Anda di halaman 1dari 19
PERALATAN UTAMA DALAM SENI MEMANAH 1, Busur dan Tali busur (Al Qaws, Watr) 2. Anak Panah (Nabl) 3. Wadah Anak Panah/busur (Al Kinanah) 4, Pelindung Jempol (Kustiban! Zihgir) el ©“ oB Jenis - Jenis Qaws / Busur Berdasarkan Tradisinya Berdasarkan Fungsiny 1. Busur Memanah Target: Gagang yang ramping dan berlekuk. Ukuran dan konstruksi lengan serta siyah moderat dengan dustar yang panjang dan __ siyah yang pendek. 2. Busur Memanah Jarak Jauh (Manzilah): Gagang yang bulat dan siyah © yang panjang. Lengan bawah yang tidak lebih dominan dari yang atas. Berat tarikan busur umumnya lebih ringan dan talinya tipis. 3. Busur Memanah Tangkas : seperti busur Persia, dengan gagang yang kotak dan ukuran yang moderat, masing-masing siyah berukuran pendek, fleksibel serta ringan. __ fleksibel, ukuran relatif kecil Busur Berdasarkan Tingkatan : 4, Busur Latihan Pemula : Kurang dari 30 Rothi/Rithl (J) 2. Busur Ketepatan : 50 - 80 RothU/Rithl (,) 100 Rothi/Rith! (J4.) 4, Busur Memanah Berkuda (umum): ringan dalam berat dan kekuatan, 4, Busur Pasukan Berkuda: antara busur ketepatan dan busur perang Penjelasan Qaws / Busur Peradaban Islam 1. Busur ini sering disebut busur “Lengkung” karena bentuknya yang melengkung, disebut juga busur “Pendek” karena ukurannya, atau disebut busur Munfasilah (komposit) karena terdiri dari beberapa bahan pembentuk, atau paling terkenal dengan sebutan Al Qaws Al Wasithiyah. Istilah barat di zaman modem disebut Horsebow. 2. Busur terdiri dari tiga bagian utama yang direkatkan menjadi satu : 1. Gagang busur, 2. Lengan busur/dustar, 3. Siyah (bagian kaku di kedua ujung busur tempat mengaitkan tali busur). 3. Secara tradisional busur ini terbuat dari empat bahan utama: 1. Kayu atau bambu sebagai inti tengah, 2. Otot binatang (sinew/tendon) sebagai pelapis depan, 3. Tanduk sapi/kerbau sebagai pelapis belakang, 4. Lem alami dari otot binatang atau kantong udara ikan/Fish Blade. Saat ini penggunaan bahan modem sebagai pengganti sudah lazim menggunakan fiberglass, fiber karbon, dan sebagainya. 4, Panjang busur berkisar 107 cm hingga 150 cm dan panjang tarikan berkisar 70cm hingga 85 cm. Siyah Rey Wap reo Selaput / ural Mater ) tata Lengan aka Abas Dastar ‘Gagang, 1 Oabi Leagan Ginjat/ | meee ‘Kulyah ‘Arrow Pass Dima Mam > toranjag Sivah Galeri Horsebow Nock (Fug) sinew (utrah) Fletchin (Raisy/Rish) Terminologi Nabi | Head (Nas!) |.___ Ligaments (Risaf) —— Shaft (Khashab) Waist (haqw} Back (Matn) Breast (Sadr) FASE /, TAHAPAN BELAJAR MEMANAH Car FASE KOGNITIF ~PEMAHAMAN NEMANAH y ~ PENGENALAN TEKNIK FISIK DAN PRINSIP " Nya ron “ten Ti ARIK KERING FSR) OTOMATISASI (key STATS er < AAMPU RENANAN NAT ‘MUDAH LETI = TIDAK ustraton from Kit abmakhzn arab atu by attartbulst ‘AMamic manual of mary practice and horsemanship, Egypt or Sa, 1470 KURIKULUM PEMBINAAN PANAHAN ISLAM Penguatan otot yaitu : Mampu menarik busur tanpa tremor Penguasaan format dasar memanah yaitu : Mampu memanah dengan baik yang ditandai dengan arrow yang lurus dan grouping, Membina insting dan memahami hubungan kekuatan busur, jarakdan elevasi yaitu : Mampu_mengantarkan anak panah ke target di jarak yang jauh atau terbinanya hubungan antara pemanah dengan target. Membina akurasi yaitu : Mampu mencapai akurasi yang baik diberbagai jarak (misal 70m, 90m ,145m dst ) Membina kecepatan dan kekuatan yaitu: Mampu memanah secepat mungkin (misal; 3 arrow dalam 1,5 detilk) Seni memanah tingkat mahir yaitu: Memanah cepat, memanah sambil bergerak (dynamic Archery) dan memanah diatas kuda (Horseback Archery). Rukun Memanah Cepat