Anda di halaman 1dari 10

Dalam tes MMPI ada 567 pertanyaan dan 1 lembar jawaban dengan 2 pilihan (+) dan (-).

Peserta tes tinggal


memilih dengan cara melingkar dengan pensil atau bolpoint. (+) jika sesuai dengan anda atau pilih (-) jika tidak
sesuai.

1. Aku menyukai majalah teknik.


2. Aku mempunyai nafsu makan yang baik.
3. Hampir setiap bangun pagi badanku terasa segar dan perasaan terasa puas.
4. Aku pikir aku menyukai pekerjaan pustakawan.
5. Aku mudah terbangun oleh suara berisik.
6. Ayahku adalah seorang yang baik hati.
7. Aku senang nonton berita kejahatan di TV.
8. Biasanya tangan dan kakiku tidak terasa dingin.
9. Sehari-hari, kehidupanku penuh dengan pengalaman menarik.
10. Aku sanggup bekerja secara baik (seperti yang sudah-sudah).
11. Tenggorokanku sering terasa seperti tersumbat oleh sesuatu.
12. Kehidupan seksualku cukup memuaskan (dapat berupa fantasi seksual, hubungan
seksual,persepsi/perasaan yang berhubungan dengan perihal seksual).
13. Seseorang harus berusaha memahami mimpinya dan dijadikan petunjuk atau pertanda peringatan.
14. Aku suka cerita detektif atau misterius.
15. Aku bekerja dalam situasi yang penuh ketegangan.
16. Kadang terpikir olehku hal-hal yang buruk (musibah atau rencana jahat dari diriku atau orang lain atau
perilaku abnormal) untuk diutarakan..
17. Aku yakin aku mendapat perlakuan yang tidak adil dalam hidup ini.
18. Aku terganggu oleh serangan mual dan muntah
19. Ketika aku mendapat pekerjaan baru, aku lebih suka diberi petunjuk siapa yang harus aku hubungi
selanjutnya.
20. Aku jarang mengalami sembelit.
21. Kadang-kadang aku ingin sekali pergi dari rumahku.
22. Tampaknya tiada seorangpun memahami diriki
23. Pada waktu tertentu aku menangis dan tertawa tanpa dapat dikendalikan.
24. Adakalanya aku dikuasai oleh roh jahat.
25. Aku ingin menjadi penyanyi
26. Aku merasa lebih baik diam bila dalam kesulitan.
27. Prinsipku adalah, aku akan membalas orang yang berbuat salah kepadaku
28. Beberapa kali dalam seminggu akau merasa terganggu dengan penyakit maag.
29. Adakalanya aku ingin mencaci maki orang lain.
30. Setiap beberapa malam aku mengalami mimpi buruk.
31. Aku merasa sukar memusatkan perhatian dalam mengerjakan tugas.
32. Aku pernah mengalami kejadian aneh dan tidak masuk akal.
33. Aku jarang menhkhawatirkan kesehatanku.
34. Aku belum pernah mengalami kesulitan yang menyebabkan oleh kelakuan seksualku.
35. Ketika aku masih muda aku pernah mencuri barang milik orang lain.
36. Aku sering sekali batuk batuk.
37. Kadang-kadang aku ingin membanting barang disekitarku.
38. Aku pernah beberapa hari atau lebih tidak dapat melakukan apa apa karena aku tidak bisa memulainya.
39. Tidurku tidak nyanyak dan sering terbangun.
40. Aku sering merasa kepalau sakit.
41. Aku tidak selalu berkata yang sebenarnya.
42. Bila tidak diganggu/dijahatti aku semestinya bisa lebih sukses.
43. Aku sekarang lebih bijaksana dari sebelumnya.
44. Sekali atau lebih dalam semingu kadang badanku terasa panas tanpa sebab.
45. Aku memiiki kesehatan yang baik seperti kebanyakan temanku.
46. Bila berpapasan dengan orang yg kukenal biasanya aku menghindari.
47. Aku hampir tidak pernah merasa terganggu rasa nyeri pada jantung dan dada.
