Pemberian imunisasi pentavalen adalah suatu tindakan pemberian kekebalan tubuh
1. Pengertian anak terhadap penyakit DPT/ HB / HiB ( pentavalen ) dengan cara penyuntikan secara intra muskuler ( IM ) 2. Tujuan Memberikan imunisasi pentavalen Keputusan Kepala Puskesmas Kangayan No.440/01.I/435.102.130/2017 tentang 3. Kebijakan Jenis – Jenis Pelayanan 1. Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas 4. Referensi 2. Modul Pelatihan Vaksin Baru Bagi Petugas Puskesmas, Kemeterian Kesehatan RI Tahun 2013 1. Vaksin Carrier : Suatu wadah yang digunakan untuk membawa menyiapkan vaksin dari Puskesmas ke Posyandu 2. Cool pack/ kotak dingin cair : Wadah plastic berbentuk segi empat yang diisi air kemudian di dinginkan dalam lemari es dengan suhu + 2°C s/d + 8°C selama minimal 24 jam ( warna biru dan merah ) 5. Alat dan 3. Semprit Auto-disable ( AD ) 0,5 ml untuk menyuntik bahan 4. Obat – obat yang diperlukan : vaksin HepB,DPT-HeP B 5. Kapas basah dan wadah 6. Safety Box ( kotak pengaman ) 7. Alat Tulis 8. Larutan desinfektan untuk cuci tangan 6. Langkah- 1. Petugas layanan klinis menyiapkan inform consent langkah 2. Petugas layanan klinis melakukan anmanesa dengan cara : a. Melihat keadaan umum pasien b. Melakukan pengukuran suhu tubuh pada pasien dengan indikasi demam c. Menunda pemberian imunisasi , apabila ada indikasi demam d. Melakukan rujukan internal pada pasien dengan indikasi demam dan rujukan eksternal pada anak dengan riwayat alergi dan kejang e. Apabila kondisi baik dan tidak ada kontra indikasi, lakukan langkah selanjutnya 3. Petugas layanan klinis mencuci tangan 4. Petugas layanan klinis melakukan pengambilan vaksin dari dalam vaksin carier, penyedotan dengan spuit ADS / tersedia dengan dosis 0,5 ml dengan tidak meninggalkan jarum di botol vaksin 5. Petugas layanan klinis mempersiapkan posisi yang aman untuk bayi : a. Meletakkan bayi dengan posisi miring, di atas pangkuan ibu dengan seluruh kaki telanjang b. Orang tua sebaiknya memegang kaki c. Memegang paha dengan ibu jari dan jari telunjuk 6. Petugas layanan klinis membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas air matang 7. Petugas layanan klinis menyuntikkan vaksin di daerah paha luar secara IM atau sub kutan dalam dengan sudut jarum 900 8. Petugas layanan klinis menekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui kulit sehingga masuk kedalam otot 9. Petugas layanan klinis melakukan aspirasi dan suntikan dicabut secara pela – pelan untuk mengurangi rasa sakit 10. Petugas layanan klinis menekan bekas suntikan dengan kapas 11. Petugas layanan klinis membuang spuit dan kapas ke dalam safety box 12. Petugas layanan klinis membereskan alat 13. Petugas layanan klinis mencuci tangan 14. Petugas layanan klinis mencatat dan mendokumentasikan hasil pelayanan 7. BaganAlir 8. Hal – hal 1. Keadaan reaksi bekas suntikan yang perlu 2. Menjelaskan efek samping pada keluarga bahwa akan terjadi panas di perhatikan 1. Unit farmasi 9. Unit terkait 2. Unit klinik umum 1. Register imunisasi 10. Dokumen 2. Kohort imunisasi terkait 3. Formulir inform consent 11. Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Mulai diberlakukan tanggal historis perubahan