Tepat Kuat . Selamat (Aman, waspada) sens - Cepat saja tidak tepat percuma atau - Cepat dan Tepat namun tidak Kuat juga percuma - Cepat, Tepat, dan Kuat namun tidak amai dan selamat percuma juga. Maka pemanah yang baik dan unggul adalah, pemanah yang terkumpul ke empat rukun tersebut pada dirinya sehingga seorang pemanah tersebut mampu menghantarkan anak panah ke sasaran yang jauh. Untuk tahap belajar maka praktek rukun. memanah ini dibalik yaitu; 1. Aman/ waspada, 2. Kuat, 3. Tepat, 4. Cepat Prinsip Dasar Memanah menggunakan Insting Cara memasang tali (itar) Cara Berdir (intishob) Cara menggenggam gagang busur (qabdhah) Cara mengaitkan anak panah (tafwiq) Cara mengepal tangan (goflah) dan mengunci (aqd) Cara menarik busur (madd al qaws) Cara membidik (i’timad) / Melihat (nadzor) Cara melepas (iflat) / membebaskan (ithlaq) PNOMPYNa Memanah menggunakan insting membutuhkan waktu yang lama hingga mahir, maka seorang pemanah harus memilik sifat : 4, Sabar 2. Siap Siaga/ waspada 3. Tenang Sifat buruk yang wajib dihindari adalah; 4. Tergesa-gesa 2. Lalai / Teledor 3. Emosional 2 Cara Berdiri (intishob) Ada banyak cara berdiri namun ada tiga cara berdiri yang dasar; 1. Miring sesuai madzhab Hasyim Al Mawardi 2. Badan menghadap sasaran sesuai madzhab Thohir Al Balkhi 3. Badan miring membentuk sudut 45 derajat sesuai madzhab Ishaq Ar- Rafa Abu Hashim Al Mawardi Mahzab Ishaq Al Raqqi = Thahir Al Balqi Ps am e Gu? <_ <_ <_ Target Target Target 3 Cara Menggenggam gagang busur (qobdhah) Genggam kencang dengan tiga jari dengan urutan; 1. Kelingking paling kuat 2. Setelah itu Jari manis 3. Jari tengah setelahnya. Jari telunjuk dan jempol lentur dan fleksibel untuk menahan dan mendudukan anak panah. 4 Cara Mengkaitkan Anak Panah di Tali (Tafwiq) 1. Prinsip utama mengaitkan anak panah ke tali adalah tanpa melihat 2. Dibutuhkan kordinasi jari, tangan dan lengan serta rasa. String sha di ) — a b » Cara mengepal tangan (goflah) dan mengunci (aqd) 6 Cara Menarik Busur (Madd Al Qaws) 4. Tangan kiri, tangan kanan, sikut kanan sejajar. 2. Penjangkaran (Anchor point) bisa di bawah mata, pipi, rahang, ujung mulut, leher. 3. -Lengan kiri, lengan kanan dan pundak menegang 4, Mengunci di belikat When you draw a bow, you don't stretch the string. You change the shape of the bow. Y at rest drawn Pens 4 Cara Membidik (itimad) dan Melihat (nadzor) . Memahami mata dominan . Membidik dengai . Membutuhkan kebiasaan untuk dapat memahami gambar bidik . Prinsip dasar melihat sasaran dal . Bidikan akan membaik bila semakin sering latihan ing dan memori otot atau kanan busur oT) Pens 8 Cara Melepas (iftat) / Membebaskan (ithlaq) . Melemaskan kedua tangan secara simultan . Melepaskan menggunakan belikat dan sikut . Dilakukan dalam hitungan ke 2 sampai 30 |. Tangan kanan, jari telunjuk dan jempol membentuk bulan sabit dibelakang telinga lee} Dzikir Saat Memanah . Memasang nabl ke Watr (Tafwiq) membaca “Bismillah” 2. Menarik (Madd Al Qaws) membaca “Masya Allah Laa hawla walaa quwwata ila billah atau la quwwata ila billah” 3. Melepaskan (ithlaq) membaca “Allahu Akbar atau Yaa Haq” atau meriyebut Asma Allah lainnya dalam rangka berdoa mengharap ketepatan disesuaikan kondisi dan suasana 4. Melihat nabl mengenai sasaran membaca “Alhamdulillah hadza min fadli robbi” Hal-hal yang harus dapat di “Rasa” oleh Pemanah, . Merasakan Qaws dan Nabl . Merasakan Kekuatan Tembakan . Merasakan Jarak .. Merasakan Sudut Kemiringan 5, Merasakan sasaran Memanah dengan insting membutuhkan kordinasi; Fisik, Akal, Hati, dan Hikmah Kebijaksanaan PONS

Anda mungkin juga menyukai