48. Aku lebih suka duduk dan melamun daripada melakukan pekerjaan.
49. Aku adalah orang yang mudah bergaul.
50. Aku sering harus menerima perintah dari orang yang lebih bodoh dari diriku.
51. Aku tida k selalu mandi setiap hari
52. Aku belum menjalani hidup ini secara benar
53. Beberapa tuhbuhku sering terasa panas, kesemutan atau seperti ada yang merayap.
54. Keluargaku tidak senang kepada pekerjaan yang aku pilih.
55. Kadang-kadang aku tetap berpegang kepada pendirianku, sehingga orang lain merasa tidak sabar.
56. Aku berharap mudah-mudahan suatu saat aku akan bahagia seperti halnya orang lain.
57. Aku hampir tidak pernah merasa sakit di tengkukku.
58. aku kira banyak orang yang suka membesarkan kemalangan mereka untuk memperoleh simpati dan
pertolongan dari orang lain.
59. Aku sering terganggu oleh rasa tidak enak di ulu hati.
60. Pada saat aku berkumpul dengan banyak orang, aku terganggu oleh pembicaraan mereka tentang hal-hal
yang sangat aneh.
61. Aku termasuk orang penting
62. Aku sering ingin menjadi wanita (pria) / Seballiknya
63. Aku tidak mudah tersinggung
64. Aku senang membaca kisah percintaan
65. Hampir setiap hari aku merasa sedih
66. Rasanya akan lebih baik bisa semua aturan dihapus saja
67. Aku menyukai sajak dan puisi
68. KAdang suka mengganggu binatang
69. Aku senang menjadi penjaga hutan polisi
70. Aku mudah dikalahkan dalam perdebatan
71. Akhir-akhir ini aku sukar meengatasi perasaan putus asa
72. Rohku kadang2 terbang meninggalkan
73. Aku kurang percaya diri
74. Aku ingin menjadi pedagang bunga
75. Aku merasa memang hidup ini sangat berharga
76. Diabutuhkan banyak usaha untuk meyakinkan orang lain tentang kebenaran
77. Kadang2 aku menunda sampai besok pekerjaan  yang seharusnya dikerjakan sekarang
78. Aku disukai oleh sebagian besarorang yang mengenal aku.
79. Aku tahan dijadikan bahan lelucon
80. aku menyukai pekerjaan sebagai perawat
81. Menurut pendapatku sebaian besar orang akan berbohong untuk mendapat keuntungan
82. Aku banyak melakukan perbuatan yang kemudian aku sesalkan
83. Aku jarang bertengkar dengan keluargaku
84. Aku pernah dikeluarkan dari sekolah karena kenakalanku
85. Ada kalanya aku ingin sekali melakukan tindakan yang berbahaya atau mengejutkan.
86. Aku senang pergi ke pesta dan acara lain yang sangat menggembirakan
87. Aku pernah menghadapi persoalan yang begitu banyak kemungkinannya sehingga aku tidakbisa
mengambil keputusan.
88. Menurut pendapatku, kaum wanita seharusnya memiliki kebebasan seperti kaum pria dalam
berhubungan badan.
89. Perjuanganku yang terberat adalah melawan diriku sendiri.
90. Aku menyayangi diriku.
91. Ototku tidak pernah mengalami kram atau kejutan-kejutan (kedutan)
92. Rasanya aku tidak peduli dengan apa yang terjadi pada diriku.
93. Bila sedang tidak enak badan, kadang-kadang aku mudah tersinggung
94. Aku sering merasa seakan-akan telah melakukan sesuatu yang salah atau jahat.
95. Aku merasa selalu berbahagia
96. Aku dapat melihat benda, binatang, atau orang disekitarku yang tidak tampak disekitarku.
97. Kepalaku sering terasa berat atau hidungku sering mampat.
