Pemerintah sintang memproduksi air minum dalam kemasan sebagai pengganti air minum PDAM.
Memiliki banyak sumber air yang bisa manfaatkan sebagai sumber air bersih misalnya dari sungai Kapuas, Sungai M
lainnya.
Kemitraan atau kerjasama dengan perusahaan air minum swasta.
ANCAMAN (THREAT)
Banyaknya perusahaan sawit yang dapat mengancam ketersediaan air alami yang bisa dimanfaatkan untuk air bersih.
Semakin banyak penggunaan plastik akibat produksi air kemasan yang berlebihan, sehingga susah teruai dan menyeb
Banyaknya tambang emas illegal yang beroperasi langsung di sungai sehingga memungkinkan air terus menerus akan
akibat tambang emas illegal ini.
Kurangnya armada untuk pendistribusian air bersih ketika jalan masih terendam banjir.
Karena sering terjadinya banjir di wilayah tersebut mengakibatkan berkurangnya air baku bersih untuk air minum.
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 4 4 3 4 4 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 4 4 3 4 4 3 4 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
ONDEN
2 3 4 5 6 7 8 9
3 3 3 3 3 3 3 3 2.88 23.00
2 2 2 3 2 2 2 3 2.13 17.00
2 2 2 3 2 2 2 3 2.50 20.00
3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 24.00
3 3 3 3 3 3 3 3 3.13 25.00
3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 24.00
KELOMPOK 2
Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
4 2 4 3 4 2 4 3 2.88 23.00
3 2 2 3 3 2 2 3 2.63 21.00
2 2 2 3 2 2 2 3 2.38 19.00
3 3 2 3 3 3 2 3 2.88 23.00
3 3 2 3 3 3 2 3 2.75 22.00
3 3 2 3 3 3 2 3 2.75 22.00
KELOMPOK 2
Rata-rata Jumlah
Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
2 2 3 3 2 2 3 3 2.50 20.00
3 3 3 3 3 3 3 3 2.88 23.00
3 3 4 3 3 3 4 3 3.25 26.00
3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 24.00
2 2 4 3 2 2 4 3 2.75 22.00
3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 24.00
KELOMPOK 2
Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
2 2 2 3 2 2 2 3 2.38 19.00
3 3 3 3 3 3 3 3 2.75 22.00
3 3 4 3 3 3 4 3 3.00 24.00
3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 24.00
2 2 3 3 2 2 3 3 2.63 21.00
3 3 3 3 3 3 3 3 3.00 24.00
Skor
Skala
Bobot Rating Terimba
Prioritas
ng
Skor
Skala
Bobot Rating Terimba
Prioritas
ng
Skor
Skala
Bobot Rating Terimba
Prioritas
ng
Skor
Skala
Bobot Rating Terimba
Prioritas
ng
No.
No.
JUMLAH FAKT
No.
No.
JUMLAH FAKT
STRATEGI PENGOLAHAN AIR MINUM SUB DA
KEKUATAN (STRENGHT)
Adanya sumber mata air alami yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air baku bersih, baik secara langsung oleh ma
Banyaknya sumber mata air di wilayah tersebut baik di daerah perbukitan maupun daerah sungai.
PDAM Melakukan pemeliharaan sumber air baku, instalasi pengolahan, jaringan transmisi dan distribusi untuk menin
standar kualitas air dan menekan kebocoran/kehilangan air.
Tingkat kesehatan kualitas air sudah tergolong sehat.
Peraturan Daerah Kabupaten Sintang nomor 9 Tahun 2008 tanggal 1 Desember 2008 tentang Perusahan Daerah Air M
ketentuan yang berlaku berdasarkan prinsip good corporate governance.
Adanya hutan lindung yang dapat menjaga kualitas sumber air untuk air minum
KELEMAHAN (WEAKNESS
Luasnya daerah sehingga mempersulit perusahaan atau PDAM untuk mendistribusikan air bersih yang sudah distanda
Masih ada beberapa teknologi air minum yang kurang mampu mengelola pengedapan air di sintang sehingga masih b
Kebergantungan masyarakat dengan penggunaan air hujan yang dimasak sebagai air minum menyebabkan penurunan
Kurangnya pengetahuan dan distribusi akan air bersih yang belum menjangkau keseluruhan daerah membuat masyara
sudah tercemar akibat tambang emas illegal.
Kurangnya tata kelola air minum mengakibatkan sumber daya air yang tersedia semakin berkurang
PELUANG (OPPURTUNITY
Adanya peraturan yang mengatur tentang pendirian perusahaan untuk mengelola air minum
Dengan banyaknya mata air di wilayah tersebut memungkinkan perusahaan air minum berkembang pesat dengan ban
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Sintang dan Kabupaten M
digunakan sebagai bahan baku untuk ketersediaan air bersih.
Pemerintah sintang memproduksi air minum dalam kemasan sebagai pengganti air minum PDAM
Memiliki banyak sumber air yang bisa manfaatkan sebagai sumber air bersih misalnya dari sungai Kapuas, Sungai M
ANCAMAN (THREAT)
Banyaknya perusahaan sawit yang dapat mengancam ketersediaan air alami yang bisa dimanfaatkan untuk air bersih
Semakin banyak penggunaan plastik akibat produksi air kemasan yang berlebihan, sehingga susah teruai dan menyeb
Banyaknya tambang emas illegal yang beroperasi langsung di sungai sehingga memungkinkan air terus menerus akan
Kurangnya armada untuk pendistribusian air bersih ketika jalan masih terendam banjir
Karena sering terjadinya banjir di wilayah tersebut mengakibatkan berkurangnya air baku bersih untuk air minum
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 4 4 3 4 4 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 4 4 3 4 4 3 4 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
KELOMPOK 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 2 3 3 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
ONDEN
2 3 4 5 6 7 8 9
3 3 3 3 3 3 3 3 2.94 53
2 2 2 3 2 2 2 3 2.11 38
2 2 2 3 2 2 2 3 2.61 47
3 3 3 3 3 3 3 3 3 54
3 3 3 3 3 3 3 3 3.28 59
3 3 3 3 3 3 3 3 3 54
KELOMPOK 2
Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
4 2 4 3 4 2 4 3 2.89 52
3 2 2 3 3 2 2 3 2.72 49
2 2 2 3 2 2 2 3 2.44 44
3 3 2 3 3 3 2 3 2.89 52
3 3 2 3 3 3 2 3 2.83 51
3 3 2 3 3 3 2 3 2.72 49
2 2 3 3 2 2 3 3 2.56 46
3 3 3 3 3 3 3 3 2.94 53
3 3 4 3 3 3 4 3 3.39 61
3 3 3 3 3 3 3 3 3 54
2 2 4 3 2 2 4 3 2.83 51
3 3 3 3 3 3 3 3 3 54
KELOMPOK 2
Rata-rata Jumlah
2 3 4 5 6 7 8 9
2 2 2 3 2 2 2 3 2.44 44
3 3 3 3 3 3 3 3 2.78 50
3 3 4 3 3 3 4 3 3.06 55
3 3 3 3 3 3 3 3 3 54
2 2 3 3 2 2 3 3 2.72 49
3 3 3 3 3 3 3 3 3 54
Bobot * Skala
Bobot Rating
Rating Prioritas
Bobot * Skala
Bobot Rating
Rating Prioritas
STRENGHT WEAKNESS
2.23 2.16
2.14 2.07