98. Pada orang yang sok bos (bossy) aku ingin malakukan kebalikan dari permintaanya, walaupun aku tahu
dia benar.
99. Seseorang telah membuat rencana jahat terhadapku dan tampaknya aku sulit menghindarinya.
100. Aku tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya hanya untuk kesenangan.
101. Aku sering merasa seakan-akan ada sebuah sabuk yang mengkat kepalaku dengan kuat
102. Kadang-kadang aku bisa menjadi marah
103. Aku lebih menyukai pertandingan /perlombaan yang aku ikut bertaruh.
104. Kebanyakan orang berbuat jujur terutama karena takut ketahuan
105. Di sekolah aku kadang kadang dipanggil oleh guru atau kepala sekolah karena kenakalanku
106. Bicaraku lancar dan jelas seperti biasanya
107. Sopan santunku saat bepergian bersama teman-temanku tidaklah sebaik dibandingkan saat
dirumah.
108. Setiap orang yang terampil dan mau bekerja keras mempunya kesempatan yang besar untuk
berhasil
109. Rasanya ku memiliki kemampuan dan kepandaian yang tidak kalah dibandingkan orang lain.
110. Kebanyakan orang akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan.
111. Aku sering sakit maag
112. aku suka seni drama
113. Aku tahu siapa yang menjadi biang keladi kesulitan-kesulitan
114. Kadang2 aku tertarik barang2 pribadi orang lain
115. aku tidak takut melihat darah
116. Sering tidak mengerti mengapa aku tersinggung dan mengomel
117. aku belum pernah batuk darah dan muntah darah
118. Aku tidak takut jika nanti terserang penyakit
119. Aku senang menanam bunga
120. Aku perlu memepertahankan secara gigih sesuatu yang aku anggao benar
121. Aku tidak tertarik dengan kegiatan yang tidak wajar
122. Adakalanya pikiranku berjalan lebih cepat dibandingkan ucapanku
123. BIla tidak ada penjaga, aku akan menerobos nonton tanpa karcis
124. Aku bertanya maksud dan tujuan jika ada yang berbuat baik
125. kehidupan keluargaku menyenangkan
126. Aku percaya manfaat akan hukum dan peraturan yang tegas
127. kritikan dan teguran sangat menyakitkan hatiku
128. aku senang memasak
129. perilakuku banyak dipengaruhi oleh orang disekitarku
130. kadang2 aku merasa benar tidak berguna
131. Aku pernah menjadi anggita geng remaja
132. AKu percaya akherat
133. aku ingin jadi tentara
134. kadang2 aku ingin berkelahi dengan orang lain
135. karena tidak memutuskan dengan cepat, kadang aku kehilangan kesempatan
136. Aku tidak senang ada orang menggangguku
137. aku mencatat pengalamanku di buku harian
138. aku yakin ada komplotan yang memusuhiku
139. Aku ingin menang dalam pertandingan
140. aku dapat tidur nyenyak saat malam
141. aku sehat sahat saja
142. aku tidak pernah sakit ayan
143. Berat badanku stabil
144. Aku yakin ada orang yang mematai aku
145. Aku sering merasa, dihukum tanpa sebab
146. aku mudah menangis
147. Kemampuanku memahami bacaan tidak sebaik dulu lagi
148. Aku tidak pernah merasa begitu senang seperti hari ini
149. Kadang2 kepalaku terasa sakit
150. Kadang2 aku merasa seakanakan harus melukai diriku sendir atau orang lain
151. Aku harus mengakui penipu lebih pintar dariku
152. Aku tidak cepat lelah
153. Aku ingin menjadi orang yang terpandang
154. Aku takut ketinggian
155. Aku tidak gelisah jika keluargaku tersangkut pelanggaran
156. Aku berjiwa pengembara dan tidak merasa bahagia bila tidak berkelana
157. Aku tidak peduli tentang pendapat orang lain tentang diriku
158. Aku merasa canggung di panggung meskipun bersama sama
159. Aku pelum pernah pingsan
160. Aku senang bersekolah
161. Aku sering berusaha keras untuk mengatasi rasa malu
162. Aku mencoba meracuni diriku
163. Aku tidak takut pada ular
164. aku jarang mengalami pusin
165. Daya ingatku normal
166. aku gelisah bila memikirkan masalh privascy
167. sulit mengawali percakapan dengan orang yang baru dikenal
168. kadangkala aku melakukan tanpa menyadari bahwa aku yang melakukan
169. jika bosan biasanya mencari aktifitas yang tidak membosankan
170. aku takut hilang ingatan (kesadaran)
171. aku tidak setuju memberi kepada pengemis
172. tanganku sering gemetar saat melakukan sesuatu
173. aku sering membaca cukup lama tanpa lelah mataku
174. aku suka menyelidiki lebih dalam tentang sesuatu yang aku lakukan
175. aku sering merasa badanku lemah
176. aku jarang sekali sakit kepala
177. kedua tangaku tidak pernah aneh atau janggal
178. kadang merasa malu dan mandi keringat
179. aku bisa menjaga keseimbangan saat jalan
180. ada yang tidak beres atau tidak wajar dalam ingatanku
181. aku tidak menderita demam atau asma
182. aku pernah mengalami serangan ketidakmampuan mengendalikan pergerakan dan
pembicaraanku. sedangkan pada waktu itu aku dalam keadaaan sadar.
183. tidak semua yang kukenal aku menyukainya
184. akhirakhir ini aku jarang melamun
185. aku ingin AKU BUkan pemalu
186. aku tidak takut mengurus uang
187. jika aku wartawan maka aku sengan memberitakan tentang seni drama
188. aku dapat menikmati bermacam-macam pertunjukan dan hiburan
189. aku suka bergaul akrab dengn orang lain
190. keluargaku memperlakukan aku seperti anak kecil
191. aku ingin menjadi wartawan
192. ibuku adalah orang yang baik hati
193. Ketika berjalan diatas trotoar yang retak, aku berjalan sangat hati-hati
194. Aku tidak pernah menderita kelainan pada kulit yg mencemaskan diriku
195. Dibandingkan keluarga lain,kasih sayang dan keakraban keluarga sangat kurang
196. aku sering merisaukan tentang sesuatu hal
197. aku senang pekerjaan sebagai pemborong
198. Aku sering mendengar suara orang yang tidak aku ketahui dari mana asalnya
199. Aku suka pada ilmu pengetahuan
200. mudah bagiku meminta bantuan kepada teman-temankuwalaupun aku tidak sanggup
membalasnya
201. aku sangat suka pergi berburu binatang
202. Orang tuaku sering tidak setuju terhadap teman-teman pergaulan yang kupilih
203. kadangkalanya aku menggunjing
204. Ternyata pendengaranku cukup bagus
205. Beberapa anggota keluarga mempunyai kebiasaan yang sangat mengganggu dan menjengkelkan
206. Adakalanya aku sangat muda untuk mengambil keputusan
207. aku ingin menjadi anggota dari beberapa perkumpulan
208. aku hampir tidak pernah merasa berdebar-debar dan jarang sesak nafas
209. aku suka membicarakan tentang s3 k5
210. aku suka mengunjungi tempat baru
211. Aku terpanggil untuk melakukan tugas kemanusiaan dan selama ini aku telah melaksanakan dg
sungguh2
212. Kadang2 aku mencegah orang lain melakukan sesuatu, bukan karena ukuran besarnya masalah,
tapi karena aku berpegang pada prinsipku.

541. Aku bekerja sangat baik, bila terjadwal

542. Bila marah kepada seseorang dadaku seakan akan meledak

543.Ada kalanya muncul pikiran yang menakutkan tentang keluargaku.

 
566. Ketika aku sedih atau murung , perkejaanku menjadi terlantar.

567. Kebanyakan pasangan perkawinan tidak banyak menunjukan rasa kasih sayang satu sama lain.

Bagi anda yang membutuhkan referensi bisa melihat daftar Kunci Jawaban 567 Soal Tes Psikologi MMPI
berikut. Tentu bukan menjadi acuan karena setiap orang akan berbeda beda jawabanya. Tergantung kondisi
psikologis setiap orang.

Daftar
Kunci Jawaban 567 Soal Tes Psikologi MMPI

Tes MMPI (Inggris: Minnesota Multiphasic Personality Inventory) adalah tes psikometri yang digunakan untuk mengukur
psikopatologi orang dewasa di dunia .

Biasanya disertakan juga untuk memberikan surat kesehatan jasmani dan rohani, dengan biasa kisaran Rp 350.000,-
Tujuan dari tes MMPI ini adalah memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi yang
penting dalam klinik psikiatri secara akurat. MMPI merupakan hasil kolaborasi yang dikembangkan pada tahun 1930 dari
seorang psikolog dan psikiater bernama Starke R Hathaway PhD dan Dr JC McKinley di Universitas Minnesota.[2] Untuk
pertama kali MMPI direvisi pada tahun 1989 menjadi MMPI-2, dan versi untuk remaja dikembangkan menjadi MMPI-A,
serta versi singkat yaitu MMPI-3.

Starke R Hathaway dan JC McKinley pada awalnya menggabungkan 1000 item terpilih dari berbagai sumber, termasuk
sejarah kasus, laporan psikologis, buku bacaan dan tes yang sudah ada.[3] Kemudian mereka memilih 504 item yang
dinilai independen satu sama lain.[3] Skala lalu ditentukan secara empiris dengan memberikan item kepada kelompok
kriteria dan kelompok kontrol.[3] Kelompok kriteria yang digunakan untuk mengembangkan MMPI terdiri dari pasien
psikiatri di University of Minnesota Hospital.[3] Pasien psikiatri tersebut dibagi menjadi delapan kelompok berdasarkan
diagnosis kejiwaan mereka.[3] Meskipun pada awalnya ada pasien sebanyak 800 orang, tetapi jumlah tersebut secara
besar dikurangi untuk mendapatkan kelompok yang homogen melalui kesepakatan yang kuat dengan diagnosis.[3]
Delapan kelmpok kriteria akhir terdiri atas setidaknya lima puluh pasien :

Hipokondriasis

Pasien depresi

Histeria, yaitu individu yang menunjukkan masalah fisik tanpa adanya sebab fisik

Penyimpangan terkait psikopati, yaitu individu yang nakal, kriminal atau antisosial

Paranoid, yaitu individu yang menunjukkan simtom seperti waham

Psychasthenics, yaitu individu dengan gangguan yang memiliki ciri penyangkalan yang brelebihan dan ketakutan yang
tidak rasional

Skizofrenia, yaitu individu dengan gangguan psikotik seperti halusinasi dan masalah berpikir (seperti penalaran yang
tidak logis)

Hipomania, yaitu individu dengan gangguan yang memiliki ciri hiperaktivitas dan mudah marah.

Skoring, Interpretasi, dan Administrasi Tes MMPI Menurut Ahli

Ditulis Admin 15 Oktober 2015 Tulis Komentar

Skoring, Interpretasi, dan Administrasi Tes MMPI Menurut Ahli - MMPI adalah salah satu tes pertama yang
mengembangkan skala-skala untuk mendeteksi apakah responden menjawab dengan cara yang akan membuat hasilnya
secara keseluruhan tidak valid. Meta analisa terhadap studi-studi tentang skala validitasnya secara umum menunjukkan
bahwa mereka mampu mendeteksi kepura-puraan secara efektif. Strategi yang paling efektif adalah kemampuan skala F
untuk mendeteksi overreporting patologi. Skala K, meskipun masih berguna, sedikit kurang efektif dalam mendeteksi
underreporting (R. Baer, Wetter, & Berry, 1992; Putzke, Williams, Daniel, & Boll, 1999).

1. Skala ? (Cannot Say/Cs)

Skala ? (Cs) bukan benar-benar sebuah skala formal tetapi sekadar mempresentasikan jumlah item yang dibiarkan tak
terjawab pada lembar profil. Kegunaan mencatat total jumlah pertanyaan yang tak terjawab adalah memberikan salah
satu di antara beberapa indeks validitas.
2. Skala F (Infrequency)

Skala F (infrequency) mengukur sejauh mana seseorang menjawab dengan cara yang menyimpang. Item-item skala F
MMPI dan MMPI-2 di seleksi berdasarkan dukungan (endorsement) oleh kurang dari 10% populasi. Jadi, dari segi
definisi statistik, mereka merefleksikan cara berpikir yang non-konvensional.

3. Skala Fb (F back) (MMPI-2); F1 dan F2 (MMPI-A)

Keempat puluh item Fb MMPI-2 dirancang untuk mengidentifikasi cara merespons “fake-bad” (pura-pura sakit) untuk
197 item terakhirnya. Hal ini mungkin penting karena skala F tradisional didapatkan dari beberapa item yang diperoleh
dari apa yang sekarang merupakan 370 pertanyaan pertama pada MMPI-2. Tanpa skala Fb, tidak akan ada pengecekan
pada validitas beberapa item selanjutnya.

4. Skala Fp (Infrequency-Psychopathology)

Oleh karena skala F biasanya terelevasi pada pasien-pasien psikiatrik, seringkali sulit untuk membedakan antara para
penyandang psikopatologi sejati dengan mereka yang memiliki sedikit patologi, tetapi berpura-pura sakit. Hal ini
terutama terjadi jika psikopatologinya cukup berat.

Blog Psikologi_

5. Fake Bad Scale (FBS)

Fake Bad Scale (FBS) dikembangkan dengan harapan bahwa skala ini akan dapat mendeteksi pihak yang mengajukan
tuntutan cedera pribadi yang membesar-besarkan masalahnya (Less-Haley, English, & Glenn, 1991).

6. Skala L (Lie Scale)

Skala Lie (kebohongan) terdiri atas 15 item yang mengindikasikan sejauh mana seorang klien berusaha mendeskripsikan
dirinya dengan cara positif yang tidak realistis. Jadi, mereka yang mendapat skor tinggi mendeskripsikan dirinya secara
terlalu besar perfeksionistik dan idealis. Skor tinggi pada skala L (T = 65) sedangkan skor rendah pada skala L (T = 35-45).

7. Skala K (Correction)

Skala K dirancang untuk mendeteksi klien-klien yang terlalu positif dalam mendeskripsikan dirinya. Jadi, skala ini
mempunyai kesamaan dengan skala L. Akan tetapi, skala K lebih subtil dan efektif. Individu dengan skor sedang sering
kali mempunyai kekuatan ego yang baik, pertahanan emosional yang efektif, kontak yang baik dengan realitas, dan
keterampilan coping yang sangat baik. Skor tinggi pada K (T = 65 atau 70), skor sedang pada K (T = 56-64), dan skor
rendah pada K (T = profil fake bad).

8. Skala S (Superlative)

Oleh karena efektivitas skala K dan L ditemukan hanya sedang-sedang saja dalam membedakan orang yang pura-pura
baik-baik, skala S dikembangkan dengan harapan bahwa skala bisa mengidentifikasi dengan lebih akurat orang yang
berusaha tampak selalu baik (Butcher & Han, 1995).

Skala-Skala Klinis

Skala 1 : Hypochondriasis
Skala 2 : Depression (D)

Skala 3 : Hysteria (Hy)

Skala 4 : Psychopathic Deviate (Pd)

Skala 5 : Masculinity-Feminimity

Skala 6 : Paranoia (Pa)

Skala 7 : Psychasthenia (Pt)

Skala 8 : Schizophernia (Sc)

Skala 9 : Hypomania (Ma)

Skala 0 : Social Introversion (Si)

Skoring, Interpretasi, dan Administrasi Tes MMPI Menurut Ahli_

image source: en.wikinoticia.com

baca juga: Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MMPI

Administrasi Tes MMPI

MMPI-2 dan MMPI-A hanya memiliki satu booklet form, meskipun mereka tersedia dengan softcover atau hardcover.
Penyelesaian 370 item yang pertama pada MMPI-2 dan 350 item pertama pada MMPI-A memungkinkan untuk
penskoran beberapa skala validitas dasar dan skala klinis standar; 197 item terakhir MMPI-2 dan 128 item terakhir
MMPI-A digunakan untuk menskor skala-skala suplementer dan skala isi yang berbeda. Untuk individu yang mempunyai
kesulitan khusus, sebuah form/bentuk individual (Box) dan sebuah bentuk rekaman suara telah dikembangkan. Form
Box paling cocok bagi individu yang mengalami kesulitan konsentrasi dan/atau membaca. Masing-masing item diberikan
pada sebuah kartu, yang subyek diperintahkan untuk menempatkannya ke dalam salah satu di antara tiga bagian yang
berbeda untuk menunjukkan respon “benar”, ”salah”, dan “cannot say”. Bentuk rekaman suara digunakan bagi individu
yang mengalami kesulitan membaca akibat faktor-faktor seperti buta huruf, kebutaan atau afasia.

Jadi, administrasi apapun seharusnya mengikuti prosedur administrasi yang digunakan untuk sampel normatif. Hal ini
berarti memberikan instruksi yang jelas dan konsisten, memastikan bahwa pengarahannya dipahami, memberikan
pengawasan yang adekuat, dan memastikan bahwa settingnya akan meningkatkan konsentrasi dengan membatasi suara
yang menggangu dan kemungkinan interupsi.

Interpretasi Tes MMPI

Waktu Penyelesaian

Waktu penyelesaian total untuk MMPI-2 seharusnya kira-kira 90 menit. Administrasi komputer biasanya 15 sampai 30
menit lebih singkat (60 sampai 75 menit secara total). MMPI-A biasanya membutuhkan waktu 60 menit, dengan
komputer biasanya 15 menit lebih singkat (45 menit secara total). Jika dibutuhkan waktu 2 jam atau lebih untuk MMPI-2
atau 1,5 jam atau lebih untuk MMPI-A, kemungkinan adanya gangguan psikologis berat khususnya depresi atau psikosis
berat, tidak mampu memutuskan, IQ dibawah rata-rata atau kemampuan membaca yang buruk akibat latar belakang
pendidikan yang tidak adekuat, hendaya serebral. Jika klien menyelesaikan dalam waktu kurang dari 60 menit,
seharusnya dicurigai bahwa profil itu tidak valid, ada kepribadian implusif, atau keduanya.

Menskor Jawaban Tes dan Membuat Plot Profilnya

Petunjuk khusus untuk menabulasikan skor-skor kasar MMPI-2 dan mengonversikannya menjadi profil tersedia dalam
lampiran D. Kalau tester ingin menskor atau membuat profil dari skala-skala isi, subskala Harris-Lingoes dan subskala Si,
skala-skala suplementer yang paling sering digunakan, skala-skala klinis yang direkstrukturisasi, atau lima skala
psikopatologi kepribadian, kunci tambahan dan form profil dapat diperoleh melalui National Computer Systems. Selain
kemungkinan menskor skala-skala alternatif, klinis seharusnya mengompilasikan informasi lain, termasuk skor IQ,
riwayat yang relevan, variabel demografis, dari observasi yang didapatkan dari langkah 1 dan 2.

Mengorganisasikan Skala-Skala dan Mengidentifikasi Tipe Kode

Mengembangkan kode-kode rangkuman (tipe kode) memberikan metode cepat untuk mencatat hasil-hasil MMPI-
2/MMPI-A. Skor-skor dapat dirangkum dengan sekadar memerinci skor-skornya sesuai urutan kemunculannya di
lembaran profil (VRIN, TRIN, L, Fb, Fp, L, K, S, 1, 2, 3 dan sebagainya) dengan skor-skor T di kanan skala-skala ini. Maksud
mengkomunisasikan skor-skor skala, skor T adalah yang seharusnya digunakan, bukan skor kasar.

Baca Juga:

Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MMPI Menurut Ahli

Skoring, Interpretasi, dan Mengkomunikasikan Hasil Tes EPPS

Pengertian dan Metode Tes EPPS Menurut Para Ahli

Menentukan Validitas Profil

Ases validitas profil dengan mencatat pola skala-skala validitasnya. Ada sejumlah indikator yang menunjukkan profil-
profil yang tidak valid, yang dideskripsikan di bagian berikutnya. Pola-pola dasarnya yaitu :

Gaya defensif yang meminimalkan patologi (elevasi L, K, dan, S pada MMPI-2 dan L dan K pada MMPI-A).

Melebih-lebihkan patologi (elevasi F, Fb, Fp, FBS, pada MMPI-2 atau F, F1, atau F2 pada MMPI-1).

Pola respons yang tidak konsisten (elevasi VRIN dan TRIN).

Menentukan Tingkat Penyesuaian Secara Umum

Catat jumlah skala yang di atas 65 dan elevasi relatif skala-skala tersebut. Sejauh mana F terelevasi juga dapat menjadi
indikator yang sempurna untuk tingkat patologi (dengan asumsi bahwa skala tidak terlalu tinggi yang mengindikasikan
profil yang tidak valid). Semakin banyak elevasi relatif skala-skala ini, semakin besar pula kemungkinan individu untuk
mendapatkan kesulitan dalam melaksanakan tanggung jawab dasarnya dan mengalami ketidaknyamanan sosial maupun
pribadi.

Mendeskripsikan Gejala, Perilaku, dan Ciri-Ciri Kepribadian

Langkah ini merepresentasikan proses inti dalam interpretasi. Skor-skor dalam rentang ini pada MMPI-A disoroti dengan
shading, sehingga menunjukkan zona marginal dan transisional antara normalitas dan patologi. MMPI-2 dan MMPI-A
merupakan karakteristik yang lebih kuat dari individu dan dengan peningkatan yang secara progresif semakin besar,
cenderung mempretasikan fitur-fitur inti dari fungsi kepribadian. Akan tetapi mendasarkan interpretasi pada elevasi-
elevasi skor T tertentu semata bisa menyesatkan, karena ciri-ciri demografis atau tingkat fungsi seorang klien bisa
mengubah interpretasinya.

Memberikan Impresi Diagnostik

Meskipun MMPI-2/MMPI-A belum berhasil untuk langsung menghasilkan diagnosis, mereka sering menyumbangkan
informasi yang cukup banyak, yang relevan untuk formulasi diagnosis. Di bagian tipe-tipe kode, berbagai kemungkinan
diagnosis DSM-IV-TR yang konsisten dengan masing-masing tipe kode telah dimasukkan.

Mengelaborasi Implikasi dan Rekomendasi Penanganan

Kemungkinan klien untuk mendapatkan manfaat intervensi, berarti mengelaborasi kekuatan dan kelemahan seseorang,
tingkat defensifnya, kemampuannya untuk membentuk hubungan penanganan, prediksi respon terhadap psikoterapi
(terutama skala Es/Ego Streght dan TRT), tendensi anti sosial, dan tingkat insight. Lewak et al (1990) tidak hanya
memberikan saran-saran untuk penanganan tetapi juga mengikhtisarkan prosedur-prosedur langkah demi langkah
untuk menstralasikan hasil-hasil MMPI-2 menjadi umpan balik yang jelas dan relevan bagi klien. Langkah-langkah ini
termasuk isu-isu spesifik untuk latar belakang dan pengalaman hidup awal klien dan saran-saran untuk menolong diri
sendiri

Anda mungkin juga menyukai